STORAGE (MAS)
dan
CONTROLLED ATMOSPHERE
STORAGE (CAS)
PENYIMPANAN ATMOSFIR MODIFIKASI
dan
PENYIMPANAN ATMOSFIR TERKENDALI
05/13/15
YHA_ITP
YHA_ITP
DEFINISI
Sistem penyimpanan pangan dengan memanipulasi/memodifikasi
komposisi normal dari atmosfir (oksigen, karbondioksida, nitrogen)
dalam ruang tertutup/kedap udara sehingga menghasilkan
komposisi baru yang bersifat mematikan serangga hama pasca
panen dalam waktu tertentu.
MAS/CAS dikembangkan dari konsep penyimpanan kedap udara
yang telah diterapkan sejak dahulu Konsentrasi oksigen turun,
konsentrasi karbondioksida naik.
Konsep ini dikembangkan sejak awal tahun 70-an
05/13/15
YHA_ITP
KONSEP MAS/CAS
MAS/CAS dikembangkan dari konsep penyimpanan
kedap udara (AIRTIGHT STORAGE) yang telah
diterapkan sejak dahulu.
Pada penyimpanan kedap udara, konsentrasi
oksigen (O2) turun, sementara konsentrasi karbondioksida (CO2) naik sebagai akibat dari proses respirasi
(kapang, serangga, dan biji-bijian) dalam lingkungan
tertutup.
Pada MAS/CAS manipulasi atmosfir di dalam sistem
penyimpanan dilakukan secara sengaja
05/13/15
YHA_ITP
AIRTIGHT STORAGE
Penyimpanan kedap udara dalam tanah (undeground airtight
storage) merupakan sistem penyimpanan yang paling kuno (pada
zaman besi). Konsepnya baru diakui pada abad ke 20.
Penyimpanan dalam tanah masih digunakan sebagai teknik
penyimpanann biji-bijian jangka panjang.
Prinsipnya : respirasi
C6H12O6 + 6 O2
05/13/15
YHA_ITP
AIRTIGHT STORAGE
Sistem penyimpanan kedap udara :
1. Penyimpanan dalam tanah (undeground)
Contoh : - fossae di Cyprus dan Malta
- pit di Afrika Utara
- foggie di Itali
- khatti, khani, patra, kondi, banda di India
- penyimpanan skala besar pada masa PD II di
Argentina (menyimpan selama 3 tahun dengan
kehilangan < 0,5 %
2. Penyimpanan di atas permukaan (above-ground)
Lebih sulit untuk mendapatkan kondisi kedap udara (beda
dengan yang dibangun underground)
Dikembangkan gabungan undeground dan above-ground.
Contohnya : Cyprus Bin di Kitale Kenya (kapasitas 1400 ton
jagung)
3. Penyimpanan dalam air di Jepang
05/13/15
YHA_ITP
2.
Konsentrasi O2 rendah :
1 % O2, Nitrogen, dan gas-gas lain yang inert
(sumber gas nitrogen : dalam tabung)
3.
05/13/15
YHA_ITP
: CO2
100 %
: CO2
46 %
CAS :
Komposisi atmosfir khususnya CO2 selama penyimpanan konstant
karena
CO2
diberikan
secara
terus-menerus
selama
penyimpanan.
PRINSIP
05/13/15
pertama
SUHU
Jika suhu naik efektivitas CO2 meningkat
16 C
20 C
27 C
: 21 28 hari exposure
: 10 14 hari exposure
: 5 6 hari exposure
2.
RH
Jika RH naik mortalitas hama turun
3.
KONSENTRASI CO2
> 35 % selama minimal 1 minggu
05/13/15
YHA_ITP
SPESIES SERANGGA
Serangga dengan stadia tersembunyi (hidden infestation)
lebih sensitif dibandingkan dengan serangga eksternal.
Misal :
Sitophilus zeamais
:
60 % CO2
Tribolium castaneum
> 60 % CO2
05/13/15
YHA_ITP
10
STADIUM SERANGGA
Stadium paling tahan : pupa
Stadium paling rentan : serangga dewasa
(pada konsentrasi 40 % CO2, untuk membasmi pupa
diperlukan waktu 10 kali lipat dibandingkan dengan waktu
untuk membasmi serangga dewasa).
6.
KONDISI SERANGGA
Jika dipisah dari medianya akan lebih tahan
Serangga yang diberi perlakuan berturut-turut akan lebih
tahan dibandingkan dengan serangga baru yang langsung
diberi perlakuan.
05/13/15
YHA_ITP
11
TEKANAN ATMOSFIR
Peningkatan tekanan atmosfir mempercepat pembasmian
serangga.
Konsentrasi CO2/O2 50%/50%
- Tekanan atmosfir normal :
serangga mati dalam waktu 5 18 jam
- Tekanan 1,5 Mpa (15 Bar) :
serangga mati dalam waktu kurang dari 4 jam
05/13/15
YHA_ITP
12
2.
3.
4.
05/13/15
YHA_ITP
13
05/13/15
YHA_ITP
14
4.
5.
05/13/15
YHA_ITP
15
2.
3.
05/13/15
YHA_ITP
16
A KASIH
TERIM
05/13/15
YHA_ITP
17