Oleh :
NIM. P07125019030
TAHUN 2020
SATUAN ACARA PENYULUHAN
I. Identitas
Waktu : ± 30 Menit
II. Tujuan
A. Tujuan Umum
proses terjadinya karies dengan baik dan benar tanpa melihat buku.
berlubang minimal 3 tahapan dengan baik dan benar tanpa melihat buku.
5. Setelah menjelaskan tentang akibat dari karies gigi, siswa kelas IV dan V SD
6. Setelah menjelaskan tentang cara pengobatan karies gigi, siswa kelas IV dan
cara pengobatan gigi berlubang dengan baik dan benar tanpa melihat buku.
7. Setelah menjelaskan tentang cara pencegahan karies gigi, siswa kelas IV dan
pencegahan karies gigi dengan baik dan benar tanpa melihat buku.
III. Ringkasan Materi
jasad relik dengan cara meragikan karbohodrat dalam mulut. Tandanya, adanya
organiknya.
Bentuk gigi yang tidak beraturan dan air ludah yang banyak mempermudah
terjadinya karies.
Makanan yang mudah lengket dan menempel di gigi seperti permen dan
dan waktu
d. Plak
yang terbentuk pada semua permukaan gigi. Akumulasi bakteri ini tidak
Jika email yang bersih terpapar dirongga mulut maka akan ditutupi oleh
lapisan organic yang amorf yang disebut pelikel. Pelikel ini terutama terdiri
asam bagi bakteri dan sintesa polisakharida ekstra sel. Walaupun demikian,
2013).
karies.
g. Waktu
terdiri atas periode perusakan dan perbaikan yang silih berganti. Oleh karena
itu bila saliva ada dilingkungan gigi, maka karies tidak Poltekes Kemenkes
diragikan oleh bakteri tertentu dan akan membentuk asam, sehingga pH plak akan
Plak terbentuk dari campuran antara bahan-bahan air ludah seperti musin, sisa-
sisa sel jaringan mulut, leukosit, limposit dan sisa makanan serta bakteri. Plak
merupakan tempat tumbuh bakteri (Suryawati, 2010). Karies gigi juga disebabkan
oleh sukrosa (gula) dari sisa makanan dan bakteri yang menempel pada waktu
tertentu yang berubah menjadi asam laktat yang akan menurunkan pH mulut
menjadi kritis (5,5) yang akan menyebabkan demineralisasi email yang berlanjut
arah dentin tetapi belum sampai terjadi pembentukan lubang (kavitas). Kavitasi
baru timbul bila dentin terlibat dalam proses tersebut (Suryawati, 2010).
1. Kerusakan gigi baru terjadi pada lapisan luar gigi yaitu email.
Pada keadaan ini belum menimbulkan keluhan atau sakit tapi apabila tidak
kita sudah merasakan ngilu apabila dipakai makan, minum dingin, manis atau
asam.
3. Bila pada tahap II tidak dilakukan perawatan maka kerusakan pada gigi
Waktu 12 akan berlanjut mengenai lapisan gigi yang lebih dalam lagi yaitu
pulpa. Pada saat ini akan terasa sakit berdenyut-denyut dan terus-menerus
secara spontan.
4. Pada tahap ini sudah terjadi keradangan yang terus menjalar dan kumankuman
5. Akibat karies gigi (ditulis oleh Atifa Adlina, ditinjau oleh dr. Tania Savitri –
Gigi berlubang menimbulkan rasa nyeri yang kadang tidak boleh dianggap
sepele. Tingkat keparahan nyeri ini tergantung pada seberapa besar gigi
berlubang.
Jika mengalami gigi berlubang namun dibiarkan terlalu lama, hal ini akan
meluas.
3. Pembentukan abses
Abses adalah hal yang akan terjadi jika gigi berlubang tidak diobati
sehingga infeksi menyebar ke jaringan lunak dari mahkota, mulut, dan rahang.
4. Penyakit gusi
penyakit gusi juga bisa menjadi salah satu bahaya dari masalah gigi anda
yang berlubang. Seperti gingivitis, ditandai dengan adanya rasa nyeri dan
5. Gigi patah
Gigi merupakan salah satu anggota tubuh yang kuat. Namun, saat terjadi
6. Bau mulut
Bau mulut tidak sedap atau halitosis dapat disebabkan oleh beragam hal.
Namun studi menunjukkan, 80% bau mulut disebabkan oleh adanya masalah
kondisi yang dialami masing-masing pasien. Beberapa tindakan medis yang dapat
Filling
dahulu akan menggunakan bor untuk membuang bagian gigi yang rusak. Gigi
kerusakan yang terjadi sudah mencapai bagian dalam gigi atau akar gigi.
Tindakan ini adalah untuk memperbaiki kerusakan yang ada tanpa harus
mencabut gigi.
Cabut gigi
Tindakan ini biasanya dilakukan ketika kerusakan yang terjadi sudah parah
Gigi yang berlubang akan menimbulkan rasa nyeri, terutama jika kondisi
semakin memburuk. Beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan rasa
nyeri adalah:
Menghindari makanan dan minuman yang terlalu panas atau terlalu dingin.
Gigi berlubang adalah gangguan yang umum dan dapat terjadi pada semua
orang. Beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mencegah terjadinya gigi
berlubang adalah:
- Menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi yang mengandung
fluoride.
b. Perkenalan b. Mendengarkan
c. Memberikan
pertanyaan
2. Penjelasan Meteri : Mendengarkan,
Menjelaskan sub pokok bahasan memperhatikan dan ± 15 menit
benar
4. Penutup : Sasaran mendengarkan
salam
A. Media Penyuluhan
1. LCD
2. Laptop
3. Flipchart
4. Microphone
B. Metode Penyuluhan
1. Tanya Jawab
2. Ceramah
2. https://hellosehat.com/hidup-sehat/gigi-mulut/bahaya-gigi-berlubang/#gref
6. http://eprints.poltekkesjogja.ac.id/749/4/Chapter2.doc.pdf
VII. Evaluasi
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui Denpasar, 14 Agustus 2020