Anda di halaman 1dari 5

Arsip 4

Prosedur Operasi Alat Percobaan dan MSDS


Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat
Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP 14-2019-017
Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T., M.T

No Bahan Sifat Bahan Tindakan Penanggulangan


• Titik didih
1 CH3COOH • Berbau menyengat (118.1°C) • Hindari kontak dengan pengoksidasi, logam, basa.
• Hindari kontak dengan kulit, mata, sistem pernapasan
•Korosif • Titik leleh (16,6°C) dan pencernaan
• Wujud cair
• Beracun jika • Titik leleh • Hindari kontak dengan kulit, mata, sistem
2 C3H6N6 terhirup/tertelan (350°C) pernapasan dan pencernaan
• Iritasi jika kontak
dengan kulit • Tidak berbau
/mata
• Wujud
padat

Kecelakaan yang mungkin terjadi Penanggulangan


Hirup uap beracun Buka ventilasi udara sebesar-besarnya, segera cari udara segar
Gunakan alat bantu pernapasan.
Tangan terluka karena menyentuh hotplate yang panas Hindari panas dari hotplate saat peralatan bekerja
Iritasi kulit, mata, sistem pencernaan, atau pernapasan Hindari kontak dengan mata, kulit, pakaian, mulut dan gunakan alat pelindung diri.
Perlengkapan keselamatan kerja
Sarung tangan Jaslab Masker Goggle
Arsip 4
Prosedur Keselamatan Kerja

Persiapan bahan Persiapan peralatan pembuatan melamin asetat


• Bubuk melamin dapat menyebabkan • Lakukan pemeriksaan terhadap alat (kondensor refluks, erlenmeyer
iritasi padamata, kulit, dan sistem leher tiga) apakah terdapat keretakan,pengotor dsb.
pencernaan. .
 Gunakan alat pelindung diri serta hindari kontak
langsung
• Rangkai alat sesuai dengan skema alat percobaan. Gunakan vaseline
• Asam asetat bersifat korosif. Gunakan sarung tangan Pada sambungan antara peralatan berbahan kaca, serta kertas/tisu pada
saat menangani bahan serta hindari kontak dengan sambungan antara klem dengan peralatan berbahan kaca
mata, kulit, pakaian, dan sistem pencernaan

Pascapercobaan Run berjalan


• Matikan hotplate dan oven yang telah digunakan. • Hati-hati dengan peralatan yang disambungkan dengan selang .
• Tutup kran air dengan benar
• Hindari pembukaan kran air yang terlalu besar.

• Putus semua hubungan arus listrik pada peralatan yang • Hindari hotplate panas saat run berjalan.

menggunakan listrik. • Hindari temperatur oven yang terlalu tinggi

Bandung, 19 Oktober 2021


Ketua Laboratorium, Asisten Laboratorium,

(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)


Arsip 5
INSTRUKSI KERJA
(WORK INSTRUCTION)

Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat


Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP
Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T.,M.T

1. Masukkan aqua DM sebanyak 447 g dan melamin sebanyak 50 g ke


dalam labu leher tiga yang dilengkapi dengan termometer dan magnetic
stirrer.
2. Memanaskan aqua DM dan melamin dalam labu leher tiga sampai mendidih.
3. Aduklah campuran menggunakan magnetic stirrer pada temperatur mendidih sampai
larutan jernih.
4. Tambahkan larutan asam asetat ke dalam campuran yang telah dipanaskan melalui
buret selama 5 menit.
5. Refluks campuran selama 10 menit dengan menggunakan kondensor refluks.
6. Dinginkan campuran hingga temperatur ruang dan menyimpannya di tempat aman
selama satu malam.
7. Lakukan penyaringan pada padatan kristal yang terbentuk menggunakan corong
Buchner.
8. Keringkan padatan kristal yang diperoleh menggunakan oven pada temperatur 75°C
selama 24 jam.
9. Timbang filtrat yang diperoleh menggunakan neraca analitik.
10. Timbang padatan kristal menggunakan neraca analitik hingga diperoleh data konstan.
11. Ulangi prosedur yang sama untuk variasi mol melamin (sesuai asisten).
CATATAN KESELAMATAN
 Selalu pastikan bahwa meja dan daerah di sekitar Anda sudah bersih
dan kering sebelum meninggalkan ruangan laboratorium.
 Selalu pastikan bahwa sambungan listrik yang berhubungan dengan alat telah
terlepas semua.
 Memakai alat keselamatan ketika menangani bahan yang berbahaya.

Bandung, 19 Oktober 2021

Ketua Laboratorium Asisten Laboratorium

(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)


Arsip 6
JOB SAFETY ANALYSIS

Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat


Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP 14-2019-017
Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T., M.T

Identifikasi Bahaya Mitigasi Resiko


Hotplate terlalu panas Atur besarnya skala pemanas yang digunakan

Selang yang tersambung pada peralatan Pastikan sambungan-sambungan selang pada


terlepas peralatan terpasang dengan baik dan benar

Terkena pecahan alat Hati-hati

Terkena larutan kimia Gunakan alat pelindung diri

Tumpahan larutan jenuh (mungkin panas) Gunakan sarung tangan

Tumpahan larutan dapat menyebabkan lantai Bersihkan jika terjadi


licin

Keteraturan alat Pastikan alat-alat berada pada tempatnya sebelum


memulai kegiatan

Bandung, 19 Oktober 2021

Ketua Laboratorium Asisten Laboratorium

(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)


Arsip 7
HAZOP (Hazard and Operability) Alat Percobaan
Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat
Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP 14-2019-017
Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T., M.T

Guide Tindakan yang


No Word+Parameter Penyebab Konsekuensi Safeguard dibutuhkan
Pemanasan Larutan jenuh sulit tercapai Temperature
1 More temperature Pasang termometer
terlalu lama karena kelarutan tinggi indicator
Temperatur Kondensor/tutup erlenmeyer Temperature
2 More pressure terlalu tinggi leher tiga terpental indicator Pasang termometer
Kesehatan terganggu (gangguan Penggunaan alat
Occupational Pastikan alat pelindung
3 Larutan kimia pada mata, kulit, pernapasan pelindung diri
safety diri terpakai dengan baik
ataupun pencernaan) lengkap
Lokasi/akses
Rak/platform yang Rak/platform kokoh
yang buruk Peralatan dapat tergeser dan jatuh
4 Operability kokoh untuk kolom untuk meletakkan
untuk operasi ataupun pecah
dan labu peralatan lainnya
peralatan

Bandung, 19 Oktober 2021

Ketua Laboratorium, Asisten Laboratorium,

(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)

Anda mungkin juga menyukai