Anda di halaman 1dari 6

Nama : Anif Mungalimah

NPM : 18144200049
Prodi/kelas : BK?6.A2
Mata kuliah : Kesehatan Mental

TUGAS
1. Depresi adalah gangguan suasana hati (mood) yang ditandai dengan perasaan
sedih yang mendalam dan rasa tidak peduli. Semua orang pasti pernah merasa
sedih atau murung. Seseorang dinyatakan mengalami depresi jika sudah 2
minggu merasa sedih, putus harapan, atau tidak berharga.
Faktor penyebab terjadinya depresi yaitu diantaranya:
a. Mengalami peristiwa traumatis
b. Memiliki penyakit kronis atau serius
c. Mengonsumsi jenis obat tertentu
d. Memiliki riwayat gangguan mental lainnya
e. Memiliki tekanan batin, misalnya karena masalah keuangan atau masalah
rumah tangga
Cara menangani depresi yaitu:
a. Melakukan psikoterapi, untuk membantu mengatasi masalah akibat
depresi
b. Memberikan obat antidepresan, untuk mengatasi depresi pasien
c. Memberikan terapi kejut listrik, untuk mengubah kinerja otak pasien
d. Menjalani perawatan di rumah sakit jika mengalami depresi yang parah
2. Stress adalah reaksi tubuh terhadap situasi yang tampak berbahaya atau sulit,
stres membuat tubuh untuk memproduksi hormone adrenaline yang berfungsi
untuk mempertahankan diri, Stres merupakan bagian dari kehidupan manusia.
Stres yang ringan berguna dan dapat memacu seseorang untuk berpikir dan
berusaha lebih berpikir dan berusaha lebih cepat dan keras sehingga dapat
menjawab tantangan hidup seharihari. Stres ringan bisa merangsang dan
memberikan rasa lebih bergairah dalam kehidupan yang biasanya
membosankan dan rutin. Tetapi stress yang terlalu banyak dan berkelanjutan,
bila tidak ditanggulangi, akan berbahaya bagi kesehatan.
Faktor penyebab terjadinya stress antara lain yaitu:
a. Daily hassles yaitu kejadian kecil yang terjadi berulang-ulang setiap hari
seperti masalah kerja di kantor, sekolah dan sebagainya.
b. Personal stressor yaitu ancaman atau gangguan yang lebih kuat atau
kehilangan besar terhadap sesuatu yang terjadi pada level individual
seperti kehilangan orang yang dicintai, kehilangan pekerjaan, masalah
keuangan dan masalah pribadi lainnya.
c. umur adalah salah satu faktor penting yang menjadi penyebab stres,
semakin bertambah umur seseorang, semakin mudah mengalami stres. Hal
ini antara lain disebabkan oleh faktor fisiologis yang telah mengalami
kemunduran dalam berbagai kemampuan seperti kemampuan visual,
berpikir, mengingat dan mendengar.
d. Pengalaman kerja juga mempengaruhi munculnya stres kerja. Individu
yang memiliki pengalaman kerja lebih lama, cenderung lebih rentan
terhadap tekanan-tekanan dalam pekerjaan, daripada indi vidu dengan
sedikit pengalaman.
e. faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat stress, yaitu kondisi fisik,
ada tidaknya dukungan sosial, harga diri, gaya hidup dan juga tipe
kepribadian tertentu.
Cara menangani stress:
Bila seseorang tidak dapat mengatasi stres dengan baik dan stres menjadi
berkepanjangan, dianjurkan untuk berkonsultasi dengan psikiater. Terlebih
bila stres dialami secara berulang hingga menyebabkan gejala fisik.
Melalui sesi konseling, psikiater akan mencari tahu pemicunya, agar dapat
ditentukan penanganannya. Bila stres sudah memengaruhi kerja organ dalam,
psikiater akan merekomendasikan pemeriksaan penunjang, seperti
pemeriksaan laboratorium atau rekam jantung.
Setelah mengevaluasi masalah, kondisi mental, dan kondisi fisik pasien,
psikiater akan menentukan tindakan penanganan yang sesuai. Fokus dari
penanganan stres adalah untuk mengubah cara pandang dan respon penderita
terhadap situasi yang menjadi penyebab stres. Metode penanganan stres
mencakup perubahan gaya hidup, teknik relaksasi, serta psikoterapi.
Perubahan gaya hidup tersebut meliputi:
a. Berolahraga secara teratur
b. Menerapkan pola makan dengan gizi seimbang
c. Membatasi konsumsi kafein
d. Menghindari konsumsi alkohol dan NAPZA
e. Tidur yang cukup
f. Melakukan kegiatan yang menyenangkan hati, misalnya menonton acara
di internet seperti video mukbang.
Selain perubahan gaya hidup, upaya penanganan stres juga dapat dilakukan
dengan melakukan teknik relaksasi yang dapat meredakan stres, misalnya
meditasi, aromaterapi, atau yoga.
Dalam psikoterapi, psikiater akan mencoba untuk menanamkan kepada
penderita untuk selalu memiliki pandangan yang positif dalam segala kondisi.
Selain itu, psikiater akan meminta pasien membuat tujuan dalam hidupnya,
dimulai dari tujuan yang mudah dicapai. Psikoterapi ini akan dilakukan dalam
beberapa sesi. Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikiater bila Anda
merasa mengalami stres yang berkepanjangan.
3. Kecemasan adalah suatu istilah yang menggambarkan gangguan psikologis
yang dapat memiliki karakter yaitu berupa rasa takut, keprihatinan terhadap
masa depan, yang berkepanjangan, dan rasa gugup. Rasa cemas memang biasa
di semua orang. Namun, rasa cemas disebut gangguan psikologis ketika rasa
cemas yang menghalangi seseorang untuk menjalani kehidupan sehari-hari
dan menjalani kegiatan produktif.
Faktor penyebab terjadinya kecemasan:
Penyebab pasti rasa cemas tidak diketahui. Namun, terbukti bahwa faktor
penyebab yang disebabkan oleh kombinasi faktor-faktor tertentu. Seperti
gangguan mental lainnya, rasa cemas yang disebabkan oleh gagalnya saraf-
saraf otak untuk mengontrol emosi dan rasa takut. Contohnya stres dapat
mengubah alur komunikasi sel-sel saraf dalam sirkuit otak. Hal ini akan
mengubah struktur otak tertentu yang mengkontrol emosi. Struktur otak
tertentu ini pada awalnya dibuat dari keturunan dan keturunan keluarga.
Faktor lingkungan seperti trauma masa kecil (contoh kekerasan rumah tangga,
Kehilangan orang tua, dll) atau masalah yang besar dalam hidup (misalnya
krisis finansial dan gagalnya hubungan asmara) dapat mengambil berita.
Gejala-gejala juga dapat disebabkan oleh gangguan sistemik seperti
hipertiroidisme, masalah endokrin, gula darah rendah, kekurangan kalsium,
dan penyakit jantung. Kecemasan atau mudah cemas bukan disebabkan oleh
lemahnya kepribadian seseorang atau pendidikan yang buruk.
Cara menangani kecemasan:
a. Pengobatan Tanpa Obat atau Sharing. Terapi perilaku kognitif adalah
salah satu terapi yang paling sering dan paling efektif untuk mengatasi
kesimpulan. Dokter anda akan membantu anda memahami alur pemikiran
anda dan mengidentifikasi apakah ada pemikiran atau perilaku buruk yang
mungkin berasal dari anda sehingga anda dapat menghindari pemikiran
dan perilaku tersebut. Dokter anda juga akan memberikan beberapa hal
berikut ini tergantung pada kondisi anda: konseling, hipnoterapi, sesi
relaksasi, dan kursus manajemen kesalahan.
b. Pengobatan menggunakan obat. Serangan dapat diatasi dengan obat anti-
depresan, buspiron, beta-bloker (propanolol), obat penenang (diazepam),
dan pregabalin. Obat-obat ini dapat meringankan gejala dengan cara
mengubah keseimbangan substansi kimia yang ada di otak yang
mempengaruhi mempengaruhi.
Obat khusus untuk mengatasi gangu kesalahan belum ditemukan. Namun,
kombinasi konseling, obat-obatan, dan opsi lainnya dapat mengatasi
gangguan secara mudah. Perubahan gaya hidup seperti olahraga rutin,
latihan pernapasan, teknik relaksasi diri, dan yoga juga bermanfaat.
Penelitain membuktikan bahwa orang-orang yang kekurangan dapat
mengontrol atau mengurangi pengurangan pengurangan dengan
menghindari makanan atau minuman yang mengandung kafein seperti
kopi, cola, dan coklat.
4. Kegelisahan adalah emosi yang ditandai dengan keadaan yang tidak
menyenangkan dari kekacauan batin, sering kali disertai dengan perilaku
gugup seperti mondar-mandir, keluhan somatik, dan perenungan. Kecemasan
mencakup perasaan takut yang secara subyektif tidak menyenangkan atas
kejadian yang diantisipasi.
Faktor penyebaba terjadinya kegelisahan:
a. Keterasingan
b. Kesepian
c. Ketidakpastian
Cara menangani kegelisahan:
a. Mengerti tentang pola pikir diri sendiri
b. Berlatih untuk fokus dan mengatur nafas panjang
c. Gunakan aromaterapi
d. Tuliskan apa yang dipikirkan
e. Bersikap tenang sehingga segala masalah dapat kita atasi. Atau dengan
kita mengintrospeksi diri sendiri. Apa bila kita dapat menganalisa akibat
yang akan ditimbulkan oleh kecemasan tersebut dan bila kita tidak dapat
mengatasinya.
f. Seiring berjalannya waktu kita dapat mencoba memperkecil/mengurangi
keburukan akibat timbulnya kegelisahan.
g. Senantiasa berdoa kepada Yang Maha Kuasa pasrahkan nasib kita kepada
Tuhan Yang Maha Esa dan kita harus percaya bahwa Tuhanlah Yang
Maha Kuasa, Maha Pengasih, dan Maha Pengampun.
5. Saya tidak terlalu sering merasa cemas, saya merasa cemas jika ada keluarga
atau orang-orang terdekat saya yang sedang mengalami kesusahan atau sedang
sakit, dsb. Namun untuk merasakan kegelisahan ini sedikit sering , seperti ada
tugas dari dosen saya sering merasa gelisah apakah jawaban yang saya berikan
ini tepat atau tidak. Atau ada hal yang sifatnya dadakan itu saya pasti merasa
gelisah. Cara saya untuk mengurangi rasa cemas dan gelisah yaitu dengan cara
saya menenangkan diri, berdoa agar semua berjalan lancar, mendengarkan
musik relaksasi, wudhu dan sholat jika memungkinkan.

Anda mungkin juga menyukai