DISUSUN OLEH :
NIM : 17542310030
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena atas
karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan Praktek Kerja
Lapangan mengenai Manajemen Pemberian Pakan dan Pemeliharaan
Kambing Etawa di Wisma Embek - Kutai Timur, dan saya juga berterima
kasih kepada:
1. Prof. Dr. Ir. Juraemi, M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Pertanian Kutai
Timur.
2. Ibu Mey Angraeni Tamal, S.Pt., MP selaku Ketua Program Studi
Peternakan.
3. Bapak/Ibu ( ) selaku dosen pembimbing Praktek Kerja Lapangan.
4. Bapak/Ibu ( ) selaku pembimbing lapangan Praktek Kerja Lapangan di
Peternakan Wisma Embek dan
5. Teman-teman angkatan 2017 serta segenap civitas akademi di STIPER
Kutai Timur yang selalu mendukung saya.
Semoga tulisan ini dapat bermanfaat bagi mereka yang membutuhkan,
namun dengan adanya keterbatasan yang dimiliki penulis, maka segala kritik dan
saran demi penyempurnaan tulisan ini, penulis menerima dengan lapang dada.
Muhamad Anwar
NIM: 17542310030
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.......................................................................................i
LEMBAR PENGESAHAN............................................................................ii
KATA PENGANTAR....................................................................................iii
DAFTAR ISI...................................................................................................iv
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
1.1 Latar Belakang............................................................................................1
1.2 Tujuan.........................................................................................................1
1.3 Manfaat.......................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA....................................................................3
2.1 Kambing Etawa..........................................................................................3
2.2 Bahan Pakan...............................................................................................4
2.2.1 Hijauan.....................................................................................................5
2.2.2 Konsentrat................................................................................................6
2.3 Kebutuhan Zat Makanan.............................................................................6
2.3.1 Kebutuhan Bahan Kering.........................................................................7
2.3.2 Sumber Energi..........................................................................................7
2.3.3 Sumber Protein.........................................................................................7
2.3.4 Sumber Mineral........................................................................................7
2.3.5 Sumber Vitamin.......................................................................................7
2.4 Tatalaksana Penyediaan Pakan...................................................................8
2.5 Sistem Pemeliharaan...................................................................................8
BAB III MATERI DAN METODE...............................................................10
3.1 Waktu Pelaksanaan.....................................................................................10
3.2 Materi..........................................................................................................10
3.3 Metode........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
Pakan ternak merupakan salah satu faktor penting dalam usaha peternakan
yang sangat menentukan produktivitas ternak itu sendiri. Kenyataan di lapangan
menunjukkan bahwa masih banyak peternak yang memberikan pakan tanpa
memperhatikan persyaratan kualitas, kuantitas dan teknik pemberiannya.
Akibatnya, produktivitas ternak yang dipelihara tidak optimal bahkan diantara
peternak banyak yang mengalami kerugian akibat pemberian pakan yang kurang
tepat. Kelemahan ini sudah lama disadari, namun upaya swasembada Sarana
Produksi Ternak (Sapronak) utamanya pakan masih belum membuahkan hasil
maksimal. Kunci dari Sapronak terletak pada aspek bahan baku pakan sehingga
pemecahannya antara lain melalui upaya swasembada bahan baku pakan dan
upaya memperbaiki mutu pakan yang bersumber dari bahan lokal.
1.2 Tujuan
Tujuan dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah untuk memperoleh
pengetahuan, keterampilan dan wawasan dalam usaha kambing Ettawah di
Peternakan Wisma Embek – Kutai Timur, khususnya dalam hal manajemen
pemberian pakan.
1.3 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari Praktek Kerja Lapangan (PKL) ini adalah
untuk memperoleh pengetahuan tentang manajemen pemberian pakan, sebagai
bahan perbandingan antara teori yang ada di kampus dan praktek dilapangan dan
sebagai sarana keterampilan mahasiswa dalam hal manajemen pemberian pakan
serta pemeliharaan kambing etawa di Wisma Embek Kab. Kutai Timur.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.2.1 Hijauan
Pakan hijauan adalah semua bahan pakan yang berasal dari Tanaman
ataupun tumbuhan berupa daun-daunan, terkadang termasuk batang, ranting dan
bunga. Pemberian pakan pada ternak sebaiknya diberikan dalam keadaan segar.
Pemberian pakan yang baik diberikan dengan perbandingan 60% : 40% (dalam
bahan kering ransum), apabila hijauan yang diberikan berkualitas rendah
perbandingan itu dapat menjadi 55% : 45% dan hijauan yang diberikan
berkualitas sedang sampai tinggi perbandingan itu dapat menjadi 64% : 36%
(Sugeng, 1998).
2.2. 2 Konsentrat
Semua pakan yang mengandung protein 20% atau lebih biasanya berasal
dari tanaman, hewan dan ikan (Tillman et al., 1991). Golongan bahan pakan ini
meliputi semua bahan pakan ternak yang mempunyai kandungan protein minimal
20% (Lubis, 1992). Bahan pakan sumber protein biasanya berupa tepung atau
bungkil (Wahju, 1997).
Sumber mineral berupa zeolit, tepung tulang dan garam dapur dapat
diberikan pada kambing. Pemberian garam dapur selain untuk memenuhi
kebutuhan mineral dapat juga meningkatkan nafsu makan (Sodiq dan Abidin,
2008). Unsur anorganik (Kalsium, Fosfor, Magnesium, Karbon, Natrium, Sodium
dan lain-lain) mempunyai banyak fungsi dalam proses pengatur pertumbuhan
(Parakkasi, 1995).
3.2 Materi
Materi yang digunakan dalam kegiatan Praktek Kerja Lapangan adalah
Pakan Wisma Embek Sangatta-Kutai Timur. Alat yang digunakan adalah
timbangan untuk mengukur bobot pakan.
3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan
(PKL) yaitu dengan dengan cara partisipasi aktif dalam kegiatan yang
dilaksanakan Wisma Embek - Kutai Timur. Partisipasi aktif dilakukan dengan
mengikuti seluruh kegiatan pemeliharaan kambing. Data yang dikumpulkan
adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari pengukuran dan
pengamatan langsung di lapangan terhadap obyek yang diamati. Data yang
diamati meliputi data keadaan umum dan kondisi perkandangan yang diterapkan
di peternakan tersebut. Data sekunder didapat dari hasil wawancara.
DAFTAR PUSTAKA