Anda di halaman 1dari 6

TUGAS

Nama : Amoi Lisjelli Sipayung

NIM : 202059003

Mata Kuliah : Manajanemen Usaha Peternakan

Dosen : IR. M.J. Matatula, MP

Soal

Perusahaan saya merencanakan pemeliharaan 1000 ekor ayam broiler untuk memenuhi permintaan
konsumen secara rutin setiap minggu sebagai seorang manajer, bagaimana anda mengendalikan
proses produksi jika

1. Masih tingginya angka mortalitas (Kematian)


2. Masih tingginya harga pakan.

Jelaskan langkah-langkah proses pengendalian agar dapar survive dan dapat memenuhi kebutuhan
konsumen!

Penyelesaian

Kematian pada ayam petelur dapat disebabkan oleh beberapa faktor, di antaranya penyakit,
pemberian pakan yang tidak tepat, keracunan, lingkungan yang tidak sesuai, perlakuan kasar dari
tenaga kandang, dan stres. Agar tingkat kematian ayam dapat ditekan, beberapa langkah
harusdilakukan adalah selalu menjaga kebersihan dan kenyaman kandang, menjaga sirkulasi udara
kandang tetap baik, selalu menjaga kebersihan tempat pakan dan minum, memperlakukan ayam
sedemikian rupa sehingga tidak menimbulkan stres; serta menyediakan pakan dan minum yang
berkualitas sesuai dengan kebutuhan ayam.

Langkah-langkah yang akan saya lakukan sebagai manajer dalam menangani hal tersebut adalah
sebagai berikut :

Langkah 1 Saya akan melihat penyebab dari tingginya Mortalitas

Biasanya kematian yang banyak dapat disebabkab oleh penyakit. Penyakit pada ayam broiler
sangat beragam. Contohnya adalah Diare Kapur. Diare kapur disebabkan oleh bakteri Salmonella
pullorum yang menyebabkan ayam mengeluarkan kotoran berwarna putih. Penyakit ini merupakan
penyakit akut sistemik yang umumnya menyerang ayam yang masih muda dengan usia kurang
dari 3 minggu. Ayam juga dapat langsung meninggal segera setelah menetas. Gejala yang sering
timbul yaitu sesak nafas, tidak nafsu makan, dan sayap mengkerut, walaupun begitu gejalanya
dapat bervariasi dan tidak spesifik. secara signifikan. Kotoran ayam akan terlihat lebih encer dan
berwarna hijau. Pada kornea mata ayam terlihat keruh dan jenggernya berubah warna menjadi biru.
Sayap akan menjadi menurun. Ketika sudah parah maka akan terjadi kelumpuhan saraf yang akan
mengakibatkan kejang-kejang dan leher terpuntir ke arah bawah.

Langkah 2 Melakukan pemisahan pada ayam yang terkena penyakit diare kapur.

Melakukan pemisahan antara ayam yang sakit dengan ayam yang belum terjangkit. Hal ini agar
memutus rantai penyakit yang ada di dalam kandang tersebut. Ayam yang telah sakit dan mati
sebaiknya dikubur jauh dari peternakan agar tidak menjangkit penyakit pada ayam.

Langkah 3 Mengosongkan kandang selama beberapa hari

Hal ini bertujuan untuk mencegah peningkatan penyakit yang ada di kandang dan peningkatan
kematian yang ada.

Langkah 4 Melakukan pembersihan pada kandang dan penyemprotan disenfektan

Penyemprotan desinfektan (desinfeksi, red) bertujuan membasmi bibit penyakit yang masih tersisa
di dalam kandang, baik di lantai maupun udara kandang. Penyemprotan desinfektan yang pertama
sebaiknya dilakukan dengan optimal, dimana seluruh bagian kandang harus basah atau terkena
cairan desinfektan. Perlu diketahui, desinfektan hanya akan bekerja jika kontak dengan bibit
penyakit. Oleh karena itu, penyemprotan desinfektan yang pertama kali sebaiknya menggunakan
jetspray. Dengan demikian cairan desinfektan dapat masuk ke pori-pori dinding atau lantai
kandang.Pembersihan pada kandang ini dilakukan agar kandang dapat lebih steril dan layak pakai
lagi untuk ayam yang akan dipindahkan di dalamnya. Tapi sebelum itu, perlu dibersihan dulu dari
kotoran yang ada dalam kandang caranya adalah : Sisa kotoran ayam, baik berupa feses, sisa litter,
bulu maupun debu hendaknya dikeluarkan dari kandang dengan cara disapu. Setelah itu, lakukan
penyemprotan air bertekanan dengan memakai jetspray. Pastikan semua bagian kandang
tersemprot oleh jetspray.Gunakan jetspray untuk membersihkan sisa kotoran ayam di sela-sela
dinding atau lantai Penggunaan jetspray ini akan memudahkan kita untuk menghilangkan sisa
feses yang berada di sela-sela dinding atau lantai secara optimal. Selain itu, pemakaian jetspray ini
akan mempercepat proses pembersihan kandang dengan hasil yang lebih optimal. Seringkali yang
menjadi permasalahan ialah masih adanya sisa feses yang berada di bagian ini. Jika tidak
dihilangkan maka bisa dipastikan siklus bibit penyakit akan selalu berlangsung dan bibit penyakit
selalu berada di dalam kandang. Adanya sisa feses ini menjadi tempat persembunyian bibit
penyakit dan daya kerja desinfektan membasmi bibit penyakit yang berada di sisa feses ini menjadi
tidak optimal. Sisa feses yang berada di sela-sela lantai kandang akan menyebabkan bibit penyakit
selalu berada di dalam kandang

Membersihkan lantai dengan cara menggosok menggunakan sabun juga perlu dilakukan. Feses
ayam memiliki lapisan lemak atau minyak sehingga saat menempel di lantai kandang sulit
dihilangkan jika hanya menggunakan air. Oleh karena itu diperlukan pemakaian sabun yang
mampu melarutkan minyak tersebut. Pembersihan dengan sabun ini juga sekaligus sebagai cara
untuk menghilangkan kotoran yang masih tersisa dari penyemprotan dengan menggunakan
jetspray. Proses pembersihan dengan sabun akan memastikan lapisan lemak atau minyak dari feses
ayam hilang. Setelah penyabunan, kandang hendaknya disemprot dengan air lagi kemudian
dikeringkan. Sabun yang masih tersisa dapat menurunkan potensi beberapa jenis desinfektan,
terutama yang mengandung zat aktif dari golongan ammonium quartener (Medisep atau Mediklin).

Langkah 5 Memonitor dan mengatur lalu lintas orang maupun kendaraan yang keluar dan masuk
lokasi.

Orang yang masuk dan keluar lokasi harus dalma keadaan bersih dan baru mandi. Setelah sore hari
sebelum ke kandang para pekerja wajib sudah mandi dan memakai baju yang bersih yang telah
disediakan di kandang agar tidak menularkan penyakit yang mungkin dibawa dari luar kandang.

Langkah 6 Mengembalikan ayam yang telah di Isolasi kembali ke kandang yang telah
disenfektan.

Setelah kandang dibersihkan maka pengembalian pada ayam dapat segera dilakukan kembali pada
kandang. Orang yang memindahkan ayam harus dalam keadaan yang benar-benar bersih dan steril.
Begitu juga dengan peralatan yang digunakan juga harus dalam keadaan yang steril agar tidak
menyebabkan penyakit yang ada.
Langkah 7 Memeriksa kembali sirkulasin udara gar berjalan lancar

Sirkulasi di dalam kandang harus berjalan lancar agar ayam bisa mendapatkan udara yang baik
untuk bernapas, tumbuh, dan berproduksi. Sirkulasi di dalam kandang sangat dipengaruhi oleh
kondisi kandang seperti jumlah ventilasi, aktivitas di dalam kandang, dan manajemen
pemeliharaan. Sirkulasi yang lancar dapat membuat gas berbahaya yang dihasilkan dari aktivitas
di dalam kandang keluar dan digantikan dengan oksigen dari udara yang bersih.

Langkah 8 Melakukan Vaksinasi pada Ayam yang telah masuk kembali ke kandang

Perlakuan vaksinasi agar Ayam tidak mudah lagi terjangkit oleh penyakit yang ada ataupun
penyakit yang ingin menyerang kesehatan ayam.

Langkah 9 Pemberian Pakan alternatif sebagai solusi dari harga pakan yang naik

Peternakan ayam pedaging (broiler) umumnya mengandalkan pakan berupa pelet buatan pabrik.
Pelet merupakan pakan yang praktis dan mudah diperoleh, namun harga pelet yang terus naik
sangat memberatkan peternak ayam. Pakan merupakan komponen paling penting dalam usaha
budidaya ternak ayam pedaging. Sebagian besar biaya produksi ternak ayam pedaging digunakan
untuk pembelian pakan. Anggaran pembelian pakan ayam menghabiskan antara 60 – 70% dari
total biaya produksi atau modal usaha ternak ayam. Untuk menyiasati biaya pakan yang mahal,
beberapa pelaku usaha ternak ayam pedaging sudah memproduksi pakan ayam sendiri.

Tahapan dan Cara Membuat Pakan Ayam Organik untuk Ayam Pedaging

Pakan ayam bisa dibuat dengan berbagai bentuk, yaitu pakan berbentuk tepung, pakan crumble
(butiran pecah) dan pakan berbentuk pelet. Bentuk pakan ayam yang akan dihasilkan disesuaikan
dengan keinginan dan kebutuhan. Berikut ini cara pembuatan 3 bentuk pakan ayam tersebut :

Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk tepung

Cara pembuatan pakan ayam berbentuk tepung sangat mudah dan sederhana. Yaitu dengan cara
menggiling semua bahan baku menjadi tepung. Kemudian setelah menjadi tepung bahan-bahan
tersebut dicampur dan diaduk hingga rata. Pakan ayam siap disajikan. Namun pakan jenis ini tidak
efektif karena ayam memilih jenis pakan yang disukai, sehingga banyak nutrisi yang tidak di
konsumsi.
Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk crumbles (butiran pecah)

 Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung;


 Semua bahan diaduk hingga tercampur rata;
 Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90 derajat
celcius;
 Kemudian pakan diaduk dalam ayakan yang berlubang sambil ditekan, sehinga butiran
berjatuhan;
 Jemur butiran itu hingga kering, setelah kering pakan siap disajikan. Pakan jenis ini cukup
efisien karena tidak banyak nutrisi yang terbuang. Cara membuat pakan ayam pedaging
berbentuk pelet Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung;
 Semua bahan diaduk hingga tercampur rata;
 Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90 derajat
celcius;
 Setelah penguapan bahan pakan dimasukkan dalam gilingan daging atau sambal, sehingga
keluar bentuk memanjang;
 Kemudian dipotong-potong dan dijemur hingga kering; Pakan sudah jadi dan siap
disajikan;
 Pakan berbentuk pelet juga sangat efesien dan tidak banyak yang terbuang. Pakan yang
telah dibuat bisa langsung diberikan, atau disimpan sebagai stok.

Cara membuat pakan ayam pedaging berbentuk pelet

 Semua bahan baku digiling hingga menjadi tepung;


 Semua bahan diaduk hingga tercampur rata;
 Kemudian bahan-bahan tersebut dikukus atau diuap dengan panas antara 80 – 90 derajat
celcius; Setelah penguapan bahan pakan dimasukkan dalam gilingan daging atau sambal,
sehingga keluar bentuk memanjang;
 Kemudian dipotong-potong dan dijemur hingga kering;
 Pakan sudah jadi dan siap disajikan;
Setelah melakukan Langkah-langkah tersebut, maka saya siap kembali melakukan pengiriman
pada konsumen dengan ayam broiler yang ada dan telah sembuh dari Penyakit tersebut. Ayam
yang tdai terjangkit penyakit juga tetap dilakukan pengiriman selama penangan ayam penanganan
ayam broiler.

Anda mungkin juga menyukai