Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM

KELOMPOK 1
NAMA ANGGOTA :
1. Aufiena Rahma (04)
2. David Nugroho (05)
3. Muhammad Adnan (19)
4. Muhammad Isymam (20)
5. Shollu Ammanatul K (32)
6. Silvi Intan C (33)
AYAM
SEJARAH AYAM PETELUR
Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa
yang dapat dihasilkan telur berkualitas dengan jumlah
yang banyak dan secara terus-menerus.
Awalnya ayam petelur muncul dengan adanya
perjinakan ayam hutan liar yang dipelihara dan
menghasilkan telur yang cukup banyak. Ayam tersebut
juga menghasilkan daging yang relatif lebih tebal dari
sebagian yang lain. Dengan demikian, dilakukanlah proses
seleksi dan menghasilkan ayam pedaging dan ayam
petelur.
tidak hanya sampai disitu, ayam petelurpun
diseleksi lagi berdasarkan warna kulit telurnya. Kemudian,
dikenalah ayam petelur putih dan ayam petelur coklat.
Pada tahun 1990-an dibudidayakan ayam ras petelur jenis
white lwghorn.
KLASIFIKASI
Kingdom : Animalia
Filum : Chordata
Subfilum : Vertebrata
Kelas : Aves
Subkelas : Neornithes
Ordo : Galliformes
Genus : Gallus
Spesies : Gallus Domesticus
Morfologi
Ayam termasuk kelas aves, tubuh terbagi atas paruh,
kepala, leher, badan, sayap, tungkai, dan ekor. Morfologi
ayam meliputi bentuk paruh pendek, lebih pendek daripada
kepala. Bentuk sayap panjang karena ukuran dari pengkolan
kedua sampai ke ujung lebih panjang daripada badan. Tipe
bulu adalah bulu lengkap, yaitu terdiri dari batang bulu dan
lembaran bulu pendek.
Jari terangkat, cakar agak melengkung dengan ujung
tumpul. Kaki termasuk tipe berjalan. Ekor bulat, yaitu bulu
tengah lebih panjang dan semakin ke tepi berangsur pendek.
TAHAP BUDIDAYA
2. Pemilihan bibit
a. Standar bibit :
 Bibit sehat dan tidak cacat
 Bulu penutup rata
 Pertumbuhan normal
 Bibit dari indukan unggul
b. Standar bibit DOC :
 Anak ayam berasal dari induk yang sehat
 Bulu penutup rata dan halus
 Nafsu makan bagus
 Ukuran normal
 Berat badan ideal
Ciri Indukan ayam petelur
• Ayam ras petelur putih yang mempunyai ciri
bulu warna putih,telur putih kecoklatan,
berat badan ayam dewasa sekitar 1,7 kg.
• Ayam ras petelur cokelat yang mempunyai
bulu warna cokelat, telur cokelat, berat
badan ayam dewasa sekitar 2,1 kg, Ayam
jenis ini sedikit lebih besar dibanding dengan
ayam petelur putih.
Persipan Kandang
1. kandang umparan/koloni,
Kandang model ini biasanya adalah semua ayam diletakkan
dalam satu kandang, Kelemahan kandang ini adalah telur ayam
bececeran di lantai, Sehingga butuh waktu lebih lama untuk
mengumpulkan telur-telur yang dihasilkan.
2. kandang baterai,
Kandang model ini yang paling banyak digunakan oleh para
peternak ayam petelur, Karena memang didesain khusus untuk
ayam petelur, Agar memudahkan kita saat panen/pengumpulan
telur. Kandang baterai juga dipercaya dapat meningkatkan produksi
telur, Sebab ruang geraknya terbatas, Sehingga tidak menghabiskan
energi yang dihasilkan untuk bergerak, Dan ayam lebih fokus untuk
produksi telur.Kandang model ini hanya bisa diisi dengan 1 ayam
dalam 1 kandang, Supaya tidak memakan tempat, Kandang bisa
dibuat bersusun/bertingkat, maksimal 4 tingkat.Usahakan sinar
cahaya matahari bisa masuk kekandang, dan sirkulasi udara teratur.
3. Pemberian pakan
Pada hari 1 diberi air yang dicampur gula dan
obat anti stres. Pemberian pakan berdasarkan fase :
a. Fase starter (0-4 minggu)
b. Fase finisher (4-8 minggu)
4. Perawatan
a. Memberi faksin dan vitamin
b. Membersihkan kandang secara berkala atau
disemprot dengan desikfetan.
5. Panen dan Pasca panen
Ayam petelur mulai produksi telur saat usia 4
bulan. Pemanenan telur dapat dilakukan 3x sehari
pada pukul 10.00, 13.00-14.00, 15.00-16.00.
HAMA, PENYAKIT, DAN CARA
PENANGGULANGAN
Afian Influenza (AI)
• Penyebab: virus orthomixso H5N1, biosecurity jelek,
manajemen pemeliharaan kurang baik
• Gejala: ayam kadang mati mendadak tanpa gejala yang
jelas, pial berwarna gelap, telapak kaki merah (seperti
bendun darah), kelopak mata dalam ada tonjolan putih).
• Pencegahan: sanitasi disinfeksi kandang dan peralatan,
manajemen pemeliharaan dilakukan dengan baik,
mencegah burung-burung dan tamu keluar masuk
kandang, disinfeksi mobil pakan, panen dan pengangkut
kotoran ayam, dan vaksinasi didaerah yang pernah
terjangkit
• Pengobatan: tidak ada obat, pemberian multivitamin
untuk meninkatkan daya tahan tubuh.
Infectious Bronchitis (IB)
Penyebab: stress dan bioscurity dan manajemen pemeliharaan
jelek. Virus golongan Corona virus dan mempunyai struktur RNA.

Gejala : keluar lendir dari hidung, sesak nafas, ngorok, panting,


bersin dan batuk serta nafsu makan turun. Mutu dan kualitas telur
menurun dan putih telur encer.

Pencegahan: sanitasi disinfeksi kandang dan peralatan, manajemen


pemeliharaan dilakukan dengan baik, mencegah burung-burung dan
tamu keluar masuk kandang, disinfeksi mobil pakan, panen dan
pengangkut kotoran ayam, dan vaksinasi.

Pengobatan : tidak ada obat, pemberian multivitamin untuk


meninkatkan daya tahan tubuh serta antibiotik untuk mencegah
infeksi

Anda mungkin juga menyukai