Anda di halaman 1dari 1

Dongen Asal Mula Pohon Kelapa

Pada zaman dahulu kala, ada seorang lelaki mendaki gunung yang tinggi untuk
menemui seorang petapa yang terkenal sakti. Tanpa mengenal lelah laki-laki itu dengan
semangat terus mendaki gunung walaupun medan yang ditempuh tidaklah mudah. Sama
seperti yang lainnya, tujuan lelaki tersebut menemui sang petapa adalah untuk meminta
tolong.
“Wahai anak muda, apa yang kamu inginkan dariku.” Tanya sang Petapa sakti.
“Wahai bapak, saya datang karena ada yang ingin saya pinta dari bapak. Saya mohon bapak
mau mengabulkannya. Saya ingin sekali menjadi orang yang bermanfaat di masyarakat.”
“Sungguh keinginan yang sangat mulia.” Ucap petapa sakti.” Baikalh, aku akan memberikan
sesuatu kepadamu agar keinginanmu itu terwujud.”
Orang sakti itu kemudian mengambil sebuah kotak segi empat berwarna hijau tua dari
dalam kotak besar yang ada disampingnya. Diberikannya kepada lelaki itu. Katanya,”
Bawalah kotak ini, pesanku, janganlah engkau membukanya sebelum tiba di rumah.”
Lelaki itu mengambil kotak yang diberikan oleh petapa sakti dengan penuh suka cita. Dia
kemudian mengucapkan terima kasih, dan segera pulang.
Ketika sampai di pertengahan perjalanan menuruni gunung untuk menuju rumah,
lelaki itu sangat penasaran dan ingin sekali membuka kotak pemberian sang petapa sakti. Dia
sangat ingin mengetahui isi didalam kotak yang sedang dibawanya. Namun karena mengingat
pesan dari sang petapa sakti, dia mengurungkan niat dan tidak jadi membuka kotak tersebut.
Diteruskannya perjalanan dan tiba dikaki gunung. Kembali dia ingin membuka kotak.
Kali ini tidak tahan lagi. Dia membuka tutup kotak, lalu melihat isi didalamnya. Syuuuttt!
Lelaki itu berubah menjadi pohon. Pada pohon itu ada setandan buah berwarna kuning
kecoklatan. Kemudian terdengar suara gemuruh. Suara orang sakti lalu menggema.” Karena
engkau telah melanggar laranganku, maka engaku berubah menjadi pohon. Pohon kelapa
namanya. Keinginanmu untuk menjadi orang yang berguna tetap terkabul. Setiap bagian
tubuhmu berguna bagi manusia. Daun, buah, maupun batangmu sangat berguna bagi mereka.
Manusia akan membutuhkanmu dalam kehidupannya. Dan engkau tidak akan kesepian
karena engkau akan hidup di lingkungan manusia.”
Pohon kepala kemudian berkembang biak dengan cepat. Manusia sangat suka karena
daging buahnya yang lembut dan enak serta airnya manis dan menyegarkan.

Anda mungkin juga menyukai