Anda di halaman 1dari 11

KELOMPOK I

PERAWATAN
AROMATERAPI LEMON
TERHADAP KECEMASAN
PADA LANSIA
M FIKRI MAHENDRA (066119142)
DIFA RABBANI AULIA (066119143)
VINA DWI ANANDA (066119150)
HILMY AMMAR (066119159)
PENDAHULUAN
 lansia merupakan kelompok umur pada manusia yang telah memasuki tahap akhir dari
fase kehidupan. menurut WHO Lansia merupakan individu yang telah memasuki usia 60
tahun keatas.
 Umunya lansia mengalami proses menua. Proses menua pada lansia akan menimbulkan
berbagai masalah fisik, psikologis maupun social. Keadaan tersebut berpotensi
menimbulkan masalah kesehatan salah satunya adalah kecemasan.
 Kecemasan (ansietas) merupakan kekhawatiran yang tidak jelas dan menyebar berkaitan
dengan perasaan yang tidak pasti serta tidak berdaya. Gejala kecemasan dapat meliputi :
perasaan khawatir, perasaan takut, gelisah, sulit tidur dan panik. Salah satu intervensi non
farmakologis untuk mengatasi kecemasan adalah aromaterapi.
 Aromaterapi merupakan salah satu metode terapi keperawatan yang menggunakan bahan
cairan tanaman yang mudah menguap atau dikenal sebagai minyak essensial dan
senyawa aromatik lainnya dari tumbuhan yang bertujuan untuk mempengaruhi suasana
hati atau kesehatan seseorang.
KANDUNGAN DAN
MANFAAT
Minyak aromaterapi lemon
mempunyai kandungan limeone kandungan limonela pada minyak
66- 80, geranil asetat, netrol, essensial lemon memiliki manfaat
terpine 6-14%, α pinene 1-4% dan sebagai mentally, stimulating,
mrcyne (Young, 2011 ; Suwanti antitheumatic, antispasmodic,
2018). antistress dan sedative.

minyak atsiri Linalool dan Linalyl


acetate pada lemon dapat merangsang
sekresi serotonin dan dapat memicu
GABA yang dapat menurunkan
kecemasan.
MEKANISME KERJA

senyawa Linalool dan Linalyl pada lemon yang dihirup


masuk akan diubah oleh silia menjadi impuls listrik
bau yang mencapai sistem limbic kemudian akan
meningkatkan gelombang alfa pada otak
selanjutnya Otak mengirim sinyal ke seluruh tubuh yang
dapat menenangkan atau merelaksasikan sehingga dapat
mengatasi kecemasan
METODE
metode penilitian yang digunakan yaitu Data dikumpulkan menggunakan kuisioner DASS
penelitian quasy eksperimen group design 42 untuk mengukur kecemasan pada lansia.
dengan rancangan time series design Analisa data meliputi analisa univariat dan analisa
dengan melakukan pre test dan post test bivariat menggunakan uji statistikt-tes paired.
setiap setelah pemberian aromaterapi. Variabel bebas (independent) dalam penelitian ini
aromaterapi diberikan secara berturut turut adalah aromaterapi lemon sedangkan variabel
selama 7 hari terikat (dependent) adalah kecemasan.

Populasi penelitian ini adalah lansia yang


tinggal di Unit Pelayanan Lanjut Usia Budi
Dharma, Umbulharjo, Yogyakarta berjumlah 58
orang. Sampel yang sesuai dengan kriteria
inklusi dan eksklusi berjumlah 18 orang.
HASIL
PEMBAHASAN
 Lanjut usia merupakan bagian dari proses tumbuh kembang, berkembang berawal dari bayi kemudian tumbuh menjadi dewasa
dan akhirnya menjadi tua. Usia seseorang dapat membedakan tugas, fungsi, peran sesuai tugas dan perkembanganya.

 Masalah yang sering dihadapi lanjut usia yaitu permasalahan ekonomi, sosial, kesehatan, mental, dan psikososial. Tahap
perkembangan lanjut usia yaitu menyiapkan kondisi yang menurun, pensiun, membentuk hubungan baik, mempersiapakan
kehidupan yang baru dan penyesuaiaan dengan kehidupan sosial/masyarakat secara santai.

 Berdasarkan tabel 1 hasil penelitian diketahui bahwa mayoritas lansia yang tinggal di Panti berjenis kelamin perempuan yaitu
(72.2%) mengenai lansia yang tinggal di Panti didapatkan bahwa jenis kelamin responden sebagian besar berjenis kelamin
perempuan yaitu (55%). Indonesia termasuk Negara yang akan memasuki era penduduk menua (ageing population) karena jumlah
penduduknya yang berusia 60 ke atas

 Berdasarkan tabel 2 hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah diberikan aromaterapi lemon selama satu minggu berturut-turut,
rata-rata skor kecemasan sebelum pemberian aromaterapi lemon yaitu 16.28 dan kemudian setelah pemberian aromaterapi lemon
rata-rata skor kecemasan menurun menjadi 11.67.

 Kecemasan pada lansia di Panti, dapat terjadi karena ditinggalkan oleh keluarganya, tidak pernah dijenguk, dan harus beradaptasi
dengan lingkungan yang baru. Hal membuktikan bahwa kondisi yang dialami lansia tersebut dapat menjadi salah satu stressor dan
beberapa yang diungkapkan lansia dikarnakan faktor sosiokultural dan psikoedukatif yaitu lansia harus beradaptasi dengan
lingkungan baru secara tidak langsung kurang komunikasi dengan lansia lainnya,
 Salah satu cara cara untuk menghilangkan kecemasan yaitu dengan pemberian aromaterapi.Aromaterapi adalah
terapi yang menggunakan minyak essensial yang dinilai dapat membantu mengurangi bahkan mengatasi
gangguan psikologis dan gangguan rasa nyaman seperti kecemasan.

 Aromaterapi lemon efeknya dapat menjernihkan dan menstimulasi dimana dapat mengurangi stres, cemas,
pikiran yang negatif dan rasa takut. Zat yang terkandung dalam lemon salah satunya adalah linalool yang
berguna untuk menstabilkan sistem saraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang bagi siapapun yang
menghirupnya

 Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwa hasil analisis selisih skor kecemasan sebelum pemberian aromaterapi
lemon pada hari pertama dan setelah pemberian aromaterapi lemon pada hari ketujuh yaitu 4.61. Dari hasil
analisis berdasarkan uji t-test paired diperoleh p-value adalah 0.000. Pada tingkat kesalahan (alpha) 0.05 dan
95% confidence interval menunjukkan bahwa p-value< 0.05

 Mekanisme kerja perawatan aromaterapi dalam tubuh manusia melalui sistem penciuman dimana pembuluh-
pembuluh kapiler mengantarkan ke susunan saraf pusat dan oleh otak akan dikirim berupa pesan ke organ tubuh
yang mengalami gangguan atau ketidakseimbangan.
KESIMPULAN
• Kecemasan lansia sebelum pemberianaromaterapi lemon rata-rata
skor kecemasan yaitu 16.28
• Kecemasan lansia setelah pemberianaromaterapi lemon rata-rata
skor kecemasan yaitu 11.67.
• aromaterapi lemon dapat menghilngkan kecemasan karena efeknya
dapat menjernihkan dan menstimulasidimana dapat mengurangi stres,
cemas, pikiran yangnegatif dan rasa takut.
• lemon memiliki salah satu zat yaitu linalool yang berguna untuk
menstabilkan sistemsaraf sehingga dapat menimbulkan efek tenang
bagi siapapun yang menghirupnya.
TERIMAKASI
H

Anda mungkin juga menyukai