Anda di halaman 1dari 44

Analisis Learning

Outcome

Pekerti Angkatan I tahun 2020

Dr. Edwin Musdi, M.Pd


Tujuan Pelatihan

Peserta mampu menyusun


Learning Outcome (Capaian
Pembelajaran) mata kuliah dan
menyusun Peta Capaian
Pembelajaran mata kuliah
1. Apa itu Learning Outcomes?
2. Bagaimana menuliskan Learning
Outcomes.
3. Apa Perbedaan Learning outcome
dengan tujuan (objective) pembelajaran?

Discussion Forum
Silahkan diskusikan 5 menit
What are learning outcomes?

What are learning outcomes? Learning Outcomes are specific statements of what students should
know and be able to do as a result of learning (Morss and Murray, 2005)
Learning outcomes are statements of what is expected that a student will be able to DO as a result of
a learning activity….(Jenkins and Unwin).
Learning outcomes are explicit statements of what we want our students to know, understand or to be
able to do as a result of completing our courses. (Univ. New South Wales, Australia)
“Learning outcomes are statements that specify what learners will know or be able to do as a result of
a learning activity. Outcomes are usually expressed as knowledge, skills or attitudes”. (American
Association of Law Libraries).
Learning outcomes are an explicit description of what a learner should know, understand and be able
to do as a result of learning. (Learning and Teaching Institute, Sheffield Hallam University)
• Infographic Style

Definisi
Kerja
Learning outcomes adalah • Learning outcomes tidak boleh hanya menjadi
pernyataan apa yang "daftar keinginan" dari apa yang mampu dilakukan
seharusnya mahasiswa seorang siswa setelah menyelesaikan kegiatan
tahu, paham dan mampu pembelajaran
mendemonstrasikannya • Learning outcomes harus dideskripsikan dengan
setelah menyelesaikan sederhana dan jelas
proses pembelajaran • Learning outcomes harus mampu dinilai secara valid.
It’s Not What We Teach, It’s What You Learn
Aims and Objectives
“Aim “ dari suatu MK adalah pernyataan umum tentang intensi mengajar, yaitu
menunjukkan apa yang ingin dicakup pengajar dalam mata kuliah, atau kegiatan
pembelajaran.
Example of aim: memberi mahasiswa pengantar kimia organik
“ Objective ” dari suatu mata kuliah atau program adalah pernyataan khusus tentang
intensi mengajar, yaitu menunjukkan salah satu bidang spesifik yang ingin dibahas
oleh pengajar.
Examples of objectives:
1. Memberikan mahasiswa apresiasi tentang sifat karbon yang unik dan
kemampuannya untuk terikat pada atom karbon lainnya.
2. Memberikan mahasiswa pemahaman tentang konsep hibridisasi.
3. Memastikan bahwa mahasiswa mengetahui beberapa sifat karakteristik alkana dan
alkohol.
4. Membuat mahasiswa terbiasa dengan serangkaian keluarga senyawa organik:
alkana, alkohol, asam karboksilat dan esters.
Dari definisi Learning
Outcome terlihat :
• Penekanan pada peserta didik.
• Penekanan kepada learner’s ability to do something.

01 03
Text Here
Easy to change
Focus on teaching
colors.
Outcomes: Fokus
• Aims: Memberikan tujuan luas atau maksud umum – aims and terhadap apa yang kita
dari Mata Kuliah objectives and use inginkan mhs mampu
• Objectives: Informasi tentang apa yang ingin dicapai of terms like know, melakukan –
setelah pembelajaran. understand, be menggunakan kata define,
• Learning outcomes are not designed to replace the familiar with. list, name, recall, analyse,
traditional way of describing teaching and learning but calculate, design, etc.
to supplement it.
Bagaimaan Menulis Learning Outcomes?

Indikator dan Komponen

Learning Outcome
SMART
indikator Learning Outcome.

S = Specific ( LO bersifat khusus )


M= Measurable (terukur dapat diuji dan dinilai)
A = Attainable (dapat dicapai)
R = Result Focus (berfokus pada hasil bukan proses)
T = Time - Focused ( berbatas waktu )
Komponen Penulisan Capaian Pembelajaran

A = actor sebagai subjek adalah mahasiswa atau pembelajar


B = Behaviour atau prilaku yang berubah sering disebut
predikat berupa kata kerja (Verb) berdasarkan taksonomi
Bloom dengan 3 ranah Kognitif, afektif dan motorik.
C = Condition ( Context, kondisi dimana prilaku akan
terbentuk
C = Criterion (kriteria tingkatan performa minimal yang dapat
diterima). biasanya menggambarkan hal yang kualitatif dari
mutu unjuk kerja
Benjamin Bloom
(1913 – 1999)

• Dia memandang belajar sebagai proses.


• Melakukan penelitian dalam pengembangan klasifikasi tingkat perilaku
berpikir dalam proses pembelajaran. PhD University of Chicago pada tahun
1942.
• Worked on drawing up levels of these thinking behaviours from the simple
recall of facts at the lowest level up to evaluation at the highest level.
• Menyusun tingkat perilaku berpikir mengingat fakta sederhana di tingkat
terendah hingga evaluasi di tingkat tertinggi.
Tujuan Taxonomy Bloom

• Bloom’s taxonomy (1956) sangat bermanfaat membantu menulis


LO.
• Taxonomy Bloom terdiri dari hirarki proses komplek yang harus
dikuasai siswa.
• Memberikan struktur menuliskan LO.
• Taxonomy Bloom sering digunakan oleh pengajar dalam
menulis LO karena memberika struktur dan kata kerja yang siap
pakai.
Revisi Bloom : Anderson and Krathwohl (2001)

Bloom (1956) Anderson and Krathwohl (2001)


• Knowledge • To remember
• Comprehension • To understand
• Application • To apply
• Analysis • To analyse
• Synthesis • To evaluate
• Evaluation • To create
Bloom (1956) Mengajukan Bahwa Pengetahuan Terdiri
dari Enam Level Berurutan Secara Bertingkat
Structure the Learning Objectives
1. Remembering – Kemampuan mengingat kemba fakta
tanpa perlu memahaminya

6. Creating

5. Evaluating • Use action verbs like:


Arrange, collect, define, describe, duplicate,
4.Analyzing enumerate, examine, find, identify, label, list, memorise,
name, order, outline, present, quote, recall, recognise,
3. Applying recollect, record, recount, relate, repeat, reproduce, show,
state, tabulate, tell.
2. understanding

1. Remembering
Contoh: Remembering
• Mengingat terminologi genetika: homozygous, heterozygous, phenotype, genotype,
homologous chromosome pair, etc.
• Identifikasi dan mempertimbangkan implikasi etis dari investigasi ilmiah.
• Mendiskripsikan bagaimana dan mengapa perubahan hukum dan konsekuensinya pada
masyarakat .
• Membuat daftar kriteria yang harus diperhitungkan saat merawat pasien TBC.
• Mendifinisikan perilaku apa yang merupakan praktik tidak profesional dalam hubungan antara
pengacara dan klien. 90%
• Recall60 %
aksioma dan hukum Aljabar Boole.

80% 70%
2. Understanding –
Kemampuan memahami dan menginterpretasikan Informasi yang telah dipelajari

Kata
Kata Kerja
Kerja yang
yang digunakan
digunakan seperti:
seperti:
•• Mengasosiasi,
Mengasosiasi,
•• Meubah,
Meubah,
•• Mengklarifikasi,
Mengklarifikasi, Mengklasifikasi,
Mengklasifikasi, Mendiskusikan,
Mendiskusikan,
•• Menjelaskan, 6. Creating
Menjelaskan,
•• Meilustrasikan,
Meilustrasikan, Mendiskripsikan,
Mendiskripsikan, mengestimasikan
mengestimasikan
5. Evaluating

4.Analyzing

3. Applying

2. Understanding

1. Remembering
Contoh: Understanding
• Membedakan antara hukum perdata dan pidana.
• Identifikasi peserta dan sasaran dalam pengembangan
perdagangan.
• Diskusikan teks dan film sastra Jerman secara kritis dalam bahasa
Inggris.
• Memprediksi genotipe sel yang mengalami meiosis dan mitosis.
• Menerjemahkan naskah pendek dari bahasa Italia kontempore.
• Mengkonversi sistem bilangan dari heksadesimal menjadi biner.
3. Applying
Kemampuan menggunakan materi yang
dipelajari dalam situasi baru, mis. gunakan
ide dan konsep untuk menyelesaikan
masalah
6. Creating
Kata Kerja Operasonal
5. Evaluating Menerapkan, menilai, menghitung, mengubah,
memilih, menyelesaikan, menghitung, membangun,
4.Analyzing mendemonstrasikan, mengembangkan, menemukan,
mendramatisasi, mempekerjakan, menguji,
bereksperimen, menemukan, mengilustrasikan,
3. Applying memanipulasi, memodifikasi, mengoperasikan,
mengorganisasikan.
2. Comprehension

D
1. Remembering

D D
D
D
Contoh Applying
• Mekonstukt timeline peristiwa penting dalam sejarah
Australia pada abad ke-19.
• Menerapkan pengetahuan tentang pengendalian infeksi
dalam pemeliharaan fasilitas perawatan pasien.
• Memilih dan mengggunakan teknik canggih untuk
menganalisis efisiensi penggunaan energi dalam
proses industri yang kompleks.
• Menunjukkan kemahiran dalam penggunaan kosa kata
dan tata bahasa, serta bunyi bahasa dalam gaya yang
berbeda…
• Menghubungkan perubahan energi dengan pemutusan
ikatan dan pembentukan.
• Memodifikasi pedoman dalam studi kasus perusahaan
manufaktur kecil untuk memungkinkan kontrol kualitas
produksi yang lebih ketat
4. Analyzing
Kemampuan untuk memecah informasi menjadi
komponen-komponennya, mis. mencari antar-
hubungan dan ide (pemahaman tentang struktur
organisasi)

6. Creating

5. Evaluating

4.Analyzing

3. Applying Kata Kerja :


Menganalisis, menilai, mengatur, mengkategorisasi,
2. Understanding menghitung, mengelompokkan, mengklasifikasikan,
membandingkan, menghubungkan, kontras, mengkritik,
berdebat, menyimpulkan, menentukan, membedakan,
1. Remembering membedakan, membedakan, membagi, memeriksa,
bereksperimen, bereksperimen,.
Contoh: Analyzing

• Menganalisa mengapa masyarakat mengkriminalkan


perilaku tertentu.
• Membandingkan dan kontraskan berbagai model bisnis
elektronik.
• Mengkategorikan berbagai bidang minat khusus dalam
kedokteran gigi.
• Mendebatkan dampak ekonomi dan lingkungan dari
proses konversi energi.
• Identifikasi dan kuantifikasi sumber kesalahan dalam
pengukuran.
• Menghitung gradien dari peta dalam m, km,% dan
rasio.
• Menganalisis secara kritis berbagai teks dari genre
yang berbeda dan dari periode waktu yang berbeda..
5. Evaluating –
Ability to judge value of material for a given
purpose

6. Creating

5. Evaluating Contoh Kata Kerja:

4. Analyzing Appraise, ascertain, argue, assess, attach, choose,


compare, conclude, contrast, convince, criticise, decide,
defend, discriminate, explain, evaluate, interpret, judge,
3. Applying justify, measure, predict, rate, recommend, relate, resolve,
revise, score, summarise, support, validate, value.
2. Understanding

1.Remembering
Contoh: Evaluating

• Menilai pentingnya peserta kunci dalam membawa


perubahan dalam sejarah Irlandia
• Mengevaluasi strategi pemasaran untuk berbagai
model bisnis elektronik.Menilai peran olahraga dan
pendidikan jasmani dalam promosi kesehatan bagi
kaum muda.
• Memprediksi efek perubahan suhu pada posisi
keseimbangan ...
• Meringkas kontribusi utama Michael Faraday pada
bidang induksi elektromagnetik
.
6. Creating
Kemampuan mencipta , memadukan berbagai unsur menjadi sesuatu yang baru, utuh dan koheren.

6. Creating

5. Evaluating
Use action verbs like:
4.Analyzing
Merancang, merencanakan, merakit, memodifikasi,
3. Applying mengembangkan, merumuskan,membangun,
membentuk, melengkapi menyempurnakan, melakukan
inovasi,menghasilkan karya, mengerjakan proyek.
2. Understanding

1. Remembering
Contoh: Creating

Mahasiswa dapat merancang dan membuat mesin


konversi energi sederhana dalam bentuk prototipe
Mengembangkan
Learning Outcome

• Before you can understand a concept, you


must remember it.
• To apply a concept you must first understand it.
• In order to evaluate a process, you must
have analyzed it.
• To create an accurate conclusion, you must have
completed a thorough evaluation.
AFFECTIVE DOMAIN

Kemampuan untuk memiliki sistem nilai


5. Characterisation yang mengontrol prilaku dalam diri sendiri.
Kemampuan untuk membentuk sistem nilai
dan budaya organisasi dengan harmonisasi
4. Organisation tatanilai yang pluralistik.
Kemampuan menunjukkan tatanilai dan
3. Valuing norma yang dianut, yang baik dan buruk,
terhadap suatu objek tertentu.
Kemampuan berpartisipasi aktif dalam
2. Responding pembelajaran atau kegiatan dengan penuh
motivasi dan berdedikasi, bereaksi positif.

1. Receiving Kemampuan untuk menunjukkan


perhatian dan penghargaan
terhadap orang lain.
Kata Kerja Domain Afektif

Melakukan tindakan, melaksanakan,


5. Characterisation mengarahkan, menunjukkan, membedakan,
memisahkan, mempengaruhi
Mentaati, mematuhi, merancang, mengatur,
4. Organisation mengkoordinasikan, mengkombinasikan,
beradaptasi, mengorganisir, merumuskan
Menunjukkan, mendemontrasikan, memilih,
3. Valuing membedakan, mengikuti, meminta,
memenuhi, berinisiatif
mentaati, memenuhi, menyetujui,
2. Responding mendiskusikan, mengkonsultasikan,
menceritakan, mempresentasikan.
melaporkan
Menanyakan, memilih, mengulas,
1. Receiving mengikuti, memberi, memegang,menahan, mengendalikan diri,
memperhatikan, menjawab
Contoh : Affective Domain
• Menerima kebutuhan akan standar etika profesional.
• Menghargai kebutuhan kerahasiaan dalam hubungan
klien profesional.
• Menunjukkan keinginan untuk berkomunikasi dengan
baik dengan pasien.
• Berhubungan dengan peserta dengan cara yang etis
dan manusiawi.
• Menyelesaikan masalah yang saling bertentangan
antara keyakinan pribadi dan pertimbangan etis.
• Memikul tanggung jawab atas kesejahteraan anak-
anak yang diperhatikan.
• Berpartisipasi dalam diskusi kelas dengan kolega dan
dengan guru.
PSYCHOMOTOR DOMAIN:

Work never completed by Bloom.


Involves co-ordination of brain and muscular activity. Active verbs for this
domain: bend, grasp, handle, operate, perform, reach, relax, shorten,
stretch, differentiate (by touch), perform (skilfully).
Psychomotor

The psychomotor domain (Simpson, 1972) includes physical


movement, coordination, and use of the motor-skill areas.
Development of these skills requires practice and is measured in
terms of speed, precision, distance, procedures, or techniques in
execution. Thus, psychomotor skills rage from manual tasks, such
as digging a ditch or washing a car, to more complex tasks, such
as operating a complex piece of machinery or dancing.
Laboratory skills
• Operate the range of instrumentation specified in the
module safely and efficiently in the chemistry
laboratory.
• Perform titrations accurately and safely in the
laboratory.
• Construct simple scientific sketches of geological
features in the field.
Clinical Skills
• Perform a comprehensive history and physical
examination of patients in the outpatient setting and
the general medical wards, excluding critical care
settings.
• Perform venipuncture and basic CPR.
Presentation skills
• Deliver an effective presentation.
• Demonstrate a range of graphic and CAD
communication techniques.
• Perform basic voice and movement tasks (theatre
studies).
Tantangan Membuat
Learning Outcomes

• Sangat penting bahw LO ditulis dengan jelas sehingga dapat dipahami


oleh siswa, kolega dan penguji eksternal.
• Saat menulis LO, mungkin bermanfaat bagi Anda jika Anda berfokus pada
apa yang Anda harapkan dapat ditunjukkan siswa setelah menyelesaikan
MK atau program.
• Direkomendasikan: 5 – 8 LO per MK.
Checklist Menulis
Learning Outcomes
• Sudahkah saya memulai setiap LO dengan kata kerja
aktif?
• Sudahkah saya menghindari istilah-istilah seperti
tahu, mengerti, belajar, mengenal, diekspos,
berkenalan, sadar dan menghargai?
• Sudahkah saya memasukkan hasil pembelajaran di
berbagai tingkatan Taksonomi Bloom?
• Apakah hasil saya dapat diamati dan diukur?
• Apakah semua hasil sesuai dengan tujuan dan isi
Mata Kuliah atau modul?
Sejauh mana masing-masing LO telah dicapai?

• Bukan pertanyaan "ya" atau "tidak" untuk pencapaian LO


• Rubrik: Instrumen penilaian yang digunakan untuk menggambarkan
kriteria yang digunakan dalam menilai kinerja siswa.
• Rubrik memberikan panduan yang jelas tentang bagaimana pekerjaan
siswa akan dinilai.
• Rubrik terdiri dari serangkaian kriteria dan tanda atau tingkatan yang
terkait dengan kriteria ini
Akhir dari Kegiatan Diharapkan Dapat:

1. Mendiskripsikan Apa yang Dimaksud istilah Learning Outcome.


2. Mendiskusikan Bloom’s Taxonomy of Educational Objectives.
3. Menerapklan Bloom’s Taxonomy untuk membantu menulis learning
outcomes.

4
1
Lakukan :

Rumuskan satu capaian pembelajaran untuk mata kuliah anda masing-


masing dan perhatikan bagaimana perumusan capaian pembelajaran yang
telah didiskusikan
Tugas

• Rumuskan Learning Outcome untuk Mata Kuliah saudara

Selamat Bekerja
Thank You

Anda mungkin juga menyukai