Standar Kompetensi
5. Memahami prinsip dasar bioteknologi serta implikasinya pada Salingtemas
Kompetensi Dasar
5.1. Menjelaskan arti prinsip dasar dan jenis-jenis bioteknologi
Indikator
1.
2.
3.
4.
5.
Materi
1. Ruang lingkup bioteknologi :
Ilmu-ilmu dasar yang digunakan adalah biologi molekuler, biologi sel, biokimia,
mikrobiologi, virologi, genetika, sitologi.
2. Prinsip dasar bioteknologi :
Bioteknologi adalah pengembangan teknologi dengan memanfaatkan makhluk
hidup yang telah mengalami rekayasa untuk menghasilkan barang dan jasa (agen
biologi-pendayagunaan secara teknologis dan industrial-produk dan jasa).
3. Perkembangan bioteknologi konvensional dan modern.
Bioteknologi konvensional
Secara umum, masyarakat mampu melakukannya. Prosesnya mudah tanpa
perlu memahami prinsip-prinsip ilmiah yang lebih mendalam.
Bioteknologi modern
Memerlukan pemahaman prinsip-prinsip ilmiah yang lebih mendalam.
Biaya relatif besar dan memerlukan waktu lama.
4. Contoh produk bioteknologi :
Bioteknologi konvensional
Pembuatan minuman seperti anggur dan tuak
Pembuatan makanan seperti tape, nata de coco, tempe, roti
Bioteknologi modern
Pembuatan vaksin, antibiotik, bayi tabung dan kultur jaringan.
5. Proses rekayasa genetika dilakukan dengan cara memanipulasi faktor-faktor
genetika yaitu DNA sebagai gen pembawa sifat keturunan pada makhluk hidup.
BIOTEKNOLOGI KONVENSIONAL
Laporan Praktikum Bioteknologi
Page 1
Topik
: Bioteknologi
Judul
Tujuan
Nama Alat
Baskom
2
3
4
Kompor
Cetakan kue
Pengaduk adonan
Pisau
6
7
8
9
10
Kuas kue
Mixer
Timbangan analitik
Piring ceper
Kamera digital
11
12
13
Kain lap
Pengocok Telur
Sendok
Kegunaan
Sebagai wadah pembuatan, mencampur
bahan
Untuk memasak kue
Untuk mencetak bentuk kue
Untuk mengaduk bahan-bahan hingga
tercampur rata
Untuk mengiris bahan-bahan yang
digunakan untuk topping
Untuk mengoles kue dan cetakan kue
Untuk mencampur adonan
Untuk menimbang berat ragi
Untuk menyimpan kue yang telah siap
Untuk mengambil gambar proses
pembuatan serta alat dan bahan yang
digunakan
Sebagai pengalas pada saat memegang
Untuk mengocok telur secara manual
Untuk mengambil bahan-bahan
Bahan yang digunakan pada praktikum Pembuatan dorayaki dapat dilihat pada tabel 2
Tabel 2. Bahan dan kegunaan pada praktikum Pembuatan Dorayaki
N
o
1
Nama Bahan
Terigu
protein
(Cakra) 500 gr
Gula 100 gr
3
4
Mentega 50 gr
Ragi 22 gr (1 sdt)
Kegunaan
tinggi Sebagai pembentukan adonan roti,
karena sifatnya yang plastis dan elastis.
Sebagai makanan ragi, memberi rasa
manis,
mengatur
fermentasi,
menambah kandungan gizi.
Sebagai olesan cetakan kue
Untuk
meringankan
adonan,
membangkitkan aroma dan rasa,
memperlunak adonan dan pengembang
Page 2
Telur 3 butir
Garam sendok
Baking powder
10
11
12
13
Soda kue
Cokelat batang Colatta
Keju Kraft
Susu kental manis 3 sachet
Bahan 1
adonan.
Sebagai pengental, perekat atau
pengikat.
Sebagai bahan penyegar protein tepung
sehingga volume roti bertambah.
Sebagai penyebab terbentuknya gluten
serta pengontrol kepadatan dan suhu
adonan, pelarut garam dan gula.
Sebagai
penambah
rasa
gurih,
pembangkit rasa bahan-bahan lainnya,
pengontrol waktu fermentasi dari
adonan beragi, dan penambahan
kekuatan glutein.
Bahan tambahan kue, sebagai pelembut
dan pengembang
Bahan tambahan kue, pengembang
Bahan topping, mempercantik kue
Bahan topping, menambah cita rasa kue
Bahan topping, menambah rasa manis
Bahan 2
3 butir telur
50 gr gula pasir
50 gr gula pasir
sdt garam
3 sdm margarin
Page 3
Tabel Pengamatan
No
1
2
3
4
5
6
7
Nama Guru
Ida Lab
Idris
Muhammad Arif
Muliadi
Rusnani
Irianto Ibrahim
Aidah
Penampilan
Menarik
Manis
Menarik
Menarik
Menarik
Menarik
Cantik
Dokumentasi
Alat dan bahan yang digunakan
Page 4
Penilaian
Rasa
Enak
Enak
Manis
Enak
Enak
Enak
Enak
Nilai
Aroma
Harum
Harum
Harum
Harum
Harum
Wangi
Harum
100
100
100
100
100
digunakan
Page 5
Langkah Kerja
Page 6
Page 7
Page 8
Page 9
Page 10