Anda di halaman 1dari 9

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1

MOJOKERTO

UKBM 1
UNIT KEGIATAN BELAJAR MANDIRI

Bahasa
Indonesia

Penulis:
Masfufah Rusli, S.Pd.

SEMESTER VI
BIN 3.9/4.9/6/1.1

ISI DAN KEBAHASAAN NOVEL

1. Identitas

a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


b. Semester : V
c. Materi Pokok : Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik Novel
d. Alokasi Waktu : 4 x 45 Menit
e. Kompetensi Dasar :

3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel


4.9 Merancang novel atau novelet dengan memerhatikan isi dan kebahasaan.

f. Tujuan Pembelajaran:

Melalui pengamatan, diskusi, penugasan dan presentasi, kalian diharapkan


dapat menganalisis isi dan kebahasaan novel serta merancang novel atau
novelet yang isinya sangat berguna bagi kehidupan sehingga kalian dapat
menghayati dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari,
mengembangkan sikap jujur, disiplin, dan bertanggung jawab, serta dapat
mengembangkan kemampuan berpikir kritis, komunikatif, kolaboratif, dan
kreatif.

g. Materi Pembelajaran
BTP Cerdas BerBahasa dan bersastra Indonesia kelas XII halaman 108-138 tentang
sruktur dan kebahasaan novel
Novel Perahu Kertas karya Dee Lestari
Novel “Ronggeg Dukuh Paruk” karya Umar Kayam

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 1


BIN 3.9/4.9/6/1.1

2. Peta Konsep

3. Proses Belajar

a. Pendahuluan

Sebelum belajar pada materi ini silakan kalian perhatikan penjelasan di bawah ini.

Pada pembelajaran terdahulu kalian sudah mempelajari


tentang novel. Nah, sekarang kamu akan menikmati novel yang
lebih luas lagi karena isinya lebih umum. Coba bacalah novel
Ronggeng Dukuh Paruk karya Ahmad Tohari. Tentunya dengan
membaca novel tersebut, selain dapat mengetahui isinya, kalian
juga dapat mengambil pelajaran berharga yang tentunya sangat
bermanfaat bagi kehidupan kalian.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 2


BIN 3.9/4.9/6/1.1

b. Kegiatan Inti

1.

Petunjuk Umum

1. Pastikan dan fokuskan apa yang akan kalian pelajari hari


ini.
2. Baca dan pahami Pendahuluan (Apersepsi) untuk
membantu Kalian memfokuskan permasalahan yang akan
dipelajari.
3. Cari referensi/buku-buku teks yang terkait dengan
topik/permasalahan yang kalian hadapi.
4. Jangan lupa browsing internet untuk mendapatkan
pengetahuan yang up to date.
5. Selalu diskusikan setiap persoalan yang ada dengan teman-
teman dan atau guru.
6. Presentasikan hasil pemahaman Kalian agar bermanfaat
bagi orang lain.

2. Kegiatan Belajar

Kegiatan Belajar 1

Setelah membaca novel Ronggeng Dukuh Paruk Karya Ahmad Tohari, buatlah
pertanyaan-pertanyaan yang berhubungan dengan isi novel. Kalian bisa menggunakan
tabel berikut!
1. Menceritakan tentang apa novel tersebut?
Novel itu menceritakan tentang seorang laki-laki yang di jodohkan oleh ibunya
dengan anak temannya bernama Raihana. Raihana adalah seorang gadis yang cantik,
pintar, sholehah, dan penghafal Alquran. Sang tokoh utama tidak memiliki rasa
apapun dengan istrinya itu, karena dia ingin sekali mempunyai seorang istri yang

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 3


BIN 3.9/4.9/6/1.1

berparas cantik seperti gadis mesir. Sang tokoh utama seringkali melihat video gadis
mesir dirumahnya padahal disitu ada istrinya. Dengan berjalanya waktu sang tokoh
utama mempunyai rekan yang mempunyai istri dari mesir, tetapi istri rekannya
tersebut malah selingkuh dengan pria lain. Dengan itu sang tokoh utama menyadari
bahwa dia mempunyai sosok istri yang sangat sempurna dan sangat bersyukur. Tapi
sikapnya yang seperti itu membuat sang istri Raihana sakit. Suatu saat dia ingin
memberi kejutan untuk istrinya itu, tetapi dia dapat kabar dari rumah mertuanya
bahwa istrinya itu sudah meninggal dunia karena terjatuh di kamar mandi dalam
keadaan hamil. Sang tokoh utama sangat menyesali perbuatan dia selama itu, dia
tidak pernah menyayangi dan mencintai istrinya itu dengan setulus hati, semua itu
hanya tersisa kenangan saja

2. Berlatar belakang tempat di manakah kehidupan dalam novel Ronggeng Dukuh


Paruk?
Kontrakan, rumah yu Imah, Kota Malang, Rumah ibu Raihana, rumah sakit,
kampus, mesir (Hayyu Sadis).

3. Bagaimanakah konflik yang terdapat di dalam novel tersebut?


Konflik: Obsesi seorang laki-laki yang ingin mempunyai seorang istri berparas
seperti gadis mesir sehingga membuat istrinya tidak mendapatkan haknya
sebagai seorang istri.

4. Apa pesan yang disampaikan pengarang pada pembacanya melalui novel


tersebut?
Penulis menyampaikan semua yang kita usahakan kadangkala tidak sesuai
ekspetasi tapi percayalah itu adalah jalan yang terbaik dari Allah. Dan kita harus
bersyukur dengan itu agar jika kita melakukan kesalahan kelak kita tidak di
penuhi dengan rasa penyesalan.

5. Bagaimanakah kebahasaan yag digunakan pengarang dala novel tersebut? Gaya


bahasa apa saja yang ada di dalamnya?
Dalam novel ini, penulis pake bahasa yang santai dan jelas. Cerita diceritakan
dengan naratif, menggambarkan hidup dan perjalanan tokoh utama dengan detail.
Gaya bahasa terlihat dari penggunaan ungkapan sehari-hari dan bahasa yang
gampang dimengerti, bikin suasana jadi santai dan akrab. Penjelasan tentang latar
belakang tokoh utama dan keluarganya deskriptif, bikin gambarannya jelas. Pakai
tahun memberi waktu cerita, dan cara tokoh utama bersosialisasi di Mesir
nunjukkin keakraban dan diterima di komunitas sana. Gaya bahasa yang dipake
lugas dan akrab, bikin pembaca ngerasa terhubung dengan cerita hidup tokoh
utama.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 4


BIN 3.9/4.9/6/1.1

Kegiatan Belajar 2

Untuk dapat mengerjakan tugas selanjutnya, silakan pelajari materi di BTP Bahasa
Indonesia Kelas XII halaman 121 – 135!

Tugas
1. Buatlah rancangan novel/novelet seperti tabel yang terdapat dalam BTP Bahasa
Indonesia Kelas XII halaman 136!
2. Buatlah ringkasan gambaran cerita yang ingin kamu tulis berdasarkan / rancangan/
kerangka yang telah kalian susun!
Judul: Transformasi Senyuman di Balik Kritik Pedas

“Lihat, apakah kalian pikir pantas untuk mendapatkan nilai segitu?” ucap Bu Rena.

Suasana kelas menjadi hening; teman-teman kami hanya bisa berdiam diri. Ucapan Bu
Rena menusuk hati, seolah-olah apa yang kami lakukan selama 1,5 tahun itu hanyalah
main-main. Mungkin kami memang tidak memenuhi ekspektasi para guru, tapi kami
juga sudah berusaha sebaik mungkin untuk memantaskan menjadi siswa percepatan.

Bel istirahat berbunyi “teng teng teng”; teman-teman hanya terlihat termenung. Kelasku,
yang biasanya ramai dan penuh dengan canda tawa, kini menjadi suram, dipenuhi rasa
kesal, kecewa, dan sedih. Bahkan temanku yang bernama Amar, yang biasanya menjadi
mood booster di kelas, juga termenung dengan perkataan Bu Rena.

“Sudah, jangan dibawa hati omongannya Bu Rena. Buat itu sebagai masukan saja, anggap
itu sebagai masukan yang bermanfaat buat masa depan kita,” ucap Dandy.

“Tapi apakah kita pantas mendapatkan itu? Bukankah kita masuk program percepatan
ini juga karena pilihan? Apakah usaha kita kurang selama 1,5 tahun ini? Bukankah wajar
apabila ada pelajaran yang kurang kita mengerti karena waktu belajar kita kurang?”
ucap Lisa dengan agak terisak-isak.

“Sudahlah, jangan digubris. Kita kan pernah dibilangin bahwa kelas kita banyak yang
tidak suka, baik dari siswa maupun guru,” kata Idan.

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 5


BIN 3.9/4.9/6/1.1

Suasana kelas menjadi semakin tegang, akhirnya ketua kelas berinisiatif untuk membuat
permainan.

“Guys, gimana kalau kita main benteng-bentengan saja? Absen 1-10 VS 11-20 ya,” ajak
Dandy.

“Mana adil lah, absen 1-10 cowonya ada 5. Mau curang kah kau nih, pak?” ucap Apip.

“Yaudah, ayo kita pake sistem suit aja, tapi lawan suitnya harus yang seimbang ya,” ucap
Dandy.

“SHAPPPPP!!” ucap sekelas.

Akhirnya kami bermain benteng-bentengan selama 20 menit; suasana yang kaku dan
suram tadi pun menjadi canda tawa yang riang. Teman-teman sangat menikmati
permainan tadi sehingga membuat teman-teman lupa akan yang terjadi tadi.

“Guys, ayo kita balik jam istirahat. Udah selesai!” ajak Dandy.

Akhirnya kami sekelas kembali ke kelas dengan perasaan senang dan bahagia. “Teng
teng teng” bunyi bel masuk.

“Assalamualaikum wr.wb,” salam Bu Mona.

“Waalaikumsalam wr.wb,” ucap sekelas.

Teman-teman masih memikirkan perkataan Bu Rena tadi, takut itu terucap lagi dengan
guru yang berbeda, suasana kelas menjadi suram. Tidak lama kemudian Bu Mona
mengamati kelas yang suram itu.

“Ada apa dengan kalian? Tidak biasanya suasana kelas diam seperti ini,” tanya Bu Mona.

Selama 10 menit, Dandy menceritakan apa yang terjadi.

“Oh, jadi itu masalahnya. Anak-anak, tidak semua guru itu menasehati dengan cara yang
halus. Ada juga yang menasehati dengan cara yang tidak biasa kita terima, tapi yakin, itu

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 6


BIN 3.9/4.9/6/1.1

semua demi kebaikan kalian. Jadi kita ambil aja hikmahnya, nggak perlu kita masukkan
hati perkataan yang ngga mengenakan hati kita,” ucap Bu Mona.

“Iya buu, kami juga akan lebih berhati-hati dalam memilah perkataan guru dan
mengambil ucapan yang positif untuk kami” ucap sekelas dan Idan.

Kami pun kini kembali ke keadaan awal, dengan suasana yang ceria dan penuh dengan
tawa. Kami percaya bahwa tidak ada ucapan guru yang menjatuhkan muridnya. Guru
adalah orang tua kedua kami; setiap orang tua memiliki caranya sendiri untuk
menasehati anaknya. Jadi, kami sekelas memutuskan untuk tidak memasukkan hati
ucapan yang menyinggung atau menyakiti.

3. Penutup

Setelah kalian belajar bertahap dan berlanjut melalui kegiatan belajar 1 dan 2, berikut untuk
mengukur diri kalian terhadap materi yang sudah kalian pelajari. Jawablah sejujurnya
terkait dengan penguasaan materi pada UKBM ini di Tabel berikut.

Tabel Refleksi Diri Pemahaman Materi


No Pertanyaan Ya Tidak
1. Apakah kalian dapat menganalisis isi novel berdasarkan
unsur intrinsik dan ekstrinsik?
2. Apakah kalian dapat menganalisis kebahasaan novel?
3. Apakah kalian dapat .merancang novel/novelet dengan
memerhatikan isi dan kebahasaannya?

Jika menjawab “TIDAK” pada salah satu pertanyaan di atas, maka pelajarilah kembali
materi tersebutdalam BukuTeks Pelajaran (BTP) dan pelajari ulangUKBM ini dengan
bimbingan Guru atau teman sejawat. Jangan putus asa untuk mengulang lagi!. Dan apabila
kalian menjawab “YA” pada semua pertanyaan, maka kalian boleh sendiri atau mengajak
teman lain yang sudah siap untuk mengikuti tes formatif agar kalian dapat belajar ke
UKBM berikutnya... Oke.?

Jika tahapan-tahapan telah kalian lewati, kalian boleh meminta tes formatif kepada
Bapak/Ibu guru sebagai prasyarat untuk melanjutkan ke UKBM berikutnya. Oke.?!

Kalian Pasti Bisa.!


Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 7
BIN 3.9/4.9/6/1.1

Madrasah Aliyah Negeri 1 Mojokerto 8

Anda mungkin juga menyukai