Anda di halaman 1dari 3

KENALI DEPRESI SEJAK DINI

(NS. FICHER TAMBUWUN S.KEP / SEKRETARIAT AKREITASI)

Depresi ada suatu gejala hebat yang mempengaruhi perasaan, pikiran, dan cara seseorang
melakukan kegiatan sehari-hari seperti tidur, makan dan bekerja. Seseorang harus memahami bahwa
depresi bukanlah sesuatu yang harus disingkirkan atau dijauhi. Untuk mendiagnosis seseorang
menderita depresi gejala harus muncul kurang lebih dua minggu, ada beragam faktor yang turut
menyebabkan penyakit mental tertentu. Depresi sendiri bahkan kasus paling parah tetapi dapat diobati.

Apa yang menjadi penyebab depresi?

Depresi disebabkan oleh faktor genetik, biologis, lingkungan dan psikologis. Kebanyakan kasus
depresi ada hubungannya dengan masalah keluarga, peristiwa kehidupan, perceraian, kematian orang
yang disayang, pensiun dan putus cinta yang biasa dirasakan oleh remaja masa kini juga bisa disebabkan
oleh isu-isu yang berhubungan dengan harga diri, intimidasi, orientasi seksual.

Depresi, khususnya pada usia paru baya atau orang dewasa dapat terjadi bersamaan dengan
penyakit-penyakit medis serius lainnya, seperti kanker, penyakit jantung dll. Depresi sangat berperan
penting bagi kehidupan bermasyarakat sehingga depresi dapat mengganggu pekerjaan, sekolah dan
hubungan seseorang. Wanita 2x lebih mungkin terkena depresi daripada laki-laki.

Kenali tipe depresi

Menurut National Institute of Menta Health, orang yang mengidap penyakit depresi tidak
semuanya mengalami gejala yang sama. Gejalanya bisa juga berbeda-beda tergantung pada tahapan
penyakit yang dialami. Seberapa parah penyakit mereka, seberapa sering terjadi. Ada beberapa bentuk
depresi yang terjadi secara unik adalah:

1. gangguan depresif yang membandel

2. Depresi setelah melahirkan

3. psikotikdepresi
Tanda dan gejala depresi

1. Perasaan yang tidak berdaya dan merasa putus asa

2. Hilangnya minat pada kegiatan sehari-hari/tidak peduli lagi dengan hobi, masa lalu, dan kegiatan
bersosialisasi.

3. kehilangan kemampuan untuk merasakan kesenangan dan sukacita

4. Perubahan napsu makan dan terjadi penurunan berat badan.

5. Terjadi perubahan pola tidur atau Insomnia khususnya tidur pada dini hari atau bangun kesiangan

6. Mudah marah, merasa resah, bahkan beringas

7. kehilangan energi

8. Membenci diri sendiri

9. perilaku sembrono

10. Kurangnya perhatian terhadap penampilan

11. Tidak fokus

12. Gangguan tidur

bagaimana mengatasi depresi?

1. Workout atau berolahraga, berolahraga dapat


meningkatkan hormon endorphin meningkatkan
mood seseorang.
2. Makan makanan yang sehat dan bergizi seperti
buah-buahan atau ikan yang mengandung omega-3
akan membantu kita dalam meningkatkan mood
dan membuat badan lebih fit.
3. Tidur yang cukup dapat membantu masalah dalam
depresi, kurang tidur dapat memperburuk depresi,
kurangi tidur siang agar malam kita dapat
beristirahat dengan cukup. Menjauhi segala
distraksi, seperti komputer, TV, handphone sebelum
tidur, dapat memperbaiki tidur Anda.
4. Melakukan hal-hal yang baru dan mengunjungi tempat-tempat rekreasi dengan orang-orang
yang disayang.
5. Membuat hidup lebih santai dan menghindari stres
6. Hindari kebiasaan menyendiri dengan mencari kesibukan
Berikut pengobatan depresi

1. Pergi ke psikiater
2. Cognitive behavior therapy (CBT)
3. Problem Solving Therapy (PST), untuk
meningkatkan kemampuan pengidap
menghadapi pengalaman yang memicu rasa
tertekan.
4. Obat anti depresan seperti Escitalopram,
Paroxetine dan beberapa obat lainnya yang
harus ada pengawasan dokter karena efek
samping yang cukup banyak.

Kapan harus ke dokter?

Jika diri sendiri atau kerabat menunjukkan gejala yang telah disebutkan diatas secara terus-
menerus dan tidak membaik, sebaiknya segera diperiksakan ke dokter spesialis jiwa atau psikiater untuk
mendapatkan pemeriksaan lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai