Anda di halaman 1dari 15

Sterilisasi Radiasi

• Elektromagnetik :
sinar ɣ (gamma), sinar X, sinar UV

• Partikel :
Radiasi
berkas elektron, sinar beta
• Energi radiasi ditransfer ke sel
mikroorganisme
• Sel mikroorganisme (asam nukleat/DNA)
mengabsorpsi energi, terjadi kerusakan :
• Status energi berubah :
Terjadi eksitasi elektron dan ionisasi
Mekanisme • Elektron yang tereksitasi dan ion yg terbentuk
akan mengubah fungsi komponen sel
mikroorganisme
 Reproduksi terhenti, mikroorganisme mati
• Sinar Gamma memiliki energi besar sehingga
menyebabkan ionisasi
• Sinar UV tidak dapat menyebabkan ionisasi
• 1 Becquerel (Bq) = transformasi satu inti per
detik
• 1 Curie = 3,7 x 10 10 Bq
Radioaktivitas • Satuan dosis yang diabsorbsi : Gray (Gy)
• 1 Gy = energi yang diabsorbsi 1 Joule / kg
• 1 Gy = 100 rad
• Energi radiasi : electron Volt (eV) atau Million
electron Volt (MeV)
• 1 eV = energi yg dibutuhkan oleh satu electron
untuk melintas dengan beda potensial 1 volt
• G-Values : Jumlah molekul / spesies yg diubah
untuk setiap penyerapan 100 eV
Dosis Sterilisasi

• Dosis radiasi 25 kGy ( 2,5 Mrad) pada umumnya dapat digunakan untuk
proses sterilisasi
• Dasar : respon spora bakteri yg tahan radiasi (Bacillus pumilus)
 Perhitungan dosis secara rasional sesuai dengan Bioburden dan SAL
Radiasi sinar Gamma

• Efek radiasi bersifat kumulatif


• Daya penetrasi sangat kuat
• Dapat menembus lempeng timah hitam
• Sumber : Cobalt 60, Caesium 137
• Dosis : 25 KGy
Radiasi UV

• Sumber : lampu katoda, uap merkuri yg panas


• Mempunyai energi rendah sehingga daya penetrasi lemah
• Tidak menyebabkan ionisasi
• Kebanyakan bakteri mampu memperbaiki kerusakan yg disebabkan oleh sinar UV melalui
proses enzimatis
• Hanya untuk sterilisasi udara, air (lapisan tipis), permukaan keras yg tdk tembus
• Tidak untuk sterilisasi produk
• Perlindungan pada operator : kulit dan mata (Iritasi)
Proses sterilisasi berkas elektron diawali dengan
menggunakan akselelator electron
Radiasi
Berkas elekton melakukan penyinaran yg
berkas menyebabkan elektron melaju dengan cepat,
elektron menghujani material/ produk obat yg disterilisasi.

Tidak terjadi adanya ionisasi radiasi.

Dalam radiasi berkas elektron, karton obat


ditempatkan pada ban berjalan/conveyor, berkas
elektron akan menghujani karton box dan isi dari
obat sehingga mikroorganisme dan bakteri akan
diinaktivasi.
• Bahan padat dan sediaan minyak
• Salap mata, serbuk (antibiotika – penisilin &
Sterilisasi dalam sefalosporin)
Farmasi
• CPOB 2018 :
(CPOB 2018 aneks10)
Radiasi pengion dapat digunakan pada tahap
proses pembuatan untuk berbagai tujuan termasuk
menurunkan bioburden dan sterilisasi bahan awal,
bahan pengemas atau produk, dan penanganan
bahan pengemas untuk produk darah
Aplikasi radiasi pada salep mata.
Radiasi sterilisasi dalam produk salep mata untuk sterisasi akhir.
Saat ini produk salep mata dari umumnya disterilisasi dengan
menggunakan radiasi gamma.
Dosis yang diterapkan ke produk salep mata adalah 15 Kgy. 

Anda mungkin juga menyukai