Anda di halaman 1dari 5

BAB III

KERANGKA KONSEP

III.1. Dasar Pemikiran Variabel yang Diteliti

Keselamatan pasien (patient safety) merupakan aspek yang

berpengaruh terhadap mutu pelayanan di sebuah rumah sakit. Patient

safety harus menjadi perhatian besar bagi pihak rumah sakit sebagai

penyedia pelayanan jasa karena pasien bukan hanya membutuhkan

pelayanan yang berkualitas tetapi juga suatu kondisi yang meyakinkan

mereka bahwa pelayanan yang diberikan adalah pelayanan yang aman dan

tidak membahayakan diri mereka.

Perawat merupakan salah satu sumber daya manusia di rumah sakit

yang paling banyak berinteraksi dengan pasien sehingga dapat dikatakan

bahwa baik buruknya pelayanan kesehatan di rumah sakit sangat

ditentukan oleh kinerja perawat dalam memberikan asuhan keperawatan

kepada pasien. Dengan landasan tersebut diatas, peneliti menjadikan

perawat sebagai subjek penelitian hubungan antara pengetahuan dan

motivasi terhadap kinerja penerapan program patient safety di Ruang

Perawatan Inap RSUD A. Makkasau kota Parepare.

Berdasarkan tinjauan pustaka yang telah dikemukakan sebelumnya

yang merupakan landasan teoritik yang melandasi penyusunan kerangka

konsep, maka ada beberapa variabel yang telah diidentifikasi dan dianggap

berhubungan. Variabel tersebut terbagi menjadi dua yaitu :

67
1. Variabel Dependen, yaitu kinerja perawat dalam penerapan program

patient safety.

2. Variabel Independen, yaitu pengetahuan dan motivasi.

Selain itu, telah dilakukan pengidentifikasian mengenai alasan

memasukkan variabel ke dalam model asumsi, dimana dapat dijelaskan

melalui uraian berikut :

1. Pengetahuan perawat

Tingkat pengetahuan yang memadai merupakan dasar

pengembangan daya nalar seseorang dan jalan untuk memudahkan

menerima motivasi dan selanjutnya memberikan implikasi pada sikap dan

perilaku seseorang dalam menanggapi masalah-masalah kesehatan,

khususnya dalam pemberian asuhan keperawatan yang sesuai dengan

patient safety.

2. Motivasi perawat

Motivasi yang merupakan sebuah alasan atau dorongan seseorang

untuk bertindak, baik itu motivasi internal maupun motivasi eksternal.

Dalam hal motivasi penerapan program patient safety, perawat harus

mempunyai sikap positif dan mau memotivasi perawat lain untuk

menerapkan patient safety dalam memberikan asuhan keperawatan.

Seorang perawat pasti pernah mendapat informasi umum mengenai patient

safety dilihat dari latar belakang pendidikan dan pekerjaan mereka, tetapi

jika tidak mendapat cukup motivasi cenderung tidak menerapkan patient

safety dalam memberikan pelayanan.

68
III.2. Kerangka Konsep

Berdasarkan konsep pemikiran variabel seperti yang dikemukakan di

atas maka disusunlah pola pikir variabel yang diteliti sebagai berikut :

Variabel independen Variabel Dependen

Pengetahuan
Kinerja Perawat
dalam Penerapan
Patient Safety
Motivasi
(
(berdasarkan teori Herzberg)

Gambar 3.
Kerangka Konsep Penelitian

69
III.3. Definisi Operasional dan Kriteria Objektif

Tabel 4.
Definisi Operasional dan Kriteria Objektif Penelitian
No. Variabel Definisi Operasional Alat Skala Kriteria Objektif
Ukur
1. Pengetahuan Pemahaman responden mengenai Kuesioner Ordinal a. Sangat Baik : 9 – 11
konsep patient safety yang meliputi
b. Baik : 6 – 8
pengertian, tujuan, standar, sasaran
patient safety, dan tindakan c. Kurang : 3 – 5
keperawatan yang mendukung patient
d. Sangat Kurang : 0 – 2
safety.

2. Motivasi Dorongan yang ada dalam diri Kuesioner Ordinal a. Tinggi : 31 – 50


responden untuk mendukung secara
b. Rendah : 10 – 30
positif atau tidak mendukung penerapan
patient safety.
3. Kinerja patient Hasil kerja perawat dalam Kuesioner Ordinal a. Baik : 22 – 33
safety melaksanakan intervensi keperawatan
b. Kurang : 11 – 22
dengan memperhatikan standar, target,
sasaran atau kriteria yang telah di
tentukan terlebih dahulu dan telah
disepakati bersama.

70
III.4. Hipotesis Penelitian

a. Hipotesis Nol (Ho)

1. Tidak ada pengaruh antara pengetahuan dengan kinerja

perawat dalam penerapan patient safety.

2. Tidak ada pengaruh antara motivasi dengan kinerja perawat

dalam penerapan patient safety.

b. Hipotesis Alternatif (Ha)

1. Ada pengaruh antara pengetahuan dengan kinerja perawat

dalam penerapan patient safety.

2. Ada pengaruh antara motivasi dengan kinerja perawat dalam

penerapan patient safety.

71

Anda mungkin juga menyukai