Anda di halaman 1dari 4

VI.

Pembahasan

Pada praktikum kali ini praktikan melakukan percobaan pengendalian level


yang bertujuan untuk mengetahui nilai optimum masing-masing parameter
pengendalian sehingga pengendalian berjalan lancar yaitu mendapatkan respon
yang cepat, tepat, dan stabil atau dengan kata lain bahwa PV (Process Variable)
sama/mendekati SP (Set Point). Jenis pengendali yang digunakan adalah PID atau
pengendali kontinyu, dilakukan variasi terhadap PB (Proportional Band), IT
(Integral Time), dan DT (Derivative Time). Prinsip kerja dari proses ini adalah
mengendalikan laju alir air masuk agar level cairan sesuai dengan setpoint yang
diinginkan dengan mengatur bukaan valve. Laju alir masuk sebagai manipulated
variable (MV) dan level cairan sebagai process variable (PV). Pada praktikum
kali ini tidak diberikan gangguan (noise). Karena tujuan utama praktikum ini yaitu
untuk mengetahui pengaruh parameter PID terhadap respon pengendalian. Jika
menggunakan gangguan (noise) maka akan sulit untuk membedakan respon
pengendalian yang dipengaruhi oleh parameter PID atau oleh gangguan.
Pengendalian yang pertama yaitu pengendalian proporsional dilakukan
dengan mengubah pengendali proporsional untuk mendapatkan nilai yang
optimum. Variasi PB yang digunakan yaitu 2, 4 dan 10 sedangkan variabel lain
dibuat sama. Pada variasi PB 2 nilai kurva offset cukup halus jika dibandingkan
dengan variasi PB 4 dan 10 Sedangkan MV (Manipulated Variable) mempunyai
kurva yang fluktuatif dalam hal ini berati bukaan valve tidak stabil. Sehingga dari
variasi PB ini praktikan dapat menyimpulkan bahwa semakin kecil nilai PB
pengendali semakin peka (tanggapan semakin cepat), offset yang terjadi semakin
kecil, tetapi sistem cenderung tidak stabil (terjadi osilasi). Oleh karena itu, dari
ketiga variasi PB praktikan memilih PB 2.
Pengendalian kedua yaitu pengendalian integral, dilakukan dengan cara
memvariasikan nilai IT (Intergral Time). Pengendalian Integral ini untuk
menghilangkan offset tetapi akan membuat respon menjadi lambat dan sistem
cenderung akan mudah tidak stabil. Optimasi pengendalian ini dilakukan dengan
memvariasi nilai IT pada 1 menit, 3 menit, dan 5 menit dengan parameter lain
dibuat sama. Pada variasi IT 5 menit offset yang dihasilkan lebih kecil
dibandingkan dengan pada IT 1 menit dan 3 menit, meskipun responnya sedikit
lebih lambat. Pada IT 1 menit kurva PV lebih fluktuatif sedangkan pada IT 1
menit nilai offset lebih besar. Sehingga kondisi optimum yang dipilih adalah pada
IT 5 menit.
Pengendalian ketiga yaitu Pengendalian derivatif yang dilakukan dengan
cara memvariasikan nilai DT (Derivative Time) dan parameter lainnya tetap.
Pengendalian Derivatif ini dilakukan untuk mempercepat respon dan memperkecil
overshoot. Optimasi pengendalian ini dilakukan pada variasi DT 2 menit, 4 menit,
dan 6 menit. Pada DT 4 menit kurva cenderung stabil dan tidak terjadi overshoot
serta nilai PV mendekati nilai SP dan mencapai stabil ketika PV sama dengan SP.
Tetapi pada pengendalian derivatif ini MV yang dihasilkan tidak stabil, hal
tersebut berarti valve mengalami buka-tutup. Pada DT 2 menit dan 6 menit kurva
masih terjadi overshoot dan PV masih belum mencapai stabil pada PV sama
dengan SP. Oleh karena itu kondisi optimum dipilih pada DT 4 menit
VII. Kesimpulan

Berdasarkan data yang diperoleh pada praktikum pengendalian level,


dapat disimpulkan bahwa pengendalian yang dipilih untuk mendapatkan
hasil yang optimum yaitu pengendalian jenis PID (Proportional Integral
Derivative). Karena dengan pengendalian tersebut hasil yang diperoleh
sesuai dengan keinginan yaitu menghasilkan respon yang cepat untuk
mancapai set point, stabil (tidak terjadi osilasi) dan error, serta offset yang
dihasilkan kecil tanpa adanya overshoot
DAFTAR PUSTAKA

Delvia Desi. 2012. Laporan Praktikum Instrumentasi dan Pengendalian


Proses. www.academia.edu/17465887/Level. Diakses tanggal 15
Desember 2018.

Anonim.2013. Laporan Tetap Pengendalian Ketinggian Fluida.


dokumen.tips/documents/pengendalian-level.html. Diakses tanggal 15
Desember 2018.

Mustofa Muhammad.2013. Water Level Control.


www.academia.edu/10526784/LAPORAN_PRAKTIKUM_SIMULASI_
WATER_LEVEL_CONTROL. Diakses tanggal 15 Desember 2018.

Anda mungkin juga menyukai