Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN HASIL OBSERVASI BUDIDAYA UNGGAS PETELUR

Kelas : XII.Mipa 1

Kelompok : 1

Anggota kelompok :

 Indriwana
 Nur Ardiyanti
 Shalshabila Putri
 Nur Fana salam
 Nurtriyani

Hasil Observasi :

Memang kini kebutuhan ayam di pasaran semakin meningkat dari waktu ke waktu. Kebutuhan ayam
meningkat dengan berbagai kebutuhan kuliner yang ada di pasaran. Tidak hanya dari daging ayam saja
namun kebutuhan telur juga terus meningkat. Sebagai bahan lauk-pauk memang telur disukai oleh
banyak orang dari anak-anak hingga orang tua membutuhkan konsumsi telur dalam jumlah besar.
Protein dari telur memang dapat dikatakan sangat tinggi. Tingginya peminat telur menjadikan prospek
usaha ternak ayam menguntungkan. Khususnya peluang usaha ternak ayam petelur kini menjadi salah
satu jenis usaha yang menguntungkan.

Dalam laporan ini wirausaha di bidang budidaya ternak unggas petelur yang dibudidayakan adalah ayam
petelur coklat atau biasa disebut dengan sebutan ayam hibrida. Ayam hibrida sendiri adalah ayam
potong hasil persilangan ayam kampung jantan dengan ayam ras petelur betina, daging ayam hibrida
tidak jauh beda dengan daging ayam kampung.

Dalam proses pemasaran ternak ayam petelur sendiri bisa memasarkannya dengan cara menjualnya ke
pasar, rumah makan dan juga dapat memasarkan produk telur ke swalayan atau supermarket,
terkadang banyak konsumen yang datang langsung ke peternakan ayam untuk membeli telur. Patokan
harga untuk ternak ayam petelur dapat dihitung per kg telur di mana harga mulai dari Rp 20.000 hingga
Rp 30.000 ini tergantung dari harga daging yang ada di pasaran.

Menurut peternak ayam petelur dapat beberapa resiko yang pada umumnya dihadapi oleh para pelaku
usaha tersebut diantaranya ;

 Sakit dan mati. Risiko ini dapat diminimalkan dengan melakukan berbagai upaya menjaga
kesehatan ayam agar terhindar dari penyakit terlebih yang mengancam nyawa
 Harga telur yang seringkali tidak stabil atau berubah di pasaran. Meskipun bisnis satu ini
cenderung menguntungkan harga telur sendiri cenderung tidak stabil sehingga bisa
mendatangkan kerugian pada peternak terlebih yang masih pemula dan skala kecil.
 Perubahan musim yang ekstrem bisa menyebabkan kerugian dalam bisnis tersebut. Sebagai
contoh, demes di musim kemarau biasanya sering terjadi krisis pakan, terutama jagung yang
membuat harga pakan melambung tinggi. Maka dari itu, jika ingin melakukan bisnis budidaya
ternak ayam petelur waspadalah dengan musim musim ekstrem tersebut.

Dalam menentukan lokasi untuk membangun kandang ayam petelur, usahakan yang letaknya jauh dari
pemukiman warga agar bau yang disebabkan oleh kotoran ayam tidak mengganggu warga di sekitar
lokasi. Selain itu kandang ayam memang sebaiknya ditempatkan di lokasi yang tidak terlalu ramai untuk
mencegah terjadinya stres pada ayam yang tentunya akan mempengaruhi kondisi fisik dan produktivitas
ayam dalam menghasilkan telur, serta mencegah ayam menjadi rentan penyakit dan menghasilkan telur
yang kurang sempurna. Namun harus dipastikan juga bahwa lokasi beternak ini juga mudah dijangkau
dengan kendaraan, untuk menjamin kelancaran proses pemantauan atau pemeliharaan ternak, serta
pengangkutan telur yang diambil dari peternakan untuk dijual.

Berikut ini adalah perlengkapan yang diperlukan untuk beternak ayam petelur :

 Kandang ayam : kandang untuk ayam berumur 0-6 minggu adalah 1 m² sedangkan untuk 10
sampai 15 ekor anak ayam dengan suhu kandang berkisar antara 30°C sampai 32°C. Suhu ini
harus stabil, agar tidak menimbulkan ketidaknyamanan atau stres pada anak ayam. Pada ternak
ayam petelur dewasa suhunya berkisar 32,2°C-35°C dengan kelembaban sekitar 60 sampai 70%
 Peralatan kandang :
1) Alas lantai : tebal alas lantai setinggi 10 cm. Bahan alas lantai berasal dari campuran kulit
padi atau sekam dengan sedikit kapur dan pasir secukupnya atau hasil serutan kayu dengan
panjang 3 - 5 cm sebagai pengganti kulit padi atau sekam.
2) Tempat bertelur : gambar telur dapat dibuat berbentuk kotak dengan ukuran 30 cm × 35 cm
× 45 cm yang cukup untuk 4 sampai 5 ekor ayam. Dinding kandang dengan lebih tinggi dari
tempat bertengger
3) Tempat bertengger : tempat bertengger untuk tempat istirahat atau tidur dibuat tertutup
agar terhindar dari angin dan letaknya lebih rendah dari tempat bertelur.
4) Tempat pakan, minum : tempat pakan dan minum harus tersedia cukup. Dibuat dari bambu
aluminium atau apapun asalkan kuat, tidak bocor, dan tidak berkarat.
5) Alat pemanas : pemanas atau Brother berguna untuk memberikan kehangatan pada ayam
dibuat dengan lingkaran setinggi 30 sampai 45 cm dengan jari-jari 350 cm atau model
persegi panjang berukuran 5 m × 6 m dan menggantungkan pemanas di ketinggian 80
sampai 120 cm dari permukaan tanah.

Untuk menghasilkan telur yang berkualitas selain harus berasal dari anakan yang sehat juga harus diberi
pakan yang berkualitas yaitu yang mengandung protein, karbohidrat, mineral, kalsium serta vitamin
untuk memenuhi kebutuhan ayam. Sebagai contoh pakan pada ayam yaitu dedak dan jagung yang telah
digiling. Namun harus diperhatikan pula bahwa ayam tidak bisa mendapatkan pakan yang berlebih
karena akan membuatnya mengalami penumpukan lemak yang berakibat pada kemampuan
memproduksi telur. jadi usahakanlah untuk selalu memberi pakan dengan kandungan gizi dan takaran
yang tepat sesuai usia ayam.
Menjaga kesehatan ayam petelur dilakukan dengan pemberian vitamin dan vaksin secara rutin agar
kekebalan tubuhnya meningkat sehingga tidak rentan penyakit. Hal lainnya dalam pemeliharaan kesehatan
ayam petelur yaitu dengan memelihara kebersihan kandang nya. Kandang harus dibersihkan secara berkala
untuk mencegah kotoran ayam menumpuk.

Bibit ayam petelur baru akan mulai bertelur di usia 4 bulan jika ayam dalam kondisi normal dan sehat ayam
tersebut akan mampu menghasilkan telur setiap hari. Setelah mengumpulkan telur sebaiknya jangan
langsung dijual tetapi perlu disortir terlebih dahulu untuk memisahkan telur yang tidak normal. Telur yang
tidak normal memiliki ukuran yang lebih kecil atau lebih besar dari telur biasa ada pula yang bentuknya
cenderung lebih gepeng atau lonjong. Jadi pastikan untuk selalu menyortir telur yang terkumpul agar hanya
telur yang berkualitas saja yang dijual di pasaran

Anda mungkin juga menyukai