Anda di halaman 1dari 6

Modul 5

LK 0.1: Lembar Kerja Belajar Mandiri

Judul Modul GELOMBANG OPTIK, DAN LISTRIK MAGNET


Judul Kegiatan 1. Getaran, Gelombang, dan Bunyi
Belajar (KB) 2. Optik
3. Listrik statis dan dinamis
4. Kemagnetan dan induksi elektromagnetik
No Butir Refleksi Respon/Jawaban
1 Garis besar 1. Getaran
materi yang Getaran merupakan gerak bolak-balik melalui titik kesetimbangannya
dipelajari yang energinya akan merambat dalam bentuk gelombang.
2. Gelombang
 Berdasarkan medium perambatannya, gelombang dapat dibedakan
menjadi dua jenis, yaitu gelombang mekanik dan gelombang
elektromagnetik. Berdasarkan arah rambatnya, gelombang
dibedakan menjadi gelombang transversal dan gelombang
longitudinal.
 Pemantulan gelombang adalah peristiwa membaliknya gelombang
setelah mengenai penghalang.
3. Bunyi
 Bunyi ditimbulkan oleh benda-benda yang bergetar.
 Bunyi dapat terdengar bila ada sumber bunyi, medium/zat
perantara, alat penerima/ pendengar.
 Kecepatan bunyi tergantung pada temperatur. Semakin rendah suhu
udara, maka semakin besar kecepatan bunyi. Selain dipengaruhi
oleh suhu, cepat rambat bunyi di udara juga dipengaruhi oleh jenis
medium.
 Berdasarkan frekuensinya, bunyi dibagi menjadi tiga, yaitu
infrasonik, audiosonik, dan ultrasonik.
 Hukum pemantulan bunyi sebagai berikut.
a. Arah bunyi datang, bunyi pantul, dan garis normal terletak
pada satu bidang datar.
b. Besarnya sudut datang (i) sama dengan besarnya sudut pantul
(r).
 Resonansi adalah peristiwa ikut bergetarnya suatu benda karena
benda lain yang memiliki frekuensi sama bergetar di sekitarnya.
 Sonar merupakan suatu sistem penggunaan gelombang ultrasonik
untuk menaksirkan ukuran, bentuk, atau kedalaman yang biasa
dipakai di kapal atau hewan tertentu seperti lumba- lumba dan
kelelawar.
4. Optik
 Pembentukan bayangan pada cermin
a. Pembentukan bayangan pada cermin dan lensa menggunakan
sinar-sinar istimewa.
b. Bayangan bersifat nyata apabila titik potongnya diperoleh dari
perpotongan sinar-sinar pantul yang konvergen (mengumpul).
Sebaliknya, bayangan bersifat maya apabila titik potongnya
merupakan hasil perpanjangan sinar-sinar pantul yang divergen
(menyebar).
c. Bayangan pada cermin datar bersifat maya.
d. Bayangan yang terbentuk pada cermin cembung bersifat maya,
tegak, dan diperkecil.
5. Lensa
Sifat bayangan yang terbentuk pada lensa cekung dan lensa cembung
tergantung pada posisi benda
6. Indra penglihatan manusia dan hewan
 Bagian mata yang banyak berperan pada proses pembentukan
bayangan benda adalah kornea, iris, lensa, dan retina.
 Gangguan pada lensa mata dapat menyebabkan seseorang
menderita miopi, hipermetropi, buta warna, presbiopi, dan
astigmatisma.
 Mata serangga disebut juga mata majemuk atau mata faset yang
terdiri atas beberapa omatidia. Omatidia berfungsi sebagai reseptor
penglihatan yang terpisah. Gabungan seluruh respons dari omatidia
merupakan bayangan mosaik.
7. Konsep listrik statis
Listrik statis adalah hasil penumpukan muatan listrik yang terjadi ketika
dua benda bukan logam begesekan.
8. Hukum Coulomb
 Ilmuwan Perancis, Charles Augustin Coulomb (1736 – 1806),
menyelidiki hubungan gaya tolak-menolak atau gaya tarik-
menarik dua benda bermuatan listrik terhadap besar muatan
listrik dan jaraknya menggunakan alat neraca puntir Coulomb
 Hukum coulomb menyatakan besar gaya listrik antara dua benda
bermuatan adalah berbanding terbalik dengan kuadrat jarak kedua
muatan.
9. Medan listrik
Medan listrik adalah daerah di sekitar muatan yang masih kuat
menimbulkan gaya listrik terhadap muatan lain.
10. Kelistrikan pada sel saraf
 Biolistrik adalah bidang yang khusus mempelajari tentang aliran
impuls listrik pada tubuh manusia.
 Impuls adalah rangsangan yang diterima panca indera.
 Dendrit adalah bagian sel saraf yang berfungsi menerima impuls
dari sel lain dan meneruskannya ke badan sel.
 Badan sel adalah bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan
impuls dari dendrit ke akson.
 Akson adalah bagian sel saraf yang berfungsi meneruskan impuls
dari badan sel saraf ke sel saraf lain atau ke sel otot atau ke sel
kelenjar.
 Myelin adalah bagian sel saraf yang berfungsi mempercepat impuls
saraf dengan membantu terjadinya loncatan muatan.
11. Hantaran listrik
 Hantaran listrik adalah kemampuan bahan untuk menghantarkan
listrik
 Konduktor listrik adalah bahan yang mampu menghantarkan arus
listrik dengan baik. Contoh tembaga , perak, emas.
 Isolator listrik adalah bahan yang sangat buruk untuk menghantarkan
listrik karena di dalam bahan ini elektron sulit mengalir. Contoh
plastik atau karet
 Semikonduktor listrik adalah Bahan-bahan yang berada pada suhu
rendah bersifat sebagai isolator, sementara pada s uhu tinggi bersifat
sebagai konduktor. Contoh karbon, silikon , dan germanium.
12. Hewan-hewan penghasil listrik
 Sel electroplax adalah sel yang menghasilkan muatan negatif pada
bagian dalam dan muatan positif pada bagian luar saat ikan belalai
gajah dalam keadaan beristirahat.
 Ikan belalai gajah, ikan pari elektrik, Hiu kepala martil, Echidnas,
belut listrik, lele listrik.
13. Listrik Dinamis
 Aliran partikel bermuatan dalam bentuk arus listrik yang dapat
menghasilkan energi listrik
 Rangkaian listrik tertutup adalah rangkaian yang sambungannya
saling terhubung satu sama lain sehingga mengalir arus listrik.
 Arus listrik merupakan banyaknya muatan listrik yang mengalir pada
rangkaian tertutup setiap detiknya.
 Rangkaian seri adalah rangkaian listrik yang tidak memiliki
percabangan kabel.
 Rangkaian paralel adalah rangkaian listrik yang memiliki
percabangan kabel.
14. Sumber arus listrik
Benda-benda yang dapat menghsilkan arus listrik. Sumber arus listrik
searah disebut (DC) dan sumber arus bolak balik disebut (AC).
15. Sumber Energi alternatif
 Bioenergi adalah energi yang diperoleh dari biomassa.
 Biomassa adalah bahan organik yang berasal dari makhluk hidup,
baik dari tumbuhanmaupun hewan.
 Hydropower adalah sumber energi listrik yang berasal dari energi air.
16. Kemagnetan
 Magnet adalah benda yang memiliki kemampuan dapat menarik
benda lain.
 Magnet memiliki dua kutub, yaitu kutub utara dan kutub selatan.
Kutub-kutub yang senama bila didekatkan akan saling tolak
menolak, sedangkan kutub-kutub yang berbeda nama bila
didekatkan akan saling tarik-menarik.
17. Pemanfaatan medan magnet pada migrasi hewan
Lobster duri, bakteri, merpati, elang, salmon,dan penyu laut
memanfaatkan prinsip medan magnet bumi untuk navigasi,
menghindari predator, dan mencari mangsa.
18. Teori dasar kemagnetan
 Kompas adalah sebuah alat navigasi untuk menentukan arah berupa
sebuah panah penunjuk magnetis yang bebas menyelaraskan
dirinya dengan medan magnet bumi secara akurat.
 Magnet terbuat dari besi dan baja, dan memiliki dua kutub yaitu
kutub selatan dan kutub utara.
 Magnet berdasarkan bentuk terbagi menjadi dua yaitu : magnet
batang dan magnet u.
 Berdasarkan sifat interaksi bahan dengan magnet, benda
diklasifikasikan menjadi : paramagnetic, feromagnetik, dan
diamagnetic.
19. Teori kemagnetan bumi
 Bumi adalah magnet raksa yang memiliki dua kutub yaitu selatan
dan utara.
 Kutub utara magnet bumi berada disekitar kutub selatan bumi dan
kutub selatan magnet bumi berada disekitar kutub utara buni.
 Gaya Lorentz yaitu Gaya yang timbul karena kawat berarus berada
dalam medan magnet
 Dinamo adalah generator yang relatif kecil seperti yang
digunakan pada sepeda.
 Transformator terbagi menjadi dua jenis yaitu Transformator step-
down dan Transformator step-up
20. Kemagnetan dalam produk teknologi
Magnet banyak digunakan dalam berbagai teknologi, yang paling
popular adalah dalam bidang kedokteran yaitu MRI
MRI menggunakan prinsip kemagnetan untuk mencitrakan kondisi
kesehatan tulang atau organ tubuh bagian dalam tanpa melalui proses
pembedahan
2 Daftar materi 1. Kelistrikan pada sistem saraf
yang sulit 2. Teori kemagnetan bumi
dipahami di 3. Gaya lorentz
modul ini 4. Induksi elektromagnetik
5. Hydropower
6. Biolistrik
3 Daftar materi 1. Pembentukan bayangan pada cermin cekung, cermin cembung
yang sering 2. Deklanasi dan inklinasi
mengalami 3. Dinamo ac dan dc
miskonsepsi

Anda mungkin juga menyukai