Anda di halaman 1dari 11

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah : SMP Negeri 1 Losari


Mata Pelajaran : Bahasa Indoesia
Kelas/Semester : VII/Satu
Materi Pokok : Teks Fantasi
Alokasi Waktu : 2 Pertemuan (6 JP)

A. Kompetensi Inti (KI)


KI-1: Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
KI-2: Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
KI-3: Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata
KI-4: Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. Kompetensi Dasar
3.4 Menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi yang dibaca dan didengar.
4.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita fantasi secara lisan dan tulis dengan
memperhatikan struktur dan penggunaan bahasa.

C. Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)


KD 3.4
3.4.1 Menentukan struktur teks cerita fantasi yang dibaca dan didengar
3.4.2 Menemukan ejaan dan tanda baca yang tidak tepat pada teks cerita fantasi
KD 4.4
4.4.1 Menulis teks cerita fantasi dengan struktur yang tepat
4.4.2 Menyunting teks cerita fantasi dengan memperhatikan ejaan dan tanda baca
4.4.2 Membacakan karya cerita fantasi yang ditulis peserta didik
C. Materi Pembelajaran
Materi KD 3.4
1. Materi pembelajaran regular
a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
1. Orientasi = ciri isi pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
2. Komplikasi ciri isi Berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga
masalah itu memuncak.
3. Resolusi = ciri isi Berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi.
b. Ciri-ciri teks cerita fantasi
1. Ada keajaiban/ keanehan/ kemisteriusan
Cerita mengungkapkan hal-hal supranatural/ kemisteriusan, keghaiban yang tidak
ditemui dalam dunia nyata. Cerita fantasi adalah cerita fiksi bergenre fantasi (dunia imajinatif
yang diciptakan penulis).
2. Ide cerita
Ide cerita terbuka terhadap daya hayal penulis, tidak dibatasi oleh realitas atau
kehidupan nyata. Ide juga berupa irisan dunia nyata dan dunia khayali yang diciptakan
pengarang. Ide cerita terkadang bersifat sederhana tapi mampu menitipkan pesan yang
menarik.
3. Menggunakan berbagai latar (lintas ruang dan waktu)
Peristiwa yang dialami tokoh terjadi pada dua latar yaitu latar yang masih ada dalam
kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak tidak ada pada kehidupan sehari-hari.
4. Tokoh unik (memiliki kesaktian)
Tokoh dalam cerita fantasi bisa diberi watak dan ciri yang unik yang tidak ada dalam
kehidupan sehari-hari. Tokoh memiliki kesaktiankesaktian tertentu
5. Bersifat fiksi
Cerita fantasi bersifat fiktif (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bias diilhami oleh
latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan tetapi diberi fantasi. Misalnya, latar cerita dan
objek cerita Ugi Agustono diilhami hasil
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
Langkah 1 Menemukan Ide Penulisan
Menemukan ide dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi. Menemukan ide cerita
fantasi dapat dilakukan dengan melakukan pengamatan terhadap objek/ peristiwa di sekitar
kita. Cerita fantasi dalam bentuk novel yang lahir dari pengamatan terhadap komodo dan
Pulau Komodo.
Langkah 2 Penggalian Ide Cerita Fantasi dari Membaca
Ide cerita fantasi juga dapat diperoleh melalui membaca buku pengetahuan/ buku
ilmiah tentang ruang angkasa, hewan langka, biografi tokoh dan seterusnya. Contoh Bacalah
buku tentang tumbukan meteor!
Langkah 3 Membuat Rangkaian Peristiwa
Dari ide yang sudah kamu temukan, buatlah rangkaian peristiwa sehingga tercipta
cerita fantasi yang unik. Contoh ide
Ide cerita : bertemu pahlawan yang memprotes kemalasan
generasi muda zaman sekarang
Tema : pemuda yang malas akan menimbulkan
kehancuran bangsanya
Langkah 4 Mengembangkan Cerita Fantasi
Dari deretan peristiwa yang sudah dirancang kemudian dikembangkan watak tokoh,
latar, dialog antartokoh yang sehingga menjadi cerita secara utuh.

d. Contoh teks cerita fantasi

Berlian Tiga Warna


Oleh Fanisa Miftah Riani
Anika menemukan tiga kotak berwarna ungu, biru, dan kuning di kamar ibunya. Kata ibunya
jika ada tiga sahabat yang menyukai warna seperti pada kotak itu akan mendapatkan
petualangan indah dan sekaligus mendapatkan berlian itu. Tapi waktu yang diberikan untuk
berpetualang hanya satu jam. Anika menyukai warna ungu. Tamika, teman dekat Anika,
menyukai warna biru. Dan Chika menyukai warna kuning. “Saya ingin mencoba petualangan
indah itu Bu. Saya punya sahabat yang menyukai warna itu,” Anika meyakinkan ibunya.
Dengan kesepakatan ketiga sahabat itu berkumpul di rumah Anika.
Minggu pukul 6 mereka semua masuk ke kamar Anika yang serba Biru. Di kamar Anika
serasa ada di langit. “Ayo kita buka kotak masing-masing sesuai dengan warna kesukaan.
Sekarang kita buka satu… dua… tiga!!!” “WAWWWWW,” lima detik kemudian mereka
terlempar di gerbang
sebuah kerajaan. Mereka terkejut karena di hadapannya berdiri seorang ratu yang seluruh
tubuhnya dihiasi berlian.

“Selamat datang di negeri kami, peramal kerajaan mengatakan bahwa akan datang tiga anak
yang akan menyelamatkan putri kami. Saya mempunyai anak yang bernama Candy. Ia
tertidur sejak dua tahun yang lalu dikarenakan ia memakai tiga kalung berlian sekaligus,”
Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. “Tolong selamatkan puteriku,”
“Ta…ta…tapi…” Cika dan Tamika memprotes bersamaan karena mereka berdua
membayangkan akan bersenang-senang dalam petualangannya. “Cika, Tamika ayo kita
tolong Puteri, mereka sedang menghadapi masalah,” Anika mantap menjawab sambil
menarik dengan paksa kedua tangan sahabatnya yang masih ragu.
“Itu puteri Candy,” Anika berlari menuju puteri tempat tidur Candy. Dengan ragu Tamika
dan Cika ikut mendekat. “Ayo kita ambil sesuai warna!” Anika menjelaskan. “Baik!” Jawab
Tamika dan Cika serempak. Setelah itu… “Hoooaaii…” Putri Candy menguap. Pelan-pelan
matanya terbuka.“Oh! Terima kasih! Terima kasih! Sebagai hadiahnya ambil ini!” Ratu
memeluk ketiga gadis itu lalu memberikan tas yang lumayan besar. “Terimalah ini sebagai
sebagai ungkapan terima kasih kami,” Ratu berucap penuh haru. Dengan cepat Tamika dan
Chika menyahut tas yang diberikan Ratu. Tapi mereka berdua tidak kuat mengangkat tas
besar itu. “Waktu kita tinggal 15 menit lagi kita harus segera pergi,” Anika berrteriak. “Tapi
tas berisi berlian ini tidak bisa kita bawa,” kata Tamika dan Chika hampir bersamaan.
“Tinggalkan saja tas itu yang penting kita harus keluar dari kerajaan ini,” tegas Anita. Anika
menarik kedua tangan sahabatnya untuk menyatukan ketiga kotak berlian tiga warna. Dan
buuumm...! Mereka terlempar kembali ke atas tempat tidur Anika. “Gagal total petualangan
kita karena kita meninggalkan satu tas besar isi berlian itu,” Tamika berteriak ke arah Anika.
“Kamu menyia-nyiakan rejeki yang ada di depan kita,” Chika menimpali dengan keras.
Anika dengan tenang memegang kedua tangan sahabatnya. “Kita tidak gagal dan kita tidak
sia-sia. Kita telah berhasil menolong orang dan menyelamatkan diri kita sendiri. Untuk apa
setumpuk berlian tapi riwayat kita tamat?” Anika menggenggam erat tangan sahabatnya.
Tamika dan Chika menyambut erat genggaman tangan Anika. Ketiga sahabat itu saling
merangkul.

2. Materi pembelajaran remidial


a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
b. Ciri-ciri teks cerita fantasi
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
d. Contoh teks cerita fantasi

3. Materi pembelajaran pengayaan


a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
b. Ciri-ciri teks cerita fantasi
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
d. Contoh teks cerita fantasi

Materi KD 4.4
1. Materi pembelajaran regular
a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
b. Penggunaan ejaan dan tanda baca dalam teks cerita fantasi
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
d. Contoh teks cerita fantasi

2. Materi pembelajaran remidial


a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
b. Penggunaan ejaan dan tanda baca dalam teks cerita fantasi
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
d. Contoh teks cerita fantasi

3. Materi pembelajaran pengayaan


a. Struktur teks cerita fantasi (orientasi, komplikasi, resolusi)
b. Penggunaan ejaan dan tanda baca dalam teks cerita fantasi
c. Langkah-langkah menulis teks cerita fantasi
d. Contoh teks cerita fantasi
E. Kegiatan Pembelajaran
1. Pertemuan pertama: 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan ( 15 Menit)
1. Peserta didik diajak bertanya jawab tentang teks cerita fantasi
2. Peserta didik diajak tanya jawab untuk mengatahui penguasaan kompetensi yang
sudah dipelajari sebelumnya.
3. Peserta didik dipandu guru mengamati kompetensi yang akan dicapai, yaitu
Menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi yang dibaca dan didengar.
4. Peserta didik menerima penyampaikan materi tentang struktur teks cerita fantasi
5. Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian dengan tes tertulis teknik
penugasan.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1. Peserta didik mencermati contoh teks cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan
Gajah Mada
2. Peserta didik secara berkelompok saling menanyakan sruktur teks cerita fantasi
yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
3. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan struktur teks cerita fantasi yang
berjudul Belajar dengan Gajah Mada
4. Peserta didik secara berkelompok mengomunikasikan hasil diskusi tentang struktur
teks cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
5. Guru membantu penemuan struktur teks fantasi yang berjudul Belajar dengan
Gajah Mada
c. Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan tentang struktur teks cerita
fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
2. Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keungulan dan kelemahan
kegiatan pembelajaran pada KD 3.4.
3. Peserta didik bersama guru menerima umpan balik dalam pembelajaran menelaah
struktur teks cerita fantasi.
4. Peserta didik menerima penyampaian kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.
2. Pertemuan Kedua 3 JP
a. Kegiatan Pendahuluan (15 Menit)
1. Peserta didik diajak diajak berdoa dan menanyakan peserta didik yang tidak hadir
2. Peserta didik diajak bernyanyi sambil bertepuk
3. Peserta didik diajak tanya jawab tentang struktur teks cerita fantasi
4. Peserta didik dipandu guru mengamati kompetensi yang akan dicapai, yaitu
Menelaah struktur dan kebahasaan cerita fantasi yang dibaca dan didengar.
5. Peserta didik menerima penyampaikan materi tentang struktur teks cerita fantasi
6. Peserta didik menerima penyampaian materi tentang penggunaan bahasa yang
digunakan dalam teks cerita fantasi.
7. Peserta didik menerima penyampaikan lingkup penilaian dengan tes tertulis teknik
penugasan.
b. Kegiatan Inti (90 Menit)
1. Peserta didik secara berkelompok menentukan tema cerita fantasi
2. Peserta didik secara berkelompok mendiskusikan untuk menggali ide cerita fantasi
3. Peserta didik secara berkelompok membuat rangkaian peristiwa
4. Peserta didik secara berkelompok mengembangkan deretan peristiwa menjadi
cerita fantasi dengan memperhatikan penggunaan ejaan dan tanda baca
5. Peserta didik secara berkelompok menyunting teks cerita fantasi yang ditulis
sebelum di depan kelas.
6. Peserta didik mewakili kelompoknya untuk membacakan hasil menulis teks fantasi
di depan kelas
c. Kegiatan Penutup (15 Menit)
1. Peserta didik difasilitasi guru membuat kesimpulan tentang struktur teks cerita
fantasi
2. Peserta didik bersama guru melakukan identifikasi keunggulan dan kelemahan
dalam menulis teks cerita fantasi.
3. Peserta didik bersama guru menerima umpan balik dalam pembelajaran menulis
teks cerita fantasi.
4. Peserta didik menerima penyampaian kegiatan pembelajaran pada pertemuan
berikutnya.

F. Penialian
1. Teknik Penialaian
a. Penilaian sikap sosial dilakukan dengan teknik observasi / jurnal
b. Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis
c. Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja

2. Instrumen Penialian
a. Instrumen Jurnal
Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Losari
Kelas/Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2016/2017
Guru : Nurmilah, S.Pd

Nama
No Waktu Catatan Perilaku Butir Sikap Ket.
Peserta didik
1. 19/06/2 Alfian M
016
2.
3.
b. Instrumen Pengetahuan

Pedoman Penilaian
Kisi-kisi Penilaian Tes Uraian
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Losari
Kelas/Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2016/2017
Guru : Nurmilah,S.Pd

No Kompetesi Dasar Materi Indikator Teknik


Penilaian
1 3.4 Menelaah struktur a. Struktur teks KD 3.4 Tes Uraian
dan kebahasaan cerita cerita fantasi 3.4.1 Menentukan struktur
fantasi yang dibaca (orientasi, teks cerita fantasi yang
dan didengar. komplikasi, dibaca dan didengar
resolusi) 3.4.2Menemukan ejaan
b. Ciri-ciri teks dan tanda baca yang tidak
cerita fantasi tepat pada teks cerita
c.Langkah- fantasi
langkah
menulis teks
cerita fantasi
d. Contoh teks
cerita fantasi
Instrumen Uraian
Bacalah teks berikut dengan seksama kemudian kerjakan soal yang mengikutinya!

Belajar dengan Gajah Mada

Tiba-tiba, di hadapan Mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar “Kalian bertiga saya panggil
untuk menemui leluhurmu” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu
terbelalak. “Sii aa .. pa bapak” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk bertanya. “aku
yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu
dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih ketakutan itu. “Gaajah Maada
...!” suara ketiganya seperti tercekat. “Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda
berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat
berwibawa. “Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi orang
berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang bahu Ardi
dan dani. Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari” ardi menjawab agak
terbata-bata

Instrumen Penilaian
a. Tuliskan struktur teks cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada!
b. Tentukan penggunaan ejaan yang tidak tepat pada teks cerita fantasi yang berjudul
Belajar dengan Gajah Mada!
c. Tentukan penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada teks cerita fantasi yang
berjudul Belajar dengan Gajah Mada!

Pedoman Penskoran Soal Uraian


No Deskripsi Jawaban Skor
Soal
1  Jika menuliskan tiga (3) struktur teks yang sesuai dengan cerita fantasi 3
yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
 Jika menuliskan dua (2) struktur teks yang sesuai dengan cerita fantasi 2
yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
 Jika menuliskan satu (1) struktur teks yang sesuai dengan cerita fantasi 1
yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada
 Jika tidak menuliskan struktur teks cerita fantasi yang berjudul Belajar 0
dengan Gajah Mada
Skor Maksimum 3
2  Dapat menemukan empat (4) penggunaan ejaan yang tidak tepat pada 4
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Dapat menemukan tiga (3) penggunaan ejaan yang tidak tepat pada 3
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Dapat menemukan dua (2) penggunaan ejaan yang tidak tepat pada 2
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Dapat menemukan satu (1) penggunaan ejaan yang tidak tepat pada 1
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Tidak dapat menemukan penggunaan ejaan yang tidak tepat pada cerita 0
fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
Skor Maksimum 4
3  Dapat menemukan tiga (3) penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada 3
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Dapat menemukan dua (2) penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada 2
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Dapat menemukan satu (1) penggunaan tanda baca yang tidak tepat 1
pada cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Tidak dapat menemukan penggunaan tanda baca yang tidak tepat pada 0
cerita fantasi yang berjudul Belajar dengan Gajah Mada.
 Skor Maksimum 3

Nilai = Total skor perolehanx 100


Total skor maksimum

c. Penilaian Keterampilan
Pedoman Penilaian
Kisi-kisi Penilaian Tes Kinerja
Nama Sekolah : SMP Negeri 1 Losari
Kelas/Semester : VII / I
Tahun pelajaran : 2016/2017
Guru : Nurmilah,S.Pd

N Kompetesi Dasar Materi Indikator Teknik


o Penilaia
n
1 4.4 Menyajikan gagasan a. Struktur teks KD 4.4
kreatif dalam bentuk cerita cerita fantasi 4.4.1Menulis teks cerita Kinerja
fantasi secara lisan dan tulis (orientasi, fantasi dengan struktur
dengan memperhatikan komplikasi, yang tepat
struktur dan penggunaan resolusi) 4.4.2Menyunting teks
bahasa. cerita fantasi dengan
b. Ciri-ciri teks
memperhatikan ejaan dan
cerita fantasi
tanda baca
c.Langkah-
4.4.3 Mempublikasikan
langkah menulis
karya cerita fantasi
teks cerita fantasi
d. Contoh teks
cerita fantasi
a. Tulislah teks cerita fantasi dengan memilih salah satu tema yang tersedia!

1. Nasihat bijak pahlawan


2. Kemalasan yang menghancurkan
3. Kampungku 2100
4. Misteri dibalik buku biografi

Rubrik Penskoran Penilaian Kinerja

No Aspek yang Dinilai Deskripsi Skor Skor


Maksimal

1 Memuat 3 Isi memuat 3 struktur teks cerita 3 3


struktur teks fantasi 2
cerita fantasi Isi memuat 2 struktur teks cerita 1
fantasi
Isi memuat 1 struktur teks cerita
fantasi

2 Isi teks cerita Isi teks cerita fantasi sesuai dengan 2 2


fantasi sesuai tema 1
dengan tema Isi teks cerita fantasi tidak sesuai
dengan tema

3 Penggunaan Tidak terdapat kesalahan 5 5


Ejaan dan tanda penggunaan ejaan dan tanda baca
baca Terdapat 1-10 kesalahan 4
penggunaan ejaan dan tanda baca
Terdapat 11-20 kesalahan 3
penggunaan ejaan dan tanda baca
Terdapat 21-30 kesalahan 2
penggunaan ejaan dan tanda baca
Terdapat lebih dari 30 kesalahan 1
penggunaan ejaan dan tanda baca
Skor Maksimal 10

Nilai = Total Skor Perolehan x Skor Ideal


Total skor maksimum

G. Media/Alat, Bahan, dan Sumber Belajar


1. Media/Alat
a. LCD/ Proyektor
b. Contoh teks cerita fantasi

2. Bahan
a. Kertas
b. Bolpoin
3. Sumber Belajar
a. Kemdikbud... Bahasa Indonesia ... Kelas VII. Jakarta : Kemdikbud
b. Alwi, Hasan. 2003. Tata Bahasa Baku Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka
c. Permendiknas No.50 Tahun 2015. “Pedoman Umum Ejaan yang
Disempurnakan”.

Mengetahui Losari, Juli 2017


Kepala SMP N 1 Losari Guru Mata Pelajaran

Drs. H. Entris Sutrisno, MM Sumaryo, S.Pd


Pembina Utama Muda NIP -
NIP. 19620812 198501 1 005

Anda mungkin juga menyukai