Anda di halaman 1dari 3

BAB I PENDAHULUAN 1.

1 Latar Belakang Masalah Latar belakang masalah adalah kami membuat makalah tentang cerpen karena sebagia n siswa siswi belum memahami cerpen. Dengan ini kelompok kami akan menerangkan s edikitnya tentang cerpen dan makalah tentang cerpen yang telah dibuat oleh kelom pok kami bermanfaat bagi kita semua. 1.2. Tujuan 1. 2. 3. 4. 5. BAB II ISI 2.1. Pengertian Cerpen Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa atau karangan pendek (cerpen) yang berbentuk naratif. Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan m anusia yang penuh pertikaian mengharukan / menyenangkan dan mengandung pesan yan g tidak mudah dilupakan. 2.2. Unsur-unsur intrinsik cerpen Tema adalah sumber gagasan / ide cerita atau gagasan pokok yang dikemban gakan menajdi sebuah karangan Alur adalah urutan peristiwa sebab akibat yang menjalin suatu cerita. Ad a alur maju, alur mundur, dan alur gabungan (gabungan dari alur maju dan alur mu ndur) Tokoh adalah pelaku-pelaku dalam cerita. Tokoh dibedakan menjadi tiga, y akni protagonis (tokoh utama), antagonis (tokoh penentang), dan tritagonis (toko h ketiga). Sudut pandang adalah tempat atau titik darimana seseorang melihat objek karangan Latar adalah waktu dan tempat serta keadaan sosial yang digunakan pengar ang dalam menysuun cerita Amanat adalah pesan moral yang terdapat dalam cerita. 2.3. Contoh Cerpen CELENGAN AYAM Karya : Wayan Celengan ayam itu ku timang-timang. Terasa berat ditanganku. Mungkin sudah ada b eratus-ratus uang logam dan lembaran ribuan disana. Mungkin juga sudah cukup unt uk membeli playstation impian ku. Tapi.... kembali terngiang ucapan ibu tadi sia ng. yan, bagaimana menurut mu kalau celengan ayammu tidak usah dunakan untuk membeli playstation? ucap ibu Lirih. lalu mau digunakan untuk apa, bu? ibu mempunyai rencana untuk memperluas kios kita dengan barang-barang kebutuhan r umah tangga lainnya. Kamu mengerti maksud ibu bukan, yan? Iya, bu Ah seandainya saja ayah masih ada. Tentu ibu tidak perlu bersusah payah membuka kios seperti itu. Dengan kuelus-elus celengan ayam itu, ada rasa sayang untuk me relakan satu-satunya benda yang ku miliki itu. Celengan yang kumiliki sejak kelas VII SMP setiap hari aku mengisinya dengan uan g saku yang diberikan ayah ku. Sedikit demi sedikit hingga akhirnya menajdi sebe Tujuan dengan adanya makalah ini adalah : Menambah ilmu pengetahuan Meningkatkan kreatifitas Melatih kerjasama dengan teman meningkatkan kemampuan menulis dalam makalah Meningkatkan berbicara dalam diskusi.

rat ini. Haruskah ku buka celengan itu untuk kuberikan pada ibu ? Sekelebat wajah ibu membayang dipikiranku. Sejak ayah meninggal ibu terlihat sem akin bertambah tua, mungkin karena beban berat yang harus ditanggungnya. Kubulat kan niat ku untuk merelakan celengan ayam itu. Untuk terakhir kali ku elus celen gan itu. Selamat tinggal playstation perlahan ku angkat celengan itu dan kubanti ng ke lantai. Pyyar .... celengan itu pecah berkeping-keping. Uang logam dan lem baran uang kertas berserakan di lantai ku pungut satu persatu untuk ku hitung.

2.4. Perbedaan cerpen dengan karya sastra lain 1. Cerpen adalah salah satu bentuk karya sastra yang berbentuk prosa atau k arangan pendek yang berbentuk naratif 2. Pidato adalah lisan yang yang disampaikan seorang pembicara sehubungan d engan status sosialnya 3. Drama adalah karya yang ditulis dalam percakapan (dialog) yang dipertunj ukkan oleh tokoh-tokoh di atas pentas 4. Musik kalisasi puisi merupakan salah satu hasil karya sastra yang dapat menjadi wahana curahan perasaan pengarah, ide atau gagasan, serta dapat pula seb agai media untuk menyurahkan hati nuraninya. 5. Tajuk erncana merupakan karangan pokok dalam suat kabar atau majalah 6. Iklan merupakan pemberitahuan kepada khlayak ramai mengenai barang atau jasa yang dijual dan dipasang di media masa. BAB III PENUTUP 3.1. Kesimpulan Setelah kita belajar cerpen yang dapat diambil keuntungannya adalah kita bisa me ngetahui tentang apa itu cerpen cerpen dapat diambil dari nilai-nilai kehidupan dalam peran masing-masing tokoh. Nilai-nilai kehidupan tersebut dapat dijadikan teladan bagi pembacanya. Langkah untuk menulis cerpen yaitu menentuka tema, alur , tokoh, sudut pandang, latar, amanat. Cerpen mengisahkan sepenggal kehidupan ma nusia yang penuh pertikaian, mengharukan / menyenangkan dan mengundang pesan yan g tidak mudah dilupakan. 3.2. Saran Dengan adanya kegiatan membuat makalah ini supaya siswa siswi mempunyai kreatifi tas dan lebih ditingkatkan prestasi dalam belajarnya, dan semoga makalah ini ber manfaat dan sering diadakan latihan pembuatan makalah. Selain itu siswa siswi be lajar bertanya serta bagaimana diskusi dengan baik dalam hal berkelompok. DAFTAR PUSTAKA Abdul Chaer. 2000. Pengantar Semantik. Bahasa Indonesia. Jakarta : Rineka Cipta Ajip Rosidi. 1977. Laut Biu Langit Biru. Jakarta : Dunia Pustaka Jaya Asul Wiyanti. 2001. terampil Pidato. Jakarta : grasindo _________. 2002. Terampil Bermain drama. Jakarta : Grasindo _________. 2005. Kesusastraan Sekolah. Jakarta : Grasindo Daniel Samad. 1997. Dasar-Dasar Meresensi Buku. Jakarta : Grasindo Darwin S, Chaniago. 1997. Kata-Kata Mutiara. Bandung : Pustaka Setia Departemen Pendidikan Nasional. 2002. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Ba lai Pustaka. Adidarmodjo, g. 1986. pembimbing Apresiasi Drama. Solo.: Tiga serangkai Alis Jahbana, S. Takdir. 1929. tak Putus Dirundung Malang. Jakartya : Dian Rakya t Alwi hasan. Dkk. 1998. tata bahasa baku bahasa indonesia. Jakarta : balai Pustak a

_________, 2001. paragraf. Jakarta : Depdiknas. Bachri, Sutardji calzdum. 2002. Hijau Kelon dan Puisi 2002. Jakarta : Kompas. Balipas, 27 maret 2003 Balia, 7 Desember 2004 Depdiknas, 2002. Kamus Besa bahasa Indonesia. Jakarta. Balai Pustaka _________, 2004. Kurikulum 2004 standar kompetensi mata pelajaran bahasa dan sas tra indonesia SMP dan MTs. Jakarta. Depdiknas.

Anda mungkin juga menyukai