Prodi : Peternakan
5. Jelaskan tujuan dari identifikasi telur tetas dan hal-hal apa saja yang
mempengaruhinya !
6. Jelaskan kreteria apa saja yang dijadikan acuan seleksi telur tetas !
tabel !
10. Jelaskan pengaruh kelembaban yang rendah di setter terhadap telur tetas
!
setter !
15. Jelaskan penyebab kematian embrio telur tetas pada usia 1-3 hari !
16. Jelaskan penyeab kematian embrio telur tetas pada 3 hari terakhir
inkubasi !
17. Jelaskan hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum, sedang dan setelah
setting telur tetas !
18. Usaha apa saja yang perlu dilakukan untuk memperkecil exploder eggs !
23. Jelaskan tujuan pelaksanaan transfer telur (hari ke 18-19) dari setter ke
hatcher!
24. Jelaskan apa yang dimaksud pre warming, sebutkan manfaat dan
kerugian dari pre
Jawab :
2. Umur ayam
4. Pakan
5. Kesehatan
5. Tujuan dari identifikasi telur tetas: untuk mengetahui dengan baik kondisi
telur tetas yang akan diinkubasikan, sehingga dapat menetukan masa
inkubasi yang tepat sesuai kondisi telur tetas.
• Kotor
• Double yolk
• Cangkang tipis
• Telur jangan sampai dipilih yang kotor dan retak ambut tersetting.
b. Kecilnya air cell (kantung udara), akibatnya ayam tdk dpt keluar saat
pipping
12. • Weight Loss adalah penyusutan berat telur selama proses inkubasi di
setter dalam satuan persentase
• Usia Induk
• Humudity (kelembaban) 22
c. Masalah Penyakit
h. Cacat bawaan
17. Hal-hal yang perlu diperhatikan sebelum, sedang dan setelah setting
adalah:
b. Periksa dan pastikan tdk ada telur terbalik, kotor, dan pecah rambut
ikut tersetting.
c. Tiap deret telur hrs ada kode seting dan identitas HE (Kode kandang
dan tanggal produksi HE/ telur tetas)
g. Normalnya waktu setting utk mesin Chik master multy stage fix rack
kapasitas 552 butir dapat diselesaiakan dalam waktu 30 – 40 menit.
h. Setelah setting, cek posisi egg tray apakah sdh tepat atau belum.
Karena bisa membahayakan saat turning.
18. Hal-hal yang dapat dilakukan utk memperkecil exploder eggs (telur
meledak/pecah dan berbau):
h. Segera keluarkan telur busuk , agar tdk mencemari telur lain. Agar
telur busuk tdk banyak, idealnya telur yg baru keluar dari induknya
segera di tangani dan 1 – 2 jam sudah sampai hatchery.
19. Masa-masa kritis yg memerlukan ketepatan humudity:
- Low humudity : 85 o F –
Hight humudity : 90 o F –
Heat : 99,5 o F –
Cooling : 99,0 o F –
Low temperatur : 97 o F –
f. Mata cerah dan terang, pusar bersih dan kering dari yolk sac atau
memban yang menonjol
g. Hidung anak ayam bersih dan tidak ada bulu-blu kecil menempel. Ini
menunjukkan pernafasaan berjalan baik.
b. Tidak ada telur pipping atau menetas di setter, krn mencemari setter
dan bedampak negatif terhadap daya tetas dan kualitas DOC.
• Mampu menaikkan daya tetas telur utk telur yg disimpan lebih dari 4
hari Kerugian perlakuan pre warming: