Anda di halaman 1dari 10

Penyakit Ayam Berak Kapur: Gejala

Serangan, Penyebab, Pengobatan, Hingga


Cara Pencegahan
Mei 22, 2021
Masalah Komoditas, Peternakan

Serangan penyakit ayam yang cukup mengkhawatirkan salah satunya penyakit ayam berak
kapur. Bagi para peternak ayam pemula maupun yang sudah lama, penyakit ayam berak kapur
ini harus diatasi serta ditempuh solusi yang mudah.

Sebab hal tersebut akan mempengaruhi kualitas kesehatan dan tentu saja berdampak dengan
kualitas ayam. Inilah yang perlu diantisipasi dan dikenali secara lebih, penyakit berak kapur pada
ayam harus diatasi secara tepat.

Penyebaran penyakit yang satu ini pada ayam ternak cukup meresahkan sehingga penting bagi
anda untuk mengetahui gejala, penyebab, pengobatan, hingga cara mencegah penyakit berak
kapur pada ayam.

Gejala Serangan Penyakit Berak Kapur pada Ayam


Ada banyak gejala yang bisa anda perhatikan pada ayam bila terkena penyakit berak kapur.
Mengetahui gejala dari penyakit ini sangat penting agar anda dapat segera mengobati ayam yang
sakit berak kapur.
1. Ayam Tidak Nafsu Makan

Ayam tidak bernafsu ketika anda memberikan makanan bisa jadi tanda kalau ayam sedang tidak
sehat. Nafsu makan yang menurun pada ayam bisa menjadi tanda berbagai penyakit, termasuk
penyakit berak kapur.

Biasanya ayam dapat menghabiskan pakan seberat 180 gram hingga 3 kg tergantung dari berat
ayam tersebut. Semakin berat badannya, makannya juga semakin banyak. Namun, ayam akan
makan kurang dari 180 gram bila mengidap penyakit tertentu.

Perhatikan terus jumlah pakan yang anda berikan. Jika ternyata ayam kurang dari biasanya, maka
anda harus segera mengambil tindakan.

2. Ayam Sangat Lemas

Ayam yang sehat biasanya memiliki tubuh yang tegap dan dapat berkokok dengan keras. Bila
ayam yang anda pelihara mulai terlihat lemas, maka anda harus curiga kalau ayam tersebut
terinfeksi suatu penyakit.

Banyak penyakit yang menjadi penyebab ayam menjadi lesu. Penyakit kapur berak juga dapat
membuat ayam menjadi lemas dan lesu. Karena itu, segera berikan penanganan bila melihat
ayam mulai lesu dan lemas.
3. Kotoran yang Tidak Normal

Kotoran atau feses ayam yang normal akan terlihat berwarna agak cokelat dan menggumpal.
Biasanya ayam akan mengeluarkan kotoran sedikitm tetapi sangat sering. Kotoran ayam dapat
memberikan sinyal kesehatan tubuhnya.

Penyakit berak kapur akan membuat kotoran ayam menjadi tidak normal. Seperti namanya,
gejala berak kapur akan membuat ayam mengeluarkan kotoran yang terlihat sangat mirip dengan
warna kapur.

Feses ayam yang tidak normal kemungkinan juga mengandung berbagai penyakit sehingga lebih
aman jika anda langsung membersihkannya. Jangan pernah membiarkan kotoran terlalu lama
mengendap di dalam kandang.

4. Anus Kloaka Jadi Kering

Jika anda telah melihat ayam membuang kotoran yang warnanya seperti kapur, segera periksa
bagian kloaka ayam agar dapat memastikan penyakit berak kapur. Ayam yang terserang penyakit
berak kapur akan memiliki kloaka yang kering.

Kloaka adalah organ yang berfungsi sebagai satus-satunya lubang pembuangan sisa pencernaan
dari ayam. Ayam akan menggunakan kloaka untuk bertelur, membuang kotoran, dan buang air
kecil.

Selain membuat kloaka kering, penyakit berak kapur juga dapat dilihat dari kloaka ayam yang
ditempeli kotoran berwarna putih. Warnanya sangat mirip dengan kapur. Biasanya kotoran yang
menempel pada kloaka ayam ini cepat kering.

5. Ayam Menjadi Pucat

Penyakit berak kapur juga akan membuat seluruh badan ayam menjadi pucat. Anda pasti dapat
membedakan ayam yang sehat dengan ayam yang pucat. Gejala yang satu ini sebenarnya tidak
hanya terbatas pada penyakit berak kapur saja.

Maka dari itu, sebaiknya anda segera memisahkan ayam yang terlihat pucat untuk mengurangi
risiko penularan penyakit. Ayam yang pucat ini biasanya juga disertai dengan lesu dan lemas.

6. Mata Terus Terpejam

Ayam yang terkena penyakit berak kapur akan terlihat terus mengantuk atau memejamkan
matanya. Jika anda perhatikan bagian matanya, terlihat sangat lemas dan sayup. Mata ayam yang
sakit berak kapur mungkin akan terpejam seharian.

7. Bulu Kusam

Bulu ayam yang sehat biasanya memiliki warna yang putih cerah. Penyakit berak kapur dapat
membuat bulu ayam menjadi kusam seperti tidak terawat. Segera pisahkan ayam bila mendapati
bulunya tidak bagus atau kusam.

8. Lumpuh

Penyakit berak kapur yang sudah akut akan membuat ayam menjadi lumpuh. Bila ayam sudah
lumpuh karena penyakit berak, risiko kematian akan semakin besar. Penanganan yang lebih
intens harus segera diberikan kepada ayam yang mengalami kelumpuhan.
Penyebab Penyakit Berak Kapur Pada Ayam
Sebenarnya penyakit berak kapur juga memiliki nama lain, yaitu penyakit pullorum karena
penyakit yang satu ini disebabkan oleh bakteri Samonella pullorum dan berbagai bakteri lainnya
yang berasal dari tanah.

 Samonella pullorum sendiri merupakan bakteri yang dapat bertahan hidup hingga 1 tahun
di dalam tanah. Lingkungan dan tahan yang kurang baik bisa menjadi penyebab
penularan penyakit berak kapur kepada ayam.
 Bakteri Samonella pullorum merupakan salah satu bakteri yang menyebabkan banyak
penyakit jenis diare pada ayam, termasuk penyakit berak kapur. Bakter yang satu ini
dapat menular dengan cepat dengan tingkat kematian yang cukup tinggi.
 Bukan hanya kematian, bakteri penyebab penyakit berak kapur ini juga membuat
reproduksi telur menurun. Banyak petani ayam yang rugi karena bakteri Samonella
pullorum. Bahkan, bakter ini tidak hanya bisa menginfeksi ayam, tetapi juga bebek,
puyuh, burung, angsa, kelinci, dan bahkan manusia.

Penularan Penyakit Berak Kapur


Bakteri Samonella pullorum penyebab penyakit berak kapur pada ayam dapat menular dengan
sangat cepat. Penularan penyakit yang satu ini dapat terjadi dari banyak faktor, bahkan menular
dari induk ayam ke anaknya. Inilah cara penularan penyakit berak kapur pada ayam yang harus
anda perhatikan:
1. Kontak Langsung

Bakteri penyebab penyakit berak kapur pada ayam bisa hidup dimana saja dan dapat menular
begitu ayam menyentuh tempat yang terpapar bakteri ini. Bakteri ini dapat hidup di dinding
kandang, tempat makan dan minum, hingga peralatan yang biasa anda gunakan.

Bahkan anda bisa menjadi pembawa penyakit berak kapur pada kambing kalau ada tidak pernah
membersihkan tubuh sebelum masuk ke dalam kandang. Karena itu, pastikan anda memakai
peralatan yang bersih.

2. Penularan Dari Induk

Penyakit berak kapur tidak hanya menular dari ayam yang masih sakit kepada ayam yang sakit.
Ayam memiliki risiko mewariskan penyakit ini kepada anaknya ketika bertelur.

Ayam yang baru lahir juga bisa mengidap penyakit berak kapur kalau induknya pernah memiliki
riwayat penyakit yang sama.

Cara Mengobati Penyakit Berak Kapur Pada Ayam


Ada beberapa cara yang bisa anda lakukan jika mendapati ayam yang anda miliki terpapar
bakteri Salmonella pullorum dan menderita penyakit berak kapur.
Apa yang bisa anda lakukan untuk mengatasi penyakit berak kapur? Berikut adalah langkah yang
dapat anda lakukan untuk mengobati ayam:

1. Pemisahan Ayam yang Sakit

Seperti yang sudah diketahui kalau bakteri penyebab sakit berak kapur sangat mudah menular
pada lainnya, terutama dari kontak fisik.

Karena itu, langkah pertama yang harus anda lakukan adalah memisahkan ayam yang sakit agar
tidak menular.

Pisahkan ayam yang sakit di kandang khusus. Pastikan anda memindahkan ayam yang sakit di
kandang yang bersih dan terawat agar daya tahan tubuh ayam juga meningkat untuk melawan
bakteri.

2. Pemberian Obat atau Penyuntikan

Setelah memisahkan ayam yang sakit, anda dapat memberikan obat. Sebenarnya sampai
sekarang belum ada obat yang benar-benar ampuh untuk menyembuhkan penyakit berak kapur.

Meski belum ada obat yang bisa mengobati penyakit ini secara efektif, bukan berarti tidak ada
yang bisa anda lakukan untuk menyelamatkan ayam. Anda dapat memberikan antibiotik untuk
membantu daya tahan tubuh ayam semakin kuat.
Daya tahan tubuh ayam yang kuat akan melawan bakteri dan penyakit berak kapur sendiri.
Berikan antibiotik dengan dosis yang sesuai karena dosis antibiotik yang terlalu banyak bisa
membuat masalah kesehatan yang baru untuk ayam anda.

3. Pemusnahan

Bila memberikan antibiotik juga tidak kunjung membuat ayam sembuh, langkah terakhir yang
harus anda lakukan adalah memusnahkan ayam yang sakit. Langkah ini perlu dilakukan untuk
menegah penularan yang lebih parah.

Cara Pencegahan Penyakit Berak Kapur


Meski sangat berbahaya, penyakit berak kapur masih bisa dicegah dengan berbagai cara. Lebih
baik mencegah penyakit berak kapur pada ayam anda dengan cara ini:

1. Kebersihan Kandang

Bakteri Salmonella pullorum yang menyebabkan penyakit berak kapur dapat tinggal di mana saja
dalam waktu yang lama. Tempat favorit bagi bakteri tersebut adalah tempat yang kotor.

Selalu jaga kebersihan kandang ayam dengan cara mencucinya setiap hari dan memastikan tidak
ada kotoran atau sisa makanan di dalam kandang.

Jangan lupa untuk membersihkan tempat makan dan minum ayam karena faktor penularan paling
tinggi dari makanan dan minuman.

2. Memberikan Pakan Sesuai Nutrisi

Nutrisi yang tepat untuk ayam akan meningkatkan kekebalan tubuhnya untuk melawan berbagai
penyakit. Bakteri penyebab penyakit berak kapur juga dapat dibunuh dengan imunitas tubuh.

Ada banyak pilihan pakan yang dapat anda berikan kepada ayam, seperti jagung, pelet, limbah
gandum, dan kacang kedelai. Pastikan kualitas pakan yang anda berikan masih bagus.

Pemberian pakan yang lebih tepat dan memperhatikan komposisi serta kandungan nutrisi dinilai
lebih efektif. Sebab pakan juga meningkatkan metabolisme dalam tubuh ayam, yang
meminimalisir serangan penyakit pada ayam.

Untuk itu perlunya memperhatikan komposisi pakan yang diberikan, Anda bisa melihat ulasan
lengkapnya mengenai Pakan Ayam dan Cara Pembuatannya.

3. Vaksinasi

Anda juga dapat melakukan program vaksinasi untuk ayam agar dapat mencegah penyakit berak
kapur. Vaksinasi bertujuan untuk membentuk daya tahan tubuh untuk melawan penyakit tertentu,
termasuk penyakit berak kapur.

Sebelum memberikan vaksin, pastikan kalau ayam tidak sedang sakit agar imunitas dapat
terbentuk dengan sempurna. Perhatikan waktu saat anda ingin memberikan vaksin karena sangat
berpengaruh terhadap keberhasilannya.

4. Pemberian Suplemen

Selain melakukan vaksinasi, anda juga dapat memberikan suplemen kepada ayam. Suplemen
juga bertujuan untuk meningkatkan daya tahan tubuh melawan berbagai penyakit.
Ada banyak suplemen yang seharusnya anda berikan kepada ayam, mulai dari berbagai vitamin
hingga probiotik. Segala jenis vitamin yang biasa dikonsumsi manusia juga bisa diberikan
kepada ayam, sedangkan probiotik berfungsi agar pencernaan ayam tidak terganggu.

Probiotik merupakan salah satu suplemen yang sangat penting dan ampuh untuk mencegah
serangan penyakit berak kapur pada ayam. Anda harus memberikan suplemen kepada ayam
setiap hari secara rutin agar penyakit kapur dapat dicegah.

Salah satu rekomendasi probiotik ayam yang mengandung bakteri premium seperti Bacillus
brevis adalah penghasil antibiotik tyrocidine, yang bermanfaat untuk menambah kekebalan tubuh
ternak dari serangan penyakit.
Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan menjadi salah satu probiotik ayam yang
memiliki kandungan bakteri menguntungkan. Tidak hanya meminimalisir serangan penyakit
namun juga memaksimalkan penyerapan nutrisi dalam pakan.

Suplemen Organik Cair GDM Spesialis Peternakan dapat membentuk kekebalan pada tubuh
ayam. Sehingga ayam dapat terpenuhi kebutuhan mineral, protein, asam lemak, vitamin serta
adanya penambahan bakteri menguntungkan.
Beberapa keuntungan lainnya dalam pengaplikasian Probiotik Ayam GDM salah satunya:

 Meningkatkan system imun


 Memperbaiki sistem penceranaan pada ternak, sehingga penyerapan pakan bisa lebih
optimal.
 Sebagai anti jamur, bakteri dan virus alami yang bisa menghindarkan ternak dari
penyakit.

Salah satu langkah pencegahan yang paling efektif dan yang pasti penggunaan Suplemen
Organik Cair GDM Spesialis Peternakan bukan untuk pengobatan tapi lebih tepatnya untuk
menunjang kesehatan ayam.

Anda mungkin juga menyukai