Anda di halaman 1dari 6

@wMffi

Puyuh merupakanjenis burung yang tidak bisa


terbang,ukurantubuh relatifkecil,berkakipendekdan
bisadiadu.Di Indonesia puyuhmulaidikenal& diternak
semenjakakhirtahun 1979.Kini mulaibermunculan di
kandang-kandang ternakyang ada di berbagaidaerah.
Sebelum memulai usahaburungpuyuhperludiperhatikan
lokasi/tempatyangharusmemenuhi persyaratan
seperti:
o Lokasijauhdarikeramaian danpemdkiman penduduk
o Lokasi strategis,mempunyaitranspoftasi, terutama
jalursapronakdan jalur-jalur
pemasaran
o Lokasiterpilih
bebasdari wabahpenyakit
o Bukanmerupakan daerahseringbanjir
o Merupakan daerahyangselalumendapatkan sirkulasi
udarayangbaik.

1. PenyiapanSarana& Peralatan
Perkandangan
o Dalamsistemperkandangan yang perludiperhatikan
adalahtemperaturkandangyang idealatau normal
berkisar20-25oC;kelembaban kandangberkisar30-
B0%; penerangan kandang padasiangharicukup 25-40
watt,sedangkan malamhari40-60watt(haliniberlaku
untuk cuaca mendung/musim hujan). Tata letak
kandang sebaiknya diaturagarsinarmataharipagibisa
masukkedalam kandang,
. Modelkandangpuyuhada2 (dua)macamyangbiasa
diterapkanyaitu : sistemlitter(lantaisekam)& sistem
sangkar(batere).
o Ukurankandang untuk1 mz bisadiisi90-100ekoranak
puyuh,selanjuntnya menjadi60 ekoruntukumur 10
hari,terakhirmenjadi 40 ekorlmzsampai masabertelur.
Adapun kandangyang biasa digunakandalam
budidayaburungpuyuhadalah:
A. Kandanguntuk induk pembibitan
Kandangini berpengaruhlangsungterhadap
produktifitas
dankemampuan teluryang
menghasilkan
berkualitas.Besaratau ukurankandangyang akan
digunakan harussesuaidenganjumlahpuyuhyang
akan dipelihara.Idealnyasatu ekor puyuh dewasa
membutuhkan luaskandang 200cm'.-
B. Kandanguntuk induk petelur
Kandang inibefungsisebagai kandang untukinduk
pembibit.
Kandang ini mempunyai bentuk,ukurandan
keperluanperalatan yangsama.Kepadatan kandang
lebihbesartetapibisajugasama.
C.Kandanguntuk anak puyuh/umur starter
(kandangindukan)
Kandang inimerupakan kandang bagianakpuyuh
padaumurstafter,yaitumulaiumursatuharisampai
denganduasampaitiga minggu.Kandang inibefungsi
untuk menjaga agar anak puyuh yang masih
memerlukanpemanasanitu tetap terlindungdan
mendapatpanasyang sesuaidengan kebutuhan.
Kandang ini perludilengkapialat pemanas. Biasanya
ukuranyangseringdigunakan adalahlebar100cm,
panjang100cm, tinggi40 cm, & tinggikaki50 cm,
(cukupmemuat90-100ekoranakpuyuh).
D.Kandanguntukpuyuhumurglower(3-6 minggu)
&layer(lebih dari 6 minggu)
Bentuk,ukuranmaupunperalatannya samadengan
kandanguntukindukpetelur. Alaskandangbiasanya
berupakawatram.
Peralatan
Perlengkapan kandangberupatempatmakan,tempat
minum,tempatbertelurdantempatobat-obatan.
2. PenyiapanBibit
Yang perlu diperhatikanoleh peternak sebelum
memulaiusahanya,adalahmemahami3 (tiga) unsur
produksiusaha perter:nakan yaitu : bibit/pembibitan,
pakan (ransum) & pengelolaanusaha peternakan.
Pemilihan bibitburungpuyuhdisesuaikan dengantujuan
pemeliharaan, ada 3 (tiga)macamtujuanpemeliharaan
burungpuyuh,yaitu:
a. Untukproduksi telurkonsumsi, dipilihbibitpuyuhjenis
ketam betina yang sehat atau bebas dari kerier
penyakit.
b. Untukproduksi dagingpuyuh,dipilihbibitpuyuhjantan
danpuyuhpetelurafkiran.
C. Untuk pembibitanatauproduksi telurtetas,dipilih
bibit puyuh betinayang baik produksitelurnyadan
puyuhjantanyangsehatyangsiapmembuahi puyuh
betinaagarbisamenjamin telurtetasyangbaik.
3. Pemeliharaan
a. Sanitasi & Tindakan Preventif
Untuk menjaga timbulnya penyakit pada
pemeliharaan puyuhkebersihan lingkungan kandang
danvaksinasiterhadap puyuhperludilakukan sedini
' mungkin.
b. Pengontrolan Penyakit
Pengontrolanpenyakitdilakukansetiapsaatdan
apabilaadatanda-tanda yangkurangsehatterhadap
puyuh harussegeradilakukanpengobatansesuai
dengan petunjuk doKer hewan atau penyuluh
peftanianlapangan.
c. PemberianPakan
jumlah
Kebutuhan pakan bagipuyuh
rata-rata sebagai
berikut
:
UmurPuyuh Kebutuhan
Jumlah (gram/hari)
Pakan
0 - 10 hari 2-3
11- 20 hari 4-5
21 - 30 hari 8-10
31 - 40 hari L2-t5
41 harisampaiakhir 17-20
Pemberian ransumpuyuh anakandiberikan2
(dua)kaliseharipagidan siang.Sedangkan
puyuh
remaja/dewasadiberikan
Ensumhanyasatukalisehari
yaitudipagihari.
Untuk pemberianminum pada anak puyuh di
pembibitan dilakukanterus-menerus.
d. PemberianVaksinasidan Obat
Padaumur 4-7 hari puyuhdi vaksinasidengan
dosisseparuhdari dosisuntukayam.Vaksinbisa
diberikanmelaluitetesmata(intraokuler)atauair
minum(peroral),Pemberian obatsegeradilakukan
apabilapuyuhterlihatgejala-gejala sakit dengan
petunjukdariPPL.
4. Hamadan PenyakitBurungPuyuh
1. Radangusus(Quail enteritis)
Penyebab: baKerianerobikyang membentuk sporadan
menyerangusus,sehinggatimbul peradanganpada
usus.
Gejala: puyuh tampak lesu, mata tetutup, bulu
kelihatan kusam,kotoranberairdanmengandung asam
urat.
Pengendalian: memperbaiki tatalaksana pemeliharaan,
seftamemisahkan burung puyuh yang sehatdariyang
telahterinfeksi.
2. Tetelo (NCD/New CasstleDiseae)
Gejala: puyuh sulit bernafas,batuk-batuk,bersin,
timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap
terkulai,kadangberdarah,tinja encerkehijauanyang
spesifik adanya gejala "tortikolis" yaitu kepala
m e m u t a r - m u t a rt i d a k m e n e n t u d a n l u m p u h .
Pengendalian:menjagakebersihan lingkungan dan
peralatan yangtercemarvirus, binatang veKor penyakit
tetelo, puyuh yang mati segera dibakar/dibuang;
pisahkanpuyuhyang sakit,mencegah tamu masuk
areal peternakantanpa baju yang mensucihamakan
/sterilseftamelakukan vaksinasi NCD.Sampaisekarang
belumadaobatnya.
3. Berakputih (Pullorum)
Penyebab: KumanSalmonella pullorumdan merupakan
penyakitmenular.
Gejala:kotoranberwarnaputih, nafsumakanhilang,
sesaknafas,bulu-bulumengerut dan sayaplemah
menggantung.
Pengendalian: sama denganpengendalian penyakit
tetelo.
4. Berakdarah (Coccidiosis) i
Gejala: tinja berdarah dan mencret, nafsu makan
kurang, sayap terkulai, bulu kusam menggigil
kedinginan.
.Pengendalian:
', '1.
Menjagakebersihan lingkungaan,menjagakandang
I tetaPkering;
2. DenganTetra ChloineCapsulediberikanmelalui
muluU Noxal,TrisulaZucotabletdilarutkandalam
air minum atau Mulfaqui,Moxaline, Amprolium,
Cxaldayocox
5. CacarUnggas(Fowl Pox)
Penyebab:Poxvirus,menyerangbangsaunggasdari
semuaumurdanjeniskelamin'
Gejala:timbulnyakeropeng-keropeng padakulit yang
tidak berbulu,
seperti pial,kaki,mulutdan farinkyang
apabila dilepaskanakan mengeluarkan darah'
Pengendalian: vaksindipteriadanmengisolasi kandang
ataupuyuhyangterinfeksi.
6. Quail Bronchitis
Penyebab:Quail bronchitisvirus (adenovirus)yg
bersifatsangatmenular.
Gejala:puyuhkelihatan lesu,bulukusam,gemetar, sulit
bernafas,batuk dan bersin,mata dan hidung kadang-
kadangmengeluarkan lendirsertakadangkala kepala
danleheragakterPuntir.
Pengendalian: pemberian pakanyangbergizidengan
sanitasiyangmemadai.
7. Aspergillosis
Penyebab: cendawanAspergillusfumigatus.
Gejala:Puyuh mengalami gangguanpernafasan, mata
terbentuklapisanputih menyerupai keju, mengantuk,
nafsumakanberkurang,
Pengendalian: memperbaikisanitasikandangdan
lingkungansekitarnya.
8. Cacingan
Penyebab: Yangburuk'
sanitasi
Gejala:puyuhtampakkurus,lesudanlemah'
Pengendalian:menjaga kebersihankandang dan
pemberian pakanyangterjagakebersihannya.
(ss- 20121

Anda mungkin juga menyukai