Anda di halaman 1dari 41

INDUSTRI POSFOR

KELOMPOK 5
1.
2.

Nila N Fadila (061430400326)


Palajuna Septarina (061430400327)

Dosen Pembimbing : Ir. Nyayu Zubaidah,M.Si

TEKNIK KIMIA
POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA

INDUSTRI POSFOR, POSFOR PENTAOKSIDA, DAN


ASAM PHOSFAT

Fosfor banyak ditemui dalam batuan fosfat anorganik dan


dalam semua sel hidup, tetapi tidak pernah ditemui dalam
bentuk unsur bebasnya. Fosfor amatlah reaktif, memancarkan
pendar cahaya yang lemah ketika bergabung dengan oksigen,
ditemukan dalam berbagai bentuk dan merupakan unsur
penting dalam makhluk hidup. Kegunaan fosfor yang
terpenting adalah dalam pembuatan pupuk. Namun, secara
luas fospor dapat digunakan dalam bahan peledak, korek api,
kembang api, pestisida, odol, deterjen.

Sifat fisik dan kimia produk


a. Posfor kuning
-Berat molekul
: 123,9 gr/mol
Bentuk kristal
: tetrahedron
Titik lebur
: 44,1oC
Titik didih
: 280 oC
Density
: padat: 1,82 gr/ml
cair : 1,74gr/ml
-Kelarutan
: larut dalam CS2 tetapi tidak larut dalam air
Sifat kimia :
Posfor kuning
Sifat racun
: beracun
Kereaktifan
: sangat reaktif harus disimpan dalam air
Sifat dalam gelap
: bersinar

b. Posfor merah
- Berat molekul : 123,9 gr/mol
- Bentuk kristal : amorf
- Titik didih
: menyublim tanpa meleleh pada
420oC
- Titik leleh
: 59,3 oC
- Titik lebur
: > 44 oC
- Density padat : 2,36 gr/ml
- Kelarutan
: tidak larut pada pelarut eter
atau
CS2
Sifat kimia :
Posfor merah
Sifat racun
: tidak beracun
Kereaktifan
: tidak reaktif
Sifat dalam gelap : tidak bersinar

Sifat fisik dan kimia bahan baku


a. Batuan Phospat
-Stabil
-Tidak mudah larut dalam air
-Kadar P2O5 berkisar antara 27 41%.
-Tidak higrokopis
-Reaksi fisiologisnya netral
b. Batu bara
Rumus empiris
: C137H97O9NS untuk bituminus dan C 240H90O4NS
untuk antrasi
Berdasarkan tingkat proses pembentukannya yang dikontrol oleh
tekanan, panas dan waktu, batu bara umumnya dibagi dalam lima
kelas:
1. Antrasit
2. Bituminus
3. Sub-bituminus
4. Lignit
5. Gambut

c. Pasir
Pasir adalah bahan alami halus dibagi terdiri dari batuan
dan mineral partikel. Partikel pasir berkisar diameter dari
0.0625mm (atau 1/16 mm, atau 62,5 mikrometer).
Semakin besar ukuran kelas berikutnya di atas pasir
kerikil, dengan partikel mulai dari 2 mm sampai 64 mm
(lihat ukuran partikel standar digunakan).
d. Coke Breeze
Coke adalah bahan karbon padat berasal dari distilasi
destruktif rendah-abu, rendah sulfur batubara bituminous.
Coke dari batubara adalah abu-abu, keras, dan keropos.

REAKSI KIMIA

2 CA3(PO4)2 + 10C + 6SIO P4 KUNING + 6 CASIO3 +


10 CO
P4 KUNING + 5 O2 2P2O5
P4 KUNING P4 MERAH

Kegunaan
1. Untuk pembuatan asam posfat
2. Pada tingkat kemurnian yang tinggi digunakan
untuk

membuat detergen

3. Untuk pembuatan posfor trichlorida


4. Untuk pembuatan posfor oksichlorida
5. Untuk pembuatan posfor pentaoksida dan
posfor merah

FUNGSI ALAT
Grinder

: Alat untuk menghancurkan bahan


(mengecilkan ukuran)
: Tempat terjadinya pemanasan

Electric Furnace
secara elekrik
Water Spray Condenser : Tempat pendinginan dengan
dibantu oleh H2O.
Batch Converter
: Alat untuk pemanasan
Kondenser
: Alat untuk pendinginan
Fluid Bed Condenser
: Tempat pendinginan sekaligus
pemisahan padatan
dan gas
Elektrostatic Presipitator : Untuk menangkap partikel halus
dengan bantuan
listrik
Combustion chamber: Tempat atau ruang pembakaran
Dryer
: Alat untuk pengeringan

INDUSTRI ASAM POSFAT PROSES


ASAM CHLORIDA LEACHING
Asam fosfat, juga dikenal sebagai asam
ortofosfat adalah asam mineral (anorganik)
yang memiliki rumus kimia H3PO4. Asam fosfat
adalah asam utama yang digunakan dalam
industri kimia, dihasilkan dengan hidrasi fosfor
petoksida, P4O10.Asam fosfat komersial memiliki
kemurnian 75-85%.

KLASIFIKASI PROSES
Klasifikasi proses pembuatan asam fosfat berdasarkan
metode produksi terbagi atas :
* Wet Process, yaitu dengan Asam Sulfat pekat leaching
dan HCl leaching.
* Electric Furnace Process, yaitu konversi langsung pada
bagian produksi dan reaksi oksidasi dan hidrasi fosfor.
* Blast Furnace, yaitu produk yang dihasilkan tidak lagi
kompetitif.

DATA KUANTITATIF
Asam Klorida (HCl) Leaching
Basis : 1 ton dari 100 % H3PO4 dalam 98% yield
Batuan Pospat ( 32 % P2O5 ) 2,3 ton
HCl ( 100 % )
1,4 ton
Pelarut Pelapis (butanol atau amyl alcohol) 3 kg
Flocculating agent
0,4 kg
Kapasitas Produksi : 15 150 ton /hari dari 100
% H3PO4

SIFAT FISIK DAN KIMIA BAHAN BAKU

Batuan Fosfat
Batuan fosfat disebut juga sebagai batuan apatit.
Apatite ada dua jenis, yaitu klor-apatit memiliki komposisi
3Ca3 (PO4)2 CaCl2 dan fluor-apatit memiliki komposisi 3Ca
(PO4)2 CaF2.
Asam Fosfat
Rumus molekul : H

PO

Massa molar : 98,00 g / mol


Density : 1,885 g / mL
Titik didih : 158 C

Asam Klorida (HCl)


Rumus molekul : HCl
Berat molekul : 36.46 g/mol
Penampilan : bening
Density : 1.18 g/cm 3
Titik didih : 110C (383 K);
Indeks bias : 1.342

Reaksi kimia

Asam Klorida (HCl) Leaching


Ca3( PO4 )2
+
6 HCl + 6 H2O 2
H3PO4
+
3 CaCl2
Reaksi Samping :
CaF2
+
2HCl

2HF +
CaCl2
6HF
+
SiO2
H2SiF6 +
2H2O

KEGUNAAN
Kegunaan asam fosfat yaitu sebagai berikut :
- elektrolit pada sel bahan bakar asam-fosfat
- sebagai pembersih untuk menghilangkan kandungan
mineral, noda semen, dan noda air keras
- sebagai fertilizer (pupuk)
- sebagian kecil untuk makanan dan minuman contohnya
Asam fosfat merupakan bahan utama yang memberikan
rasa menggigit yang banyak dikonsumsi yaitu minuman
bersoda.

FUNGSI ALAT

Fume scrubber : tempat memisahkan antara fase gas dan fase


liquid dengan menggunakan air sebagai penyemprotnya.
Reactor : tempat terjadinya reaksi.
Travelling pan filter : alat penyaringan berjalan untuk
memisahkan gypsum dengan H3PO4.
Evaporator : tempat menguapkan air yang terdapat di dalam
campuran.
Agitator : alat pemisahan padatan dan cairan berdasarkan
ketebalan.
Ekstraktor : alat pemisahan suatu zat berdasarkan perbedaan
kelarutan.
Barometric kondenser : Alat untuk pendinginan berdasarkan
tekanan udara.
Combustion chamber : Tempat atau ruang pembakaran.
Electrostatic demister : alat yang menangkap butir butir air
dari uap sehingga uap yang dihasilkan benar benar uap
kering berupa CO.

INDUSTRI KALSIUM FOSFAT


Pendahuluan
Kelas rendah kalsium fosfat dibuat sebagai pupuk. ada
yang berbeda dua nilai yang mungkin berdasarkan
metode produksi dari batu posfat:
fosfat super - yang dibuat dengan mereaksikan batuan
fosfat dengan asam fosfat mengandung 16-20% P 2O5
triple super fosfat dibuat dengan mereaksikan batuan
fosfat dengan asam fosfat mengandung 42-50% P 2O5
Super fosfat hanya diproduksi di indonesia
karena alasan ekonomi dibahas kemudian. setelah tahun
1962, ada ijin lebih lanjut tanaman super fosfat diizinkan
untuk mempromosikan pertumbuhan campuran pupuk
kimia yang mengandung berbagai persentase NaP 2O5K3O.
langkah ini adalah untuk memaksa untuk petani untuk
bekerja dengan biaya tinggi, bahan pupuk seimbang yang
pada akhirnya menghasilkan tanaman yang lebih baik
dengan keuntungan yang lebih besar.

Bahan baku
batuan fosfat alam atau beneficiated dengan
kandungan 30-35%
asam sulfat encer (50-55% menjadi atau 62-70%
H2SO4)

Sifat Fisika dan Kimia Bahan Baku


Sifat fisik bahan baku:
a. Batuan Phospat
- Stabil
- Tidak mudah larut dalam air
- Kadar P2O5 berkisar anatara 27 41%.
- Tidak higrokopis
- Reaksi fisiologisnya netral.

Sifat fisik dan kimia produk


Superfosfat
Rumus Molekul : 3CaH4(PO4)27 CaSO4
Berat Molekul : 1654,24 gr/mol
Grade
: Superfosfat dibuat dari
batuan phosphate dan asam sulfat mengandung
16-20 %

Triple superposfat
- Rumus Kimia : 10 CaH4(PO4)2
- Berat Molekul : 2339,4 gr/mol
- Grade
: Triple Superfosfat dibuat
dengan mereaksikan batuan. Phosfat dengan
phosfat mengandung 42 50 % P2O5

Reaksi kimia
Pengurangan impuritas SiO2
4HF
+ SiO2
SiF4 +
2H2O
3SiF4 +
2H2O
2H2SiF6
+
SiO2
H2SiF6 + NaCl
Na2SiF6 +
2HCl

a. Superphospat
[Ca3(PO4)2]3 CaF2 + 7 H2SO4 (aq)
7CaSO4 + 2 HF
Phosphate Rock
Superphospate
b. Triple Superphospat
[Ca3(PO4)2]3 CaF2 + 14 H3PO4
+ 2 HF
Phosphate Rock
Superphosphate

3 CaH4 ( PO4)2

10CaH4 ( PO4)2
Triple

Data kuantitatif
a. Superphospat
Rumus molekul : 3CaH4(PO4)27 CaSO4
Basis
: 1 ton superphosphat
Batuan phospat : 0.5-0.6 ton
Asam Sulfat : 0.3-0.4 ton
Kapasitas alat
: 100 1400 tons / hari
b. Triple Superphospat
Rumus molekul : 10CaH4(PO4)2
Basis
: 1 ton triple
Superphosphate
Batuan phospat
: (32%-P2O5) 0.45 ton
Asam phospat
: (56% P2O5) 0.62 ton

Klasifikasi proses
Klasifikasi proses pengolahan calcium phosphat
berdasarkan metode produksi terbagi atas :
Superphosphate : dibuat dari reaksi batuan
pospat dengan reaksi,asam sulfat
dengan
kandungan 16-20% P2O5
Triple Superphosphate : dibuat dari reaksi
batuan pospat dengan asam pospat , dengan
kandungan 42-50% P2O5

Kegunaan
Adapun keguaan produk kalsium posfat antara
lain :
- Untuk produksi asam fosfat dan pupuk.
- Digunakan dalam pembuatan produk keju.
- Digunakan sabagai suplemen gizi.
- Mencegah tulang dari penyakit osteoporosis.
-Kalsium ini digunakan sebagai agen pereduksi dalam
mempersiapkan logam-logam lain semacam torium,
uranium, zirkonium, dsb. selain itu Kalsium juga
digunakan sebagai bahan reaksi deoksida dan
desulfurizer atau decarburizer untuk berbagai macam
campuran logam besi dan non-besi. Elemen ini juga
digunakan sebagai agen pencampur logam aluminium,
berilium, tembaga, timbal, dan campuran logam
magnesium.

INDUSTRI SODIUM
TRIPOLYPHOSPHATE
Pendahuluan
Sodium Tripolyphosphate (STP, terkadang disebut STTP
atau Sodium Tripolyphosphate atau TPP) dengan rumus
molekul Na5P3O10 adalah polyphospat dari sodium.
Terbentuk dari campuran Sodium karbonat dengan Asam
fosfat (Phosporic Acid).

Sifat Fisik dan Kimia Bahan Baku


Sodium karbonat
Rumus molekul :

Na2CO3

Massa molar
Penampilan
Bau
:
Kepadatan
Titik lebur
Kelarutan
Keasaman
Indeks bias
Titik nyala

:
84,01 gr/mol
:
Kristal putih
tanpa bau
:
2, 173 gr/cm3
:
323,15 K (50C)
:
dalam Alkohol dan Eter.
:
10,3
:
1,3344
:
tidak ada

Asam Phospat
Rumus molekul

H3PO4

:
:
:

98,00 gr/mol
Berwarna putih padat atau cair kental
1,885 gr/ml (cair); 1,685 gr/ml (85% larutan); 2,030

Massa molar
Penampilan
Kepadatan
gr/ml (padatan)
Titik lebur
Titik didih
Kelarutan dalam
Keasaman

:
:
air
:

42,35C (anhidrat); 29,32C (hemilhydrat)


158C
:
5,48 gr/ml
2,148; 7,198; 12,375

Sifat Fisika dan Kimia Produk.


Rumus Molekul
: Na5P3O10
Berat Molekul
Daya Larut

: 367, 864 gr/mol


: 12,5 gr/100cc H2O at 25oC

Density
pH
: 9,7
Melting point
Penampilan

: 2, 52 gr/cm3

5NA2CO3

: 622oC
: serbuk berwarna putih

REAKSI KIMIA
+ 6H3PO4 2NA5P3O10 + 9H2O + 5CO2

Data Kuantitatif
Basis
: 1 ton dari STPP dengan 99% yield
Sodium Karbonat : ( 58 % Na2O ) 8.81 ton
Asam Fosfor
: ( 75% H3PO4 ) 1 ton
Kapasitas Produksi
: 20-150 ton/hari

Kegunaan
- Bahan pengawet makanan.
- Bahan baku pembuatan sabun, deterjen,
pembersih toilet,
dan pembersih lantai.
- Water Conditioning.

Industri Ester Posfat


Pendahuluan
Asam radikal menggabungkan dengan mudah senyawa
organik yang mengandung gugus OH reaktif untuk
memberikan ester dengan sifat yang unik dan berguna .
Bahan baku
Asam cresylic komersial mengandung semua hidroksi
benzena tersubstitusi antara fenol dan fenol trymethyl.
produk yang dihasilkan memiliki komposisi yang bervariasi
merupakan ciri dari asam cresylic yang digunakan. fraksi
utama adalah campuran dari o-, m-, dan kresol p seperti
yang diberikan dalam reaksi kimia (c) senyawa-satunya
yang dibutuhkan adalah fosfor oksiklorida cairan tak
berwarna

Sifat fisik dan kimia bahan baku dan produk


sifat fisik bahan baku
1. Hydrogen klorida ( HCl )
* rumus molekul
: HCL
* BM
: 36,5 gr/mol
* Densitas
: 1,185 gr/cm3
2. Phosphorus oxycholoride ( POCl3 )
Rumus molekul

: POCl3

BM
: 153,33 gr/mol
Densitas
: 1,645 g/cm3
Titik lebur
: 1,25 oC
Titik didih
: 105,8 oC
sifat fisik produk
Trycresyl phosphate
*Rumus Molekul
: C21H21O4P
* BM
: 368,37 gr/mol
* titik lebur : -40oC
* titik didih : 255o

Reaksi kimia

RH3PO4 + H2O
nROH+H3PO4R2HPO4 + 2H2O
R3PO4 + 3H2O
R = Organik radikal

( C ) 3CH3.C6H4OH + POCl3

( CH3.C6H4)3.PO4 + 3HCL

Data kuantitatif
Basis
: 1 ton TCP
Phosphorus oxychloride
: 0,48 ton
Cresylic acid
: 0,73 ton
Muriatic dari yield
: 0,95 ton
kapasitas pabrik
: 30 ton/hari

Klasifikasi proses
Senyawa ini pada umumnya digunakan di dalam plastisasi,
fluida hidrolik, dan tahan api formulasi
senyawa tertentu dan menggunakan meliputi:
Trycresyl Phospate - aditif dan suplemen antiknock senyawa
untuk bensin, dan cairan hidrolik plastisizer non mudah
terbakar
Trybutil Phospate - zat pengompleks untuk ion logam dalam
misalnya ekstraksi pelarut, ekstraksi uranium nitrat,
plutonium dan Torium, pengolahan ulang bahan bakar
nuklir reaktor

Kegunaan
Tricresyl fosfat digunakan sebagai plastisizer
dalam nitroselulosa, lacquers akrilat, pernis, dan
polivinil klorida. Ini adalah zat tahan api dalam
plastik dan karet. Hal ini digunakan sebagai aditif
bensin sebagai mengambil timbal
Ini adalah cairan hidrolik dan media pertukaran
panas. Pemanfaatan sifat hidrofobik, adalah
digunakan untuk Waterproofing material. Ini
adalah pelarut untuk ekstraksi, pelarut untuk
nitroselulosa dan polimer lainnya. Hal ini juga
digunakan sebagai aditif EP AW dan aditif dalam
pelumas, fluida hidrolik

Anda mungkin juga menyukai