Anda di halaman 1dari 13

BAHAN AJAR

Menafsir dan Menginterpretasikan Pandangan Pengarang


terhadap Kehidupan dalam Novel

Sekolah : SMK Perintis 29 Ungaran


Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Kelas/ Semester : XII/1
Materi Pokok : Pandangan Pengarang terhadap
Kehidupan dalam Novel
Alokasi Waktu : 2x pertemuan
Guru Pengampu : Sri Wulandari
KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
3.8 Menafsir pandangan 3.8.1 Mengidentifikasi pandangan pengarang dalam novel
pengarang terhadap yang dibaca
kehidupan dalam 3.8.2 Menghubungkan tafsiran tentang pandangan
novel yang dibaca pengarang dalam novel dengan kehidupan

4.8 Menyajikan hasil 4.8.1 Menentukan pandangan pengarang terhadap


interpretasi terhadap kehidupan nyata dalam novel yang dibaca/ yang
pandangan digubah menjadi film
pengarang baik 4.8.2 Mempresentasikan dan menanggapi pandangan
secara lisan maupun pengarang.
tulis

TUJUAN PEMBELAJARAN

Setelah mempelajari materi ini, kalian diharapkan mampu:

1. Mengidentifikasi pandangan pengarang terhadap kehidupan dalm


novel;
2. Menghubungkan tafsiran tentang pandangan pengarang terhadap
kehidupan dalam novel
3. Menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang baik
secara lisan maupun tulis
A. MATERI PERTEMUAN 1

1. PENGERTIAN NOVEL Karya prosa fiksi


yang panjang;
Mengandung
rangkaian cerita
kehidupan

NOVEL seseorang dengan


orang-orang di
sekelilingnya;
Menonjolkan

? watak dan sifat


setiap pelaku.

Kita kan sudah


belajar novel
kemarin, masak
dia lupa?

Kita telah belajar novel sejarah yang lebih mudah tentunya, kenapa mudah? Karena ceritanya

berdasarkan latar sejarah. Nah..., sekarang ini kamu akan lebih menikmati novel secara luas, karena

novelnya umum, hayooo...kamu sukanya novel remaja kan? Dilan 1991 ya..? Apa saja novel yang pernah

kalian baca? kali ini kamu akan mencermati novel tersebut.


2. CIRI-CIRI dan JENIS
NOVEL
CIRI-CIRI
1. Ditulis dengan narasi dan didukung dengan
deskripsi untuk menggambarkan suasana
dalam cerita novel tsb
2. Memiliki alur yang kompleks
3. Jumlah kata melebihi dari 10.000 kata
4. Umumnya jumlah halaman novel minimal
100 halaman
5. Waktu yang dibutuhkan untuk membaca 1
novel yaitu sekitar 2 jam
6. Memiliki skala yang luas
7. Bersifat realistis, ini dikarenakan novelis
lebih tahu situasi yang ada di Novel
8. Tokoh dan karakter dalam novel lebih
banyak
9. Tema pada novel tidak hanya satu dan dapat
muncul tema sampingan.
JENIS-JENIS NOVEL
1. BERDASARKAN KEJADIAN NYATA ATAU
TIDAK NYATA
a. Novel Fiksi
b. Novel nonfiksi
2. BERDASARKAN GENRE CERITA
a. Novel Romantis
b. Novel Horro/ menyeramkan
c. Novel misteri
d. Novel Komedi
e. Novel Inspiratif
3. BERDASARKAN ISI DAN TOKOH
a. Novel Teenlit : kisah cinta remaja
b. Novel Chicklit : kisah seorang
perempuan muda yang menghadapi
berbagai masalah
c. Novel Songlit : cerita dari sebuah lagu
d. Novel Dewasa : cerita orang dewasa
3. MENAFSIRKAN PANDANGAN PENGARANG TERHADAP KEHIDUPAN

Apa itu menafsirkan pandangan


pengarang terhadap Novel

Menafsirkan apa saja yang terkandung


dalam novel, termasuk didalamnya menafsir
tentang pesan pengarang, kalimat konotasi,
kaitan fakta dengan kehidupan yang ada
dan menemukan nilai-nilai kehidupan yang
disampaikan penulis.

Kali ini kita akan berlatih menafsir pandangan pengarang terhadap kehidupan pada novel “Dilan 2: dia

adalah Dilanku tahun 1991” Karya Pidi Baiq, namun sebelum itu silakan kalian baca sinopsis novel

tersebut, kemudian sebelum kalian menafsirkan pandangan pengarang pada kehidupan di dalam

novel tersebut tentunya kalian akan menggali unsur-unsur di dalamnya, sama seperti saat kita beajar

novel sejarah kemarin. Namun sebelumnya kita belajar dulu tentang langkah-langkah menafsirkan

pandangan pandangan pengarang terhadap novel.

Langkah-langkah menafsirkan pandangan pengarang terhadap Novel

1. Membaca novel dengan seksama

2. Menentukan nilai-nilai kehidupan

3. Menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu


Nilai-nilai dalam novel, yaitu:

1. Nilai sosial adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang hubungan dengan manusia atau

masyarakat.

2. Nilai agama adalah nili yang dilihat dari sudut pandang seseorang berdasarkan

hubunganya dengan Tuhan.

3. Nilai moral adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kepribadian atau sikap

seseorang dalam menyikapi suatu masalah.

4. Nilai budaya adalah nilai yang dilihat dari sudut pandang kebisaan, adat-istiadat,

kepercayaan

Bagaimana?

Sekarang kita akan berlatih menafsirkan pandangan pengarang terhadap sebuah novel. Novel apa itu?

Pasti sesuai keinginan kalian “Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991”

SINOPSIS NOVEL “Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991”


Cermatilah sinopsis novel di bawah ini!

Milea mulai bercerita tentang kisah cintanya dengan Dilan. Ya, Milea mengenang
kisah cinta yang terjalin di kota romantis, Bandung. Kali ini kisah Milea dimulai saat
Milea dan Dilan sudah resmi berpacaran. Kisah ini dimulai saat setelah mereka
menandatangani materai tentang ikrar mereka sudah resmi berpacaran. Tempat jadian
mereka berada di warung bi Eem, yang terletak tidak jauh dari Sekolah mereka. Seteah
mereka berdua resmi berpacaran, Dilan membawa Milea naik ke motor Cb-nya.
Mereka menyusuri jalanan dibawah rintik hujan yang terjadi pada Desember 1990 di
kota Bandung tersebut.
Kisah mereka berbeda dengan remaja –remaja zaman sekarang. Pada saat itu
Milea sangata bahagia dengan resmi Dilan menjadi pacarnya.Milea berasa menjadi
sangat beruntung telah memiliki Dilan. Milea selalu rindu bila tidak bertemu dengan
Dilan.
Pada Bagian Dilan yang mulai dikeroyok agen CIA, saya merasa iba karena itu
merasa tidak adil. Dilan menyebut yang mengroyok dirinya adalah agen CIA. Tempat
kejadian masih di warung Bi Eem. Tak habis pikir Dilan akan menyebut mereka
dengan julukan itu.
Ternyata perjuangan Kang Adi untuk mendapatkan Milea belum surut. Saat itu
ketika malam Minggu, ketika Milea telpon dengan Dilan datanglah Kang Adi kerumah
Milea. Saat itu Milea sedang berbincang dan menanyakan jam berapa Dilan apel ke
rumahnya. Dan membuat skenario untuk bertengkar di telpon agar di dengar oleh Kang
Adi. Setelah skenario bertengkar selesai dan langsung membuat Kang Adi berusaha
menghibut Milea. Namun itu tidak berhasil. Dan tibalah Dilan datang ke rumah Milea
untuk membuat Kang Adi tidak betah di rumah Milea. Dan hasilnya pun berhasil.
Yugo adalah saudara jauh Milea yang beberapa tahun terakhir tinggal di Belgia.
Waktu kecil Yugo dan Milea sering bermain bersama. Yugo merupakan anak dari tante
jauh nya Milea. Yugo kembali tinggal di Indonesia setelah kematian Ayah Yugo. Yugo
tinggal di kota Bandung. Ternyata Yugo suka dengan Milea.
Kekhawatiran yang dirasakan Milea ddengan di keluarkannya Dilan dari sekolah
belum terbukti. Masalah yang dapat menimbulkan efek seperti itu karena
perkelahiannya Dilan dan Anhar. Perkelahian itu dipicu saat Dilan mengetahui ada
yang telah menampar Milea. Kejadiannya terjadi diwarung bi Eem. Awalnya Milea
ingin menemui Dilan untuk menjelaskan bahwa dirinya pergi dengan Kang Adi ke
Kampus ITB. Kejadian menampar Milea yang dilakukan oleh Anhar disaksikan oleh
Bi Eem. Bi Eem lantas memberitahu Dilan Bahwa Milea telah ditampar oleh Anhar.
Perkelahian antara Dilan dan Anhar tidak dapat dihindari.
Dilan mulai ingin membalas dendanm terhadap orang – orang yang telah
mengeroyok dirinya pada waktu di warung bi Eem yang disebut Dilan sebagai Agen
CIA. Kabar baas dendam yang akan dilakukan Dilan didengar oleh Milea. Milea
merasa khawatir terhadap keselamatan Dilan. Dan Milea sempat mengancam untuk
putus jika Dilan melakukan balas dendam.
Ini lah bagian kedua dari kisah cinta Milea dan Dilan. Jika pada bagian pertama novel kisah cinta Dilan dan
Milea tentang pendekatan antara Dilan dan Milea, Kali ini kisahnya dimulai pada hari setelah mereka selesai
membuat surat pernyataan mereka jadian. Ya Milea dan Dilan resmi berpacaran.

Di novel bagian kedua ini terdapat penambahan tokoh seperti Yugo, Tante Anis, Ayah Dilan dan masih
banyak lagi. Selain ada penambahan tokoh tidak mengurangi rasa penasaran saya membaca sampai habis
novel ini. Setting nya masih sama di kota Bandung yang masih berkisar tahun 1990 hingga Milea lulus SMA.
Settingnya juga ada di kota Jakarta.

Nilai-nilai kehidupan novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991


Norma Agama Kebiasaan Dilan yang menyukai seni, membuatnya pandai menulis puisi sejak
duduk di bangku SMP. Dilan juga memfavoritkan tokoh Mahatma Gandhi
yang berasal dari India. Selain itu, Dilan juga pandai dalam hal bela diri.
Norma moral Dilan yang seorang gengstertidak lantas selalu terlibat dengan permasalahan
seperti tawuran, konvoi dan biang onar. Pernah saat dia sedamg bersama Milea
(yang dalam novel diceritakan sebagai pacarnya), Dilan bahkan memutuskan
beristirahat di gedung sate Bandung (yang memang lokasi dalam novel tersebut
berada di Bandung), untuk menghindari konvoi dan keributan dari geng motor
lain.
Nilai kesopanan Saat Milea kakinya terkilir, dengan baik hatinya Dilan memanggilkan Mbok
Darmi (tukang urut langganan ibu Dilan) dan dengan sopannya Dilan
menjemput dan mengantar Mbok Darmi pergi-pulang.
Nilai Adat Kebiasaan Dilan yang menyukai seni, membuatnya pandai menulis puisi
sejak duduk di bangku SMP. Dilan juga memfavoritkan tokoh Mahatma
Gandhi yang berasal dari India. Selain itu, Dilan juga pandai dalam hal bela
diri.
Pandangan pengarang tehadap novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991
Pengarang tidak menyebutkan nama asli pemeran dalan tokoh Dilan yang sebenarnya.
"Dilan memberi penggambaran lain dari sebuah penaklukan cinta & bagaimana indahnya cinta
sederhana anak zaman dahulu." Bukan cuma sekadar novel, tapi bisa menjadikan yang malas baca
jadi mau baca."

Nah....., bagaimana hasil literasi mandiri kalian dirumah, apakah sudah cukup paham bagaimana cara

kita menafsirkan pandangan pengarang, yang sudah dicontohkan pada menafsirkan pandangan

pengarang terhadap novel Dilan 2: dia adalah Dilanku tahun 1991. Untuk melatih pemahaman kalian

tentang hal tersebut kerjakan LKPD yang telah dibagikan


B. MATERI PERTEMUAN 2

MENYAJIKAN HASIL INTERPRETASI PANDANGAN


PENGARANG

Apa itu interpretasi pandangan


pengarang terhadap Novel

Menginterpretasi terhadap pandangan


pengarang adalah memberi kesan
kepada pandangan pengarang baik
berupa apresiasi maupun berupa kritik

Langkah-langkah menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan


pengarang:

1. Membaca isi novel secara mendalam

2. Menginterpretasi pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel

3. Memberikan pendapat terhadap tafsiran pengarang tentang kehidupan dalam novel, baik dalam

bentuk lisan maupun tulis.


Perhatikan contoh:

“Jimbran adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan.
Pertama, kami heran karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya
beliau adalah seorang pastor karena beliau seorang katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta
Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi anak asuh sang pendeta.
Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonvensi keyakinan
Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jjika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid”
 Nilai kehidupan :

1. Nilai religius/ agama (dilihat dari Jimbron)


2. Nilai sosial (dilihat dari pendeta)

 Pandangan pengarang :

Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang

taat beragama dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang

berbeda, yaitu agama katolik. Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan tolerans dan

jiwa sosial melalui tokoh pendeta

 Interpretasi Pandangan pengarang:

Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan

gambaran kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan

gambaran cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.

NAH.....itu tadi materi kita yang ke-2, dengan tujuan bahwa kalian harus mampu

menginterpretasi hingga mampu menyajikan hasil interpretasi terhadap pandangan pengarang

pada sebuah novel. Oleh karena itu, untuk memperdalam pemahaman kalian film yang diadopsi
dari sebuah novel dengan judul “Hujan Bulan Juni” yang sudah kalian simak, tentukan

interpretasinya, menggunakan LKPD yang sudah dibagikan.

Rangkuman:

Novel merupakan Karya prosa fiksi yang panjang; Mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang
dengan orang-orang di sekelilingnya; Menonjolkan watak dan sifat setiap pelaku. Ciri-ciri novel ditulis
dengan narasi dan didukung dengan deskripsi, memiliki alur yang kompleks, jumlah kata melebihi dari
10.000 kata, umumnya jumlah halaman novel minimal 100 halaman, waktu yang dibutuhkan untuk
membaca 1 novel yaitu sekitar 2 jam, memiliki skala yang luas, bersifat realistis, tokoh dan karakter
dalam novel lebih banyak, tema pada novel tidak hanya satu dan dapat muncul tema sampingan.
JENIS-JENIS NOVEL: Novel Fiksi, Novel nonfiksi, Novel Romantis, Novel Horro/ menyeramkan,
Novel misteri, Novel Komedi, Novel Inspiratif, Novel, Novel Chicklit,
Novel Songlit.
Menafsirkan apa saja yang terkandung dalam novel, termasuk didalamnya menafsir tentang pesan
pengarang, kalimat konotasi, kaitan fakta dengan kehidupan yang ada dan menemukan nilai-nilai
kehidupan yang disampaikan penulis. Langkah-langkah menafsirkan:
1. Membaca novel dengan seksama
2. Menentukan nilai-nilai kehidupan
3. Menafsirkan pandangan pengarang terhadap nilai-nilai itu
Nilai-nilai kehidupan dalam novel : sosial, moral, agama, budaya.

Menginterpretasi terhadap pandangan pengarang adalah memberi kesan kepada pandangan pengarang
baik berupa apresiasi maupun berupa kritik. Langkah-langkah menginterpretasi:
1. Membaca isi novel secara mendalam
2. Menginterpretasi pandangan pengarang terhadap kehidupan dalam novel
3. Memberikan pendapat terhadap tafsiran pengarang tentang kehidupan dalam novel, baik dalam
bentuk lisan maupun tulis.

Daftar Pustaka
Suherli, dkk. 2018. Buku Siswa Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat
Kurikulum dan Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Husin dan Eni Rita Zahara. 2018. Seri Pendalaman Materi Bahasa Indonesia untuk SMK/ MAK:
Siap Tuntas Menghadapi UN. Jakarta: Erlangga.

Uti Darmawati dan Ika Setiyaningsih. 2015. Bahasa Indonesia Mata Pelajaran Wajib SMA/
MA/SMK/MAK kelas XII. Klaten: Intan Pariwara.
Rustamaji dan Husin. 2019. Mandiri Bahasa Indonesia untuk SMK/ MAK kelas XII. Jakarta:
Erlangga.Suherli, dkk.

Buku Guru Bahasa Indonesia Kelas XII Revisi Tahun 2018. Jakarta: Pusat Kurikulum dan
Perbukuan, Balitbang, Kemendikbud.

Kosasih, E. 2014. Jenis-Jenis Teks dalam Mata Pelajaran Bahasa Indoneisa SMA/MA/SMK.
Bandung: Yrama Widya.

http://kiatberbahasa.blogspot.com/2017/10/menafsir-pandangan-pengarang-dalam-
novel.html

https://diaryriver.wordpress.com/2016/06/09/nilai-moral-yang-terkandung-dalam-novel-dilan-
dia-adalah-dilanku-tahun-1990-karya-pidi-baiq/

Anda mungkin juga menyukai