Anda di halaman 1dari 15

Herbal anti

ansietas
Disusun oleh :
1. Pivin ayuniasari
2. Septia minul anwar
3. Sri muji lestari
4. Wiwin
Ansietas merupakan satu keadaan yang
ditandai oleh rasa khawatir disertai dengan gejala
somatik yang menandakan suatu kegiatan
berlebihan dari susunan saraf autonomic (SSA).
Ansietas merupakan gejala yang umum tetapi non-
spesifik yang sering merupakan satu fungsi emosi.

Apa itu ansietas???


HERBAL ANTI ANSIETAS
1. PEGAGAN
Berbagai penelitian mengenai khasiat pegagan telah
banyak dilakukan. Manfaat yang berhubungan dengan
fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat berbagai
penelitian. Sebanyak 30 orang pasien anak-anak yang
menderita lemah mental menunjukkan kemajuan yang
cukup berarti setelah diberi perlakuan dengan ramuan
pegagan selama 12 minggu. Pada orang dewasa dan tua
penggunaan Centella sangat baik untuk membantu
memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan
menanggulangi kelelahan dan rasa cemas berlebih.
2. Lavender
Kandungan utama lavender adalah linalyl asetat dan
linalool7 (C10H18O). Diteliti efek dari tiap kandungan
lavender untuk mencari tahu zat mana yang memiliki efek
anti-anxiety (efek anti cemas/ relaxasi) menggunakan geller
conflict test dan Vogel conflict test. Linalool yang juga
merupakan kandunga utama pada lavender, memberikan
hasil yang signifikan pada kedua tes dapat dikatakan,
linalool adalah kandungan aktif utama yang berperan pada
efek anti cemas (relaksasi) pada lavender.
3. Rosemary
Rosemary juga dikenal efektif untuk membantu
pencernaan lemak. Rosemary bisa meregangkan otot, saraf,
mengurangi ketegangan, kecemasan serta rasa sakit pada
seluruh tubuh. Maka dari itu rosemary juga bisa berguna
bagi seseorang yang sedang menjalani perawatan sakit
kepala, migrain, depresi, kelelahan, kecemasan serta apati.
Disebutkan bahwa rosemary juga sangat efektif dalam
menghilangkan sakit rematik, nyeri otot dan gangguan
pada persendian. Sebagai antiseptik rosemary akan
membantu mengontrol banyak organisme patogen dan
membersihkan darah. Kandungan minyak atsiri dalam
rosemary juga bisa membantu menenangkan syaraf yang
tegang dan rasa cemas.
4. Chamomile
Chamomile sering dijadikan ramuan/jamu untuk
membantu mengurangi rasa cemas.Chamomile
mengandung antioksidan dalam jumlah tinggi yang terbukti
mengurangi peradangan, yang dapat membantu mencegah
kerusakan sel otak yang biasanya menyebabkan rasa
cemas. Beberapa penelitian telah meneliti hubungan antara
kesenangan chamomile dan rasa cemas (anxiety). Para
peneliti itu telah menemukan bahwa mereka yang
didiagnosis dengan gangguan rasa cemas umum atau
generalized anxiety (GAD) mengalami penurunan gejala
secara signifikan lebih besar setelah mengkonsumsi ekstrak
bunga chamomile, dibandingkan dengan mereka yang tidak
mengkonsumsinya.
5. Kunyit
Kunyit adalah bumbu yang mengandung curcumin,
senyawa yang perannya memelihara kesehatan otak dan
mencegah gangguan rasa cemas. Dalam penelitian, 20 mg /
kg kurkumin menghasilkan efek anti-kecemasan yang
signifikan pada tikus yang stres dibandingkan dengan yang
diberi dosis rendah. Curcumin juga memiliki antioksidan
kuat dan sifat anti-inflamasi yang terbukti mencegah
kerusakan sel otak. Efek ini disebabkan oleh kemampuan
curcumin untuk mengurangi munculnya inflamasi, seperti
sitokin, yang sering dikaitkan dengan pertumbuhan rasa
cemas.konsumsi curcumin telah terbukti meningkatkan
kadar antioksidan darah, yang cenderung rendah pada
individu yang mengalami kecemasan.
6. Teh hijau
Teh hijau mengandung L-theanine, asam amino
memiliki manfaat pada kesehatan otak dan pengurangan rasa
cemas. Dalam penelitian kecil, orang yang mengkonsumsi L-
theanine mengalami penurunan respons stres psikologis yang
umumnya terkait dengan kecemasan, seperti denyut jantung
berlebihan.
Studi lain menemukan bahwa mereka yang
mengkonsumsi L-theanine mengalami penurunan kadar
kortisol, hormon stres yang terkait dengan stres tinggi dan
rasa cemas. Efek ini disebabkan oleh potensi L-theanine
untuk mencegah saraf agar tidak terlalu banyak
diekspresikan. Selain itu, L-theanine dapat meningkatkan
GABA, dopamine dan serotonin, neurotransmiter yang telah
terbukti memiliki efek anti-kecemasan.
TERIMA KASIH ATAS PERHATIANNYA

Anda mungkin juga menyukai