Oleh :
RIAN AVIANDI
SETTER HATCHER
Tahap pengeraman Tahap penetasan
1. Candling otomatis :
Dilakukan setiap hari senin dan selasa
Setelah removing telur yang infertile dan mati, maka telur masuk ke dalam nodul untuk pemindahan live
embyo dan dimasukkan kedalam kerranjang hatcher.
- Nodul mampu memindahkan 4 eggtray kapasitas 42 butir
Selama inkubasi, uap air hilang dari telur melalui pori-pori cangkang telur. Tingkat kehilangan kelembaban
ini bergantung pada jumlah dan ukuran pori-pori (konduktansi gas pada cangkang telur) dan kelembaban udara di
sekitar telur. Untuk daya tetas terbaik, telur harus kehilangan 12% beratnya selama 18 hari saat diinkubasi.
Karena perbedaan struktur cangkang telur dan dengan demikian perbedaan konduktansi gas, maka saat
semua telur diinkubasi dalam kondisi kelembaban yang sama, akan terjadi kehilangan kelembaban yang bervariasi.
Pada telur dari breeder, variasi ini biasanya tidak berpengaruh signifikan terhadap daya tetas. Tetapi, jika umur,
nutrisi atau penyakit akan menurunkan kualitas telur, maka mungkin diperlukan penyesuaian kondisi kelembaban
inkubator untuk mempertahankan daya tetas yang optimal dan kualitas anak ayam.
Mesin dilengkapi dengan 6 trolly hatcher. Setiap satu trolly hatcher terdapat 1
Jumlah trolly telur kolom chick tray, 1 kolom terdiri 16 lapis chick tray. Setiap chick tray mampu
menampung 168 butir telur.
Rentang kontrol
40-70 %
kelembaban
Kontrol kelembaban
±2%
presisi
Resisten isolasi ≥ 2 MΏ
DOC dengan kualitas baik dikemas dalam chick box, isi chick box normalnya adalah 102 ekor dengan 2
ekor sebagai cadangan. DOC juga dikemas 85 ekor tiap chick box apabila lokasi pengiriman luar provinsi ataupun
luar pulau untuk mencegah stress akibat dari densitas kepadatan yang teralalu tinggi.