PENDAHULUAN
Penjelasan :
Obesitas epidemik yang sedang terjadi merupakan suatu masalah yang serius.
Umumnya, kelebihan berat badan/obesitas seseorang merupakan kelanjutan dari
kebiasaan atau gaya hidup yang tidak benar, seperti makan berlebihan, diet tidak
sehat, dan lain-lain. Namun seringnya akibat hilangnya kontrol dan perilaku
kompulsif, seperti stress, suasana hati dan lain-lain.
Hipnosis telah dianggap baik dalam keadaan sadar yang berbeda (tidak
normal) atau dalam keadaan normal dengan meningkatkan sugesti yang
ditentukan berdasarkan pengaruh sosial yang dikombinasikan dengan
ketrampilan prilaku kognitif.
Hipnosis telah digunakan dalam macam-macam pengobatan, seperti
mengontrol rasa sakit yang akut, dukungan sebelum persalinan, mengurangi
kegelisahan, dan lain-lain.
Overall, the use of hypnosis seems to provide some additional benefit increasing over
time when added to a weight reduction program, but the results are still highly
controversial. Indeed, the need for more rigorous research has been emphasized by all
the reviews on this topic. ( Page 25)
Penjelasan :
Pada uji yang terdahulu peran hipnosis sebagai alat yang efektif untuk
menghasilkan perubahan prilaku pada pasien obesitas telah dievaluasi, namun
sebagian besar metodenya masih terbatas dikarenakan rendahnya jumlah peserta,
heterogenitas pasien, follow-up jangka pendek dan lain-lain. Sehingga hasil ujinya
masih kontroversial, walaupun secara keseluruhan peran hipnosis memberikan
beberapa manfaat.
The results of this trial will assess whether a self-conditioning approach, based
on self-hypnosis, is able to help participants to modulate unhealthy patterns of eating
and sustain weight loss in the long term. ( Page 20 ).
Penjelasan :
The results of this trial will assess whether a self-conditioning approach, based
on self-hypnosis, is able to help participants to modulate unhealthy
patterns of eating and sustain weight loss in the long term. (Page 20)
This approach seeks to maintain over time the change to a healthy
lifestyle, since most overweight/obese patients are not able to keep these
habits at the end of educational interventions. (Page 25).
Penjelasan :
Penjelasan :
Penelitian termasuk dalam inferiority trial, karena peran hipnosis sebagai alat yang
digunakan untuk menghasilkan perubahan perilaku yang lebih baik pada pasien
obesitas memberikan beberapa manfaat.
II. METODOLOGI.: Populasi dan Subjek
The trial will include participants recruited by nutritionists and dieticians from
outpatients of the Obesity Unit with a body mass index (BMI) value between 35
and 50 kg/m2, with an age range 25-70 years. (Page 21)
The trial will be conducted at the Obesity Unit of the Unit of Clinical Nutrition
of the Cittdella Salute e dellaScienza Hospital of Turin (North-Western
Italy). (Page 21)
Penjelasan :
Populasi terjangkau ialah pasien rawat jalan Unit Obesitas dari unit klinik
nutrisiCittdella Salute e dellaScienza di ruma hsakit Turin ( Italia Utara-Barat).
Inclusion criteria
Penjelasan :
Kriteria inklusi pasien yang diperlukan pada uji klinik ialah dapat menulis
informed consent, memiliki BMI antara 35 dan 50 kg/m2 dengan usia antara 20-70
tahun.
Exclusion criteria
Penjelasan :
Kriteria eklusi pasien yang diperlukan pada uji klinik ialah sedang atau pernah
mengalami gangguan mental/ atau obat psikotropika, sedang dalam penggobatan
insulin, merupakan kandidat dari oprasi bariatric, sedang (atau dihentikan kurang dari
6 bulan ) dalam pengobatan dengan obat anti-obesitas, pasien dengan resiko gagal
jantung, edema, ascites ( penyakit jantung, penyakit hati kronis, sindrom netrofik,
gagal ginjal), dan pasien dengan penyakit tiroid yang tidak diobati atau dikompensasi.
Penjelasan :
Penjelasan :
Penjelasan :
Ada, dengan memberikan kode khusus/ unik untuk para pasien sehingga saat
proses pengacakan pasien tidak mengetahui alokasi (ditempatkan pada kelompok
eksperimen atau control).
Personel who perform the laboratory analyses and collect data will be blinded to
the arm assignment. (Page 24)
Penjelasan :
Patients who are eligible for the study will be randomized to one of the following
arms: experimental arm (self-conditioning techniques + standard care) and
control arm (standard care, i.e. diet + exercise + behavioral recommendations).
(Page 22)
Penjelasan :
With these assumptions 48 patients per arm are needed; this number was
increased to a total of 120. (Page 24)
Penjelasan :
Besar sample yang digunakan peneliti setiap kelompoknya 48, total seluruhnya
yang dibutuhkan 120 partisipan.
4. Besar sampel menurut Pembaca?
Sesuai dengan jumlah jurnal yaitu tiap kelompoknya 48 pasien dan total pasien
120 (termasuk kemungkinan drop-outs).
Perhitunagn :
(+) SD 2
N = 2[ ]
12
(1,96+1,28) 15 2
N = 2[ ]
10
(3,24) 15 2
N = 2[ ]
10
48,6
N = 2 [ 10 ]2
N = 2[24]
N = 48
120 - 96 = 24
24
X 100% = 20 %
120
Kemungkinan jumlah pasien yang di Drop-outs :
20
X 120 = 24 (merupakan total droup-outs)
100
V. RENCANAANALISIS
Penjelasan :
Rencana analisis yang digunakan ialah perbedaan penurunan berat badan pada
pasien obesitas sebelum dan sesudah diberikan perlakuan.
Penjelasan :
Metode analisis pada uji klinik ini tidak disebutkan, namun hanya dijelaskan akan
dilakukan sesuai dengan kesepakatan dan tujuan untuk menafsirkan prinsip dengan
menggunakan regresi linier antara berat badan sebelum dan sudah dilakukan
perlakuan.
3. Apakah dilaksanakan analisis interim? jika ya, berapa kali analisis interim
dilakukan, dan apa jenis menghentikan aturan yang digunakan?
4. Software apa yang untuk review digunakan pengolahan dan analisis data?