Anda di halaman 1dari 3

Penyakit Puyuh, Penyebab, dan Pengobatannya

bertaniorganik.com – Jenis Jenis Penyakit Pada Burung Puyuh Dan Cara


Pengobatannya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara beternak
puyuh yang mudah bagi pemula. Kali ini kita akan membahas jenis jenis penyakit yang sering
menyerang ternak puyuh. Karena seperti kita ketahui, dalam usaha apapun tak terlepas dari
kendala dan halang rintang. Diantaranya adalah serangan penyakit. Dengan mengetahui
jenis penyakit yang sering menyerang ternak puyuh maka kita dapat dengan mudah untuk
mencegah dan mengatasinya.

Hama dan Penyakit Burung Puyuh


1.Radang Usus (Quail enteritis)
 Penyebab: bakteri anerobik dalam usus yang membentuk spora.
 Gejala: pencernaan burung tidak baik, nafsu makan menurun, tampak lesu, kotoran
berair dan pergerakan lambat.
 Pengendalian: sanitasi kandang, menjaga kebersihan kandang, pemeliharaan baik, dan
melakukan pemisahan ternak sakit.
2.Tetelo (NCD/New Castle Diseae)
 Penyebab: virus NDV
 Gejala: hidung berair (pilek), hidung tersumbat, mengorok, syap turun lemat, kaki
terseret, dan keadaan tubuh lemah.
 Pengendalian: melakukan vaksinasi per oral (lewat mulut) maupun dicampurkan lewat air
minum.
3.Berak Darah (Coccidiosis)
 Penyebab: protozoa yang bernama Eimeria sp
 Gejala: berak darah dan mencret, nafsu makan turun, dan tubuh akan menggigil
kedinginan.
 Pengendalian: pemberian Noxal, Trisula Zuco, Sulfuaqui moxaline, amprolium dan
cxaldayoco melalui air minum atau mulut.
4.Berak Kapur (Pullarum)
 Penyebab: bakteri Sallmonela pullarum
 Gejala: kotoran berwarna putih, sayap mengantung, bulu kusam dan nafsu makan turun.
 Pengendalian: penyuntikan antibiotik, misalnya coccilin, neo terramycin, tetra atau
mycomas sesuai dengan dosis yang ditentukan.
5.Cacar Unggas (Fowl Pox)
 Penyebab: virus familia poxviridae dan genus Avipoxvirus
 Gejala: papula kecil berwarna kelabu, kulit tidak berbulu, radang, keropeng, dan
penyumbatan pada hidung.
 Pengendalian: penggunaan vaksin dipteria sesaui dengan dosis yang ditentukan.
Penyakit Puyuh, Penyebab, dan Pengobatannya
bertaniorganik.com – Jenis Jenis Penyakit Pada Burung Puyuh Dan Cara
Pengobatannya. Pada artikel sebelumnya kita sudah membahas bagaimana cara beternak
puyuh yang mudah bagi pemula. Kali ini kita akan membahas jenis jenis penyakit yang sering
menyerang ternak puyuh. Karena seperti kita ketahui, dalam usaha apapun tak terlepas dari
kendala dan halang rintang. Diantaranya adalah serangan penyakit. Dengan mengetahui
jenis penyakit yang sering menyerang ternak puyuh maka kita dapat dengan mudah untuk
mencegah dan mengatasinya.

Hama dan Penyakit Burung Puyuh


1.Radang Usus (Quail enteritis)
 Penyebab: bakteri anerobik dalam usus yang membentuk spora.
 Gejala: pencernaan burung tidak baik, nafsu makan menurun, tampak lesu, kotoran
berair dan pergerakan lambat.
 Pengendalian: sanitasi kandang, menjaga kebersihan kandang, pemeliharaan baik, dan
melakukan pemisahan ternak sakit.
2.Tetelo (NCD/New Castle Diseae)
 Penyebab: virus NDV
 Gejala: hidung berair (pilek), hidung tersumbat, mengorok, syap turun lemat, kaki
terseret, dan keadaan tubuh lemah.
 Pengendalian: melakukan vaksinasi per oral (lewat mulut) maupun dicampurkan lewat air
minum.
3.Berak Darah (Coccidiosis)
 Penyebab: protozoa yang bernama Eimeria sp
 Gejala: berak darah dan mencret, nafsu makan turun, dan tubuh akan menggigil
kedinginan.
 Pengendalian: pemberian Noxal, Trisula Zuco, Sulfuaqui moxaline, amprolium dan
cxaldayoco melalui air minum atau mulut.
4.Berak Kapur (Pullarum)
 Penyebab: bakteri Sallmonela pullarum
 Gejala: kotoran berwarna putih, sayap mengantung, bulu kusam dan nafsu makan turun.
 Pengendalian: penyuntikan antibiotik, misalnya coccilin, neo terramycin, tetra atau
mycomas sesuai dengan dosis yang ditentukan.
5.Cacar Unggas (Fowl Pox)
 Penyebab: virus familia poxviridae dan genus Avipoxvirus
 Gejala: papula kecil berwarna kelabu, kulit tidak berbulu, radang, keropeng, dan
penyumbatan pada hidung.
 Pengendalian: penggunaan vaksin dipteria sesaui dengan dosis yang ditentukan.
6.Quail Bronchitis
 Penyebab: virus adenovirus
 Gejala: sesak napas, hidung mengeluarkan lendir, bulu kusam dan bersin-bersin
 Pengendalian: sanitasi perkandangan, menjaga kebersihan kandang, dan melakukan
vaksinasi secara teratur
7.Aspergillosis
 Penyebab: Cendawan Aspergillus fumigatus
 Gejala: gangguan pernafasan, mata terdapat gumpalan kecil berwarna kekuningan, nafsu
makan berkurang dan bulu kusam.
 Pengendalian: melakukan sanitasi, menjaga kebersihan dan melakukan vaksinasi.
8.cacingan
 Penyebab: tidak menjaga kebersihan kandang dengan baik.
 Gejala: tubuh burung puyuh kurus, lesuh dan kondisi lemah
 Pengendalian: sanitasi kandang, menjaga kebersihan kandang, dan pemberian antibiotik.

Anda mungkin juga menyukai