TUJUAN PEMBELAJARAN
Kita telah belajar novel sejarah yang lebih mudah tentunya, kenapa mudah? Karena ceritanya
berdasarkan latar sejarah. Nah..., sekarang ini kamu akan lebih menikmati novel secara luas, karena
novelnya umum, hayooo...kamu sukanya novel remaja kan? Dilan 1991 ya..? Apa saja novel yang pernah
Kali ini kita akan berlatih menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan pada novel “Dilan 2: dia
adalah Dilanku tahun 1991” Karya Pidi Baiq, namun sebelum itu silakan kalian baca sinopsis novel
tersebut, kemudian sebelum kalian menafsirkan pandangan pengarang pada kehidupan di dalam
novel tersebut tentunya kalian akan menggali unsur-unsur di dalamnya, sama seperti saat kita beajar
novel sejarah kemarin. Namun sebelumnya kita belajar dulu tentang langkah-langkah menafsirkan
1. Nilai sosial adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang hubungan dengan manusia atau
masyarakat.
2. Nilai agama adalah nili yang dilihat dari sudut pandang seseorang berdasarkan
3. Nilai moral adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kepribadian atau sikap
4. Nilai budaya adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kebisaan, adat-istiadat,
kepercayaan
Bagaimana?
Sekarang kita akan berlatih menafsirkan pandangan pengarang terhadap sebuah novel. Novel apa itu?
Pasti sesuai keinginan kalian “Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991”
Milea mulai bercerita tentang kisah cintanya dengan Dilan. Ya, Milea mengenang
kisah cinta yang terjalin di kota romantis, Bandung. Kali ini kisah Milea dimulai saat
Milea dan Dilan sudah resmi berpacaran. Kisah ini dimulai saat setelah mereka
menandatangani materai tentang ikrar mereka sudah resmi berpacaran. Tempat jadian
mereka berada di warung bi Eem, yang terletak tidak jauh dari Sekolah mereka. Seteah
mereka berdua resmi berpacaran, Dilan membawa Milea naik ke motor Cb-nya.
Mereka menyusuri jalanan dibawah rintik hujan yang terjadi pada Desember 1990 di
kota Bandung tersebut.
Kisah mereka berbeda dengan remaja –remaja zaman sekarang. Pada saat itu
Milea sangata bahagia dengan resmi Dilan menjadi pacarnya.Milea berasa menjadi
sangat beruntung telah memiliki Dilan. Milea selalu rindu bila tidak bertemu dengan
Dilan.
Pada Bagian Dilan yang mulai dikeroyok agen CIA, saya merasa iba karena itu
merasa tidak adil. Dilan menyebut yang mengroyok dirinya adalah agen CIA. Tempat
kejadian masih di warung Bi Eem. Tak habis pikir Dilan akan menyebut mereka
dengan julukan itu.
Ternyata perjuangan Kang Adi untuk mendapatkan Milea belum surut. Saat itu
ketika malam Minggu, ketika Milea telpon dengan Dilan datanglah Kang Adi kerumah
Milea. Saat itu Milea sedang berbincang dan menanyakan jam berapa Dilan apel ke
rumahnya. Dan membuat skenario untuk bertengkar di telpon agar di dengar oleh Kang
Adi. Setelah skenario bertengkar selesai dan langsung membuat Kang Adi berusaha
menghibut Milea. Namun itu tidak berhasil. Dan tibalah Dilan datang ke rumah Milea
untuk membuat Kang Adi tidak betah di rumah Milea. Dan hasilnya pun berhasil.
Yugo adalah saudara jauh Milea yang beberapa tahun terakhir tinggal di Belgia.
Waktu kecil Yugo dan Milea sering bermain bersama. Yugo merupakan anak dari tante
jauh nya Milea. Yugo kembali tinggal di Indonesia setelah kematian Ayah Yugo. Yugo
tinggal di kota Bandung. Ternyata Yugo suka dengan Milea.
Kekhawatiran yang dirasakan Milea ddengan di keluarkannya Dilan dari sekolah
belum terbukti. Masalah yang dapat menimbulkan efek seperti itu karena
perkelahiannya Dilan dan Anhar. Perkelahian itu dipicu saat Dilan mengetahui ada
yang telah menampar Milea. Kejadiannya terjadi diwarung bi Eem. Awalnya Milea
ingin menemui Dilan untuk menjelaskan bahwa dirinya pergi dengan Kang Adi ke
Kampus ITB. Kejadian menampar Milea yang dilakukan oleh Anhar disaksikan oleh
Bi Eem. Bi Eem lantas memberitahu Dilan Bahwa Milea telah ditampar oleh Anhar.
Perkelahian antara Dilan dan Anhar tidak dapat dihindari.
Dilan mulai ingin membalas dendanm terhadap orang – orang yang telah
mengeroyok dirinya pada waktu di warung bi Eem yang disebut Dilan sebagai Agen
CIA. Kabar baas dendam yang akan dilakukan Dilan didengar oleh Milea. Milea
merasa khawatir terhadap keselamatan Dilan. Dan Milea sempat mengancam untuk
putus jika Dilan melakukan balas dendam.
Ini lah bagian kedua dari kisah cinta Milea dan Dilan. Jika pada bagian pertama novel kisah cinta Dilan dan
Milea tentang pendekatan antara Dilan dan Milea, Kali ini kisahnya dimulai pada hari setelah mereka selesai
membuat surat pernyataan mereka jadian. Ya Milea dan Dilan resmi berpacaran.
Di novel bagian kedua ini terdapat penambahan tokoh seperti Yugo, Tante Anis, Ayah Dilan dan masih
banyak lagi. Selain ada penambahan tokoh tidak mengurangi rasa penasaran saya membaca sampai habis
novel ini. Setting nya masih sama di kota Bandung yang masih berkisar tahun 1990 hingga Milea lulus SMA.
Settingnya juga ada di kota Jakarta.
Nah....., bagaimana hasil literasi mandiri kalian dirumah, apakah sudah cukup paham bagaimana cara
kita menafsirkan pandangan pengarang, yang sudah dicontohkan pada menafsirkan pandangan
pengarang terhadap novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991. Untuk melatih pemahaman kalian
3. Memberikan pendapat terhadap tafsiran pengarang tentang kehidupan dalam novel, baik dalam
“Jimbran adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan.
Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya
beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta
Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta.
Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonvensi keyakinan
Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jjika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid”
Nilai kehidupan :
Pandangan pengarang :
Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang
taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang
berbeda, yaitu agama katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan tolerans dan
Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan
gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan
NAH.....itu tadi materi kita yang ke-2, dengan tujuan bahwa kalian harus mampu
pada sebuah novel. Oleh karena itu, untuk memperdalam pemahaman kalian film yang diadopsi
dari sebuah novel dengan judul “Hujan Bulan Juni” yang sudah kalian simak, tentukan
Rangkuman:
Novel merupakan Karya prosa fiksi yang panjang; Mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang-orang di sekelilingnya; Menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Ciri-ciri novel ditulis
dengan narasi dan didukung dengan deskripsi, memiliki alur yang kompleks, jumlah kata melebihi dari
10.000 kata, umumnya jumlah halaman novel minimal 100 halaman, waktu yang dibutuhkan untuk
membaca 1 novel yaitu sekitar 2 jam, memiliki skala yang luas, bersifat realistis, tokoh dan karakter
dalam novel lebih banyak, tema pada novel tidak hanya satu dan dapat muncul tema sampingan.
JENIS-JENIS NOVEL: Novel Fiksi, Novel nonfiksi, Novel Romantis, Novel Horro/ menyeramkan,
Novel misteri, Novel Komedi, Novel Inspiratif, Novel, Novel Chicklit,
Novel Songlit.
Menafsirkan apa saja yang terkandung dalam novel, termasuk didalamnya menafsir tentang pesan
pengarang, kalimat konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai
kehidupan yang disampaikan penulis. Langkah-langkah menafsirkan:
1. Membaca novel dengan seksama
2. Menentukan nilai-nilai kehidupan
3. Menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu
Nilai-nilai kehidupan dalam novel : sosial, moral, agama, budaya.
Menginterpretasi terhadap pandangan pengarang adalah memberi kesan kepada pandangan pengarang
baik berupa apresiasi maupun berupa kritik. Langkah-langkah menginterpretasi:
1. Membaca isi novel secara mendalam
2. Menginterpretasi pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel
3. Memberikan pendapat terhadap tafsiran pengarang tentang kehidupan dalam novel, baik dalam
bentuk lisan maupun tulis.
Daftar Pustaka
Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Husin dan Eni Rita Zahara. 2018. Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia untuk SMK/ MAK:
Siap Tuntas Menghadapi UN. Jakarta: Erlangga.
Uti Darmawati dan Ika Setiyaningsih. 2015. Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib SMA/
MA/SMK/MAK kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.
Rustamaji dan Husin. 2019. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMK/ MAK kelas XII. Jakarta:
Erlangga.Suherli, dkk.
Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.
Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.
http://kiatberbahasa.blogspot.com/2017/10/menafsir-pandangan-pengarang-dalam-
novel.html
https://diaryriver.wordpress.com/2016/06/09/nilai-moral-yang-terkandung-dalam-novel-dilan-
dia-adalah-dilanku-tahun-1990-karya-pidi-baiq/