Anda di halaman 1dari 30

NOVEL

Aprilya Putri Iman (03) Daffa Hydda Yahya (09)


Dania Safitri (10) Nafisa Rizky (25)
Niken Sakura Izumi (29) Rafi Meyfi Rifaldi (30)
A
Pengertian, Ciri-Ciri,
dan Jenis Novel
Novel berasal dari bahasa Itali, yaitu novella, yang
memiliki sebuah kisah atau cerita. Kata novel dalam
KBBI memiliki arti karangan prosa yang panjang

D ef in isi mengandung rangkaian cerita kehidupan seseorang


dengan orang di sekelilingnya dengan menonjolkan

Novel
watak dan sifat setiap pelaku. Novel merupakan karya
fiksi prosa yang ditulis secara naratif, biasanya dalam
bentuk cerita. Cerita dalam novel bersifat imajiner.
● Memili
ki lebih

Ciri-ciri novel
berkem dari sa
b a n t u al ur
● Ba g. d an
nyak to
koh da
satu ka n mem
● Te r a k t er. ili k i le b
ma leb ih dari
● La i h komp
tar ber leks.
● Ce gerak.
rita dis
er t a i p e
nasib t rubaha
okoh. n
Jenis-jenis Novel

Jenis novel
berdasarkan genre Jenis novel berdasarkan
1. Romantis, contoh: isi dan tokoh
Jenis novel berdasarkan Ayat-ayat Cinta, Ketika
kebenaran cerita Cinta Bertasbih. 1. Teenlit, contoh: Dealova,
2. Fiksi ilmiah, contoh: Paris I’m in Love.
1. Novel fiksi, contoh: Sherlock Holmes. 2. Chicklit, contoh: Miss Jutek.
Harry Potter. 3. Horor, contoh: Bangku 3. Songlit, contoh: Sebelum
2. Novel nonfiksi, Kosong. Cahaya, Lelaki Buaya Darat.
contoh: Laskar Pelangi. 4. Komedi, contoh : 4. Novel dewasa, contoh:
Ubur-Ubur Lembur. Saman dan Larung.
5. Inspiratif, contoh:
Laskar Pelangi.
B
Pandangan Pengarang
terhadap Kehidupan dalam
Novel
Pandangan Pengarang terhadap
Kehidupan dalam Novel
● Pandangan atau penafsiran adalah bagian dari suatu
penggambaran informasi yang diubah untuk menyesuaikan
dengan suatu kumpulan simbol spesifik. Seorang
pengarang menciptakan novel dalam konteks tertentu.
Cerita yang dilukiskan di dalamnya bersumber dari
masyarakat imajiner yang dikehendaki.
Langkah-langkah menafsir pandangan
pengarang terhadap kehidupan novel sebagai
berikut.
1 3
Membaca keseluruhan isi Mengetahui biografi atau
novel. kehidupan pengarang.

2 4
Memahami isi novel Mengaitkan kehidupan
secara mendalam. pengarang dengan
kehidupan dalam novel.
C
Penyajian Hasil Interpretasi terhadap
Pandangan Pengarang
Penyajian Hasil Interpretasi terhadap
Pandangan Pengarang

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, interpretasi adalah


pemberian kesan, pendapat, atau pandangan teoretis terhadap
sesuatu; tafsiran. Penyajian hasil interpretasi terhadap
pandangan pengarang adalah memberikan pendapat terhadap
hasil tafsiran pengarang, baik secara lisan maupun tulis.
Langkah-langkah menyajikan hasil interpretasi
terhadap pandangan pengarang sebagai berikut.
1 2 3

Membaca isi novel Menginterpretasi Memberikan


secara mendalam pandangan pendapat terhadap
pengarang tafsiran pengarang
terhadap tentang kehidupan
kehidupan dalam dalam novel, baik
novel. dalam bentuk lisan
maupun tulis.
Contoh Penyajian Hasil Interpretasi
terhadap Pandangan Pengarang
SANG PEMIMPI

1. BIOGRAFI PENGARANG : ANDREA HIRATA


 
2. Sinopsis novel :
“Jimbron adalah seorang yang membuat kami takjub dengan tiga macam keheranan. Pertama, kami heran
karena kalau mengaji, ia selalu diantar seorang pendeta. Sebetulnya beliau adalah seorang pastor karena beliau
seorang Katolik, tapi kami memanggilnya Pendeta Geovany. Rupanya setelah sebatang kara seperti Arai ia menjadi
anak asuh sang pendeta. Namun, pendeta berdarah Itali itu tak sedikit pun bermaksud mengonversi keyakinan
Jimbron. Beliau malah tak pernah telat jika mengantarkan Jimbron mengaji ke masjid” (SP, 61)
3. Nilai kehidupan:
1. Nilai religius/agama (dilihat dari Jimbron)
2. Nilai sosial (dilihat dari pendeta)
4. Pandangan pengarang:
Pengarang menghadirkan tokoh Jimbron dalam novel Sang Pemimpi mencerminkan tokoh yang taat beragama
dengan mengaji setiap harinya, walaupun dia hidup di lingkungan agama yang berbeda, yaitu agama Katolik.
Kemudian pengarang juga menghadirkan cerminan toleransi dan jiwa sosial melalui tokoh pendeta.
5. Interpretasi Pandangan pengarang:
Sangat setuju dengan pandangan pengarang, melalui tokoh Jimron pengarang memberikan gambaran
kehidupan religius walaupun hidup berbeda agama dan pengarang juga memberikan gambaran cerminan toleransi dan
jiwa sosial melalui tokoh pendeta.
D
Analisis Isi
Unsur Intrinsik
Tema Alur/Plot
Tema didefinisikan sebagai gagasan utama • Alur maju adalah alur yang cerita di
atau makna mendasar dari sebuah dalamnya bergerak secara urut dan
karya memiliki jalan cerita yang rapi.contoh
Tokoh penggunaannya adalah pada novel
Elemen penting lainnya adalah karakter. biografi dan autobiografi.
• Alur mundur atau biasa disebut
Karakter dapat berupa orang, angka,
sebuah benda mati objek, atau hewan. flashback merupakan alur yang ceritanya
Ada berbagai jenis karakter, dan masing- bergerak secara loncat (awal-akhir-awal-
masing melayani fungsinya yang unik akhir). Sangat sering digunakan dalam
dalam sebuah cerita atau karya sastra. dalam novel misteri atau novel fantasi.
• Alur campuran adalah suatu alur yang
tokoh bisa dibagi menjadi tiga kategori :
• Tokoh Protagonis diawali dengan klimaks dari cerita, yang
• Tokoh Antagonis kemudian melihat lagi masa lalu atau
• Tokoh Tritagonis masa lampau dan diakhiri dengan sebuah
penyelesaian dari cerita tersebut.
Unsur Intrinsik
Latar Sudut Pandang
Latar adalah waktu, tempat, dan Sudut pandang sendiri adalah cara
suasana dalam cerita.. Latar juga dapat pandang seorang pengarang dalam
mencakup lingkungan cerita, yang dapat menyampaikan cerita novelnya. Sudut
terdiri dari lokasi fisik, iklim, cuaca, atau pandang sendiri bisa dibagi menjadi
lingkungan sosial dan budaya. empat macam, yaitu:
• Sudut pandang orang ketiga – serba
Contoh untuk memahami pengaturan tahu.
adalah film Disney "Cinderella." • Sudut pandang orang ketiga –
Pengaturan dimulai sebagai: sebagai pengamat.
Waktu: Cinderella sebagai gadis muda, • Sudut pandang orang pertama –
dahulu kala sebagai pelaku utama.
Tempat: Rumah Cinderella di kerajaan • Sudut pandang orang pertama –
yang jauh sebagai pelaku sampingan.
Suasana : Berakhir gembira
Unsur Intrinsik
Gaya Bahasa Amanat
Amanat adalah sebuah pesan tertentu
Gaya bahasa juga termasuk unsur yang yang ingin disampaikan oleh
penting. Cerita yang dibuat dengan pengarang melalui cerita dalam
gaya bahasa menarik, indah dan novel. Amanat bisa berupa kritik
memikat tentu akan bisa sosial, ajakan, protes, dan lain
mengundang pembaca. Bahkan bisa sebagainya. Amanat umumnya
dikatakan, gaya bahasa adalah dibagi menjadi dua:
senjata utama pengarang untuk Tersurat, disampaikan dengan jelas.
menghidupkan cerita. Tersirat disampaikan secara
  tersembunyi.
Unsur Ekstrinsik
Unsur Ekstrinsik Novel
Unsur ekstrinsik novel adalah unsur 2. Kisah dibalik layar. Kisah ini biasanya
yang membangun novel dari dilatari oleh
pengalaman, kesan atau juga harapan dan
luar. Biasanya bisa berupa latar
cita cita sang
pribadi penulis maupun nilai-nilai pengarang.
dari luar. Unsur tersebut umunya
adalah: 3. Nilai yang ada dalam masyarakat. Nilai
nilai ini sering
1. Biografi dan latar belakang penulis. diangkat oleh pengarang dalam ceritanya.
Dimana dia tinggal, latar Bisa nilai ekonomi,
politik, sosial, budaya dan lain sebagainya.
belakang pendidikannya apa,
keluarganya, lingkungannya, dan
sebagainya.
Menganalisis sebuah novel
Intrinsik
Judul novel : Laskar Pelangi
Pengarang : Andrea Hirata
Tema : Pendidikan dan persahabatan
Alur : Maju
Latar : Di belitong tahun 1974, dengan suasana yang senang, cemas, gembira, kesal, dll.
Tokoh : Ikal, Lintang, Sahara, Mahar, Kucai, Akiong, syahdan, Borek, Bu Mus, Pak Tripani, dll.
Sudut pandang : Orang Pertama pelaku utama
Amanat : Jangan mudah putus asa, optimis, ikhlas, kerja keras

Ekstrinsik

Latar belakang pendidikan :

Didalam novel ini terdapat banyak sekali nilai-nilai edukasi yang disampaikan si pengarang. Pengarang tidak hanya
menceritakan, namun juga menyajikan berbagai ilmu pengetahuan yang diselipkan dalam ceritanya.
Begitu banyak cabang ilmu pengetahuan diselipkan yakni seperti sains (kimia,fisika, astronomi, biologi). Pengarang
sangat gemar memasukkan istilah-istilah asing ilmu pengetahuan yang tercurah dalam novel ini. Hal ini
menandakan bahwa pengarang mempunyai tingkat pengetahuan yang tinggi.

Latar belakang ekonomi :


Latar belakang ekonomi dalam novel ini diambil dari kacamata masyarakat belitong kebanyakan yang tingkat
ekonominya dalam tingkatan rendah. Padahal sumber daya alamnya tinggi.
D
Kaidah Kebahasan Novel
Kebahasaan Novel

1. Gaya Bahasa

Dalam Kamus Linguistik


Pemanfaatan atas kekayaan bahasa oleh seorang penulis pemakaian ragam tertentu
untuk memperoleh efek-efek tertentu keseluruhan ciri-ciri bahasa sekelompok penulis
sastra.

Majas
Bagian dari gaya bahasa. Akan tetapi, karena majas paling sering digunakan dan
ditemukan dalam menunjukkan gaya bahasa, maka majas seringkali disebut sebagai
gaya bahasa.
Jenis Majas
 Majas Perbandingan
Gaya bahasa yang menggunakan kata kiasan untuk menyatakan perbandingan sehingga
meningkatkan kesan dan pengaruh terhadap pembaca. Contoh :
1. Personifikasi
Gaya bahasa ini seakan menggantikan fungsi benda mati yang dapat bersikap layaknya manusia.
Contoh Majas: Daun kelapa tersebut seakan melambai kepadaku dan mengajakku untuk segera bermain
di pantai.

2. Metafora
Yaitu meletakkan sebuah objek yang bersifat sama dengan pesan yang ingin disampaikan dalam bentuk
ungkapan.
Contoh: Pegawai tersebut merupakan tangan kanan dari komisaris perusahaan tersebut. Tangan kanan
merupakan ungkapan bagi orang yang setia dan dipercaya.

4. Hiperbola
Yaitu mengungkapkan sesuatu dengan kesan berlebihan, bahkan hampir tidak masuk akal.
Contoh: Orang tuanya memeras keringat agar anak tersebut dapat terus bersekolah. Memeras keringat
artinya bekerja dengan keras.
Jenis Majas
 Majas Penegasan
Majas penegasan merupakan gaya bahasa yang mengulang suatu kata dengan tujuan
untuk menegaskan atau menekankan sesuatu.
Contoh Majas Penegasan:
1. Pleonasme
Yaitu menggunakan kata-kata yang bermakna sama sehingga terkesan tidak efektif,
namun memang sengaja untuk menegaskan suatu hal.
Contoh: Ia masuk ke dalam ruangan tersebut dengan wajah semringah.
2. Repetisi
Gaya bahasa ini mengulang kata-kata dalam sebuah kalimat.
Contoh: Dia pelakunya, dia pencurinya, dia yang mengambil kalungku.
3. Retorika
Yaitu memberikan penegasan dalam bentuk kalimat tanya yang tidak perlu dijawab.
Contoh: Kapan pernah terjadi harga barang kebutuhan pokok turun pada saat menjelang
hari raya?
Jenis Majas
 Majas Pertentangan
Majas yang menyatakan sebuah gaya bahasa yang digunakan untuk menjelaskan
maksud yang berlawanan dengan pernyataan dalam kalimat. Penggunaan pernyataan
berlawanan ini ditujukan untuk menguatkan makna dari hal yang disampaikan.
Contoh Majas Pertentangan:
1. Litotes
Berkebalikan dengan hiperbola yang lebih ke arah perbandingan, litotes merupakan
ungkapan untuk merendahkan diri, meskipun kenyataan yang sebenarnya adalah yang
sebaliknya.
Contoh: Selamat datang ke gubuk kami ini. Gubuk memiliki artian sebagai rumah.
2. Paradoks
Yaitu membandingkan situasi asli atau fakta dengan situasi yang berkebalikannya.
Contoh: Di tengah ramainya pesta tahun baru, aku merasa kesepian.
Jenis Majas
 Majas Sindiran
Gaya bahasa yang mengungkapkan sebuah sindiran yang bertujuan untuk meningkatkan
makna dan kesan terhadap pembaca atau pendengar.

Contoh Majas Sindiran:


1. Ironi
Yaitu menggunakan kata-kata yang bertentangan dengan fakta yang ada.
Contoh: Rapi sekali kamarmu sampai sulit untuk mencari bagian kasur yang bisa ditiduri.
2. Sinisme
Yaitu menyampaikan sindiran secara langsung.
Contoh: Suaramu keras sekali sampai telingaku berdenging dan sakit.
3.Sarkasme
Yaitu menyampaikan sindiran secara kasar.
Contoh: Kamu hanya sampah masyarakat tahu!
2. Kata Baku

Merupakan kata yang penggunaannya sudah sesuai ejaan


3. Denotasi dan aturan pedoman bahasa Indoneisa yang baik dan
benar, yang bersumber pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI).
Makna denotasi adalah makna harifah yang Contoh :
sebenarnya dari suatu kata. a. Menatap
Contoh : b. Kebahagiaan
1. kalimat denotasi: Budi memakan apel.
2. kalimat denotasi: Dia suka baju berwarna hitam. 4. Unsur Psikologis

Unsur yang melibatkan mental, kineja otak.


Contoh:
a. Memikirkannya lebih daripada yang dilakukan orang orang Normal.
b. Dia membuang muka,mencoba berkonsentrasi
6. Konotasi

Makna konotasi adalah makna tambahan atau makna yang


berhubungan dengan nilai rasa. Kalimat ini juga biasa
7. Kata Non Baku diartikanbukan makna yang sebenarnya.
Contoh :
Merupakan kata yang tidak sesuai kbbi, tetapi 1. kalimat konotasi: kecelakaan di jalan tol telah memakan
sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. banyak korban. (memakan: mengakibatkan)
Contoh : 2. Kalimat konotasi :Dia tidak suka kampanye hitam.
a. Sepele (kampanye hitam: kampanye jahat)
b. Mentang
c. Nggak
. 8. Aliran Romantisme

Aliran Romantisisme adalah aliran yang mengedepankan unsur emosi suatu karya dengan cara
penggambaran dan pembangunan citra yang dramatis, teatrikal dan memiliki suasana seperti dalam
mimpi.
Contoh:
a.Dia menginginkan kehadiran Auden lebih dari siapapun
b.Jantung Viola berdebar lebih kencang
c.Viola dan Auden berjalan-jalan di trotoar yang sejuk menjelang senja
E
Perancangan Novel atau Novelet
Membuat karangan novel bukanlah hal yang
mudah terlebih jumlah halaman pada novel
pun tak sedikit seperti cerpen. Maka dari itu
gan Novel diperlukan pengembangan alur dan konflik
Perancan yang beragam serta penulis juga dituntut
let
atau Nove kreatif dalam mengembangkan ide dari tema
atau topik sebuah novel yang akan ditulisnya
Beberapa hal yang harus
Berikut adalah langkah-langkah menulis
diperhatikan dalam penulisan novel.
atau membuat novel yakni:
a. Menentukan tokoh dalam novel.
  b. Mengurutkan alur cerita berdasarkan
urutan peristiwa
1. Pemilihan Tema sesuai dengan waktu dan tempat kejadian
2. Pembuatan tokoh dan c. Mengembangkan ide-ide cerita yang
karakter sudah
diidentifikasi dengan memperhatikan tekni
3. Pembuatan alur cerita penceritaan
4. Penggunaan latar cerita yang menarik.
d. Memperhatikan keterkaitan isi dan
kebahasaan dalam
penyusunan cerita.
e. Memberi judul yang menarik.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai