• Titik didih 1 CH3COOH • Berbau menyengat (118.1°C) • Hindari kontak dengan pengoksidasi, logam, basa. • Hindari kontak dengan kulit, mata, sistem pernapasan •Korosif • Titik leleh (16,6°C) dan pencernaan • Wujud cair • Beracun jika • Titik leleh • Hindari kontak dengan kulit, mata, sistem 2 C3H6N6 terhirup/tertelan (350°C) pernapasan dan pencernaan • Iritasi jika kontak dengan kulit • Tidak berbau /mata • Wujud padat
Kecelakaan yang mungkin terjadi Penanggulangan
Hirup uap beracun Buka ventilasi udara sebesar-besarnya, segera cari udara segar Gunakan alat bantu pernapasan. Tangan terluka karena menyentuh hotplate yang panas Hindari panas dari hotplate saat peralatan bekerja Iritasi kulit, mata, sistem pencernaan, atau pernapasan Hindari kontak dengan mata, kulit, pakaian, mulut dan gunakan alat pelindung diri. Perlengkapan keselamatan kerja Sarung tangan Jaslab Masker Goggle Arsip 4 Prosedur Keselamatan Kerja
Persiapan bahan Persiapan peralatan pembuatan melamin asetat
• Bubuk melamin dapat menyebabkan • Lakukan pemeriksaan terhadap alat (kondensor refluks, erlenmeyer iritasi padamata, kulit, dan sistem leher tiga) apakah terdapat keretakan,pengotor dsb. pencernaan. . Gunakan alat pelindung diri serta hindari kontak langsung • Rangkai alat sesuai dengan skema alat percobaan. Gunakan vaseline • Asam asetat bersifat korosif. Gunakan sarung tangan Pada sambungan antara peralatan berbahan kaca, serta kertas/tisu pada saat menangani bahan serta hindari kontak dengan sambungan antara klem dengan peralatan berbahan kaca mata, kulit, pakaian, dan sistem pencernaan
Pascapercobaan Run berjalan
• Matikan hotplate dan oven yang telah digunakan. • Hati-hati dengan peralatan yang disambungkan dengan selang . • Tutup kran air dengan benar • Hindari pembukaan kran air yang terlalu besar.
• Putus semua hubungan arus listrik pada peralatan yang • Hindari hotplate panas saat run berjalan.
menggunakan listrik. • Hindari temperatur oven yang terlalu tinggi
Bandung, 19 Oktober 2021
Ketua Laboratorium, Asisten Laboratorium,
(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)
Arsip 5 INSTRUKSI KERJA (WORK INSTRUCTION)
Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat
Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T.,M.T
1. Masukkan aqua DM sebanyak 447 g dan melamin sebanyak 50 g ke
dalam labu leher tiga yang dilengkapi dengan termometer dan magnetic stirrer. 2. Memanaskan aqua DM dan melamin dalam labu leher tiga sampai mendidih. 3. Aduklah campuran menggunakan magnetic stirrer pada temperatur mendidih sampai larutan jernih. 4. Tambahkan larutan asam asetat ke dalam campuran yang telah dipanaskan melalui buret selama 5 menit. 5. Refluks campuran selama 10 menit dengan menggunakan kondensor refluks. 6. Dinginkan campuran hingga temperatur ruang dan menyimpannya di tempat aman selama satu malam. 7. Lakukan penyaringan pada padatan kristal yang terbentuk menggunakan corong Buchner. 8. Keringkan padatan kristal yang diperoleh menggunakan oven pada temperatur 75°C selama 24 jam. 9. Timbang filtrat yang diperoleh menggunakan neraca analitik. 10. Timbang padatan kristal menggunakan neraca analitik hingga diperoleh data konstan. 11. Ulangi prosedur yang sama untuk variasi mol melamin (sesuai asisten). CATATAN KESELAMATAN Selalu pastikan bahwa meja dan daerah di sekitar Anda sudah bersih dan kering sebelum meninggalkan ruangan laboratorium. Selalu pastikan bahwa sambungan listrik yang berhubungan dengan alat telah terlepas semua. Memakai alat keselamatan ketika menangani bahan yang berbahaya.
Bandung, 19 Oktober 2021
Ketua Laboratorium Asisten Laboratorium
(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)
Hotplate terlalu panas Atur besarnya skala pemanas yang digunakan
Selang yang tersambung pada peralatan Pastikan sambungan-sambungan selang pada
terlepas peralatan terpasang dengan baik dan benar
Terkena pecahan alat Hati-hati
Terkena larutan kimia Gunakan alat pelindung diri
Tumpahan larutan jenuh (mungkin panas) Gunakan sarung tangan
Tumpahan larutan dapat menyebabkan lantai Bersihkan jika terjadi
licin
Keteraturan alat Pastikan alat-alat berada pada tempatnya sebelum
memulai kegiatan
Bandung, 19 Oktober 2021
Ketua Laboratorium Asisten Laboratorium
(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)
Arsip 7 HAZOP (Hazard and Operability) Alat Percobaan Judul Percobaan Pembuatan Melamin Asetat Nama Mahasiswa Ardi Yohanes NRP 14-2019-017 Dosen Pembimbing Dicky Dermawan S.T., M.T
Guide Tindakan yang
No Word+Parameter Penyebab Konsekuensi Safeguard dibutuhkan Pemanasan Larutan jenuh sulit tercapai Temperature 1 More temperature Pasang termometer terlalu lama karena kelarutan tinggi indicator Temperatur Kondensor/tutup erlenmeyer Temperature 2 More pressure terlalu tinggi leher tiga terpental indicator Pasang termometer Kesehatan terganggu (gangguan Penggunaan alat Occupational Pastikan alat pelindung 3 Larutan kimia pada mata, kulit, pernapasan pelindung diri safety diri terpakai dengan baik ataupun pencernaan) lengkap Lokasi/akses Rak/platform yang Rak/platform kokoh yang buruk Peralatan dapat tergeser dan jatuh 4 Operability kokoh untuk kolom untuk meletakkan untuk operasi ataupun pecah dan labu peralatan lainnya peralatan
Bandung, 19 Oktober 2021
Ketua Laboratorium, Asisten Laboratorium,
(Vibianti Dwi Pratiwi S.T., M.T) (Andika Muslim Sitindaon)