Anda di halaman 1dari 24

RESENSI NOVEL SUNYARURI

karya Risa Saraswati

Kompetensi Dasar
3.9 Menganalisis isi dan kebahasaan novel.
4.9 Merancang novel atau novelet dengan memperhatikan isi dan kebahasaan, baik secara
lisan maupun tulis.

Disusun Oleh:
Aidha Sekar Berutu
XII MIPA 2
SMA NEGERI 1 LUBUK PAKAM
TA 2019-2020
PENGERTIAN NOVEL

Novel adalah karangan prosa panjang yang mengandung


rangkaian cerita kehidupan seseorang dengan orang yang
berada di sekelilingnya dan menonjolkan watak (karakter)
dan sifat setiap pelaku. Nove terdiri dari bab dan sub-bab
tertentu sesuai dengan kisah ceritanya. Penulis novel
disebut novelis.
UNSUR INTRINSIK NOVEL
 Tema Contoh:
Pengertian tema dalam
novel adalah gagasan
utama yang menjiwai
seluruh cerita novel. Tema
pun melandasi dan
melatarbelakangi cerita
novel secara keseluruhan.
Dari penggalan novel tersebut bertema
kesepian dan kehilangan.
 Tokoh dan Penokohan
Tokoh dan penokohan berbeda, jika tokoh adalah pelaku atau karakter dalam novel, maka
penokohan adalah cara menggambarkan watak dari tokoh-tokoh tersebut.

Dalam novel terdapat 4 tokoh yaitu:


1. Protagonis : tokoh utama yang bersifat baik
2. Antagonis : tokoh utama yang bersifat buruk
3. Tritagonis : tokoh yang bersifat penengah
4. Figuran : tokoh pembantu

Penokohan dalam novel ada 2 macam yaitu:


5. Penokohan analitik yaitu pengarang menggambarkan keadaan atau pelukisan bentuk fisik
seorang tokoh sehingga pembaca bisa tahu watak tokoh tersebut.
6. Penokohan dramatik yaitu pengarang mengungkapkan watak tokoh dengan hal-hal yang
berhubungan dengan tokoh, bisa berupa tingkah laku, gaya bicara atau reaksi tokoh lain.
Dalam novel Sunyaruri terdapat beberapa tokoh
yaitu:
1. Tokoh protagonis 2. Tokoh antagonis 3. Tokoh tritagonis
• Risa • Peter dan figuran
• Wiliam • Anto • Beatrice
• Janshen • Ibu Dara dan Mara • Pemilik toko
boneka
• Hans dan Hendrik • Tuan Lucas
• Suti
• Marianne • Andre
• Oma Rose
• Ruth dan Taka • Federick
• Papa hendrik
• Karina • Philf
• Bu Tia
• Kartika • Elizabeth
• Norma
• Dara dan Mara
• Margaret dan Lois
• Djalil dan Toro
• Annete dan Joan
Contoh penokohan novel Sunyaruri:

Penokohan Ruth digambarkan


secara dramatik yang
menunjukkan bahwa sifatnya
Penokohan William digambarkan yang mudah ceria.
secara dramatik yang
menunjukkan bahwa sifatnya
yang baik, pendiam dan sosok
pendengar yang baik.
 Alur
Alur adalah urutan rangkaian peristiwa-peristiwa yang membentuk sebuah cerita.

Ada beberapa tahapan alur atau plot cerita di antaranya adalah sebagai berikut :
1. Orientasi, tahap ini penulis memperkenalkan tokoh tokoh yang ada dalam novel.
2. Konflik, dimana tahap ini biasanya tokoh utama mulai mengalami dengan tokoh
lain.
3. Klimaks, terjadi ketegangan masalah yang memuncak sehingga memunculkan
kejutan atau hal-hal yang tidak diduga pembaca.
4. Evaluasi, konflik akan mulai mereda dan mulai muncul solusi penyelesaian dari
masalah yang terjadi.
5. Resolusi, dimana tahapan ini terjadi penyelesaian konflik dan menandai
berakhirnya cerita, bisa berakhir bahagia (happy ending) atau berakhir sedih (sad
ending).
Berdasarkan urutan kronologinya, ada 3
macam alur cerita sebagai berikut.
1. Alur maju atau progresif yaitu alur
cerita yang bergerak maju dimulai
dari awal sampai akhir sesuai
kronologi waktu. Dalam novel Sunyaruri alur
2. Alur mundur atau regresif yaitu alur nya adalah alur campuran.
cerita yang bergerak mundur dimulai Penulis menceritakan beberapa
dari akhir penyelesaian cerita lalu kisah lampau mengenai tokoh
kembali ke awal perkenalan, biasa dan kembali ke masa sekarang.
dikenal dengan istilah kilas balik atau
flashback.
3. Alur campuran yaitu perpaduan antara
alur maju dan alur mundur dalam satu
cerita.
 Latar
Latar adalah segala keterangan yang berhubungan dengan peristiwa yang
berlangsung dalam novel.

Latar ada 3 macam yaitu:


• Latar tempat yaitu menjelaskan dimana peristiwa dalam novel terjadi,
misalnya di rumah.
• Latar waktu yaitu menjelaskan kapan peristiwa dalam novel terjadi,
misalnya saat pagi hari.
• Latar suasana yaitu menjelaskan bagaimana gambaran suasana saat
peristiwa dalam novel terjadi, bisa berkaitan dengan perasaan tokoh
juga, misalnya suasana tegang.
Contoh latar pada novel Sunyaruri:

Latar tempat : dirumah


Latar waktu : sore menjelang malam
Latar suasana : suasana khawatir
 Konflik
Konflik adalah pertentangan antara kedua karakter yang berbeda.
Konflik terdiri atas tiga macam, yaitu pelaku dengan lingkungan, sesama pelaku, dan
pelaku dengan dirinya sendiri atau konflik batin.

Contoh:
 Sudut Pandang
sudut pandang adalah cara pandang pengarang dalam menceritakan kisahnya dalam
novel.
 
Ada 2 jenis sudut pandang dalam novel yakni sebagai berikut. 
1. Sudut pandang orang pertama yaitu cara pengarang menyampaikan cerita sebagai
orang pertama. Ciri-cirinya adalah menggunakan kata ganti orang pertama
seperti aku, kami dan sebagainya.
2. Sudut pandang orang ketiga cara pengarang menyampaikan cerita sebagai orang
ketiga. Ciri-cirinya adalah menggunakan kata ganti orang ketiga seperti dia,
mereka dan sebagainya.

Contoh sudut pandang orang pertama sebagai pelaku utama:


Contoh sudut pandang orang pertama sebagai pengamat:
 Amanat
Amanat adalah pesan yang terkandung dalam novel yang dapat diambil oleh
pembaca. Amanat bisa disampaikan secara tersurat atau langsung serta
secara tersirat atau tidak langsung.
Jika amanat tersurat, penulis akan secara langsung menuliskannya di novel
tersebut. Namun jika amanat tersirat, penulis akan membuat pembacanya
sendiri yang mengetahui pesan yang ingin ia sampaikan dalam novel
tersebut.
Contoh:

Amanat: jangan terlalu larut dalam kesedihan, carilah kebahagiaanmu


kembali. Jika ingin bahagia berhentilah bersikap egois. Tak semuanya
harus kau miliki, belajarlah bersyukur atas apa yang kau miliki saat ini.
UNSUR EKSTRINSIK NOVEL
 Latar Belakang Pengarang
Unsur ini merupakan tentang latar belakang penulis, di antaranya meliputi tempat
tinggal penulis, keluarganya, latar belakang pendidikannya, lingkungannya dan
sebagainya.

 Situasi Sosial Budaya Masyarakat


Unsur sosial budaya sangat erat kaitanya dengan kondisi masyarakat ketika
novel dibuat. Artinya keadaan sosial turut mempengaruhi isi dan cerita novel
tersebut.Yang meliputi unsur sosial antara lain adalah kondisi politik, kondisi
sosial, kondisi ekonomi, ideologi negara serta lingkungan masyarakat sekitar
dari penulis novel.

Pada novel Sunyaruri karya Risa Saraswati, dalam penciptaannya diambil


dari kehidupannya sebagai anak indigo yang kehilangan sahabat tak
kasatmatanya. Dan menceritakan kisah-kisah lampau para sahabatnya itu.
 Nilai-nilai Kehidupan di Masyarakat
• Nilai Moral
Nilai yang berkaitan dengan perbuatan atau etika dari tokoh.
• Nilai Budaya
Nilai yang berkaitan dengan adat-istiadat atau kebiasaan-kebiasaan yang dianut
dan dipraktikkan dalam kehidupan masyarakat.
• Nilai Sosial
Nilai yang berkaitan dengan hubungan antarindividu dalam kehidupan
bermasyarakat.
• Nilai Agama
Nilai yang berkaitan dengan kegiatan ibadah, kepercayaan, atau ketuhanan.
Latar belakang penulis novel Sunyaruri
Nilai-nilai yang terkandung dalam novel Sunyaruri
karya Risa Saraswati:
✖ Nilai Moral ✖ Nilai Sosial
Dari kisah Karina yang malang Risa Saraswati sebagai anak
dan Toro nilai moralnya adalah indigo yang punya banyak
peduli terhadap keluarga dan teman tak kasat mata walaupun
berbakti pada orangtua. selalu dianggap aneh ia tetap
berteman dengan teman
✖ Nilai Budaya
manusianya dan tidak menjadi
Dari kisah Elizabeth, diketahui anak yang anti sosial.
pada jaman dahulu masih
✖ Nilai Agama
menganut sistem perjodohan
dan kasta antara bangsa Alam ghaib itu memang ada
Indonesia dengan bangsa dan hendaknya kita selalu
Belanda. berdoa dan berlindung kepada
Tuhan Yang Maha Esa
KEBAHASAAN NOVEL
 Ungkapan
Sering disebut kiasan atau konotasi. Ungkapan adalah sekelompok kata yang
memiliki makna tak sebenarnya.

 Majas
Majas atau gaya bahasa adalah kalimat yang memiliki makna tertentu sebagai hasil
membandingkan atau menyamakan sesuatu dengan sesuatu yang lainnya. Adanya
majas dalam novel memberi sedikit efek hidup pada novel tersebut.

 Peribahasa
Peribahasa merupakan kalimat yang berisi perumpamaan, nasihat, ataupun aturan
tingkah laku.
Contoh kebahasaan novel Sunyaruri:

Ungkapan : “ Gigi tengahku tanggal saat menyantap sepotong daging


asap buatan Mama Margaret “
Kata tanggal di kalimat itu bermakna copot atau putus.

Majas : “ Mereka menahan tawa yang akan meledak “


Kalimat yang bergaris bawah termasuk majas hiperbola.
PENILAIAN NOVEL
 Kelebihan Novel
Novel Sunyaruri merupakan novel sekuel dari Gerbang Dialog Danur dan
Maddah karya Risa Saraswati. Novel ini menurut saya menarik karena
menyajikan cerita pengalaman yang sangat unik menjadi seorang anak indigo
yang kesepian sebab kehilangan sahabat hantunya. Dan isi novel nya yang
dipenuhi kisah para sahabat hantunya mengandung tawa, haru, hingga perasaan
seram. Tulisan novel semua rapih dan dapat dibaca serta tak ada salah penulisan.

 Kekurangan Novel
Kekurangan pada novel Sunyaruri adalah tidak ada nya daftar isi novel dan pada
cetakan tahun 2018 ini tampilan dan isi nya sedikit berbeda dengan cetakan 2013
yang menurut saya itu kekurangan dari novel cetakan 2018. Pada cetakan 2013
disetiap bab nya terdapat gambar cuplikan isi cerita bab tersebut namun pada
cetakan 2018 gambaran-gambaran itu tak lagi ditampilkan.
 Saran
Menurut saya pada novel cetakan 2018 gambaran-gambaran pada setiap bab nya
tetap ditampilkan karena itu salah satu daya tarik novel ini selain ceritanya yang
menarik juga kalau bisa ditambahkan daftar isi novel agar memudahkan dalam
mencari sebuah bab cerita atau halaman bab pada novel.
 TERIMA KASIH 

ADA PERTANYAAN?

Anda mungkin juga menyukai