Anda di halaman 1dari 10

DOK-SAFETY NO.

/TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 1/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Nama Lab.
Lokasi Alat
Nama Ka. Lab.
Nama Ka. Riset
Nama Praktikan
Nama Praktikan lainnya
dalam satu kelompok
Durasi Riset
Analisis Safety
a. Material Safety Data
Sheet Bahan Baku /
Produk Samping /
Produk Utama

: Intensifikasi Proses
: DTK-FTUI
: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA
: Dr. Eva Fathul Karamah., ST.,MT.
: Aisyah Nur Ridha
: Titen Pinasti
: November 2015 sampai dengan Mei 2016
Bahan Baku
1. Akuades
Berat molekul
Titik Didih
Titik Beku
Bentuk
Tekanan uap
Sp. Gravity
Kelarutan
Bau
Warna
Kemampuan
terbakar
Material yang
dihindari
2. Ozon (O3)
Berat molekul
Bentuk
Kelarutan
Bau
Warna
Titik didih
Titik lebur
Stabilitas
Kemampuan
terbakar

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

18,02 g/mol
100 oC
0 oC
Liquid
3,169 kPa @ 25 oC
1
N/A
Tidak berbau
Bening
Tidak dapat terbakar

N/A

:
:
:
:
:
:
:
:
:

48,00 g/mol
Gas
Larut dalam CCl4 dan asam sulfat
Berbau tajam
Gas berwarna kebiruan
161,3 K -111,9 C
80,7 K, -192,5 C
Tidak stabil dan sangat reaktif
Tidak mudah terbakar

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 2/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

3. Natrium Thiosulfat (0,005M)


Rumus Kimia
: Na2 S2O3
Bentuk
: Padat
Warna
: Tidak berwarna
Bau
: Tidak berbau
Massa Molar
: 248,21 g/mol
Titik didih
: Tidak tersedia
Titik lebur
: 48 C
Sifat
: Basa lemah
Kelarutan
: Terlarut 701 g/L pada suhu (20C)
Dalam Air
Toksisitas
: Keracunan paling ringan apabila
terdapat 300 mg/kg/7 hari
Na2O3S2 dalam tubuh.
4. Amilum
Rumus Kimia
Bentuk
Warna
Berat Jenis
Kelarutan
Dalam Air
Identifikasi
Bahaya

:
:
:
:
:

C6H10O5
Bubuk Putih
Putih
1,5 g/cm3
Tidak Larut

Diklasifikasikan sebagai bahan


tidak berbahaya.

5. Kalium Iodida (0,12N)


Rumus Kimia
:
Bentuk
:
Warna
:
Bau
:
Massa Molar
:
Titik didih
:
Titik lebur
:
Kelarutan
:
Dalam Air
Toksisitas
:

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

KI3
Padat
Putih
Tidak berbau
166 g/mol
1325 C
723 C
Suhu 20 C , Terlarut 1430 g/L
Toksisitas terendah pada
keberadaan 916 mg/kg pada
tubuh.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 3/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

6. Asam Sulfat (2 N)
Rumus Kimia
Bentuk
Warna
Bau
Rasa
Massa Molar
Titik didih
Titik lebur
Berat Molekul
Kelarutan

Spesific
Gravity
Densitas Uap
Identifikasi
Bahaya

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

H2SO4
Cairan (cairan berminyak tebal)
Tidak Berwarna
Berbau, bau tersedak ketika panas
Rasa asam kuat.
166,00 g/mol
270 C
-35 C
98,08 g/mol
Mudah larut dalam air dingin.
Sulfat larut dalam air dengan
pembebasan banyak panas. Larut
dalam etil alkohol.
1,84

:
:

3,4
Korosif kuat. Toksisitas akut; oral:
135 mg/kg; inhalasi: 3mg/m3/24
minggu.

7. Bakteri E. coli
Sinonim

Penampakan

Toksisitas

Epidemiologi

Inang
Dosis
menginfeksi
Cara
penularan

:
:

Intestinal pthogenic E.coli,


bacillary dysentery
Mikroskopis, batang merah.
Diameter koloni 2 3 mm
Menyebabkan diare, infeksi
ulseratif
Pada negara berkembang,
seringkali mewabah
Manusia
106 1010 organisme

Periode
inkubasi

Disebarkan oleh feses, oral


melalui kontaminasi air dan
makanan
2 48 jam, rata rata 18 jam

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 4/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

Produk
1. Air
Berat molekul
Titik Didih
Titik Beku
Bentuk
Tekanan uap
Sp. Gravity
Kelarutan
Bau
Warna
Kemampuan
terbakar
Material yang
dihindari
b. Alat ukur / bantu yang
digunakan selama
proses

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

:
:
:
:
:
:
:
:
:
:

18.02 g/mol
100 oC
0 oC
Liquid
3.169 kPa @ 25 oC
1
N/A
Tidak berbau
Bening
Tidak dapat terbakar

N/A

Ozonator
Reservoir
Injektor Tipe Waterjet
Pompa
Flow meter
Valve
Thermocirculator
Stop watch
Pengaduk kaca
Botol sampel 10mL
Magnetic stirrer
Bubler (ozone trap)
Erlenmeyer 500mL & 1000mL
Beaker glass 50mL & 500mL
Gelas ukur 70mL & 50mL
Labu ukur 250mL & 1000mL
Buret 50mL
Statif

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 5/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI
c. Pengoperasian Alat
(suhu, tekanan, durasi
operasi, dll)

Pengoperasian Peralatan Utama


1. Penggunaan Ozonator
Durasi = 60 menit/running
2. Penggunaan Pompa
Laju alir min. = 0 Liter/menit
Laju alir maks. = 12 Liter/menit
Durasi = 60 menit/running
3. Penggunaan Liquid Flow Meter
Laju alir min. = 0 Liter/menit
Laju alir maks. = 12 Liter/menit
Durasi = 60 menit/running
4. Penggunaan Thermocirculator
Durasi = 60 menit/running
Suhu = +/- 25C
5. Penggunaan Waterjet Injector
Durasi = 60 menit/running

d. Handling Bahan Baku /


Produk Samping /
Produk Utama

Bahan Baku
1. Akuades
Potensi
bahaya

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Tidak ada

Pertolongan
pertama

Alat
pelindung diri

Penyimpanan

Simpan di tempat penyimpanan


pada suhu dan tekanan normal.

Prosedur jika
ada
tumpahan

Dibersihkan dan dikeringkan dengan


dengan menggunakan lap/kain.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 6/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

2. Natrium Thiosulfat (0,005M)


Penanganan
: Jika terkena kulit, segera dibasuh
dengan air yang mengalir.
Jika tertelan, segera dapatkan saran
medis.
Hindari kontak dengan mata dan
kulit.
Penyimpanan

Prosedur jika
terjadi
tumpahan

: Hindarkan kontak dengan asam


karena dapat menghasilkan gas
sulfur dioksida yang sangat toksik
jika terhirup. Hindarkan terpapar
suhu tinggi (100oC atau lebih),
cahaya, kelembaban, air.
Senyawa disimpan di tempat yang
sejuk dan memiliki sirkulasi udara
yang baik. Penutup botol harus
tertutup dengan erat
: Tumpahan kecil:
Gunakan alat yang tepat untuk
meletakkan tumpahan padatan
dalam wadah pembuangan limbah.
Bersihkan dengan menggunakan air
pada permukaan yang
terkontaminasi
Tumpahan besar:
Menggunakan sekop untuk
mengambil material menuju tempat
pembuangan limbah yang sesuai.
Bersihkan dengan menggunakan air
pada permukaan yang
terkontaminasi

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 7/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

3. Amilum
Penanganan

: Simpan di wadah yang kering.


Hindari kontak dengan mata.

Penyimpanan

: Simpan dalam wadah tertutup rapat.

Prosedur jika
terjadi
tumpahan

: Tumpahan kecil:
Gunakan alat yang tepat untuk
meletakkan tumpahan padatan
dalam wadah pembuangan limbah.
Tumpahan besar:
Menggunakan sekop untuk
mengambil material menuju tempat
pembuangan limbah yang sesuai.
Bersihkan dengan menggunakan air
pada permukaan yang
terkontaminasi

4. Kalium Iodida (0,12N)


Penanganan
: Simpan di wadah yang kering,
Hindari kontak dengan mata dan
kulit
Penyimpanan
: Simpan dalam wadah tertutup
rapat.
Prosedur jika
: Segera bersihkan tumpahan, dengan
terjadi
peralatan yang sesuai buang ke
tumpahan
tempat pembuangan limbah yang
tersedia

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 8/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

5. Asam Sulfat (2N)


Penanganan
:

Penyimpanan

Prosedur jika
terjadi
tumpahan

6. Bakteri E. coli
Penanganan
Penyimpanan

Prosedur jika
terjadi
tumpahan

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Cuci setelah pemakaian, buang


pakaian yang terkontaminasi dan
cuci sebelum pemakaian ulang.
Gunakan ditempat bersirkulasi
udara yang cukup. Jangan terkena
mata, kulit atau pakaian.
Jangan simpan dekat material yang
mudah terbakar. Jaga kontainer
bila tidak digunakan. Simpan
ditempat yang dingin, bersikulasi
baik. Jangan simpan dekat
senyawa alkali.
Segera bersihkan tumpahan,
gunakan peralatan pelindung diri.
Timpa dengan pasir, kapur kering.

: Selalu sedia alkohol 70%, harus


dalam kondisi aseptik.
: Agen infeksius harus disimpan dalam
wadah anti bocor yang tepat dan
diberi label.
Wadah suspensi dan larutan ditutup
dengan kapas dan mulut wadah
sebelumnya di api kan terlebih
dahulu.
: Biarkan aerosol untuk menetap dan,
mengenakan pakaian pelindung,
menutupi tumpahan dengan handuk
kertas dan menerapkan disinfektan
yang tepat, mulai dari perimeter dan
bekerja menuju pusat. Memberikan
waktu kontak yang cukup sebelum
membersihkan.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 9/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI

Bakteri E.coli (lanjutan)


Pembuangan
Dekontaminasi semua limbah yang
mengandung atau telah datang
dalam kontak dengan organisme
menular dengan autoklaf, desinfeksi
kimia, radiasi gamma, atau
pembakaran sebelum membuang.
Produk
1. Air
Potensi
bahaya

e. Handling Peralatan
yang Memiliki Potensi
Bahaya

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Tidak ada

Pertolongan
pertama

Alat
pelindung diri

Penyimpanan

Simpan di tempat penyimpanan


pada suhu dan tekanan normal.

Prosedur jika
ada
tumpahan

Dibersihkan dan dikeringkan saja


dengan dengan menggunakan
lap/kain.

1. Pompa Sentrifugal
Mengatur, memeriksa dan menjaga laju alir air yang
dialirkan oleh pompa.
2. Ozonator
Menjaga agar aliran ozon tetap dalam sistem
3. Thermocirculator
Menjaga suhu yang dialirkan oleh thermocirculator tetap
suhu ruang, +/- 25C

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

DOK-SAFETY NO./TIPE
JUDUL PENELITIAN

: 001-2015 / Job Safety Analysis


Hal : 10/10
Desinfeksi Bakteri Eschericia coli Dengan Kombinasi
Metode Ozonasi dan Kavitasi Hidrodinamik

DTK - FTUI
f. Pengolahan Limbah

9. Lampiran Dok.
10. Dibuat Oleh
(Nama & Ttd Praktikan)

Limbah atau produk samping yang dihasilkan selama proses


penelitian ini adalah limbah bakteri E.coli yang tidak terdegradasi
selama proses. Limbah tersebut di destruksi di dalam autoklaf pada
suhu 121 C selama 1 jam. Kemudian limbah dapat dimanfaatkan
menjadi pupuk.
Limbah-limbah yang mengandung asam dan basa dapat dinetralisasi
hingga pH 7 sebelum dibuang ke lingkungan.
Seminar
: Aisyah Nur Ridha

(..)
11. Disetujui Oleh
(Nama & Ttd Ka. Riset)

: Dr. Eva Fathul Karamah., ST., MT.

12. Disetujui Oleh


(Nama & Ttd Ka. Lab)

: Prof. Dr. Ir. Setijo Bismo, DEA

13. Mengetahui
(Nama & Koord. Safety)

: Dr. Ir. Asep Handaya Saputra, M.Eng

(..)

(..)

(..)

Catatan / Komentar / Rekomendasi :

Dokumen Asli
Copy ke-1
Copy ke-2
Copy ke-3

DTK
Laboran
Ka. Riset
Ka. Lab.

Revisi ke (lingkari)
Paraf Laboran
Paraf Ka. Riset
Paraf Ka. Lab.

: 1/2/3/4
:
:
:

Anda mungkin juga menyukai