Anda di halaman 1dari 15

MANAJEMEN PEMELIHARAAN

TERNAK PUYUH
Oleh :
Lusy Edna d.
Rian Aviandi
Cahyo Dwi Nugroho
Zumrotun Solicha
Caicilia Istiqomah
BURUNG PUYUH ?
JENIS BURUNG PUYUH

Curtonix japonica Coturnix pectoralis Coturnix adansonii


MANAJEMEN TERNAK PUYUH MELIPUTI

Manajemen Manajemen
Manajemen
Pemeliharaan Pakan
Kandang

Manajemen
Perkawinan Manajemen
Puyuh Penyakit
MANAJEMEN KANDANG

Model kandang puyuh ada 2 (dua) macamyaitu :


a. sistem litter (lantai sekam)
b. sistem sangkar (batere)
temperatur kandang yang ideal 20-25 derajat C
kelembaban kandang berkisar 30-80%
penerangan kandang pada siang hari cukup 25- 40 watt, s
edangkan malam hari 40-60 watt (hal ini berlaku untuk cuaca
mendung/musim hujan).
MANAJEMEN PEMELIHARAAN

Pemeliharaan puyuh fase stater :


pemeliharaan harus terpisah dari puyuh yang lebih besar agar tidak terjadi
perkelahian Perkelahian dapat mengakibatkan cacat bahkan kematian.
PEMELIHARAAN PEMELIHARAAN
FASE GROWER FASE LAYER

Pemeliharaan dilakukan Pemeliharaan kandang yang


dalam kandang grower. digunakan sama seperti
kandang grower
Luas kandang yang dibuat
tergantung kebutuhan dan
jumlah puyuh yang
dipelihara.
MANAJEMEN PAKAN

Pakan yang diberikan hendaknya mengandung zat-zat nutrisi


yang dibutuhkan ternak dengan jumlah yang sesuai dengan
kebutuhan.
Pemberian pakan hendaknya jangan sekaligus sehingga tempat
pakan menjadi penuh, namun sebaiknya pakan diberikan secara
bertahap dua kali sehari yaitu pagi sekitar pukul 06.00 dan sore
pukul 15.00.
MANAJEMEN PERKAWINAN
PUYUH
Syarat-syarat indukan yang baik :
Berasal dari strain puyuh dengan produktivitas tinggi.
Puyuh berasal dari perkawinan silang Grand Parent Stock (GPS), bukan
berasal dari puyuh Parent Stock (PS) atau Final Stock (FS).
Berasal dari daerah yang berbeda dengan pejantan bertujuan untuk
menghindari perkawinan sedarah (Inbreeding).
Induk betina minimum 2,5 bulan dan sudah mengalami dewasa kelamin
dan dewasa tubuh.
Penampilan fisik baik, dan tidak memiliki cacat tubuh, terlihat sehat, lincah,
dan memiliki bobot tubuh yang seragam.
Syarat-syarat puyuh pejantan yang baik :
Berasal dari puyuh strain dengan produktivitas tinggi.
Puyuh berasal dari perkwinan silang Grand Parent Stock (GPS), bukan berasal
dari puyuh Parent Stock (PS) atau Final Stock (FS).
Puyuh jantan minimum 2,5 bulan dan sudah mengalami dewasa kelamin dan
dewasa tubuh.
Penampilan fisik baik, dan tidak memiliki cacat tubuh, terlihat sehat, lincah, dan
memiliki bobot tubuh yang seragam
MANAJEMEN PENYAKIT

Radang Usus ( Quail enteritis )


Penyebab
Penyakit ini disebabkan oleh bakteri
anerobik yang membentuk spora dan
menyerang usus, sehingga timbul
peradangan pada organ ususnya
Gejala
Pada burung puyuh tampak lesu,
mata tertutup, bulu kelihatan kusam,
kotoran berair dan mengandung asam
urat.
Pengendalian
Dengan memperbaiki tata laksana
pemeliharaan serta memisahkan burung
puyuh yang sehat dari yang telah terinfeksi.
TETELO (NCD/NEW CASTLE
DISEASE )
Penyebab
penyakit ini disebabkan oleh virus
paramyxo yang dapat menyebabkan gangguan
pada saraf pernafasan.
Gejala
puyuh sulit bernafas, batuk-batuk, bersin,
timbul bunyi ngorok, lesu, mata ngantuk, sayap
terkulai, kadang berdarah, tinja encer kehijauan
yang spesifik adanya gejala tortikolis yakni kepala
memutar-mutar tidak menentu dan lumpuh.
Pengendaalian
Dengan menjaga kebersihan lingkungan
dan peralatan yang tercemar virus, binatang
vektor penyakit tetelo, puyuh yang mati segera
dibakar atau dibuang dan pisahkan ayam yang
sakit, mencegah tamu masuk areal peternakan
tanpa baju steril, serta melakukan vaksinasi NCD
BERAK PUTIH / KAPUR (PULLORUM)

Penyebab :
di sebabkan oleh kuman pullorum
dan merupakan penyakit menular.
Gejala :
kotoran berwarna putih,nafsu
makan hilang,sesak nafas,bulu mengkerut
dan sayap menggantung
Pengendalian :
Dengan menjaga kebersihan
lingkungan dan peralatan yang
tercemar virus, binatang vektor penyakit
tetelo, puyuh yang mati segera dibakar
atau dibuang dan pisahkan ayam yang
sakit,serta melakukan vaksinasi NCD
BERAK DARAH ( COCCIDIOSIS)

Gejala
Tinja berdarah dan mencret,
nafsu makan kurang, sayap terkulasi, bulu
kusam menggigil kedinginan.
Pengendalian
dengan menjaga kebersihan
lingkungan, menjaga litter tetap kering
dan dengan tetra chloine capsule
diberikan melalui mulut, noxal, trisula
zuco tablet dilarutkan dalam air minum
atau sulfaqui moxaline, amprolium.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai