Anda di halaman 1dari 17

PENENTUAN KADAR KARET

KERING (K3)PADA BAHAN


OLAH KARET
(Menentukan Mutu BOKAR)
OLEH
NURDIYANI RAHMANILLAH, SP
DIisampaikan di BPP Sambung Makmur, Senin 19 Februari 2018

PEMERINTAH KABUPATEN BANJAR


DINAS PETERNAKAN DAN PERKEBUNAN
2018
Kadar karet kering (KKK) adalah jumlah karet yang dikandung
dalam bahan olah karet, dinyatakan dalam persen.
(SNI No. 06-2047-2002 tentang Bahan Olah Karet)

Bahan olah karet adalah lateks kebun dan gumpalan lateks


kebun yang diperoleh dari pohon karet. Menurut pengolahannya
yaitu lateks kebun, sit, slab dan lump.
(SNI No. 06-2047-2002 tentang Bahan Olah Karet)
• Lateks ;cairan getah yang dihasilkan dari proses penyadapan
pohon karet dan belum mengalami pengolahan sama sekali
• Kandungan lateks;
1. Karet = 20 – 60 % (Kadar Karet Kering)
2. Abu = 0,3 – 0,7 % (SIR 20 Kadar Abu maks 1 %)
3. Protein = 1 – 2 %
4. Resin/Lipid = 2 %
5. Air = 33 – 75 %
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI K3

1.Jenis penggumpal
2. Ukuran/ketebalan slab/lump
3. Lama penyimpanan
4. Kebersihan
5. Jenis klon
6.Umur Tanaman
7. Musim
PENENTUAN KADAR KARET KERING PADA LATEKS
1. METODE LABORATORIUM
Prinsip ; Memisahkan partikel karet dari lateks dengan cara penggumpalan, pencucian dan pengeringan
Alat ; Beker gelas 200 ml, mangkuk bersih, desikator, gilingan tangan, timbangan analitik, dan oven.
Koagulan ; asam format (semut) atau asam asetat 2%
Prosedur Kerja ;
1. Sampel lateks ditimbang di dalam beker gelas.
2. Lateks digumpalkan dengan asam asetat atau asam format 2% sampai serumnya menjadi jernih
3. Koagulum/bekuan digiling menjadi krep dengan ketebalan 1-2 mm menggunakan gilingan tangan
dan dicuci
4. Krep kemudian dikeringkan di dalam oven pada suhu 100-110 °C sampai kering
5. Setelah itu didinginkan dalam desikator dan ditimbang
Cara perhitungan KKK :
Bobot krep kering
KKK (%) = -------------------------- x 100%
Bobot lateks
PENENTUAN KADAR KARET KERING PADA LATEKS
2. METODE CHEE
Metode ini secara prinsip sama dengan metode laboratorium tetapi tidak
melalui proses pengovenan, hanya menggunakan angka Faktor Pengering
(Fp). Angka Fp diperoleh dari perbandingan crep kering (yang diamati
selama 15 hari) dengan crep basah. Nilai Fp = 0,70 - 0,72 (lateks di Balai
Penelitian Sembawa).
Rumus perhitungan KKK sebagai berikut
b
KKK (%) = -------- x Fp x 100%
a
b = bobot basah krep
a = bobot contoh
Fp = faktor pengering
PENENTUAN KADAR KARET KERING PADA LATEKS
3. METODE HYDROMETRI
Metode ini menggunakan alat yang bernama metrolaks. Prinsip kerjanya
adalah berdasarkan berat jenis cairan lateks yang telah diencerkan, yaitu
satu bagian lateks dicampur dengan dua bagian air dan diaduk rata. Lateks
yang telah diencerkan dituangkan kedalam tabung berbentuk silinder
dengan diameter 10 cm. Tabung diletakkan di atas panci dan lateks
dituang ke dalam tabung sampai tumpah, buih yang ada di permukaan
lateks ditiup agar keluar dari tabung, setelah buih hilang baru masukkan
metrolaks secara perlahan ke cairan leteks di tabung. Bila metrolaks sudah
tidak bergoyang, baca skala yang tertera pada tangkainya. KKK lateks
dinyatakan dalam g/l dan dihitung dengan rumus berikut;
KKK = Skala (g) x 3 x 100%
1000 (ml)
PENENTUAN KADAR KARET KERING PADA LATEKS
4. METODE PANCI PENGGORENG
Prinsip :Berdasarkan kadar jumlah padatan (KJP) di dalam lateks.
KJP : kandungan padatan karet dan padatan bukan karet.
Korelasi antara KKK-KJP sebagai faktor koreksi
Alat :Panci teflon diameter 20 cm, kompor, dan timbangan
analitik dengan ketelitian 0,1-0,2 g (OHAUS 740 S).
Rumus perhitungan :
KKK = KJP x FK x 100%
FK (Faktor koreksi) = 0,96.
METODE PANCI PENGGORENG……

Prosedur Kerja :
1. Lateks ditimbang 10 g - 15 g,
2. Kemudian dituang ke dalam panci teflon, diratakan dan digoyang
sampai terbentuk lapisan tipis
3. Panci teflon dipanaskan di atas kompor sampai terbentuk film karet
kering yang berwarna cokelat
4. Setelah itu bagian bawah panci teflon disiram atau dicelup di dalam air
dingin
5. Lapisan karet kering tersebut diambil dan ditimbang (berat yang
diperoleh menyatakan KJP)
PENENTUAN KADAR KERET KERING BEKUAN/KOAGULUM
Prinsip :mengukur kandungan karet kering per satuan berat
Perlu proses pembersihan dan pengeringan contoh uji
Teknik Sampling
Jumlah sampel : 5-10% total koagulum yang mau dianalisa
Pengambilan :
50 % total sampel ditentukan oleh penjual (petani atau kelompok
tani) dan 50 % total sampel ditentukan oleh pembeli (pabrik
karet remah)
Atau sesuai kesepakatan penjual-pembeli
PENENTUAN KADAR KERET KERING BEKUAN….

Prosedur Kerja;
1. Sampel yang sudah disepakati ditimbang (misal a kg)
2. Sampel digiling dengan gilingan creper 10 - 12 kali sampai ketebalan 3- 5
mm
3. Hasil gilingan (krep) ditiriskan selama 30 menit, kemudian ditimbang
(misal b kg).
4. Ambil sampel krep 3 buah masing-masing di bagian atas, tengah dan
bawah, dengan ukuran 10 x 10 cm kemudian ditimbang bobotnya misalnya
c1, c2 dan c3 (gram) dengan rataan bobotnya c gram.
5. Sampel krep dikeringkan di dalam oven selama 3-4 jam pada suhu 110-
120 °C, kemudian dimasukkan ke dalam desikator.
6. Setelah dingin sampel krep kering ditimbang, misalnya d1, d2 dan d3
(gram), dengan rataan bobot d gram.
KKK BEKUAN

KKK = b/a x d/c x 100%


• a = berat sampel bekuan
• b = berat sampel blanket/ krep setelah digiling
• c = berat sampel remah basah (sebelum di oven)
• d = berat sampel remah kering (setelah di oven)

Anda mungkin juga menyukai