Anda di halaman 1dari 11

cara ternak ayam petelur

Panduan Lengkap Ternak Ayam Petelur yang Mudah Bagi Pemula

Ayam petelur merupakan ayam betina dewasa yang dapat menghasilkan telur, Telur yang dihasil
jumlahnya banyak dan secara terus-menerus, Dengan begitu, ayam jenis ini dapat dibudidayakan untuk
dimanfaatkan telurnya untuk dijual. Walaupun saat ini banyak peternak ayam petelur baru
bermunculan, Tetapi permintaan pasar yang terus meningkat, Sehingga supply telur kepasarpun belum
tercukupi.

1. Persiapan lokasi/kandang
Sebelum kita memulai usaha ternak ayam petelur, Kita harus mempersiapkan kandangnya,
Penempatan lokasi/kandang juga harus diperhatikan, Karena jika tidak tentu akan timbul masalah
nantinya. Usahakan lokasi kandang jauh dari permukiman warga, untuk menghindari bau yang timbul
dari kotoran ayam atau dari ayam itu sendiri.
Lokasi yang jauh dari keramaian juga dapat mengurangi resiko stress pada ayam, serta untuk
mencegah penyebaran wabah penyakit terhadap manusia. Yang tidak kalah pentingnya adalah lokasi
dapat dijangkau alat transportasi, untuk memudahkan pengawasan serta pemeliharaan.
Adapun jenis kandang yang dapat digunakan untuk budidaya ayam petelur ada 2 tipe.
Yang pertama ;
kandang umparan/koloni, Kandang model ini biasanya adalah semua ayam diletakkan dalam satu
kandang, Kelemahan kandang ini adalah telur ayam bececeran di lantai, Sehingga butuh waktu lebih
lama untuk mengumpulkan telur-telur yang dihasilkan.
Yang kedua;
Kandang baterai, Kandang model ini yang paling banyak digunakan oleh para peternak ayam petelur,
Karena memang didesain khusus untuk ayam petelur, Agar memudahkan kita saat
panen/pengumpulan telur. Kandang baterai juga dipercaya dapat meningkatkan produksi telur,
Sebab ruang geraknya terbatas, Sehingga tidak menghabiskan energi yang dihasilkan untuk bergerak,
Dan ayam lebih fokus untuk produksi telur. Kandang model ini hanya bisa diisi dengan 1 ayam dalam
1 kandang, Supaya tidak memakan tempat, Kandang bisa dibuat bersusun/bertingkat, maksimal 4
tingkat. Usahakan sinar cahaya matahari bisa masuk kekandang, dan sirkulasi udara teratur.

2. Pemilihan bibit
bibit ayam petelur Bibit ayam petelur yang populer di Indonesia ada dua jenis yaitu;
– Ayam ras petelur putih yang mempunyai ciri bulu warna putih, telur putih kecoklatan,
berat badan ayam dewasa sekitar 1,7 kg.
– Ayam ras petelur cokelat yang mempunyai bulu warna cokelat, telur cokelat, berat badan ayam
dewasa sekitar 2,1 kg, Ayam jenis ini sedikit lebih besar dibanding dengan ayam petelur putih.
Namun kedua ayam tersebut mempunyai kandungan nutrisi yang sama pada telur yang dihasilkan.
Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih bibit, Pemilihan bibit yang bagus dapat
mempengaruhi hasil produksi telur yang berkualitas.
Berikut ini cara memilih bibit ayam petelur ;
 Bibit harus sehat & tidak cacat
 Bulu menutup rata
 Pertumbuhannya normal
 Bibit dari indukan yang unggul/penjual yang terpercaya

Ataupun jika anda ingin membeli bibit dari anakan (DOC/Day Old Chicken) adalah;
 Anak ayam dihasilkan dari induk yg sehat
 Bulu menutup rata dan halus
 Tidak cacat pada tubuhnya
 Nafsu makan bagus
 Ukuran badan normal
 Berat badan ideal
 Tidak ada fases/kotoran pada duburnya
Itulah ciri-ciri bibit ayam petelur yang bagus.

3. Pemberian pakan
Pakan adalah merupakan hal yang sangat penting dalam budidaya ayam petelur, Agar mendapatkan
hasil produksi yang maksimal, Berikanlah pakan yang berkualitas, Yang mempunyai unsur kandungan
protein, karbohidrat, mineral, kalsium serta vitamin, Untuk memenuhi kebutuhan nutrisinya.Adapun
pakan untuk ayam petelur yang sering diberikan adalah ; Konsentrat, dedak dan jagung yang sudah
digiling.
Pakan biasanya diberikan dua kali sehari tiap pagi dan sore hari, Dengan takaran yang pas, jangan
sampai kurang, atau lebih. Jika pemberian pakan kurang, Maka akan berimbas pada hasil produksi
nantinya, Dan apabila kelebihan maka akan menambah biaya pakan, Serta membuat ayam
kegemukan karena terjadi penumpukan lemak, Sehingga produksi telur menurun.

4. Perawatan kesehatan dan kebersihan


Untuk merawat kesehatan ayam petelur adalah dengan memberikan vaksin serta vitamin secara
rutin, Tujuanya adalah untuk menjaga kekebalan tubuh.Selain perawatan kesehatan, Yang harus
diperhatikan juga adalah perawatan/kebersihan kandang.
Pentingnya menjaga kebersihan kandang bertujuan agar ayam terhindar dari segala penyakit serta
virus, Yaitu dengan memastikan lokasi kandang tetap kering atau tidak ada genangan air.Kotoran
yang sudah menumpuk harus segera dibersihkan, Bisa juga di semprot dengan desikfetan atau cuci
kutu, Agar kandang lebih steril.

5. Masa panen
Setelah kita melewati tahap demi tahap, Sekarang saatnya membahas masa panen.Ayam petelur
akan mulai produksi telur saat menginjak usia 4 bulan, Dan akan menghasilkan telur setiap hari
sehingga kita bisa panen/mengumpulkannya setiap hari. Sebelum telur-telur itu kita pasarkan
alangkah baiknya kita sortir terlebih dahulu, Yaitu dengan memisahkan telur yang mempunyai
kualitas bagus dengan yang abnormal. Adapun ciri-ciri telur abnormal yaitu; bentuknya lonjong atau
gepeng, ukuran lebih besar atau lebih kecil.Setelah telur yang mempunyai kualitas bagus terkumpul,
kita bisa menjualnya langsung kepasar atau ke tengkulak.

Spesifikasi Kandang Material Kandang Panggung :


Bangunan kandang layer/produksi tipe panggung (stall) uk : P= 22 mtr x L= 14 mtr T= 3,50 mtr.
Bangsal kandang batre untuk priode layer/produksi uk : P= 22 mtr x L= 3,5 mtr x 8 lajur.
Bangunan kandang Starter/growed tipe lantai (litter) uk : P=17 mtr x L= 5mtr x 3 ljr xT= 3 mtr.
Kandang batre untuk bibit DOC ayam petelur uk : P.120 cm L.61.5 cm t1.27cm- t2.32cm.
Kandang batre untuk bibit starter/growed uk : P.120 cm L.55.5 cm t1.33cm– t2.28cm.
Concrete Lantai kandang + Gudang uk : P.24 mtr x L. 5 mtr x t1.0,10 mtr
Tiang balok kayu ulin uk : 10 cm x 10 cm x 4 mtr
Gelagar balok kayu ulin uk : 10 cm x 5 cm x 4 mtr
Slop kayu balok ulin uk : 10 cm x 5 cm x 4 mtr
Ring balk balok kayu kaour uk : 10 cm x 5 cm x 4 mtr
Kuda kuda atap baja ringan uk : 12 cm x 5 cm x 6 mtr
Rangka atap baja ringan uk : 4 cm x 4 cm x 6 mtr
Atap baja ringan galvalum uk : 1,20 mtr x 1 mtr
Penutup bumbungan atap baja ringan uk : 40 cm x 1 mtr
Baut ring balok Mb
Paku ulin.
Tukang 1 org
Helper 2 org

Ukuran : panjang = 25 mtr


Lebar = 15 mtr
Tinggi = 1,15 mtr
Kandang Pembibitan (DOC) :
Ukuran : panjang = 15 mtr
Lebar = 1,20 mtr
Tinggi = 1 mtr
Kandang Growed (pembesaran) :
Ukuran : panjang = 20 mtr
Lebar = 5 mtr
Tinggi = 1,20 mtr
Masa developer : (10-16 minggu) lebih baik menggunakan kandang batre
Masa layer atau produksi (diatas 16 minggu) menggunakan
Kandang batre
Pullet yang berumur 91-112 hr sudah dapat dipindahkan ke dalam kandang batre petelur.
1 kandang batre bisa diisi 1 sampai 2 ekor. Dari pengalaman lapangan sebaiknya 1 kandang
batre diisi 1 ekor. Pembuatan kandang dengan jumlah yang banyak tentu membutuhkan
jumlah biaya yang besar. namun biaya tersebut bisa tertutup karena dengan perlakuan
seperti ini maka produktifitasnya akan lebih baik, yakni 2- 6% dibandingkan 1 kandang yang
berisi 2 ekor. Disamping itu, tingkat kanibalisme ayam yang menyebabkan kematian dan afkir
ayam yang tidak diperlukan dapat ditekan. Kandang batre ideal adalah berukuran : P.120 cm,
L.55 cm, T.27-32 cm. kandang berukuran seperti ini dapat memuat 6 ekor ayam petelur.
Kadang batre bisa berukuran sebagai berikut :
Batre untuk masa grower berukuran : 120 x 35 x 32 cm dapat memuat 12 ekor ayam
Batre untuk masa layer berukuran lebar : 120 x panjang 55 x tinggi depan 32 cm x
tinggi belakang 27 cm dapat memuat 6 ayam
1. type V , “ berisi 4 atau 6 lajur / kandang
2. type AA “ berisi 8 lajur/kandang
3. type W. “ berisi 8 lajur/ kandang.
Cara Beternak Ayam Petelur –
Sebelum bisnis ayam petelur dimulai terlebih dahulu harus mempersiapkan segala sesuatu yang
diperlukan. Beberapa tahapan dalam beternak ayam petelur yang harus dilalui antara lain memahami
usaha, menyiapkan modal, menentukan skala usaha, mempersiapkan tenaga kerja, sapronak dan
kandang.
A. Memahami Usaha Ayam Petelur
Sebelum memulai usaha ayam petelur, sebaiknya kita mengerti dahulu bagaimana bisnis budidaya
ayam petelur tersebut bisa dijalankan, tantangan, peluang, bagaimana menjalankannya termasuk
resiko yang akan dihadapi karena bisnis ayam petelur adalah bisnis mahluk hidup yang sangat rentan
terhadap faktor lain seperti kondisi pasar, penyakit, cuaca, kondisi harga dan lain sebagainya.
Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan belajar mengenai ayam petelur dari peternak yang
sudah jalan paling tidak lebih dari 5 tahun sehingga sudah memahami “suka duka berbisnis ayam
petelur baik dikala untung maupun dikala rugi sehingga nantinya minimal bisa mengantisipasi jika
sesuatu yang buruk terjadi. Pengenalan terhadap pasar juga penting di lakukan. Jangan sampai kita
sudah memulai produksi tapi tidak tau harus memasarkanya kemana.
Manajemen pemeliharaan ayam petelur juga tidak kalah pentingnya. Manajemen pemeliharaan
mempengaruhi lebih dari 60% keberhasilan bisnis ayam petelur. Untuk itu, kita harus belajar dulu atau
minimal punya standar acuan dalam melaksanakan pemeliharaan baik itu berasal dari buku, internet
dll, atau bisa magang/belajar dari peternak yang berpengalaman. Paling tidak teorinya kita pegang,
kalaupun nanti menggunakan tenaga kerja yang sudah terampil setidaknya kita tidak bisa dibohongi
atau ditipu pekerja bahkan bisa memberi masukan yang mungkin berharga.
B. Menyiapkan Modal Usaha Ayam Petelur
Modal dalam beternak ayam petelur dari sudut pandang adalah barang atau uang yang bersama-sama
dengan faktor produksi lain dan tenaga kerja serta pengelolaan yang dapat menghasilkan barang baru.
Modal dapat berupa materi seperti uang, tanah, dll. maupun potensi pribadi (SDM) seperti keberanian,
ketrampilan, kejujuran dll. Modal dalam yang berupa uang sangat penting untuk menjalankan bisnis
pullet, sebab untuk memulai usaha ini membutuhkan modal yang cukup besar.
Modal beternak ayam petelur dalam pengertian sehari-hari adalah sejumlah uang yang perlu dimiliki
sebagai langkah awal berusaha. Besarnya uang tergantung pada skala usaha, jenis usaha, serta
ketersediaan barang dan bahan yang diperlukan untuk melaksanakan bisnis tersebut. Modal untuk
bisnis pullet terdiri atas:
Modal investasi yaitu :
penyediaan sarana usaha yang bersifat fisik seperti sewa tanah, pembuatan kandang, perizinan dll.
Modal kerja yaitu :
modal yang digunakan untuk membiayai semua kegiatan usaha, seperti pembelian DOC, pakan, obat
dll.
Beberapa langkah yang harus ditempuh untuk melaksanakan manajemen keuangan dan permodalan
adalah sebagai berikut :
1) Sebelum melaksanakan kegiatan, ada baiknya dilakukan analisis pembiayaan atau permodalan
yang mencakup modal investasi dan modal kerja.
2) Setelah besarnya modal diketahui, besar modal yang sudah tersedia bisa dinilai. Misalkan, tanah
dan kandang sudah tersedia tentunya hal tersebut akan mengurangi jumlah modal yang harus
disediakan.
3) Semua bentuk aset yang dimiliki bisa dihitung (termasuk dana segar yang dimiliki). Kemudian,
dihitung berapa kekurangan modal yang dibutuhkan atau melaksanakan bisnis sesuai dengan
kemampuan modal yang tersedia.
Modal dapat diperoleh dengan cara,
masing-masing memiliki keunggulan maupun kekurangannya terutama dilihat dari sesikonya. Cara
memperoleh modal tersebut antara lain:
a. Modal pribadi
Yaitu modal yang digunakan untuk usaha peternakan seluruhnya berasal dari peternak. Resiko
dari usaha ini ditanggung sepenuhnya oleh pribadi.
b. Modal pinjaman (bisa dari bank maupun lainnya)
Bank merupakan lembaga keuangan yang bisa memberikan bantuan modal dalam bentuk kredit
dengan bunga tertentu. Madal ini dapat digunakan untuk memulai usaha atau mengembangkan
usaha yang telah ada. Untuk menandapatkan pinjaman peternak biasanya mengajukan pinjaman
ke bank-bank dengan syarat tertentu dan mengikuti aturan harus yang ditetapkan
c. Modal patungan
Yaitu modal yang diperoleh dengan patungan antara dua orang atau lebih untuk mendirikan atau
melaksanakan usaha peternakan. Keuntungan dari sistem permodalan seperti ini adalah resiko
dapat ditanggung bersama sehingga mungkin terasa lebih ringan
d. Melibatkan beberapa penanam modal
Biasanya sistem ini lebih benyak dipakai karena menguntungka kedua belah pihak. Dengan
sistem ini pemilik modal tidak perlu susah payah memikirkan atau melaksanakan usaha namun
pemilik bisa menarik keuntungan sesuai perjanjian yang telah disepakati dan pengusaha dapat
memulai usaha dengan modal dari investor tersebut.
Biaya yang dikeluarkan pemeliharaan ayam petelur sampai dengan dari DOC sampai dengan Pullet per
1.000 ekor sampai umur 13 minggu dapat dilihat pada tabel.
Umur 13 Pullet dapat di jual. Jika akan diteruskan sampai berproduksi berarti biaya/modal yang
dibutuhkan akan lebih banyak, paling tidak sampai ayam berproduksi telur 60%.
Jika sudah berproduksi 60%, biaya pemeliharaan sudah tercover dari produksi atau penjualan telur.
Perkiraan biaya yang dibutuhkan sampai ayam berproduksi adalah
Rp. 66.000.000 per 1.000 ekor atau Rp. 66.000 per ekor, itu belum termasuk investasi kandang dan
peralatan sebesar Rp.50.000.000 per 1.000 ekor.

C.Menentukan Skala Usaha Ayam Petelur


Menentukan skala usaha berarti menentukan berapa ekor ayam yang akan dipelihara agar bisnis bisa
berjalan secara kontinyu dan menguntungkan. Beberapa faktor yang harus dipertimbangkan dalam
menjalankan bisnis pullet antara lain:

1. Modal yang tersedia


Jumlah ternak yang akan dipelihara tergantung dari besarnya modal yang dimiliki. Semakin besar
modal (uang) semakin banyak pula ayam yang dapat dipelihara asalkan faktor-faktor lain mendukung.
Sebaliknya, semakin kecil modal, jumlah ayam jantan yang dapat dipelihara juga semakin sedikit.
Modal untuk beternak ayam jantan digunakan untuk modal investasi dan modal kerja.

2. Ketersediaan lahan
Jika menghendaki beternak dengan kandang pribadi, maka perlu membangun kandang terlebih
dahulu. Untuk kandang Pullet dengan kepadatan kandang 12 ekor per meter persegi (1:12), maka
untuk pemeliharaan 1.000 ekor pullet membutuhkan lahan untuk kandang seluas 1.000/12 = 83,33
m2 atau + 84 m2. Jika kandang tingkat 2, maka luas tiap lantai adalah 42 m2. Namun, perlu dibangun
pula mess karyawan (anak kandang), gudang pakan, tempat mencuci tempat pakan dan minum serta
peralatan pakan, saluran drainase, dan gudang tempat penyimpanan alat.
Selain kandang pembesaran, kandang ayam petelur periode produksi juga perlu disiapkan.
Kebutuhan kandang ayam petelur periode produksi kurang lebih + 166 m2 per 1.000 ekor. atau
kurang lebih + 180 m2 dengan gudang pakan dan mes karyawan. Jika kita memulai ayam petelur
dengan membeli pullet (tidak memelihara sendiri dari DOC) lahan untuk pembuatan kandang
pemeliharaan pullet tidak diperlukan.

3. Kapasitas kandang dan perlengkapan


Jika kandang sudah tersedia, kapasitas kandang dan jumlah perlengkapan menentukan skala usaha.
Misalkan, luas kandang adalah 100 m2 maka populasi pullet maksimal adalah 100x12 ekor = 1.200 ekor
dengan catatan jumlah peralat mencukupi sesuai standar penggunaannya.

4. Efisiensi biaya produksi


Efisiensi produksi terkait dengan jumlah tenaga kerja dan penggunaan bahan bakar pemanas. Misalkan,
untuk memelihara pullet 1.000 ekor sebenarnya belum memerlukan tenaga kerja tetapi cukup
dikerjakan sendiri. Idealnya 1 orang tenaga kerja mampu menangani 3.000 ekor.

5. Kebutuhan atau permintaan pasar


Pasar merupakan faktor penting dalam menentukan skala usaha. Percuma memelihara ayam petelur
dalam jumlah besar jika tidak bisa hasil produksi tidak bisa dipasarkan. Peliharalah ayam petelur sesui
dengan kapasitas pasar atau kemampuan memasarkan. Suplay yang melebihi permintaan dapat
mengakibatkan harga jatuh dan itu berarti kerugian bagi peternak. Maka dari itu, sebelum beternak
terlebih dahulu dilakukan survey pasar. Mulailah dari jumlah yang kecil dahulu untuk kemudian bisa
ditingkatkan secara bertahap sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan pasar.

Selanjutnya setelah segalanya tersedia, terakhir adalah menyiapkan tenaga kerja untuk mengelola
peternakan ayam petelur kita. Kriteria yang ditetapkan sebagai pekerja kandang tidak perlu terlalu
tinggi. Hal terpenting yang harus dimiliki oleh calon pekera kandang adalah sikap tekun, jujur, dan
berkomitmen pada pekerjaan. Meskipun tenaga kerja yang direkrut bukan merupakan orang yang
mempunyai kecerdasan IQ tinggi dan berpengalaman beternak ayam, namun dengan ketekunan yang
dimiliki diharapkan pekerja tersebut mau belajar maupun mengikuti instruksi peternak. Sifat jujur sangat
diperlukan karena karyawan tersebut tidak mungkin diawasi secara penuh 24 jam. Komitmen terhadap
pekerjaan juga diperlukan mengingat kegiatan pemeliharaan memerlukan waktu, tanggungjawab dan
kedisiplinan.

PERTANYAAN SEPUTAR AYAM PETELUR :


1. Ayam petelur mulai bertelur umur berapa?
Jawaban :
Produksi ayam petelur umumnya dimulai sekitar umur 5 bulan dan mampu menghasilkan telur hingga
1,5 -2 tahun. Akan tetapi, pada umumnya produksi telur yang berkualitas dan baik ada pada tahun-
tahun awal ayam mulai bertelur.

2. Apa yang dimaksud dengan ayam petelur?


Jawaban :
Ayam petelur merupakan ayam-ayam betina dewasa yang dipelihara khusus untuk diambil telurnya.
Pertanyaan :

3. Sebutkan Jenis Ayam Petelur dan Harganya di Pasaran


Harga Ayam Rhode Island Red dipasaran : 80.000 /ekor.
Harga Ayam Barnevelder di pasaran : 75.000/ ekor.
Harga Ayam Hibrida di pasaran: 55.000/ ekor.
Harga Ayam Ancona di pasaran : 95.000/ ekor.
Harga Ayam Leghorn dinpasaran : 65.000/ ekor.
Harga Ayam Buff Orpington dipasaran : 120.000/ ekor.

Pertanyaan :
4. Berapa banyak ayam petelur bisa menghasilkan Telur?
Jawaban :
Umumnya, Seekor ayam petelur dapat menghasilkan telur sekitar 5–7 telur per minggu, jadi kurang
lebih seekor ayam dapat menelurkan 1 butir telur setiap hari. Namun tak menutup kemungkinan seekor
ayam petelur mampu mengeluarkan 2–3 telur sehari.

Pertanyaan :
5. Berapa Lama Telur ayam akan menetas?
Jawaban :
Telur ayam mempunyai periode pengeraman selama 21 hari dan dapat ditetaskan menggunakan
inkubator (mesin pengeram) khusus dan harus diawasi setiap hari, atau menggunakan ayam betina.

Pertanyaan :
6. Apa yang dimaksud dengan brooder?
Jawaban :
Masa brooding merupakan masa dimana anak ayam (DOC) masih memerlukan indukan atau butuh
penghangat buatan sampai umur tertentu yakni sampai anak ayam mampu menyesuaikan sendiri
dengan suhu lingkungannya.

Pertanyaan :
7.Bagaimana Cara Memberikan Pakan Ayam petelur di setiap Fase?
Jawaban :
Pemberian Pakan Ayam Petelur Yang Benar
Secara singkat, Pemberian pakan ayam petelur di bagi menjadi 2 (dua) fase yakni fase starter (umur 0-4
minggu) dan fase finisher (umur 4-6 minggu). Perhatikan Kualitas dan kuantitas pakan ayam petelur di
fase starter.
Pemberian Pakan Ayam petelur Fase Starter :
Kualitas atau kandungan zat gizi pakan ayam petelur meliputi protein 22- 24%, lemak 2,5%, serat kasar
4%, Kalsium (Ca) 1%, Phospor (P) 0,7-0,9%, ME 2800-3500 Kcal.
Kuantitas pakan ayam petelur dibagi menjadi 4 yakni:
Ayam petelur minggu pertama (umur 1-7 hari) 17 gram/hari/ekor.
Ayam petelur minggu kedua (umur 8-14 hari) 43 gram/hari/ekor.
Ayam petelur minggu ke-3 (umur 15-21 hari) 66 gram/hari/ekor.
Ayam petelur minggu ke-4 (umur 22-29 hari) 91 gram/hari/ekor.
Jadi kesimpulanya jumlah pakan ayam petelur yang diperlukan tiap ekor sampai pada umur 4 minggu
sebanyak 1.520 gram.

Pemberian Ayam Petelur Fase Finisher :


Kualitas dan kuantitas pakan ayam petelur pada fase finisher jelas berbeda dengan fase starter. Kualitas
atau kandungan zat gizi pakan ayam petelur pada fase finisher meliputo protein 18,1-21,2%; lemak
2,5%; serat kasar 4,5%; kalsium (Ca) 1%; Phospor (P) 0,7-0,9% dan energi (ME) 2900-3400 Kcal.
Kwantitas pakan ayam petelur di bagi menjadi 4 berdasarkan umur yaitu:
Ayam petelur minggu ke-5 (umur 30-36 hari) 111 gram/hari/ekor;
Ayam petelur minggu ke-6 (umut 37-43 hari) 129 gram/hari/ekor;
Ayam petelur minggu ke-7 (umur 44-50 hari) 146 gram/hari/ekor;
Ayam petelur minggu ke-8 (umur 51-57 hari) 161 gram/hari/ekor.
Sehingga jumlah pakan ayam petelur per ekor pada umur 30-57 hari adalah 3.829 gram.

Pertanyaan :
8. Bagaimana Cara Pemberian Minum Pada Ayam Petelur di setiap Fase?
Jawaban :
Pemberian Minum Pada Ayam petelur Yang Benar
Pemberian minum ayam petelur wajib anda pehatian dengan seksama, harus disesuaikan dangan umur
ayam.
Secara umum, Pemberian minum pada ayam petelur dibagi dalam 2 (dua) fase yakni:

1. Pemberian minum ayam petelur Fase starter (umur 1-29 hari)


Dalam fase starter ayam petelur, kebutuhan air minum dapat dilihar dari usia per minggu, misalnya :
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-1 (1-7 hari) 1,8 lliter/hari/100 ekor;
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-2 (8-14 hari) 3,1 liter/hari/100 ekor;
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-3 (15-21 hari) 4,5 liter/hari/100 ekor dan
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-4 (22-29 hari) 7,7 liter/hari/100 ekor.
Sehingga jumlah pemberian air minum pada ayam petelur yang diperlukan sampai umur 4 minggu
adalah sebanyak 122,6 liter/100 ekor.
Harap di ingat, Pemberian air minum di hari pertama sebaiknya diberi tambahan gula dan obat anti
stress kedalam air minumnya. Banyaknya gula yang diberikan sebanyak 50 gram/liter air.

2. Pemberian minum ayam petelur pada fase finisher


Pada Fase finisher (umur 30-57 hari) pemberian minum juga dikelompokan beberapa minggu, misalnya :
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-5 (30-36 hari) 9,5 lliter/hari/100 ekor.
Pemberian minun ayam petelur minggu ke-6 (37-43 hari) 10,9 liter/hari/100 ekor.
Pemberian minun ayam petelur minggu ke-7 (44-50 hari) 12,7 liter/hari/100 ekor dan
Pemberian minum ayam petelur minggu ke-8 (51-57 hari) 14,1 liter/hari/100 ekor.
Sehingga total air minum pada minggu ke-5 hingga ke-8 sebanyak 333,4 liter/100 ekor.

Pertanyaan :
8.Vaksin apa saja yang diberikan pada ayam petelur?
Jawaban :
Pemberian Vaksin ayam petelur dibagi menjadi 2 jenis :
Vaksin aktif merupakan vaksin yang mengandung virus hidup. Kekebalan yang ditimbulkan lebih lama
daripada dengan vaksin inaktif/pasif.
Vaksin inaktif, merupakan vaksin yang mengandung virus yang telah dilemahkan atau dimatikan tanpa
merubah struktur antigenic, sehingga dapat membentuk zat kebal. Namun Kekebalan yang ditimbulkan
lebih pendek, kelebihanya disuntikan pada ayam yang diagnosis sedang sakit.

Baca Juga :
Harga Kandang Baterai Ayam Petelur
Harga Telur Ayam Ras Hari Ini
Harga Kandang Batteray Ayam petelur 4 pintu dan Spesifikasinya :
Harga Kandang Baterai ayam petelur Kawat galvanis Anti Karat
Harga kandang baterai ayam 4 pintu galvanis perset: Rp. 130.000,-
Harga kandang baterai ayam petelur 4 pintu bahan besi galvanis 100 set : Rp. 128.000 per set
Harga kandang baterai 4 pintu besi galvanis untuk ayam petelur 500 set : Rp 125.000,-
Harga kandang baterai ayam petelur 4 pintu bahan besi galvanis per 1000 set : Rp. 122.000 perset
Harga kandang ayam baterai 4 pintu dari besi galvanis diatas 2000 set = Rp. 120.000,- perset
Harga kandang baterai ayam petelur 4 pintu di atas 10000 set = Rp. 118.500,- per set
Jika anda berminat membeli kandang baterai Galvanis untuk ayam petelur tersebut silahkan hubungi
kami melalui :
Email : ternakpertamaku@gmail.com
Wa : 085742955443
Penting!! WARNING!!
*Kami hanya berkomunikasi dengan email dan WA diatas, selain itu berarti bukan Ternakpertama.
*Harap berhati hati dengan orang/oknum yang mengatasnamakan ternakpertama.
*Kami tidak bertanggungjawab jika bapak/ibu melakukan transaksi selain dari email dan WA diatas.
Bonus Ebook Sukses Beternak Ayam Petelur dan Konsultasi Gratis Selamanya.

Harga Ayam Broiler Hari Ini - Berikut kami sampaikan referensi daftar update harga ayam broiler hari Ini,
Informasi di bawah ini merupakan Update harga Ayam broiler hari Kamis 5 Agustus 2021 di berbagai
wilayah di Indonesia yang meliputi Pulau Sumatera, Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Bali, NTT dan NTB.

Sedangkan untuk prediksi harga ayam broiler Besok Pagi Jumat 6 Agustus 2021 selalu upayakan harga
melebihi HPP. Salam Sukses Peternak Broiler.
UPDATE HARGA POSKO AYAM BROILER HARI INI
Harga Ayam Broiler Hari Ini Jawa Tengah
Wilayah
Kota/Kabupaten
Size/Ukuran
Harga/Kg
Jawa Tengah
dan DIY
Semarang, Yogyakarta, Solo, Purwokerto, Tegal dan sekitarnya
< 2,0
Rp.29.500 – Rp.40.000
> 2,0
Rp.29.000 – Rp.40.000
Harga Ayam Broiler Hari Ini Jawa Barat
Wilayah
Kota/Kabupaten
Size/Ukuran
Harga/Kg
Jawa Barat
Bandung, Garut, Sumedang dan sekitarnya
< 1,0
Rp.21.500 – Rp.36.000
1,0 – 1,2
Rp.19.800 – Rp.35.000
1,2 – 1,4
Rp.21.000 – Rp.38.000
1,4 – 1,6
Rp.20.700 – Rp.35.000
1,6 – 1,8
Rp.20.000 – Rp.38.000
1,8 – 2,0
Rp.20.200 – Rp.37.000
> 2,0
Rp.20.000 – Rp.40.000
Cirebon, Kuningan, Indramayu, Majelangka, Tasikmalaya dan sekitarnya
< 1,2 – 1,4
Rp.30.000 – Rp.40.000
> 1,4 – 1,6
Rp.29.500 – Rp.40.000
> 2,0
Rp.28.500 – Rp.40.000
> 1,4 – 1,6
Rp.29.500 – Rp.40.000
Harga Ayam Broiler Hari Ini jawa Timur
Wilayah
Kota/Kabupaten
Size/Ukuran
Harga/Kg
Jawa Timur
Surabaya, Malang, Blitar, Kediri, Jember, Lamongan dan sekitarnya
< 2,0
Rp.29.000 – Rp.40.000
> 2,0
Rp.39.000 – Rp.40.000
Harga Ayam Potong Hari Ini
Seperti yang kita tahu, kebutuhan Daging ayam broiler di indonesia semakin hari semakin meningkat hal
ini wajar saja karena harga daging ayam broiler per KG jauh lebih murah jika di bandingkan dengan
harga daging ayam kampung. Namun sungguh sangat di sayangkan karena masih banyak peternak ayam
pedaging atau ayam broiler belum bisa mersakan keuntungan yang maksimal dan cenderung mengalami
kerugian saat usaha budidaya ayam broiler / pedaging terutama para peternak mandiri. salah satu faktor
utama kenapa bisa mengalami kerugian ada pada Harga DOC ayam broiler yang belum stabil di tambah
harga pakan ayam pedaging yang makin meroket.
Harga Ayam Broiler Hari Ini
HARGA DO AYAM BROILER HARI INI
Harga do ayam broiler Sumatera :
Aceh 15.500 / Medan 16.000 / Muarabungo 14.500 / Pekanbaru 16.700 / Rengat 16.500 / Jambi
15.000 / Bangka 20.000-21.000 / Belitung 24.000-25.000 / Bengkulu 14.000 / Palembang 13.500 /
Lubuklinggau 13.500 / Muaraenim 13.500 / Lampung 13.500
Harga do ayam broiler Banten:
Serang 16.000-17.000 / Tangerang 16.00-17.000
Harga do ayam broiler Jawa Barat:
Depok/Bogor 16.000-17.000 / Sukabumi 16.000-17.000 / Cianjur 16.000-17.000 /
Bekasi/Karawang/Subang/Purwakarta 15.000-16.000 / Bandung 16.000-16.500 / Garut/Sumedang
16.000-16.500 / Cirebon/Kuningan/Majalengka/Indramayu 15.000-16.000 / Ciamis/Tasikmalaya 15.000-
16.000
Harga do ayam broilerJawa Tengah/DIY:
Solo 14.500-15.000 / Sragen 14.500-15.000 / Wonogiri 14.500-15.000 / Klaten 14.500-15.000 / Salatiga
14.500-15.000 / Semarang 14.500-15.000 / Kudus 15.000 / Pati 15.000 / Jepara 15.000 / Rembang
15.000 / Purwodadi 14.000-14.500 / Yogyakarta 15.000 / Gunungkidul 15.000 / Magelang 15.000 /
Temanggung 15.000 / Purworejo 15.000 / Kebumen 15.000 / Cilacap 15.000 / Banjarnegara 15.000 /
Purwokerto 15.000 / Batang 15.000 / Pekalongan 15.000 / Pemalang 15.000 / Tegal 15.000-15.500 /
Brebes 15.000-15.500
Harga do ayam broiler Jawa Timur:
Magetan 15.300-15.500 / Madiun 15.300-15.500 / Nganjuk 15.300-15.500 / Tulungagung 15.300-15.500
/ Kediri 15.300-15.500 / Blitar 15.300-15.500 / Jombang 15.300-15.500 / Mojokerto 15.300-15.500 /
Surabaya 15.300-15.500 / Sidoarjo 15.300-15.500 / Malang 16.300-16.500 / Pasuruan 15.300-15.500 /
Bojonegoro 15.300-15.500 / Tuban 15.300-15.500 / Lamongan 15.300-15.500 / Gresik 15.300-15.500 /
Madura 15.300-15.500 / Jember 16.300-16.500 / Lumajang 15.300-15.500 / Banyuwangi 16.200-16.500
Harga do ayam broiler Bali:
Bali : 14.000 - 14.500
Harga do ayam broiler NTB:
Lombok 20.000
Harga do ayam broiler NTT:
Kupang 27.000-30.000
Harga do ayam broiler Kalimantan:
Pontianak 20.000-22.000 / Palangkaraya Pontianak 22.000-24.000 / Palangkaraya 21.000-21.500 /
Pangkalan Bun 21.000-22.000 / Sampit 21.000-22.000 / Paringin/Kandangan/Barabai/Amuntai/Tanjung
20.000-20.500 / Banjarmasin 20.500-21.500 / Balikpapan 21.000-21.500 / Samarinda 21.000-21.500 /
Bontang/Sangatta 21.000-21.500 / Berau 25.000-26.000
Harga do ayam broiler Sulawesi:
Manado 21.500-22.500 / Palu 21.500 / Gorontalo 23.000 / Makassar/Mamuju 14.000-24.000
** harga dapat berbeda di setiap daerah tergantung kondisi pasar
Demikian informasi tentang update terbaru harga ayam broiler di pasar yang bisa kami sampaikan dan
jika bapak dan ibu akan memulai usaha ternak ayam broiler baca artikel di bawah ini dengan seksama.
Sumber :
Dinas Peternakan Jawa Timur
Dinas Peternakan Jawa Barat
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Jawa Tengah
Dinas Pertanian Yogyakarta
Dinas Pertanian dan Peternakan Banten
Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Lampung
Dinas Peternakan Bali
Dinas Peternakan Kalimantan Selatan
Penulis :
Ferry Tamalluddin, S.Pt (Praktisi Peternak Indonesia)
Demikian Informasi tentang INFO DO HARGA AYAM BROILER HARI INI yang bisa kami sampaikan.
Semoga bermanfaat bagi kita semua. Salam Sukses Peternak Indonesia.
Dapatkan informasi Update Harga Ayam Broiler Setiap Hari Hanya Ada di Ternakpertama.com. Jangan
Sampai ketinggalan.. Gratis!!

Anda mungkin juga menyukai