1. Metode cakram
berdasarkan rumus Volume = Luas Alas × tinggi
Luas Alas selalu berupa lingkaran sehingga Luas Alas = πr2 (r adalah jari-jari
putaran)
digunakan jika batang potongan yang dipilih tegak lurus dengan sumbu putar
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada penjelasan dan contoh-contoh berikut ini:
x2 = –x2 + 4x
x2 + x2 – 4x = 0
2x2 – 4x = 0
2x(x – 2) = 0
2x = 0 atau x = 2
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi perpotongan kedua kurva pada (0, 0) dan (2, 4)
Metode cakram:
Metode cincin silinder:
Diputar terhadap sumbu y:
Contoh 3:
Hitung volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x2 dan garis y = 2x diputar mengelilingi sumbu y
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 2x
x2 – 2x = 0
x(x – 2) = 0
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)
Metode cakram:
Metode cincin silinder:
Contoh 4:
Jika daerah yang dibatasi oleh kurva x = (y – 2)2 dan garis x + y = 4 diputar
mengelilingi sumbu y, maka volume benda putar yang terjadi adalah …
Perpotongan kurva dan garis:
x+y=4→x=4–y
(y – 2)2 = 4 – y
y2 – 4y + 4 = 4 – y
y2 – 4y + 4 – 4 + y = 0
y2 – 3y = 0
y(y – 3) = 0
y = 0 atau y = 3
y=0→x=4–0=4
y=3→x=4–3=1
Metode cakram:
Metode cincin silinder:
Diputar terhadap garis x = p:
Contoh 5:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingi garis x = 4
kurva hitam: y = x2, kurva merah: y = 6x – x2, garis biru: x = 4
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 6x – x2
x2 + x2 – 6x = 0
2x2 – 6x = 0
2x(x – 3) = 0
x = 0 atau x = 3
x = 0 → y = 02 = 0
x = 3 → y = 32 = 9
Metode cakram:
**pada contoh 6 – contoh 8, karena digunakan kurva yang sama, hanya sumbu putar
yang berbeda, penjabaran kurva di atas tidak ditulis lagi.
Metode cincin silinder:
Contoh 6:
Hitung volume benda putar yang terjadi jika daerah yang dibatasi oleh kurva y =
x2 dan y = 6x – x2 diputar mengelilingi garis x = –1
Share
Loading...
Related
Integral (VII) - Dalil Guldin IIn "Matematika (Indonesia)"
Integral (V) - Menghitung Luas Selimut Benda PutarIn "Matematika (Indonesia)"
Integral (IV) - Menghitung Panjang BusurIn "Matematika (Indonesia)"
About alicealc
a private teacher, teaches Math, Physics, and Chemistry for Junior High and High School
students :)
View all posts by alicealc →
This entry was posted in Matematika (Indonesia) and tagged Aplikasi Integral, Integral, Rangkuman Matematika.
Bookmark the permalink.
hi alice
saya berminat utk kursus,
(jika lokasi dan harga terjangkau oleh saya dan jika alice bersedia)
Reply
o alicealc says:
November 25, 2012 at 11:41 pm
halo,
lokasi saya di surabaya
Reply
o alicealc says:
December 4, 2012 at 9:10 am
ok ^^ makasih comment-nya ^^
Reply
3. umai says:
December 4, 2012 at 8:04 pm
o alicealc says:
December 5, 2012 at 10:59 pm
*edited comment*
volumenya lebih mudah dihitung dengan menggunakan metode cincin silinder
Gambar grafik:
Cara:
Metode yang dapat kita gunakan untuk menghitung volume benda putar menggunakan integral ada 2,
yaitu :
1. Metode Cakram
Menurut pengertian bahwa jika suatu luasan diputar terhadap sumbu tertentu, akan terbentuk suatu
benda putar dengan volume sebesar luasan tersebut dikalikan dengan keliling putaran.
Dikarenakan keliling lingkaran = 2πr, jika luas bidang yang diputar = A, maka volume = 2πr × A
digunakan jika batang potongan sejajar dengan sumbu putar
Agar dapat lebih memahami perhatikan beberapa contoh dibawah ini
1. Carilah volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang dibatasi oleh kurva y = x 2, sumbu x,
dan 0 ≤ x ≤ 2 jika diputar terhadap sumbu x?
Jawab :
2. Carilah volume benda putar yang terjadi bila daerah yang dibatasi oleh kurva y = x 2 dan garis y =
2x diputar mengelilingi sumbu y?
Jawab :
Perpotongan kurva dan garis:
x2 = 2x
x2 – 2x = 0
x(x – 2) = 0
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi titik potong kurva dan garis adalah (0, 0) dan (2, 4)
x+y=4→x=4–y
(y – 2)2 = 4 – y
y2 – 4y + 4 = 4 – y
y2 – 4y + 4 – 4 + y = 0
y2 – 3y = 0
y(y – 3) = 0
y = 0 atau y = 3
y=0→x=4–0=4
y=3→x=4–3=1
Jadi titik potong kurva dan garis (4, 0) dan (1, 3)
x2 = 6x – x2
x2 + x2 – 6x = 0
2x2 – 6x = 0
2x(x – 3) = 0
x = 0 atau x = 3
x = 0 → y = 02 = 0
x = 3 → y = 32 = 9
Menggunakan metode cakram :
Menggunakan metode cincin silinder :
5. Hitunglah volume benda putar yang terbentuk dari daerah yang dibatai oleh kurva y = x2 dan y = –
x2 + 4x jika diputar terhadap sumbu x?
Jawab :
x2 = –x2 + 4x
x2 + x2 – 4x = 0
2x2 – 4x = 0
2x(x – 2) = 0
2x = 0 atau x = 2
x = 0 atau x = 2
x = 0 → y = 02 = 0
x = 2 → y = 22 = 4
Jadi perpotongan kedua kurva pada (0, 0) dan (2, 4)