A. STERILISASI
Sterilisasi atau suci hama adalah suatu proses pembunuhan segala bentuk
kehidupan mikroorganisme yang ada dalam sampel atau contoh, alat-alat atau
lingkungan tertentu.
Teknik sterilisasi pada dasarnya dapat ditempuh melalui dua cara :
1. Secara fisik :panas, radiasi, penyaringan,
Cara panas dapat dilakukan dengan panas basah, panas kering,
pembakaran langsung untuk bahan platina dan khrom, pemanasan
bertahap dan perebusan.
Radiasi sinar ultraviolet, sinar gamma atau sinar X dan sinar matahari.
Cara penyaringan dilakukan untuk strelisasi larutan gula, serum,
2. Secara kimia/chemical : penambahan bahan kimia
1.
Alkohol 96%, daya kerjanya adalah mengkoagulasi protein.
2.
Khlor, Gas khlor dengan air akan menghasilkan ion hipokloride yang
akan mengkoagulasikan protein sehingga membran sel rusak dan
terjadi inaktivasi enzim.
3.
Yodium, daya kerjanya adalah bereaksi dengan tyrosin, suatu asam
amino dalam emzim atau protein mikroorganisme.
4.
Formaldehida 8 % merupakan konsentrasi yang cukup ampuh untuk
mematikan sebagian besar mikroorganisme.
5.
Gas etilen oksida, gas ini digunakan terutama untuk mensterilkan
bahan yang dibuat dari plastik.
B. Pelaksanaan Sterilisasi
a) Sterilisasi terhadap Bahan Baku Logam dan Gelas.
Alat-alat logam (jarum suntik, pinset, gunting, jarum operasi, scapel blede)
maupun tabung reaksi, pipet, petridisk, dibersihkan dahalu lalu dibungkus
dengan kain gaas. Setelah itu gunakan pemanasan kering,dengan suhu
160oC, jarak waktu 1-2 jam,dan diamkan agar suhu turun.
b) Sterilisasi terhadap Bahan Baku Kain dan Media Kultur
Media kultur yang akan disterilkan di bungkus dengan kertas agar setelah
disteril dan dikeluarkan dari alat tersebut tidak terkontaminasi dengan
kuman lagi. Metode yang digunakan adalah metode pemanasan uap air dan
pengaruh tekana (clave).
B. BIOLISTRIK
Biolistrik adalah energi yang di miliki setiap manusia yang bersumber dari ATP
(adenosine tri posphate) di mana ATP di hasilkan oleh salah satu energi yang
bernama mitokondria melalui proses respirasi sel.
Biolistrik merupakan fenomena sel.
Hukum Ohm
Merupakan perbedaan potensial antara ujung konduktor berbanding langsung dengan
arus yang melewati, berbanding balik dengan tahanan dari konduktor. Hukum ini
dapat di nyatakan dengan rumus:
R=V/I
Keterangan
: R = Tahanan (ohm)
I = arus(ampere)
V = Tegangan (volt)
Hukum Joule
Merupakan arus listrik melewati konduktor dengan perbedaan tegangan (V) dalam
waktu tertentu akan menimbulkan panas.hukum ini dapat di rumuskan sebagai
berikut:
Q(joule)= V.I.t
Keterangan
V = tegangan /voltage
I = arus (ampere)
t = waktu (detik)
J = joule =0,239 Kal
c. Automatisa: otomatisa
Ada dua alat untuk mencatat medan magnet ini antara lain:
a. Magnetokardiografi (MKG)
: pada Jantung
b. Magnetoensefalogram (MEG) : pada otak
Penggunaan Listrik dan Magnet Pada Permukaan Tubuh
a. Listrik berfrekuensi rendah (20 Hz sampai 500.000Hz) : dihasilkan
simulator yang terdiri dari vibrator berguna merangsang saraf sensori,
saraf motoris, dan berefek kontraksi otot
b. listrik berfrekuensi tinggi > 500.000 Hz dihasilkan oleh rangkaian
Kondensator Induktor (L-C) merangsang saraf motoris dan sensoris yang
memiliki sifat memanaskan yang terdiri dari
Shot Wave Diatermi (gelombang pendek) : metode kondensor
menggunakan elektroda diletakan di kulit dan metode induksi (kabel)
menimbulkan medan magnet dan listrik secara bersamaan)
Micro wave diatermy (diatermi gelombang mikro)
Efek diatermi gelombang pendek adalah:
a. Menghasilkan panas dan peningkatan efek fisiologis yaitu meningkatkan
metabolisme, suplai darah meningkat, efek pada saraf, efek pada saraf, relaksasi,
koagulasi, penurunan tekanan darah, meningkatkan aktivitas kelenjar keringat
b. Mempunyai efek terapi (pengobatan): pelebaran pembuluh darah sehingga
meningkatkan oksigen dan pengangkutan makanan, peningkatan sel darah putih
dan antibodi, menghilangkan rasa sakit
Micro wave diatermy (diatermi gelombang mikro) : gelombang dengan panjang 1 cm
1 meter. Untuk diatermi yang digunakan 12,25 cm dengan frekuensi 2,450 MHz atau
panjang gelombang 69 cm dengan frekuensi 433,92 MHz. Efek yang ditimbulkan adalah
efek fisiologis: menimbulkan panas pada jaringan yang mengandung air. Efek
pengobatan : pengobatan trauma dan peradangan nyeri dan spasme otot.
Syok Listrik
Syok listrik adalah kejutan listrik pada taraf sensoris yang diakibatkan aliran listrik
yang mengalir secara tiba-tiba melalui tubuh dengan tujuan tertentu (medis) dan syok
tanpa tujuan tertentu (earth syok).
Parameter yang mempengaruhi syok Listrik
Arus : 220 Volt, basah tidaknya kulit, lantai
Sudut lain: jenis kelamin, frekuensi AC, Duration, Berat Badan, Jalan yang ditempuh
arus,
Pertolongan Syok:
penderita diistiratkan
diberi minum air dingin
Syok berat:
a. Penderita ditelentangkan
b. Pakaian dilonggarkan agar memperoleh udara yang cukup
c. Nafas buatan
d. Masage jantung
C. BIOOPTIK
Cahaya digolongkan sebagai suatu bentuk radiasi. Radiasi adalah sesuatu
yang memancar keluar dari suatu sumber tetapi bukan merupakan zat.
v = x f.
kecepatan cahaya (v) = 3 x 108 m/s dimana
= panjang gelombang (m)
f = frekuensi (Hz)
Sifat-sifat cahaya
1. Cahaya adalah gelombang elektromagnetik.
2. Cahaya dapat merambat lurus.
3. Cahaya itu tidak bermuatan sehingga tidak dapat dipengaruhi oleh suatu
medan magnet dan suatu medan listrik.
4. Cahaya itu dapat juga direfleksikan atau dipantulkan.
5. Cahaya dapat direfraksikan atau dibiaskan.
6. Cahaya dapat didispersikan atau diuraikan.
7. Cahaya mengalami interferensi atau penggabungan dari beberapa
gelombang cahaya.
2. Pemantulan Cahaya / Refleksi
Benda akan mudah dapat terlihat apabila cahaya yang dipantulkan benda sampai
ke arah pada mata pengamat. Pemantulan cahaya dapat dikelompokkan menjadi
dua macam, yaitu:
1. Pemantulan teratur
Ciri-ciri dalam pemantulan teratur sebagai berikut:
a. Pemantulan teratur akan dapat terjadi apabila permukaan bidang
pantulnya licin dan rata.
b. Sinar-sinar yang datang akan dipantulkan dengan sejajar.
c. Hampir semua sinar pantulan akan masuk ke dalam mata pengamat.
2.
b. Sudut sinar datang (sinar jatuh) selalu sama dengan sudut sinar pantul
(sudut i = sudut r)
Dari hukum kedua pembiasan diperoleh pengertian bahwa apabila sinar
datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat ,maka sinar dibiaskan
menjauhi garis normal . Sebaliknya, apabila sinar datang dari medium kurang
rapat ke medium lebih rapat,maka sinar dibiaskan mendekati garis normal.
Apabila sinar datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat ,
dan sudut pandang melebihi sudut kritis , maka sinar tidak mengalami pembiasan
melainkan mengalami pemantulan sempurna . sudut kritis adalah sudut datang
yang menghasilkan sudut bias 90 ( sinar bias tepat pada bidang batas ) .
Syarat terjadinya pemantulan sempurna , yaitu :
1. sinar harus datang dari medium lebih rapat ke medium kurang rapat ( n1 >n2 ) .
2. sudut datang lebih besar dari sudut kritis .
Ketika sebuah berkas cahaya mengenai sebuah permukaan bidang batas yang
memisahkan dua medium berbeda, seperti misalnya sebuah permukaan udara
kaca, energi cahaya tersebut dipantulkan dan memasuki medium kedua ,
perubahan arah sinar yang di transmisikan disebut pembiasan.
rapat ke kurang rapat di biaskan menjauhi garis normal
Kurang rapat ke rapat di biaskan mendekati garis normal
Dispersi
Laju cahaya di dalam sebuah medium, begitu juga indeks bias medium tersebut,
bergantung pada panjang gelombang cahayanya , ini dikenal sebagai dispersi
(proses penguraian warna putih menjadi komponen-komponennya /warna
pelangi).
Penerangan dan Fotometri
Fotometri adalah ilmu yang mempelajari tentang pengukuran kuantitas cahaya,
ada beberapa kuantitas cahaya yaitu:
Intensitas Cahaya(I) Suatu sumber cahaya adalah ukuran intensitas
atau kekuatan sumber menurut mata kita
Fluks Cahaya( F) yang melalui permukaan kecil A, adalah
jumlah cahaya yang melalui permukaan A itu
Iluminasi atau Intensitas Penerangan (E) Suatu permukaan
menyatakan banyaknya cahaya tiba pada satu luas permukaan.
Intensitas Penerangan atau Iluminasi oleh Sumber Titik Isotropic
atau asas fotometri
Cermin Datar
Sifat bayangan : maya, tegak sama besar.
Cermin cekung
Cermin cekung adalah cermin yang bagian pemantulnya berbentuk
cekung.bagian yang memantulkan disebut bagian depan,sedangkan bagian
gelapyang dilapisi amalgam perak kita sebut bagian belakang .
Sifat Bayangan Pada Cermin Cekung
Jika benda berada di ruang I, maka bayangan berada di ruang IV. Sifat
bayangannnya adalah maya, tegak, dan diperbesar.
Jika benda berada di ruang II, maka bayangan berada di ruang III. Sifat
bayangannnya adalah nyata, terbalik, dan diperbesar.
Jika benda benda berada di ruang III, maka bayangan berada di ruang II.
Sifat bayangannya adalah nyata, terbalik, dan diperkecil.
Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin yang bagian pemantulnya berbentuk
cembung.pada cermin cembung bagian yang memantulkan disebut bagian
belakang sedangkan bagian gelap yang dilapisi amlagam disebut bagian depan
Sifat bayangan pada cermin cembung selalu maya, tegak, dan diperkecil.
Perjanjian cermin
S+
SS +
S F dan R +
F dan R -
Lensa cembung
Lensa cembung sering sekali disebut sebagai lensa positif karena memiliki titik
fokus yang berada di belakang lensa. Lensa cembung ini sifatnya konvergen, yaitu
mengumpulkan sinar-sinar bias. Macam-macam lensa cembung sebagai berikut.
a.
Bikonveks (cembung-cembung)
b.
Plan-konveks (datar-cembung)
c.
Konkaf-konveks (cekung-cembung)
1 1
2
s s' R
h'
s'
m
h
s
atau
Keterangan:
f : jarak fokus cermin
s : jarak benda ke cermin
s : jarak bayangan ke cermin
R : pusat kelengkungan cermin
M : perbesaran bayangan
h : tinggi bayangan benda
h : tinggi benda
Latihan Soal
1. Proses sterilisasi menggunakan pemanasan uap air dan pengaruh tekanan disebut...
a. aotoclave
b. Intermittent
c. filtration
d. ultraviolet
e. pair produktion
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Penguraian warna putih menjadi beberapa warna lain pada terjadinya pelangi disebut..
a. aberasi
b. kromasi
c. radiadi
d. dispersi
e. polarisasi
9.
Lensa cekung sering disebut sebagai lensa negatif yang mepunyai sifat menyebarkan sinar, sifat
tersebut dinamakan
a. divergen
b. konvergen
c. pembiasan
d. polarisasi
e. interverensi
10. Lensa pada mikoskop yang dekat dengan mata pengamat disebut lensa...
a. Okuler
b. lup
c. periskop
d. Obyektif
e. Preparat
11. Apabila sebuah cahaya melalui media air kemudian melalui kaca, yang paling tepat terjadi pada
sinar adalah...
a. dibelokan sejajar
b. dibiaskan lurus
c. diteruskan
d. dibelokan menjahui garis normal
e. dibelokan mendekati garis normal
12. Alat untuk mengamati benda yang sangat kecil...
a. spektrometer
b. prisma
c. sonometer
d. multitester
e. mikrometer
13. Hukum Ohm mengatakan bahwa perbedaan potensial berbanding lurus dengan arus dan
berbanding terbalik dengan tahanan seperti dalam persamaan...
a. R = V x I
b. I=R/V
c. R=I/V
d. I=R x V
e. V = I X R
14. Partikel bermuatan positif yang dihasilkan dalam atom disebut..
a. eletron
b. proton
c. neutron
d. isoton
e. inti atom
15. Alat yang khusus dipergunakan untuk mengukur tegangan disebut...
a. voltmeter
b. ohmmeter
c. avometer
d. multitester
e. amperemeter
16. Tembaga merupakan bahan dasar paling baik untuk membuat kabel, karena bahan tersebut
memiliki sifat...
a. isolator
b.
c.
d.
e.
konduktor
komutator
rotor
stator
17. Banyaknya muatan listrik yang mampu dialirkan dalam rangkaian dengan kuat arus 3 A selama 2
menit adalah...
a. 360 Coulomb
b. 40 Coulomb
c. 6 Coulomb
d. 1,5 C
e. 0,75 Coulomb
18. Rangkaian lampu senter terdapat batu bateri, kabel, dan bohlam. Dalam hukum OHM fungsi
bohlam diperhitungkan sebagai...
a. Sumber tegangan
b. Hambatan dalam
c. Kuat arus
d. Hambatan
e. Muatan
19. 2 buah batu bateri masing-masing 1,5 Volt dihubungkan dengan lampu 0,5 Ohm. Besarnya kuat
arus yang mengalir adalah...
a. 0,5 Ohm
b. 1 Ohm
c. 1,5 Ohm
d. 3 Ohm
e. 6 Ohm
20. Besarnya Energi listrik persatuan waktu disebut...
a. daya
b. gaya
c. muatan
d. medan listrik
e. gaya lorenz
21. Sistem saraf otonom mengatur organ pada...
a. kepala
b. jantung
c. tangan
d. kaki
e. badan
22. Energi yang dialirkan pada sumber tegangan 110 Volt, pada hambatan 11 Ohm yang dinyalakan
selama 2 detik adalah....
a. 4400 Joule
b. 2200 Joule
c. 220 Joule
d. 110 Joule
e. 20 Joule
23. Pencatatan medan magnetokardiografi (MKG) adalah pencatatan pada...
a. jantung
b. otak
c. mata
d. isoton
e. inti atom
24. Reaksi penggabungan dua buah inti menjadi inti yang lebih berat pada suatu reaksi disebut
reaksi...
a. Fisi
b. Fusi
c. Spektrum
d. Pembelahan inti
e. Isokhor
25. Sinar yang sering digunakan mendeteksi organ internis memanfaatkan daya tembusnya adalah...
a. sinar UV
b. sinar X
c. infrared
d. sinar
e. sinar tampak
26. Lensa yang dapat dipakai sebagai kaca pembesar adalah lensa.....
a. Lensa cekung
b. Lensa cembung
c. Lensa datar
d. Lensa silinders
e. Lensa rangkap
27. Nuklida yang memiliki nomor atom sama tetapi memiliki nomor massa berbeda ( 2 He4, 2 He5)
disebut...
a. Isotop
b. Isobar
c. Isoton
d. Isomer
e. Isokhor
28. Pemanfatan gelombang elektromagnet paling pendek dapat digunakan pada...
a. radio/TV
b. microwev
c. infrared
d. UV
e. Sinar X
29. Organ mata yang berfungsi sebagai pengatur pembiasan cahaya adalah...
a. korena
b. iris
c. pupil
d. lensa mata
e. retina
30. Yang bukan sifat sinar X adalah...
a. menghitamkan flat film
b. daya tembus kecil
c. merusak jaringan
d. menimbulkan fluorosensi
e. mengionisasi gas
4.
Esai
Sebutkan beberapa macam sterilisasi dan jenisnya..
Sebutkan teknik sterilisasi
Sebuah benda diletakan 15 cm didepan lensa cekung yang memiliki jarak fokus 5 cm. Hitung
jarak
a. jarak bayangan
b. perbesaran
c. tinggi bayangan jika tinggi bendanya 2 cm
Sebutkan bagian-bagian mata dan fungsinya
5.
Atom
1.
2.
3.
4
2