Anda di halaman 1dari 4

Kampusimpian.

com
BI 2

Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek


A. Mengidentifikasi Nilai-Nilai Kehidupan dalam
Cerita Pendek
Memahami Informasi tentang Nilai-Nilai Perhatikan penggalan cerpen berikut.
Kehidupan dalam Cerita Pendek Pak, pohon pepaya di pekaranganku telah
dirobohkan dengan tak semena-mena, tidaklah
Cerita pendek merupakan cerita yang habis sepatutnya hal itu kulaporkan? Itu benar, tapi
dibaca sekitar sepuluh menit atau setengah jam. jangan melebih-lebihkan. Ingat, yang harus
Jumlah katanya sekitar 500 – 5.000 kata. diutamakan ialah kerukunan kampung. Soal kecil
yang dibesar-besarkan bisa mengakibatkan
Untuk memahami isi suatu cerpen, termasuk
kericuhan dalam kampung. Setiap soal mesti
nilai-nilai yang ada di dalamnya, kita dapat diselesaikan dengan sebaikbaiknya. Tidak boleh
mengujinya dengan sejumlah pertanyaan seperti main seruduk. Masih ingatkah kau pada peristiwa
berikut. Dullah dan Bidin tempo hari? Hanya karena soal
dua kilo beras, seorang kehilangan nyawa dan yang
1. Pertanyaan literal
lain meringkuk di penjara.
a. Di mana dan kapan cerita itu terjadi? Penggalan cerpen tersebut mengungkapkan
perlunya menjaga diri, yakni untuk tidak melebih-
b. Siapa saja tokoh cerita itu?
lebihkan persoalan sepele karena hal tersebut bisa
2. Pertanyaan interpretatif berakibat fatal.
Dalam unsur-unsur intrinsik karya sastra,
a. Apa maksud tersembunyi di balik
pernyataan tersebut dinamakan dengan amanat.
pernyataan tokoh A?
Untuk menemukan keberadaan suatu nilai dalam
b. Bagaimana makna lugas dari perkataan cerpen, kamu dapat mengajukan sejumlah
tokoh B? pertanyaan, misalnya, sebagai berikut.

3. Pertanyaan integratif 1. Mengapa latar cerita itu di sekolah dan pada


sore hari?
a. Bercerita tentang apakah cerpen di atas?
2. Mengapa pengarang membuat jalan cerita
b. Apa pesan moral yang hendak seperti itu?
disampaikan pengarang dari cerpennya 3. Mengapa seorang tokoh dimatikan sementara
itu? yang lain tidak?

4. Pertanyaan kritis
B. Mendemonstrasikan Salah Satu Nilai
a. Ditinjau dari sudut pandang agama, Kehidupan yang Dipelajari dalam Teks Cerita
bolehlah tokoh C berbohong pada tokoh Pendek
A? Menentukan Nilai-nilai Kehidupan dalam Teks
b. Apa kelebihan dan kelemahan cerpen itu Cerita Pendek
berdasarkan aspek kebahasaan yang Manfaat yang langsung dapat kita rasakan adalah
digunakannya? bahwa cerpen memberikan hiburan atau rasa
senang. Selain itu, dengan membaca suatu cerpen,
5. Pertanyaan kreatif kita bisa belajar tentang kehidupan kita bisa lebih
bijak dalam menghadapi beragam peristiwa yang
a. Bagaimana sikapmu apabila berposisi
mungkin pula kita hadapi.
sebagai tokoh A dalam cerpen itu?
Perhatikanlah kembali cuplikan berikut.
b. Bagaimana kira-kira kelanjutan cerpen Pernahkah kau merasakan sesuatu yang biasa
itu seandainya tokoh utamanya tidak hadir mengisi hariharimu, tiba-tiba lenyap begitu
dimatikan pengarang? saja. Hari-harimu pasti berubah jadi pucat pasi
Menemukan Nilai-Nilai Kehidupan dalam tanpa gairah. Saat kau hendak mengembalikan
sesuatu yang hilang itu dengan sekuat daya,
Cerita Pendek
namun tak kunjung tergapai. Kau pasti jadi kecewa

Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek 1


Kampusimpian.com
BI 2
seraya menengadahkan tangan penuh harap akibat ataupun bersifat kronologis.
lewat kalimat doa yang tak putus-putusnya. 5. Latar, Latar atau setting meliputi tempat,
Cuplikan cerpen di atas menggambarkan begitu waktu, dan budaya yang digunakan dalam
berartinya kehadiran seseorang ketika ia tidak ada suatu cerita.
lagi di sisi kita. 6. Gaya Bahasa, penggunaan bahasa berfungsi
Dari gambaran seperti itu ada pelajaran yang untuk menciptakan suatu nada atau suasana
sangat penting bahwa kehadiran seseorang di persuasif serta merumuskan dialog yang
tengah-tengah kita adalah sebuah berkah yang mampu memperlihatkan hubungan dan
harus selalu disyukuri. interaksi antara sesama tokoh.
Mempresentasikan Sebuah Teks Cerita Menelaah Teks Cerita Pendek Berdasarkan
Pendek dengan Nilai Kehidupan Struktur dan Kaidah
Setiap pengarang akan menginterpretasikan atau Secara umum jalan cerita terbagi ke dalam bagian-
menafsirkan kehidupan berdasarkan sudut bagian berikut.
pandangannya sendiri. Tema tentang cinta, 1. Pengenalan situasi cerita (exposition,
misalnya. orientation)
Perhatikan cuplikan cerpen berikut. 2. Pengungkapan peristiwa (complication)
Apakah cinta pantas dikenang? Apakah cinta 3. Menuju pada adanya konflik (rising action)
dibangun demi memberikan rasa kehilangan?
Pertanyaan itu mengganggu pikiranku. 4. Puncak konflik (turning point)
Mengganggu perasaanku. 5. Penyelesaian (ending atau coda).
Seandainya aku tidak mencintaimu, tidak Struktur teks cerpen dapat digambarkan sebagai
akan terbit rindu sewaktu berpisah. Tak ingin berikut.
menulis surat atau meneleponmu. Tidak
memberimu bunga saat ulang tahun. Tidak
memandang matamu, menyentuh tanganmu, dan
sesekali mencium.
Kebermaknaan cuplikan cerpen tersebut tampak,
antara lain, pada temanya, yakni tentang cinta.
Selain itu, cuplikan tersebut punya daya tarik
dalam kata-katanya yang puitis. Misalnya, pada
kata-kata Seandainya aku tidak mencitaimu, tidak
akan terbit rindu sewaktu berpisah. D. Mengonstruksi Sebuah Cerita Pendek dengan
Memperhatikan Unsur-Unsur Pembangun
C. Menganalisis Unsur-unsur Pembangun Cerita Menentukan Topik tentang Kehidupan dalam
Pendek Cerita Pendek

Menentukan Unsur-unsur Pembangun Cerita Topik cerpen dapat diambil dari kehidupan diri
Pendek sendiri ataupun pengalaman orang lain.

Adapun unsur yang berada langsung di dalam isi Perhatikan cuplikan berikut!
teksnya, dinamakan dengan unsur intrinsik, yang Lelaki berkacamata itu membuka kancing
meliputi tema, amanat, alur, penokohan, dan latar. baju kemejanya bagian atas. Ia kelihatan gelisah,
1. Tema, adalah gagasan yang menjalin struktur berkeringat, meski ia sedang berada di dalam
isi cerita. ruangan yang berpendingin. Akan tetapi, ketika
seorang perempuan cantik muncul dari balik
2. Amanat, Amanat merupakan ajaran atau koridor menuju tempat lelaki berkacamata itu
pesan yang hendak disampaikan pengarang menunggu, wajahnya berubah menjadi berseri-
3. Penokohan, Penokohan merupakan cara seri. Seakan lelaki itu begitu pandai menyimpan
pengarang menggambarkan dan kegelisahannya.
mengembangkan karakter tokoh-tokoh “Sudah lama?” tanya perempuan cantik itu sambil
dalam cerita. melempar senyum.
4. Alur, Alur merupakan pola pengembangan “Baru setengah jam,” jawabnya setengah
cerita yang terbentuk oleh hubungan sebab bergurau.

Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek 2


Kampusimpian.com
BI 2
Gerak-gerik tokoh, identitasnya (berkacamata),
serta situasi kejiwaannya jelas tergambar dalam
cuplikan di atas.
Penulis mewakilkan situasi kejiwaan tokoh yang
gelisah melalui kata-kata membuka kancing baju
kemejanya, berkeringat, berubah menjadi
berseriseri.
Menyunting Teks Cerita Pendek dengan
Memperhatikan Unsur-Unsur
Berikut beberapa persoalan yang perlu
diperhatikan berkenaan dengan penyempurnaan
karangan.
1. Apakah ide yang dikemukakan dalam
karangan itu sudah tepat atau tidak?
2. Apakah sistematika penulisannya sudah
benar atau perlu perbaikan?
3. Apakah karangan itu bertele-tele atau terlalu
sederhana?
4. Apakah penggunaan bahasanya cukup baik
atau tidak?

Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek 3


Kampusimpian.com
BI 2

Meneladani Kehidupan dari Cerita Pendek 4

Anda mungkin juga menyukai