Anggota kelompok
Kelompok 2
Table of contents
Pengertian
Ciri-ciri Anxietas
Anxietas 01 04
Penyebab
Gangguan Pengobatan
02 05 Anxietas
Anxietas
• Aktivitas berlebihan pada area otak yang terlibat dalam pengaturan emosi dan
perilaku.
• Ketidakseimbangan zat kimia otak, yaitu serotonin dan noradrenalin, yang terlibat
dalam pengendalian dan pengaturan suasana hati.
• Faktor genetik, riwayat keluarga juga dapat meningkatkan risiko gangguan.
• Memiliki riwayat mengalami kejadian traumatis atau menimbulkan stres, seperti
kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) atau penganiayaan anak.
• Mengalami kondisi sakit dalam jangka panjang, seperti artritis.
• Memiliki riwayat kecanduan alkohol atau narkoba
Faktor Resiko
03 Gangguan
Anxietas
Para ahli kejiwaan menduga kondisi ini akibat kombinasi dari sejumlah faktor, contohnya:
● Pernah mengalami trauma, misalnya kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) serta perundungan
(bullying).
● Adanya aktivitas berlebihan pada bagian otak yang mengendalikan emosi dan tingkah laku.
● Senyawa serotonin dan noradrenalin yang tidak seimbang dalam otak pengidap.
● Memiliki kerabat dekat dengan gangguan kecemasan umum, sehingga ini akan meningkatkan
risiko lima kali lebih besar untuk mengalami kondisi sejenis.
● Berjenis kelamin wanita, karena pengaruh dari kondisi biologis yang terjadi sepanjang hidupnya.
● Pernah menggunakan obat-obatan terlarang atau mengonsumsi minuman keras.
● Selain orang dewasa, gangguan kecemasan umum juga rentan menyasar remaja, terutama wanita
Ciri-ciri
04
Anxietas
Gejala gangguan kecemasan umum sebenarnya adalah bentuk maupun gabungan dari gejala
beberapa gangguan mental lain, seperti:
• Gangguan panik.
• Fobia, seperti agorafobia atau klaustrofobia.
• Gangguan stres pasca trauma atau post-traumatic stress disorder (PTSD).
• Gangguan kecemasan sosial atau fobia sosial.
pada pengidap anxiety, mereka selalu cemas di berbagai situasi dan kondisi. Pengidapnya
bisa merasa cemas hampir setiap hari dan kerap kesulitan untuk mengingat kapan mereka
merasa rileks.
Ketika satu kecemasan sudah terselesaikan, hal lain akan muncul sebagai masalah baru.
Tidak hanya itu, gangguan kecemasan umum dapat memicu gejala lain, baik mental maupun
fisik, contohnya seperti:
• Masalah pencernaan atau usus, seperti sindrom iritasi usus besar atau bisul.
• Sakit kepala dan migrain.
• Mengalami penyakit kronis.
• Masalah tidur dan insomnia.
• Gangguan kesehatan jantung
Sementara itu, gangguan kecemasan umum sering terjadi bersamaan dengan
masalah kesehatan mental lainnya, yang dapat membuat diagnosis dan
perawatan menjadi lebih menantang. Beberapa gangguan kesehatan mental
yang umum terjadi dengan gangguan kecemasan umum meliputi:
● Fobia.
● Serangan atau gangguan panik.
● Gangguan stres pasca trauma (PTSD).
● Gangguan obsesif-kompulsif (OCD).
● Meningkatnya risiko depresi.
● Munculnya pikiran bunuh diri atau bunuh diri.
● Penyalahgunaan zat-zat tertentu.
Cara
Mencegah Gangguan
Anxietas
Beberapa cara berikut ini untuk mengurangi dampak gejala jika
mengalami kecemasan:
• Cari bantuan sesegera mungkin. Penanganan gangguan kecemasan, seperti banyak
kondisi kesehatan mental lainnya, dapat menjadi lebih sulit jika pengidap menunda
mencari bantuan.
• Buat jurnal. Memahami kehidupan pribadi dapat membantu seseorang dan
profesional kesehatan mental untuk mengidentifikasi apa penyebab kecemasan dan
apa yang tampaknya membantu orang tersebut merasa lebih baik.
• Prioritaskan masalah dalam hidup. Kamu dapat mengurangi kecemasan dengan
mengatur waktu dan energi secara hati-hati.
• Hindari penggunaan zat yang tidak sehat. Penggunaan alkohol, obat-obatan dan
nikotin atau kafein dapat menyebabkan atau memperburuk kecemasan.
• Melakukan latihan relaksasi secara teratur, seperti yoga, meditasi, atau tai chi.
• Melakukan hobi atau kegiatan menenangkan. Contohnya bermain musik,
berkebun, merajut, ataupun melukis.
DISKUSI!!!
TERIMA KASIH