SISTEM
PERNAFASAN
ASMA
1. Ephedra (Ma Huang)
Terdiri dari bagian atas tanah /herba dari Ephedra
sinica Strapf (Fam. Epherdraceae)
Dipanen pada musim gugur, ketika kandungan
alkaloidnya mencapai kadar puncak (sekitar 2%)
Kandungan kimianya : efedrin, pseudoefedrin,
norefedrin dan norpseudoefedrin
Mekanisme kerja sebagai simpatomimetik,
yaitu:
-beraksi pada reseptor menyebabkan vasokontriksi di
membran mukosa paru, melegakan saluran pernafasan
-beraksi pada reseptor mampu merelaksasi otot polos
bronkiolus
- efek samping yang umum terjadi adalah iritasi,
pusing, tremor, mual, hilang nafsu makan dan
gangguan tidur
Preparasi dan dosis:
Secara tradisional diberikan dalam bentuk teh (infus)
dengan cara mendidihkan 2 g simplisia dalam satu
cangkir air mendidih (150 ml) selama 10 menit, satu
cangkir diminum sebanyak 2-3 kali dalam satu hari
Sediaan tersebut dapat mengandung hingga 30 mg
efedrin yang mempresentasikan dosis lazim untuk
alkaloid
2. Ginkgo
Tanaman Ginkgo biloba (Fam. Ginkgoacea)
2. Ipecac (ipecacuanhua)
Terdiri atas akar dan rimpang Cephaelis
ipecacuanhua (fam. Rubiaceae) atau C. Acuminata
Karsten
Kandungan kimia
alkaloid isoquinolin (2 -3,5 %) termasuk emetin dan
cephelin, amilum (30-40%), glikoprotein alergenik dan
glikosida isoquinolin seperti ipecosid
Preparasi