E. Sexing
F. Chick yield ( %)
Bobot DOC
Chick yield= ×100 %
Bobot HE sebelum setting
3.3. Vaksinasi
A. Penyimpanan Vaksin
B. Penyimpanan Diluent
1. ND Killed
Vaksin ND killed dipersiapkan dengan cara di thawing terlebih
dahulu selama 6-8 jam. Setelah itu vaksin siap untuk digunakan.
2. IBD Live
Persiapan untuk vaskin IBD live yaitu pertama menyiapkan vaksin
IBD live dengan mengeluarkan dari lemari refrigerator. Setelah itu
mencampur diluent dan genta ject (2cc/100 ml diluent). Setelah itu
homogenkan dengan cara menggoyang secara perlahan dan vaksin
siap digunakan.
3. Vaksin Spray
Persiapan pertama yaitu menyiapkan vaksin ND HV,ND IB dan
NaCl sesuai dosis yang akan digunakan. Untuk 1000 dosis,
pencampuran mengguanakan NaCl sebanyal 160 cc. Pencampuran
dilakukan pada gelas ukur dan kemudian dituang pada tabung
vaksin spray.
D. Aplikasi vaksinasi
1. Catat batch number, kode produksi dan expired date setiap buah
vaksin dan botol diluent yang digunakan
2. Pastikan dengan sempurna bahwa scorex/syringe sudah ditera
untuk dosis per injeksi adalah 0,2 ml
3. Selama vaksinasi sediakan termos/tempat untuk cadangan jarum
pengganti dan kapas yang diberi alkohol
4. Lakukan penggantian jarum maksimal setelah 5.000 dosis atau
lihat kondisinya
F. Pelaksanaan Vaksinasi
Desvac
1. Aplikasi secara spray
2. Untuk vaksin ND HV, ND IB
3. Dosis real vaksin adalah 16 cc/spray (untuk 1 box)
4. Ada 4 nozzel spray dalam desvac dengan 4cc/