Anda di halaman 1dari 1

Pembahasan Tempe

Pada proses pembuatan tempe yang kami lakukan bisa dikatakan gagal karena proses
fermentasi aerob pada kacang kedelai karena tidak terbentuk misellium, berbau busuk dan
tumbuh belatung. Berdasarkan hipotesa ada beberapa factor yang mempengaruhi:
1. Kualitas kacang kedelai yang kurang baik sangat mempengaruhi hasil tempe.
2. Jumlah kadar air yang terkandung dalam bahan baku juga mempengaruhi keberhasilan
dalam pembuatan tempe. Jika kandungan air terlalu banyak kemungkinan akan tumbuh
jamur yang bukan jamur pembuat tempe melainkan jamur pembusuk.
3. Alat danm bahan yang kita gunakan kemungkinan masih terkontaminasi mikroba lain.
4. Kualitas ragi yang kurang baik dan jumlah ragi yang kurang merata mempengaruhi
keberhasilan pembuatan tempe. Jumlah ragi yang digunakan jika terlalu sedikit maka
tempe yg dihasilkan kurang maksimal, sebaliknya jika ragi yang terlalu banyak maka
akan merusak kualitas tempe karena jumlah jamur yang tumbuh terlalu banyak dan akan
mempercepat proses pembusukan.
5. Pada Penyimpanan tempe dilakukan dengan ditumpuk beberapa tingkat sehingga
menghalangi udara yang masuk sehingga proses fermentasi aerob pada kacang kedelai
tidak berjalan sempurna.

Anda mungkin juga menyukai