Anda di halaman 1dari 6

PROSES PENGOLAHAN TEBU MENJADI GULA

NAMA ANGGOTA: ADRIEL ALFATHLAIL


HARIS MUNANDAR
M. ULVI AL ZIDANE
1. PENDAHULUAN
Tanaman tebu dapat tumbuh hingga 3 meter di kawasan yang
mendukung dan ketika dewasa hampir seluruh daun-daunnya
mengering, namun masih mempunyai beberapa daun
hijau.  Besarnya areal tanam dan jumlah tanaman tebu dapat
dikurangi jika ekstraksi gula dapat dilakukan semakin baik
sehingga dapat memenuhi kebutuhan gula dunia.
Kondisi pergulaan Indonesia sempat terpuruk pada kurun waktu
1994-1998 sehingga produksi gula turun sekitar 40%, dari sekitar
2.454 juta ton menjadi hanya sekitar 1.392 juta ton. Sementara
itu dalam kurun waktu yang sama kebutuhan gula dalam negeri
meningkat sekitar 6%, dari sekitar 2.94 juta ton menjadi sekitar
3.13 juta ton. Akibatnya untu memenuhi kebutuhan gula yang
terus meningkat dan tidak diimbangi oleh peningatan produksi,
Indonesia meningkatkan impor gula secara sangat mencolok, dari
sekitar 130 ribu ton menjadi sekitar 1.8 juta ton.
2. PROSES PANEN
Pemanenan dapat dilakukan baik secara manual dengan tangan
ataupun dengan mesin. Pemotongan tebu secara manual dengan
tangan merupakan pekerjaan kasar yang sangat berat tetapi dapat
mempekerjakan banyak orang di area di mana banyak terjadi
pengangguran.Tebu dipotong di bagian atas permukaan tanah,
dedauan hijau di bagian atas dihilangkan dan batang-batang
tersebut diikat menjadi satu. Potongan-potongan batang tebu yang
telah diikat tersebut kemudian dibawa dari areal perkebunan
dengan menggunakan pengangkut-pengangkut kecil dan kemudian
dapat diangkut lebih lanjut dengan kendaraan yang lebih besar
ataupun lori tebu menuju ke penggilingan.
  Pemotongan dengan mesin umumnya mampu memotong tebu
menjadi potongan pendek-pendek. Mesin-mesin hanya dapat
digunakan ketika kondisi lahan memungkinkan dengan topografi
yang relatif datar. Sebagai tambahan, solusi ini tidak tepat untuk
kebanyakan pabrik gula karena modal yang dikeluarkan untuk
pengadaan mesin dan hilangnya banyak tenaga kerja kerja.
LIMBAH
1. Sisa ampas bisa di olah menjadi media kompos
2. Debu hasil pembakaran ampas bisa untuk
memperkuat keramik
3. Blotong bisa diolah menjadi briket biomassa , bahan
pembuatan bata beton, bahan baku kompos
4. Tetes tebu bias diolah menjadi bahan baku etanol,
bahan baku asam asetat, dan bahan baku MSG
SEKIAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai