Intervensi yang dapat dilakukan pada anorexia yaitu :
1. Manjemen Nutrisi (Hal 197)
- Monitoring intake dan output per hari - Tentukan motivasi klien untuk meningkatkan nafsu makan dengan menyediakan makanan kesukaan klien (tanpa kontra-indikasi) - Kaji kemampuan klien dalam pemenuhan kebutuhan nutrisi - Berikan terapi nutrisi (makanan dan cairan untuk mendukung proses metabolism klien agar tidak terjadi malnutrisi - Timbang BB klien secara berkala perminggu untuk mengetahui peningkatan BB sebagai indakator keberhasilan - Informasikan kepada klien dan keluarga tentang manfaat nutrisi agar membantu mendorong asupan makanan klien
2. Manajemen Energi (Hal 177)
- Kolaborasikan dengan dokter dan tim kesehatan lain untuk memenuhi kemampuan pasien beraktivitas dan istirahat - Ajarkan tehnik dan manajemen aktivitas untuk mencapai kelelahan - Jelaskan pada pasien hubungan keletihan dengan proses penyakit - Kolaborasi dengan ahli gizi tentang cara meningkatkan intake makanan tinggi energy - Tingkatkan pembatasan betrest dan aktivitas
3. Peningkatan Harga Diri (Hal 326)
- Memberikan pengalam yang meningkatkan otonomi pasien yang sesuai - Menahan diri dari mengkritik negatif - Mengapresiasi atau memuji kemajuan pasien menuju tujuan pencapaian - Memantau kurangnya tindak lanjut dalam pencapaian tujuan - Membuat pernyataan postifi tentang pasien