GURU:
Sitti Khoirani Oktavia
DISUSUN OLEH :
Abdurrahman Thoriq 0082335081
Artika Mutiara Swarna 0082874139
Axel Mahardika Putra 0084013895
8K
SMPN 2 KOTA BENGKULU
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang,
Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan
rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga saya dapat menyelesaikan
makalah ilmiah tentang Seandainya Indonesia Tanpa Pancasila.
Makalah ilmiah ini telah saya susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari
berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu saya
menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam pembuatan makalah ini.
Terlepas dari semua itu, Saya menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan
baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan
terbuka kami menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat
memperbaiki makalah ilmiah ini.
Akhir kata saya berharap semoga makalah ilmiah tentang Seandainya Indonesia
Tanpa Pancasila ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
2
BAB I
PENDAHULUAN
Ternak yang ada saat ini bermula dari hewan hewan yang liar.Manusia melakukan
penjinakan(domestikasi) karena adanya kepentingan terhadap hewan liar
tersebut.Beberapa hewan dipelihara sebagai sumber bahan baku industry, hewan
laboratorium, atau sebagai pembantu pekerjaan manusia.Hewan ternak juga dapat
berfungsi sebagai hewan peliharaan karena ciri khas/keunikan yang dimilikinya.Suara
unik, bulu yang halus dan indah,perilaku yang lucu, merupakan alasan seseorang
memelihara ternak tersebut.
Nama Kenari diambil dari Kepulauan Canaria ketika pelaut Perancis, Jean De
Berthan Cout singgah disana dan melihat merdu suara serta keindahan bulu Burung
Kenari.Burung kenari atau Senrinus Canaria adalah burung yang memiliki habitat dari
Kepulauan Makronesia yang terletak di Samudra Atlantik atau dibarat Laut Afrika.
1.3 Tujuan
Bibit ternak adalah ternak yang mempunyai dan mewariskan sifat unggulan serta
memenuhi persyaratan tertentu untuk dikembangkan.Seleksi dapat dilakukan dengan
memperhatikan catatan kemampuan produksi setiap individu,dan penampilan fisik
ternak.Bibit burung kenari yang bagus akan menghasilkan keturunan yang unggul
pula.Memilih bibit yang bagus adalah awal untuk melakukan ternak burung
kenari.Berikut beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat memilih bibit burung
kenari adalah sebagai berikut :
Jenis kandang burung dibedakan menjadi 2 yaitu kandang burung gantung dan
kandang burung lantai.Kandang burung gantung adalah jenis kandang yang paling
banyak digunakan.Banyak ukuran dari kandang ini,mulai dari ukuran kecil,menengah
hingga besar.
5
Jenis kandang burung lantai memiliki ukuran yang lebih besar dari kandang
gantung .Bemtuk kandang burung lantai juga sangat beragam,antara lain kotak,bulat
hingga bentuk rumah rumahan.Banyak jenis material yang bias digunakan antara lain :
3.Membersihkah Kandang
Kebersihan kandang juga dapat memberi kesehatan kepada burung kenari.JIka tidak
dibersihkan Kandang akan berjamur dan menimbulkan bakteri.
6
2.4 Proses Pemberian Pakan
D.Penyakit Mencret
Ada 2 macam mencret yang menyerang burung,mencret yang disebabkan oleh bakteri
yang menyerang saluran pencernaan dan mencret yang disebabkan oleh keracunan
makanan.Tanda tanda penyakit mencret yang disebabkan oleh bakteri adalah kotoran
berbentuk cair,berwarna keruh,berbau busuk,aktivitas menurun dan tidak memilliki nafsu
makan.Tanda tanda mencret yang disebabkan oleh keracuan makanan adalah kotoran
berbentuk cair,berwarna bening,dan terdapat sedikit gumpalan,tidak begitu berbau
busuk,nafsu makan masih tinggi, dan aktivitas masih cukup tinggi.Penularan penyakit ini
dapat ditularkan melalui tempat makan,minuman,maupun kotoran burung yang menderita
penyakit tersebut
7
2.6 Pengontrolan Pertumbuhan
Pengontrolan pertumbuhan burung kenari dengan cara melakukan pemisahan induk dan
anak dari burung kenari.Kita perlu mengetahui kapan musim kawinnya,Hormon
reproduksi kenari dipicu dimusim semi,sekitar pertengahan maret,selama mereka lebih
tua dari 10-12 bulan.Faktor pemicu lainnya adalah kombinasi dari jam dan suhu siang
hari
8
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
KATAPENGANTAR……………………………………………………
…………………2
DATAR
ISI…………………………………………………………………………
………....3
BAB I
PENDAHULUAN………………………………………………………
……….4
1.1 LATAR
BELAKANG………………………………………………………………
………4
1.2 Rumusan
Masalah……………………………………………………………………
……….4
1.3 Tujuan……………………………………………………………………
……………………….4
BAB II
PEMBAHASAN……………………………………………………….
……..…5
2.1 Pemilihan
Bibit……………………………………………………………………….…..
……..5
2.2 Kandang yang
Digunakan…………………………………………………………….………5
2.3 Proses
Pemeliharaan………………………………………………………………..
………...6
2.4 Proses Pemberian
Pakan……………………………………………………………….…….7
2.5 Penaggulangan
Penyakit………………………………………………………………...……7
2.6 Pengontrolan Pertumbuhan
…………………………………………………….…8
BAB III
PENUTUP………………………………………………………………
….……9
3.1
Kesimpulan…………………………………………………………………………
………….…9
3.2
Saran…………………………………………………………………………………
……….…....9
DAFTAR
PUSTAKA………………………………………………………………
…….10
3
DAFTAR PUSTAKA
https://www.cepets.info/2018/09/memilih-bibit-burung-kenari.html
https://www.tribunnewswiki.com/2019/07/18/burung-kenari
https://www.liputan6.com/citizen6/read/3918826/cara-merawat-burung-
kenari-agar-memiliki-suara-indah
https://solusiruma.com/blog/berbagai-jenis-kandang-burung/
https://selarasbusiness.blogspot.com/2013/01/penyakit-burung-kenari-
dan-cara.html
10