1. Zingiberis Rhizoma
Merupakan rimpang dari tanaman Zingiberis officinale. Tanaman yang memiliki nama
lokal jahe ini memiliki berbagai khasiat diantaranya adalah antiemetik, analgesik,
hipotensif dan antitusif. Aktivitas antitusif dari jahe berasal dari kandungan senyawa
Indonesia, tanaman ini secara tradisional sudah sejak lama dikenal sebagai herbal
digunakan dengan madu untuk meringankan gejala batuk (Aibinu dkk, 2007).
Kandungan asam sitrat mampu meningkatkan produksi sekresi mukus pada saluran
4. Thymi Herba
Merupakan herbal yang berasal dari tanaman Thymus vulgaris yang daunnya
dikeringkan. Minyak atsiri dari ekstrak herba thymi dilaporkan memiliki aktivitas
ekspektoran (Gordonoff dan Merz, 1931). Selain itu, herba thymi mengandung
senyawa thymol dan carvacol yang berdasarkan penelitian Basch dkk. (2004) mampu
5. Menthae Folia
Merupakan daun dari tanaman Mentha sp. atau dikenal dengan mint. Selain memiliki
aroma khas yang menyenangkan, daun mint mengandung minyak atsiri yang memiliki
aktivitas sebagai ekspektoran (Kingham, 1995). Senyawa menthol dalam uap ekstrak
daun mint berdasarkan penelitian Wise dkk. (2012) mampu menurunkan sensitivitas
6. Myristicae Semen
Merupakan biji dari tanaman Myristiceae sp. Di Indonesia dikenal dengan nama buah
pala. Biji pala sering digunakan sebagai bahan sirup OB poliherbalat batuk karena
7. Liquorice
farmakologis yang cukup banyak dan diantaranya berperan sebagai agen ekspetoran
(Anil, 2012).
mampu memperbaiki gejala yang menyertai flu. Sebuah jurnal systematic review juga
Dosis senyawa Andrographolide untuk meredakan flu yaitu sebesar 60 mg/hari dan pada
anak-anak sebesar 30 mg/hari yang diberikan selama 10 hari. Sedangkan dosis sambiloto
Cara penggunaan sambiloto cukup bervariasi salah satu cara yaitu dengan mengambil
daun sambiloto segar sebanyak 1 genggam tangan kemudian ditumbuk dan ditambahkan
½ cangkir air matang lalu saring dan siap diminum. Cara yang lain yaitu sebanyak 3 gram
tanaman kering sambiloto atau 25 gram bahan segar direbus dan diminum 2 kali/hari
sebelum makan. Penggunaan herbal sambiloto akan efektif digunakan selama 3-5 hari
Tanaman ini pada p engggunaan awal dapat menurunkan durasi dan keparahan gejala flu
dengan meningkatkan sistem imunitas tubuh. Sediaan Echinacea purpurea sudah banyak
beredar di apotek sebagai suplement herbal untuk meningkatkan imunitas tubuh. Tetapi,
pada anak-anak tidak efektif untuk menurunkan durasi atau lama penyakit dari flu.
namun tidak memiliki efek terhadap durasi gejala.Bawang putih dapat meredakan kongesti
atau hidung tersumbat yang merupakan gejala awal dari flu. Cara yang paling efektif yaitu
menambahkan irisan bawang putih pada kuah sup hangat, hal ini karena irisan bawang
putih akan melepaskan senyawa allicin yang merupakan antibiotik alami yang akan
4. Herbal Teh hijau (green tea) dan teh hitam (Black tea)
Mengkonsumsi teh hangat baik itu teh hijau, teh hitam atau chamomile tea dapat meredakan
gejala hidung tersumbat atau kongesti yang sangat menganggu dari flu. Hal ini karena
kandungan theophylline pada daun teh yang diseduh akan membuka saluran nafas dan
memudahkan proses bernafas. Jenis teh chamomile merupakan jenis teh yang paling efektif
dibanding jenis teh yang lainnya dalam meredakan gejala flu dan dianjurkan untuk
Fashner J, et al. Treatment of the common cold in adults and children. American Family
Physician. 2012;86:153. http://www.mayoclinic.org/diseases-conditions/commoncold/
basics/symptoms/con-20019062.
Kemenkes RI. 2011. Formularium Obat herbal Asli Indonesia. Direktorat Bina Pelayanan
Kesehatan Tradisional.