II
29 April 2020
• Agrikultur merupakan salah satu cabang ilmu
biologi Untuk memanfaatkan sumber daya
hayati secara maksimal.
• Kegiatan pemanfaatan sumber daya hayati ini
termasuk diantaranya budidaya tanaman atau
bercocok tanam, pembesaran hewan ternak,
mencakup pula di dalamnya berupa
pemanfaatan mikroorganisme dan bio enzim
untuk pengolahan produk lanjutan.
Peran Mikroba Pada Hewan Ternak
• Merugikan
1. Parasit
2. Penyakit
3. Zoonosis
• Bermanfaat
• Probiotik
Mikroorganisme Parasit
• Protozoa
• Merupakan mikroorganisme yang sebagian besar bersel satu dengan ciri-
ciri khusus ; memiliki bentuk bermacam-macam (berukuran 0,0002-0,003
mm), punya inti, bergerak dengan flagella, pseudopodia, silia/ bergerak
sendiri, ada yang hidup bebas, komensalisme, mutualistis dan parasit,
• Berkembang biak asexual dan beberapa konyugasi
• Salah satu golongan filum protozoa yang penting dan menyerang tractus
digestivus sapi dan kerbau (hewan ternak) adalah
• Golongan Coccidia (saluran pencemaan).
• Trypanosoma (menyerang sel darah merah) .
• Babesiosis, anaplasmosis dan Theileriosis (menyerang sel Darah merah) .
• Trichomonas (menyerang sistem perkemihan)
Penyakit pada hewan
• Rabies
• Rabies atau yang dikenal juga dengan istilah penyakit anjing gila merupakan
infeksi virus pada otak dan sistem syaraf.
• Penyakit itu tergolong sangat berbahaya karena berpotensi besar
menyebabkan kematian.
• Penyebab rabies adalah virus dari genus Lyssavirus, familia Rhabdoviridae,
yaitu virus yang berbentuk seperti peluru bersifat neurotropis, menular dan
ganas.
• Virus tersebut bersarang pada air liur hewan yang telah terinfeksi. Hewan
yang telah terinfeksi dapat menyebarkan virus dengan menggigit hewan lain
atau manusia. Pada umumnya, virus rabies ditemukan di hewan liar.
• Beberapa hewan liar yang menyebarkan virus tersebut adalah sigung, rakun,
kelelawar, dan rubah. Namun, di beberapa negara, masih banyak binatang
peliharaan yang rupanya membawa virus tersebut, termasuk kucing dan
anjing.
Gejala Rabies
• Gejala awal dari rabies menyerupai gejala flu hingga beberapa hari, namun selanjutnya
gejala akan berkembang semakin parah. Tanda dan gejala dari rabies yang perlu diketahui
antara lain adalah:
• Demam
• Nyeri kepala
• Mual
• Muntah
• Rasa gelisah dan tidak nyaman
• Rasa cemas berlebihan
• Kebingungan
• Hiperaktif
• Sulit menelan
• Air liur menjadi banyak
• Takut kepada air
• Halusinasi
• Insomnia
• Kelumpuhan sebagian anggota gerak
Flu burung
• Penyakit Aspergillosis
• Penyebab :
• Jamur atau cendawan dari genus Aspergillus,
yang paling patogen adalah Aspergillus
fumigatus, Aspergillus flavus dan Aspergillus
niger.
• Penyakit ini menyerang manusia dan hewan.
• Pada unggas terutama menyerang alat
pernapasan
Gejala Klinis
• Dalam bentuk akut, aspergillosis menyebabkan
hewan tidak mau makan, kelihatan
mengantuk, kadang membuka mulut karena
kesulitan bernapas, bahkan mengalami kejang.
• Jika terjadi infeksi pada mata umumnya hanya
menyerang salah satu matanya, hingga
matanya tertutup oleh cairan kental berwarna
kuning dan ayam tumbuh lambat.
Penyakit Candidiasis
• Disebabkan oleh hygiene yang tidak baik.
• Candida dapat hidup sebagai saproba tanpa menyebabkan
kelainan pada berbagai permukaan tubuh manusia dan
hewan.
• Spesies Candida yang dikenal banyak menimbulkan
penyakit baik pada manusia maupun hewan
adalah Candida albicans.
• Gejala pada ayam terserang candidiasis tidak terlalu
spesifik, namun akibat penyakit ini pertumbuhan ayam
menjadi terhambat, bulu berdiri, atau ayam mengalami
diare.
Penyakit Ringworm
• Penyebab :
• Cendawan penyebab penyakit ini termasuk dalam
kelompok Dermatophyta.
• Gejala Klinis :
• Pada unggas gejala klinis berupa bercak kecil berwarna putih kotor pada
jengger, dapat meluas ke bagian lain dari kepala terutama yang tidak
berbulu. Selanjutnya pada bagian yang terluar dari bercak tersebut akan
tertutup oleh lapisan cendawan berbentuk seperti kerak berbutir.
• Pencegahan dan Pengobatan :
• Pencegahan ringworm dilakukan dengan menjaga kebersihan kulit dan
kesehatan tubuh hewan. Ringworm jenis tertentu dapat sembuh dengan
sendirinya. Pengobatan dapat dilakukan dengan 2 (dua) cara, yaitu dengan
olesan atau pengobatan per oral melalui mulut. Obat yang digunakan
mengandung lemak, jodium sulfa atau asam salisilat
Jenis-Jenis Parasit pada Ternak
Trematoda
• Trematoda termasuk filum plathyhelminthes dengan ciri-ciri :
• Tubuh tidak bersegmen, umumnya, hermaprodit,
• Tubuh tak berongga dan mempunyai mulut penghisap atau sucker Umumnya
• Sifat parasit pada hewan vertebrata,
• Permukaan tubuh terdapat duri duri
• Genus
• Fasciola (cacing hati) yang berwarna merah muda ke kuning-kuningan sampai abu-abu
ke hijau-hijauan .
• Cacing Paramphistomum sp. (cacing parang)
• Genus Schistosoma (menyerang sistem peredaran darah)
Trematoda pada unggas
• Penyakit parasit cacing oleh cacing trematoda
pada unggas yang terkenal adalah
Echinostoma revolutum
Kelas Nematoda
• Golongan Caplak
• Menurut bentuk tubuhnya ada 2 jenis caplak diantaranya
• Caplak lunak : Argas (caplak unggas) : Orhthodorus, Otobius.
• Caplak keras : Ixodes, Rhipicephalus (caplak anjing)
Amblyomma spp, Boophilus, Hyolomma, Margaropus
Zoonosis
• Zoonosis, infeksi yang dapat ditularkan dibawah
kondisi alamiah antara hewan vertebrata dan manusia
• Anthrax
• Anthrax merupakan penyakit menular akut yang
dapat menyerang pada semua hewan berdarah
panas. Penyakit ini juga bersifat zoonosis.
• Penyebabnya adalah bakteri Bacillus anthracis. Kuman
ini dapat membentuk spora sehingga tahan hidup
di dalam tanah selama bertahun-tahun
Filariosis atau Brugiasis
• Brugia malayi bersifat zoonotik
• Pada manusia terjadi demam berulang, limfadenopati,
linfangiektasia dan abses.
• Pembesaran mencolok dari anggota gerak tubuh (elefentiasis)
dan jarang terjadi hidrokel
• yang berkembang setelah bertahun-tahun. Pada manusia
disertai eosinofilia dengan lesi
• utama limfangitis dan limfadenitis, yang mengakibatkan
obstruksi limfatik dan limfa
• edema masif yang diikuti fibrosis (elefentiasis) terutama pada
kaki.
Cara penularan
Dirofilaira immitis juga bersifat zoonotik