Program Studi Farmasi

MODUL III
RANCANGAN ACAK LENGKAP

Tujuan
1. Mahasiswa dapat menampilkan Anova Rancangan Acak Lengkap
2. Mahasiswa dapat menganalisis dan membuat kesimpulan

Landasan Teori
Percobaan merupakan suatu metode pengumpulan data yang dihasilkan dari pemberian
perancangan perlakuan percobaan yang telah ditentukan oleh peneliti. Karakteristik dari
percobaan adalah data yang dihasilkan jumlahnya tidak terlalu banyak. Selain itu, lebih
mampu mengendalikan faktor-faktor yang mempengaruhi percobaan. Terdapat banyak
metode rancangan percobaan, yang akan dibahas pada praktikum ini adalah Rancangan
Acak Lengkap (RAL) dan Rancangan Acak Kelompok (RAK).
Rancangan Acak Lengkap merupakan rancangan percobaan yang paling sederhana.
Beberapa keuntungan menggunakan RAL antara lain:
1. Denah rancangan percobaannya lebih mudah.
2. Analisis statistic terhadap objek percobaan sederhana.
3. Fleksibel dalam jumlah penggunaan, perlakuan dan ulangan.
Rancangan Acak Kelompok dicirikan oleh adanya kelompok dalam jumlah yang
sama, dimana setiap kelompok diberikan perlakuan-perlakuan. Tujuan dilakukannya
pengelompokkan adalah untuk mengurangi galat perlakuan. Jika pada rancangan acak
lengkap (RAL) suatu percobaan dilakukan harus homogen maka pada RAK ini tidak
perlu homogen. Dalam RAK yang menjadi perhatian adalah bahwa pengelompokkan
tersebut bukan merupakan variabel baru, seperti halnya perlakuan, pembentukkan
kelompok bertujuan untuk mengurangi keragaman suatu percobaan dalan setiap
kelompok. Pengujian hipotesis peranan kelompok terhadap hasil percobaan diabaikan
karena pembentukan kelompok tidak dilakukan secara acak seperti perlakuan.
Pembentukkan kelompok didasarkan pada kriteria tertentu.

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 22

Program Studi Farmasi

Model:

Pengacakan dan Bagan Percobaan:

Hipotesis:

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 23

Program Studi Farmasi

Kasus 2.
Pelumas A Pelumas B Pelumas C Pelumas D
5215 5505 5253 4875
5320 5114 4856 4996
4956 5320 4698 5788
5125 4826 5238 5675
4829 4789 4758 4785

Bahan dan Alat

Software yang digunakan SPSS

Metode Kerja
1. Menyiapkan variabel

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 24

Program Studi Farmasi

HASIL DAN ANALISIS

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 26

Program Studi Farmasi

Latihan:
1. Gunakan data Tugas 1_1 lakukan pengujian dengan RAL
Perlakuan (Dosis Pupuk) Ulangan Respon (Tinggi
Tanaman)
0 gram 1 20 cm
0 gram 2 25 cm
0 gram 3 23 cm
5 gram 1 40 cm
5 gram 2 35 cm
5 gram 3 37 cm
10 gram 1 60 cm
10 gram 2 55 cm
10 gram 3 70 cm

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 27

Program Studi Farmasi

5. Suatu percobaan yang mengukur kecepatan tumbuh biji kacang hijau

menjadi taoge dengan perlakuan Fitohormon dengan perlakuan
berbeda pada ruangan yang sama dengan masing-masing 7 ulangan,
menghasilkan data sebagai berikut;

Perlakuan No. Kecepatan

Ruangan Ulangan Tumbuh
0,5 1. 22
0,5 2. 22,5
0,5 3. 24,1
0,5 4. 22,8
0,5 5. 22,1
0,5 6. 24
0,5 7. 23,3
0,8 1. 22,8

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 29

Program Studi Farmasi

0,8 2. 22,7
0,8 3. 22,6
0,8 4. 22,9
0,8 5. 22,9
0,8 6. 24,1
0,8 7. 23,9
1,0 1. 23,4
1,0 2. 24
1,0 3. 24,7
1,0 4. 25
1,0 5. 26,1
1,0 6. 26,8
1,0 7. 25,8
1,25 1. 25,5
1,25 2. 24,9
1,25 3. 26,1
1,25 4. 23,8
1,25 5. 24,8
1,25 6. 21,8
1,25 7. 22,1

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 30

Program Studi Farmasi

LAPORAN HASIL PRAKTIKUM III

Tanggal Periksa Nilai Paraf Dosen/ Asisten

Penuntun Praktikum-Analisis Desain Eksperimen 31