Anda di halaman 1dari 10

Mengenal Gelombang Cahaya

Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang kasat mata atau dapat terlihat.
Cahaya memiliki spektrum atau paket cahaya yang dipersepsikan secara visual oleh indra
penglihatan sebagai warna.
Alasan kenapa cahaya disebut sebagai gelombang elektromagnetik adalah karena
gelombang cahaya yang bergetar adalah medan elektromagnetik dan merambat di ruang tanpa
permukaan medium.
Kenapa tanpa medium? Karena di antara matahari bumi ada ruang hampa, yang artinya
tidak ada materi atau medium satupun yang bisa digunakan oleh gelombang cahaya untuk
merambat.

Sifat Gelombang Cahaya


Meskipun jenis-jenis atau tipe-tipe gelombang ada banyak jenis nya, namun setiap
gelombang memiliki sifat dan karakteristiknya masing-masing, berikut beberapa sifat atau
karakteristik dari gelombang cahaya.

Gb. Ilustrasi hasil perambatan cahaya melalui senter


Sifat cahaya yang satu ini sepertinya merupakan sifat yang paling umum yang paling
mudah kamu temukan. Secara natural atau alamiah, cahaya akan memiliki arah rambatan yang
lurus.
Jika ingin membuktikannya, kamu bisa mencoba menyalakan senter, laser
atau flashlight di ponsel pintar. Cahayanya dapat berubah jika ada gangguan dari faktor eksternal
seperti medium rambatan atau dari pergerakan sumber cahaya.
1. Dapat Dipantulkan (Refleksi)

Gb. Ilustrasi hasil pemantulan cahaya melalui cermin


Bentuk pantulannya berbeda tergantung bidang yang dipantulkan, berdasarkan bentuk
pantulannya, jenis pemantulannya dibagi menjadi 2, yaitu dipantulkan dan dibiaskan. Untuk
permukaan datar seperti cermin, maka cahaya akan dipantulkan seutuhnya, sedangkan untuk
permukaan yang tidak rata seperti batu, maka cahaya akan dibiarkan.
2. Dapat Dibiaskan (Refraksi)

Gb. Ilustrasi pembiasan cahaya


Refraksi merupakan perubahan arah cahaya datang yang merambat dari medium ke medium
yang lain. Pembiasan biasanya terjadi karena adanya perbedaan index bias, dan besarnya
perubahan arah yang dihasilkan tergantung dengan index bias kedua mediumnya.
Contoh yang paling sering ditemukan adalah sedotan dalam gelas berisi air yang terlihat seakan-
akan patah. Hal ini dikarenakan udara dan air memiliki index bias yang berbeda.
3. Dapat Diuraikan (Dispersi)

Gb. Pelangi adalah contoh bahwa cahaya bisa diuraikan


Dispresi merupakan proses terurainya atau terpisahnya cahaya putih atau cahaya polikromatik
menjadi cahaya monokromatik dengan panjang gelombang yang berbeda setelah melewati
sebuah medan pembias seperti prisma yang terbuat dari bahan gelas bening, atau yang sering kita
temui sehabis hujan yaitu pelangi.
4. Dapat Diserap (Absorpsi)

Gb. Ilustrasi mata saat melihat cahaya


Ketika sebuah bahan atau material transparan yang terkena cahaya, maka sebagian energi dari
cahaya tersebut akan terdisipasi (berkurang) oleh material atau bahan tersebut menjadi energi
panas. Hal ini terjadi secara alami pada mata kita, untuk melihat warna disekitar kita.
5. Dapat Disearahkan (Polarisasi)

Gb. Ilustrasi filter kamera


Polarisasi merupakan keadaan dimana intensitas cahaya berkurang, dikarenakan sifat cahaya
yang secara natural tegak lurus dengan arah perambatannya, sehingga cahaya terbatas untuk satu
arah bidang, dan jika arahkan ke media polarisator, intensitas cahaya berkurang akibat
berkurangnya komponen gelombang cahaya. Contoh penerapan sifat ini yang paling umum
adalah filter pada kameramu.
6. Dapat Menembus Benda Bening

Gb. Ilustrasi lampu rumah


Cahaya dapat menembus benda bening. Contoh paling umumnya adalah lampu rumah kamu.
Cahaya dapat menembus kaca pada bohlam lampu rumah sehingga bisa menerangi satu ruangan
rumah.
7. Mengalami Pelenturan (Difraksi)
Difraksi cahaya merupakan kecenderungan gelombang cahaya dapat menyebar atau berbelok
pada celah sempit ketika merambat. Difraksi dapat diamati dalam 2 percobaan yaitu difraksi
celah tunggal dan difraksi celah banyak.

Interferensi Cahaya
Interferensi Cahaya adalah interaksi atau penjumlahan dari dua gelombang cahaya atau
lebih berpadu membentuk gelombang cahaya baru gabungan. Agar interferensi terjadi
diperlukan 2 syarat, yaitu:
 Sumber cahaya harus koheren, yaitu fasenya tetap (satu terhadap yang lain) dan frekuensi
yang sama
 Sumber cahaya harus monokromatis, yaitu hanya mempunyai panjang gelombang
tunggal

Interferensi Celah Ganda Young


Thomas Young, seorang fisikawan yang banyak berkontribusi di bidang cahaya,
mekanika, energi, dan lainnya melakukan percobaan mengenai interferensi cahaya celah ganda
dan berhasil mendemonstrasikan interferensi cahaya pada tahun 1801. Sekarang dikenal dengan
interferensi celah ganda young.
Interferensi memiliki 2 sifat yang bertolak belakang yaitu membangun atau disebut
interferensi konstruktif dan merusak atau disebut interferensi destruktif. Akibat dari kedua sifat
ini interferensi cahaya memiliki 2 pola yaitu pola terang dan pola gelap.
Pola Terang dihasilkan karena superposisi yang konstruktif atau saling menguatkan
Pola Gelap dihasilkan karena superposisi yang destruktif atau saling melemahkan

Gb. Celah Ganda Young.


Dalam interferensi celah ganda young terdapat 2 persamaan, yaitu
Persamaan untuk interferensi maksimum di P (pola terang)

Persamaan untuk interferensi minimum di P (pola gelap)

Dimana,
p = Jarak dari garis gelap ke terang pusat
d = Jarak antar 2 celah
L = Jarak celah ke layar
ƛ = panjang gelombang cahaya
n = orde interferensi (n= 1, 2, 3,…)

Interferensi pada Selaput Tipis


Sesuai dengan namanya, interferensi ini terjadi di pada lapisan tipis contohnya seperti
sabun dan minyak. Pada percobaan ini didapatkan bahwa jika sinar monokromatik mengenai
lapisan tipis maka sebagian cahaya akan dipantulkan dan sebagiannya lagi akan dibiaskan dan
kemudian dipantulkan lagi, kombinasi keduanya akan menyebabkan terjadinya interferensi.
Gb. Interferensi Selaput Tipis.
Seberkas cahaya datang pada selaput tipis dan membentuk sudut i, kemudian sebagian
cahaya tersebut dipantulkan di bagian atas membentuk pantulan AE, dan sebagian lagi dibiaskan
membentuk ABC dan kemudian keduanya saling berinterferensi ke titik P. Dalam interferensi
selaput lapis, juga terdapat 2 persamaan, yaitu:
Persamaan untuk interferensi maksimum di P (pola terang)

Persamaan untuk interferensi minimum di P (pola gelap)

Dimana,
d = tebal lapisan
n = indeks bias lapis tipis
r = sudut bias sinar
ƛ = panjang gelombang sinar
m = orde interferensi
Contoh Soal Interferensi Cahaya

Ciri-ciri Gelombang Cahaya


Yuk simak beberapa ciri-ciri gelombang cahaya di bawah ini:
1. Cahaya termasuk gelombang mekanis karena dapat merambat dalam ruang hampa dan
tanpa medium apapun, karena merupakan gelombang elektromagnetik.
2. Cahaya termasuk gelombang transversal karena arah rambatnya tegak lurus dengan arah
getarannya.
3. Gelombang cahaya dapat dipantulkan jika mengenai sebuah bidang, baik rata ataupun
tidak.
4. Gelombang cahaya dapat diteruskan melalui medium gas, air, ataupun padat.
Pemanfaatan Cahaya

Gb. Television
Perlu diketahui, kalau cahaya dapat dimanfaatkan untuk berbagai hal, salah satunya
dalam televisi. Saat ini, layar televisi sudah dibagi menjadi beberapa tipe seperti LCD dan LED.
Ukuran untuk televisi pun sudah semakin beragam dan semakin tipis namun dapat menampilkan
gambar berkualitas HD maupun 3D.
TV LCD menggunakan teknologi Liquid Crystal Display yang mempunyai dua lapisan
kaca terpolarisasi dan saling menempel, di mana satu lapisan kaca terdapat cairan kristal. Cairan
kristal pada lapisan kaca tersebut berguna untuk memblokir cahaya agar menghasilkan gambar
pada layar saat arus listrik melewatinya dan dibantu oleh serangkaian lampu neon yang terdapat
di belakang layar televisi. Lampu neon ini akan membuat gambar yang dibuat oleh cairan kristal
dapat dilihat oleh penonton.
Selanjutnya, TV LED memanfaatkan dua macam teknologi yaitu Full LED dan Edge
LED. Sumber cahaya yang digunakan sebelum ini ditukarkan dari lampu kepada LED, sehingga
gambar yang dihasilkan lebih jernih dan jelas.

Penerapan Gelombang Cahaya

Gb. Ilustrasi cahaya matahari pagi


Selain cahaya berfungsi untuk keringin jemuran atau buat kamu bisa bedain siang dan
malam, berikut beberapa penerapan gelombang cahaya di bidang teknologi.
Sinar Gamma
Sinar gamma banyak dimanfaatkan dalam dunia pengobatan seperti untuk mendiagnosis dan
terapi kanker, dan juga membantu perkembangan dalam bidang pengetahuan astronomi dan
fisika. Sinar gamma memiliki frekuensi antara 1020 Hz dengan panjang gelombang antara 10-11
cm sampai 10-8 cm.
Radar

Gb. Radar
Radar merupakan alat untuk mendeteksi keberadaan atau letak, kecepatan, dan arah benda dari
kejauhan. Radar pada umumnya digunakan untuk sistem navigasi dan pemanduan, selain itu
radar juga menghasilkan radiasi frekuensi radio dan masih banyak lagi.
Sinar-X

Gb. Sinar-X
Apa kamu pernah menemani kerabat atau mengalami sendiri ke rumah sakit untuk melakukan
radiografi untuk melihat apakah ada tulang yang patah atau retak?
Jika iya, kamu perlu bersyukur dengan adanya keberadaan sinar-x karena hal ini sangat
mempermudah tenaga medis memeriksa kondisi seseorang tanpa harus membedahnya terlebih
dahulu.
Sinar-x memiliki frekuensi 1016 Hz sampai 1020 Hz. Panjang gelombangnya sangat pendek
yaitu 10-9 cm – 10-6 cm.

Anda mungkin juga menyukai