BAB III

KERANGKA KONSEP

A. Kerangka Konsep

Pada bab ini akan dijelaskan kerangka konsep penelitian, Definisi operasional

dan hipotesis yang memberikan arah pada pelaksanaan penelitian dan analisis

data.

1. Variabel Independen (bebas) adalah merupakan variable yang

mempengaruhi atau yang menjadi sebab perubahan atau timbulnya variable

dependen (terikat) (Sugiono,2008). Yang menjadi variable independen

dalam penelitian ini adalah intradialytic stretching exercise.

2. Variabel Dependen (terikat) merupakan variabel yang dipengaruhi atau

yang menjadi akibat karena adanya variable bebas (Sugiono, 2008). Yang

menjadi variabel dependen dalam penelitian ini adalah gejala restless leg

syndrome dan sleep quality.

3. Variabel perancu (Confounding) Variabel perancu dalam penelitian ini

adalah jenis keliamin, lamanya HD, haemoglobin dan usia

Variabel Independen Variabel Dependen

Intradialytic Stretching Gejala Restless Leg Syndrome

Exercise dan Sleep Quality

Variabel Confounding :
1. Jenis Kelamin
2. Lamanya HD
3. Hemoglobin
4. Usia

Skema 3.1 kerangka konsep penelitian

41
 42

B. Definisi Operasional

Variabel Definisi Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala

Operasional
Variabel Independent

Stretching latihan peregangan - Dilakuakan 0 = kelompok Nominal

Exercise pada beberapa dengan yang diberikan
Intradialytic bagian otot tubuh bimbingan oleh intradialytic
selama peneliti sesuai stretching exercise
hemodialisis panduan 1 = kelompok
berlangsung, yakni pelaksanaan yang diberikan
dilakukan selama back massage
30 menit. standard
Variabel Dependen
Restless Leg Gangguan The Mengisi lembar Nilai skor Ordinal
Syndrome pergerakan International kuesioner maksimal adalah
motoric dengan Restless Legs IRLSG Scale 40, dibedakan
gejala berupa rasa Syndrome tersebut pada menjadi 3
nyeri sensasi Study Group saat sebelum kelompok :
seperti terbakar, (IRLSG Scale). dan sesudah 0 = Gejala RLS
berkedut, dan diberikan ringan (total skor
keram pada otot intervensi ≤ 10)
kaki yang terjadi kepada pasien. 1 = Gejala RLS
pada saat pasien sedang (total skor
beristirahat 11-20)
dimalam hari. 2 = Gejala RLS
berat (total skor ≥
21).
Sleep Quality Sejauh mana Pittsburgh Mengisi lembar Nilai skor Ordinal
pasien dapat Sleep Quality kuesioner PSQI maksimal adalah
beristirahat tidur, Index (PSQI). Scale tersebut 21, dibedakan
dimana kualitas pada saat menjadi 2
tidur tersebut sebelum dan kelompok :
dipengaruhi oleh sesudah 0 = kualitas tidur
factor biologis, diberikan baik (total skor ≤
psikologis serta intervensi 5)
dialysis. kepada pasien. 1 = Kulitas tidur
buruk (total skor ≥
6 - 21).

Definisi
Variabel Alat Ukur Cara Ukur Hasil Ukur Skala
Operasional
Variabel Confounding

Jenis Penggolongan Lembar Responden 0 = Laki-laki Nominal

Kelamin pasien yang pengumpulan mengisi 1 = Perempuan
terdiri dari laki- data kuesioner
laki dan karakteristik data
perempuan. responden. demografi.
Usia Usia hidup Lembar Responden mengisi 0 = 21 - 40 tahun Nominal
responden pengumpulan kuesioner data 1 = 41 - 60 tahun
dalam tahun data demografi. 2 = > 60 tahun
yang dihitung karakteristik
sejak lahir responden.
sampai
 43

penelitian ini
dilakukan.
Lamanya Lama responden Lembar Responden Dinyatakan Rasio
HD menjalani pengumpulan mengisi dalam bulan/
hemodialisis data kuesioner tahun.
dalam bulan karakteristik data
sejak pertama responden. demografi.
kali menjalani
hemodialisa
sampai
penelitian ini
dilakukan.
Hemoglobin Jumlah Lembar Responden 0 = < 10 Nominal
hemoglobin pengumpulan mengisi 1 = > 10
dalam sel darah data kuesioner
merah karakteristik data
responden. demografi.

C. Hipotesis

Hipotesis adalah pertanyaan sebagai jawaban sementara atas pertanyaan

penelitian yang harus di uji kebenarannya secara empiris (Sastroasmoro &

Ismael, 2008). Berdasarkan teori yang berkaitan dengan terapi intradialytic

stretching exercise, maka rumusan hipotesis pada penelitian ini adalah :

Mayor :

1. Ada penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality pada pasien

hemodialisis setelah mendapatkan intradialytic stretching exercise

Minor :
1. Ada perbedaan penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality sebelum

dan sesudah diberikan intradialytic stretching exercise pada kelompok

intervensi.

2. Ada perbedaan penurunan gejala RLS dan peningkatan sleep quality sebelum

dan sesudah diberikan intra back massage standard pada kelompok kontrol.